Dampak Kolonialisme dan imperialisme dalam bidang politik terdapat pada struktur
birokrasi pemerintahan. Analisis kebijakan dari pemerintahan dibawah Daendels
dalam bidang politik.
Jawab :
Dampak Kolonialisme di bidang politik adalah sebagai berikut : Para Bupati dijadikan
pegawai negeri dan digaji, Bupati dijadikan alat kekuasaan pemerintah kolonial.
Hukum yang dulu menggunakan hukum adat diubah menggunakan sistem hukum
barat modern.
2. Sebutka dampak positif dan negatif dari keberadaan kolonialisme dan imperialisme di
Indonesia
dampak negatif dari adanya kolonialisme dan imperialism di Indonesia adalah :
1. Mengakibatkan penderitaan psikis dan kesengsaraan fisik.
2. Adanya pengambilan hak penduduk di Indonesia secara paksa.
3. Hilangnya harta benda dan jiwa akibat adanya paksaan untuk bekerja dan
menyerahkan harta penduduk pada saat itu.
4. Peramapasan kekayaan sumber daya alam terutama sumber daya alam yang berupa
rempah-rempah.
5. Munculnya kemerosotan dalam bidang sosial ekonomi, politik dan lain-lain.
1. Orang Eropa, termasuk didalamnya orang Belanda, Inggris dan Eropa lainya. Orang
Jepang juga dimasukkan dalam golongan ini oleh pemerintah penjajah meski bukan orang
Eropa, karena pengaruh kuat Kekaisaran Jepang waktu itu. Mereka memiliki hak politik besar
dan statusnya diistemewakan oleh hukum. Jumlah mereka diantara penduduk Hindia Belanda
adalah paling sedikit, hanya sekitar 2% atau 200an ribu jiwa.
2. Orang Timur Asing, atau disebut juga Vreemde Osterlingen, atau Foreign
Orientals. Kasta ini adalah orang Hindia Belanda keturunan China, Arab dan India yang
merupakan golongan pendatang. Golongan ini berstatus dibawah orang Eropa, tapi masuh
dianggap di atas golongan paling bawah yaitu orang Pribumi.
3. Orang Pribumi, atau Inlander, merupakan penduduk asli Hindia Belanda, yang termasuk
semua suku bangsa asli seperti orang Jawa, Sunda, Melayu, dan sebagainya. Golongan ini
dibatasi sekali secara hukum, misalnya tidak boleh sekolah di sekolah khusus Eropa atau
menduduki jabatan tertentu. Hanya orang pribumi dari kalangan bangsawan atau ningrat yang
derajatnya dianggap tinggi oleh orang Eropa, dan bisa sekolah hingga tinggi.