Anda di halaman 1dari 13

MEMBENTUK POSITIONING

MEREK
PERTEMUAN 10
Membentuk Positioning Merek

Membentuk positioning merek adalah proses menentukan citra dan tempat yang ingin Anda
ciptakan untuk merek Anda di benak konsumen target. Hal ini melibatkan mengidentifikasi dan
menonjolkan atribut unik dan manfaat yang membedakan merek Anda dari pesaing, serta
memahami kebutuhan dan preferensi konsumen yang ingin Anda targetkan.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam membentuk positioning
merek:

Kenali konsumen target anda Komunikasikan pesan merek secara konsisten

Identitas keunikan merek anda Buat citta merek yang konsisten

Tetapkan proposisi Nilai Pantau dan evaluasi


Mengembangkan dan Megomunikasikan Strategi Positioning

Mengembangkan dan mengomunikasikan strategi positioning merek melibatkan serangkaian


langkah yang terperinci. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda
dalam proses ini:

Analisis pasar dan pesaing Buat pesan positioning yang Pantau dan evaluasi
jelas

Kenali konsumen target anda Tentukan segmen pasar yang


ditrargetkan

Tentukan proposisi nilai yang Konunikasikan Positioning


membedakan merek
Terobosan Pemasaran

Terobosan pemasaran merupakan langkah-langkah kreatif dan inovatif yang diambil untuk
menciptakan perubahan signifikan dalam strategi pemasaran dan mencapai keunggulan kompetitif.
Berikut ini beberapa contoh terobosan pemasaran yang dapat Anda pertimbangkan:

3. Pemasaran influencer: Manfaatkan


1. Pemasaran berbasis pengalaman:
kekuatan influencer untuk memperluas
Ciptakan pengalaman yang menarik
jangkauan merek Anda dan
dan berkesan bagi konsumen
mempengaruhi audiens yang relevan.

2. Pemasaran berbasis konten: Buat 4. Pemasaran pengguna: Manfaatkan


konten yang bermanfaat, informatif, kekuatan pengguna Anda untuk
dan menarik untuk konsumen mempromosikan merek Anda.
5. Pemasaran berbasis data: Gunakan analisis data
dan teknologi canggih untuk mengoptimalkan
strategi pemasaran Anda

6. Pemasaran pengalaman pelanggan: Fokus


pada pengalaman pelanggan yang luar
biasa dan memuaskan

7. Pemasaran sosial dan penyadaran sosial:


Gunakan platform media sosial untuk
menciptakan kesadaran dan membangun
hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.
Strategi Diferensiasi

Strategi diferensiasi adalah pendekatan dalam pemasaran di mana merek atau produk Anda secara
signifikan berbeda dari pesaing dalam hal atribut, manfaat, atau pengalaman yang ditawarkan
kepada konsumen. Tujuan dari strategi diferensiasi adalah menciptakan keunggulan kompetitif yang
kuat dan membedakan merek Anda di pasar. Berikut adalah beberapa langkah untuk
mengembangkan strategi diferensiasi:

2. Pahami kebutuhan dan preferensi


1. Identifikasi elemen diferensiasi:
konsumen: Lakukan riset pasar untuk
Identifikasi atribut, manfaat, atau
memahami secara mendalam kebutuhan,
karakteristik unik yang membedakan
preferensi, dan harapan konsumen target
merek Anda dari pesaing.
Anda.
3. Kembangkan proposisi nilai yang 4. Fokus pada kualitas atau keunggulan
unik: Berdasarkan pemahaman produk: Jika produk Anda memiliki
Anda tentang konsumen, tentukan kualitas atau fitur khusus yang
proposisi nilai yang unik yang membedakan, berikan penekanan
membedakan merek Anda. pada elemen tersebut.

5. Tingkatkan pengalaman pelanggan: 6. Fokus pada segmentasi pasar:


Buat pengalaman pelanggan yang Identifikasi segmen pasar yang paling
unik dan memuaskan. Berikan cocok untuk positioning diferensiasi
layanan pelanggan yang responsif, Anda
personal, dan berkualitas tinggi.

7. Komunikasikan keunikan merek 8. Tingkatkan reputasi merek: Bangun


secara konsisten: Komunikasikan
elemen diferensiasi merek Anda reputasi merek yang kuat dan positif
melalui semua saluran pemasaran melalui keunggulan produk, layanan
yang relevan.
pelanggan yang ungul.
Strategi Pemasaran Siklus Hidup Produk

Strategi pemasaran siklus hidup produk adalah pendekatan dalam pemasaran yang disesuaikan
dengan tahapan siklus hidup produk, yaitu pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.
Tujuan strategi ini adalah mengoptimalkan penjualan dan profitabilitas produk pada setiap tahap
siklus hidupnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda terapkan dalam strategi
pemasaran siklus hidup produk:

1. Tahap Pengenalan:

 Fokus pada menciptakan kesadaran dan pemahaman konsumen tentang produk baru Anda.

 Lakukan riset pasar untuk memahami segmen target dan kebutuhan mereka.

 Gunakan strategi pemasaran yang mengedukasi konsumen tentang keunggulan dan manfaat
produk.

 Gunakan taktik pemasaran seperti iklan, promosi, dan program referensi untuk membangun basis
pelanggan awal.
2. Tahap Pertumbuhan:

 Manfaatkan momentum pertumbuhan produk dengan fokus pada memperluas pangsa pasar.

 Identifikasi peluang pertumbuhan seperti segmentasi pasar tambahan atau ekspansi geografis.

 Tingkatkan upaya pemasaran untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat preferensi
merek.

 Pertimbangkan untuk memperkenalkan varian produk baru atau meningkatkan fitur produk yang ada.

2. Tahap Pertumbuhan:

 Manfaatkan momentum pertumbuhan produk dengan fokus pada memperluas pangsa pasar.

 Identifikasi peluang pertumbuhan seperti segmentasi pasar tambahan atau ekspansi geografis.

 Tingkatkan upaya pemasaran untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan memperkuat preferensi
merek.

 Pertimbangkan untuk memperkenalkan varian produk baru atau meningkatkan fitur produk yang ada.
3. Tahap Kedewasaan:

 Dalam tahap ini, persaingan biasanya semakin ketat. Oleh karena itu, penting untuk
mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

 Konsolidasikan posisi merek Anda dengan fokus pada keunggulan kompetitif dan pelayanan
pelanggan yang unggul.

 Pertimbangkan diversifikasi produk atau ekspansi ke pasar internasional untuk mencapai


pertumbuhan tambahan.

 Lakukan strategi pemasaran yang bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar, seperti
program loyalitas dan kegiatan promosi khusus.
4. Tahap Penurunan:

 Pada tahap ini, permintaan produk menurun. Strategi yang tepat adalah memaksimalkan
keuntungan dari penjualan produk yang tersisa.

 Evaluasi potensi pasar alternatif atau niche untuk memperpanjang umur produk.

 Pertimbangkan untuk menyesuaikan harga, mengurangi biaya pemasaran, atau melakukan


strategi liquidasi produk dengan harga diskon.

 Jika memungkinkan, perencanaan untuk penggantian produk baru atau diversifikasi yang
relevan untuk menjaga pertumbuhan merek Anda.
Penting untuk diingat bahwa setiap produk dapat mengalami siklus hidup yang berbeda-beda,

tergantung pada industri, tren pasar, dan faktor-faktor lainnya. Penting untuk terus memantau dan

mengevaluasi siklus hidup produk Anda serta melakukan penyesuaian strategi pemasaran sesuai

dengan perkembangan pasar


SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai