MEREK
PERTEMUAN 10
Membentuk Positioning Merek
Membentuk positioning merek adalah proses menentukan citra dan tempat yang ingin Anda
ciptakan untuk merek Anda di benak konsumen target. Hal ini melibatkan mengidentifikasi dan
menonjolkan atribut unik dan manfaat yang membedakan merek Anda dari pesaing, serta
memahami kebutuhan dan preferensi konsumen yang ingin Anda targetkan.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam membentuk positioning
merek:
Analisis pasar dan pesaing Buat pesan positioning yang Pantau dan evaluasi
jelas
Terobosan pemasaran merupakan langkah-langkah kreatif dan inovatif yang diambil untuk
menciptakan perubahan signifikan dalam strategi pemasaran dan mencapai keunggulan kompetitif.
Berikut ini beberapa contoh terobosan pemasaran yang dapat Anda pertimbangkan:
Strategi diferensiasi adalah pendekatan dalam pemasaran di mana merek atau produk Anda secara
signifikan berbeda dari pesaing dalam hal atribut, manfaat, atau pengalaman yang ditawarkan
kepada konsumen. Tujuan dari strategi diferensiasi adalah menciptakan keunggulan kompetitif yang
kuat dan membedakan merek Anda di pasar. Berikut adalah beberapa langkah untuk
mengembangkan strategi diferensiasi:
Strategi pemasaran siklus hidup produk adalah pendekatan dalam pemasaran yang disesuaikan
dengan tahapan siklus hidup produk, yaitu pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Tujuan strategi ini adalah mengoptimalkan penjualan dan profitabilitas produk pada setiap tahap
siklus hidupnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam strategi
pemasaran siklus hidup produk:
1. Tahap Pengenalan:
Fokus pada menciptakan kesadaran dan pemahaman konsumen tentang produk baru Anda.
Lakukan riset pasar untuk memahami segmen target dan kebutuhan mereka.
Gunakan strategi pemasaran yang mengedukasi konsumen tentang keunggulan dan manfaat
produk.
Gunakan taktik pemasaran seperti iklan, promosi, dan program referensi untuk membangun basis
pelanggan awal.
2. Tahap Pertumbuhan:
Manfaatkan momentum pertumbuhan produk dengan fokus pada memperluas pangsa pasar.
Identifikasi peluang pertumbuhan seperti segmentasi pasar tambahan atau ekspansi geografis.
Tingkatkan upaya pemasaran untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat preferensi
merek.
Pertimbangkan untuk memperkenalkan varian produk baru atau meningkatkan fitur produk yang ada.
2. Tahap Pertumbuhan:
Manfaatkan momentum pertumbuhan produk dengan fokus pada memperluas pangsa pasar.
Identifikasi peluang pertumbuhan seperti segmentasi pasar tambahan atau ekspansi geografis.
Tingkatkan upaya pemasaran untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat preferensi
merek.
Pertimbangkan untuk memperkenalkan varian produk baru atau meningkatkan fitur produk yang ada.
3. Tahap Kedewasaan:
Dalam tahap ini, persaingan biasanya semakin ketat. Oleh karena itu, penting untuk
mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Konsolidasikan posisi merek Anda dengan fokus pada keunggulan kompetitif dan pelayanan
pelanggan yang unggul.
Lakukan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar, seperti
program loyalitas dan kegiatan promosi khusus.
4. Tahap Penurunan:
Pada tahap ini, permintaan produk menurun. Strategi yang tepat adalah memaksimalkan
keuntungan dari penjualan produk yang tersisa.
Evaluasi potensi pasar alternatif atau niche untuk memperpanjang umur produk.
Jika memungkinkan, perencanaan untuk penggantian produk baru atau diversifikasi yang
relevan untuk menjaga pertumbuhan merek Anda.
Penting untuk diingat bahwa setiap produk dapat mengalami siklus hidup yang berbeda-beda,
tergantung pada industri, tren pasar, dan faktor-faktor lainnya. Penting untuk terus memantau dan
mengevaluasi siklus hidup produk Anda serta melakukan penyesuaian strategi pemasaran sesuai