4.0
Apa itu MARKETING 4.0?
4.0
Marketing 4.0 adalah aliran brand insight.
Dalam marketing 4.0, kita tidak hanya melihat index tapi juga
insight. Kalau kita tahu index, kita kemudian tahu touch point
dari pelanggan itu lewat mana. Di sinilah kita juga akan tahu
insight.
Contoh Marketing 4.0 adalah aliran brand
insight.
ada 80% dari jumlah populasi tahu brand kita. Dari jumlah ini
ternyata hanya 30% orang yang beli.
Dari insight ini, kita tahu bahwa ternyata dari jumlah orang
yang mengetahui brand hanya 30% yang membeli.
Dari data di atas, kita bisa merencanakan anggaran dengan lebih
baik. Kalau kita punya anggaran pengeluaran 1M, kurang
lebih nanti akan balik 30%.
SIKLUS / PERJALANAN PELANGGAN UNTUK
MENJADI KONSUMEN LOYAL (1.0, 2.0, 3.0)
Sekarang, setelah ada sosial media jadi 5A, yaitu: aware, appeal,
ask, act, advocate.
Pada marketing 4.0, ada redefinisi tentang loyalitas. Dulu
loyalitas diartikan sama dengan act again, berapa orang yang
repeat. Sekarang, loyalitas tidak hanya repeat tetapi juga
advokasi / menyarankan.
Past Present
Media Sosial
Gethok tular
Internet
/ word of dll Advokasi
mouth
Sekarang, di era digital lebih banyak kesempatan orang untuk advokasi. Orang
sudah online kapan saja dan di mana saja.
Anda like itu advokasi. Anda share dan upload foto yang anda suka itu
advokasi. Inilah tanda-tanda baru dari brand loyalty.
DARI TRADISIONAL KE DIGITAL
yaitu
adalah jumlah orang yang beli dibagi dengan jumlah orang yang
aware.
Dari index 100%, berapa persen kah yang membeli produk kita.
Berapa konversi atau perubahannya?
PAR ( PURCHASE ACTION RATIO )
Misalnya ada 100 orang yang aware dengan produk kita dan yang beli cuma
30. Ini berarti nilai PAR-nya adalah 0,3.
Kadang-kadang orang tidak beli produk tapi mereka mau advokasi. Hal ini
biasanya ada di barang mewah. Saya tidak beli ferrari tapi saya
merekomendasikan kepada orang. Kalau punya duit seperti kamu, saya akan
beli ferrari, misalnya.
Nilai advokasi bisa lebih besar daripada jumlah orang yang beli, bisa juga lebih
kecil.
BAR ( BRAND ADVOCACY RATIO)
Jika orang beli produk dan puas, tapi mereka tidak berani
advokasi atau malas advokasi, inilah yang dinamakan BAR.
Jadi ada dua rasio untuk ukuran loyalitas pelanggan. PAR dan
BAR. PAR itu untuk masa sekarang, BAR untuk masa yang akan
datang.
Sekarang dua-duanya,
repeat dan advokasi sama-sama dihitung.
EMPAT BENTUK UMUM “CUSTOMER PATH”
EMPAT BENTUK UMUM “CUSTOMER PATH”
DOOR KNOB
GOLDFISH
TRUMPET
Ferrari misalnya.
EMPAT BENTUK UMUM “CUSTOMER PATH”
FUNNEL
2. Curiosity
Pelanggan sudah suka tapi belum tertarik untuk mengenal
produk lebih dalam.
Solusinya butuh content marketing.
3. Commitment
Pelanggan sudah suka, sudah tertarik tapi belum beli juga.
Solusinya butuh omni channel.
4. Affinity
Pelanggan sudah beli tapi belum mau advokasi. Kebanyakan
mereka tidak tahu apa yang mau diadvokasi.
Solusinya butuh engagement marketing.
SOLUSI UNTUK “ CUSTOMER PATH”
PHYSICALITY
PHYSICALITY
Moralitas adalah tentang menjadi etis dan memiliki integritas yang kuat.
Seseorang dengan karakter moral positif memiliki kemampuan untuk
mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Yang terpenting, mereka
memiliki keberanian untuk melakukan hal yang benar.
Demikian pula, merek dengan moral yang kuat didorong oleh nilai. Merek
memastikan bahwa pertimbangan etis yang tepat menjadi bagian penting
dari semua keputusan bisnis. Bahkan, beberapa merek menempatkan
model bisnis yang etis sebagai diferensiasi inti mereka.
PERSONABILITY
Merek dengan kepribadian yang kuat tahu persis apa yang mereka
perjuangkan.
INTELECTUALTITY
SOCIABILITY
CUSTOMER RETENTION
SIX ATTRIBUTES OF BRAND
SOCIABILITY
CUSTOMER RETENTION
SOLUSI UNTUK “ CUSTOMER PATH”
CONTENT MARKETING
CONTENT AMPLIFICATION
ENGAGEMENT MARKETING
Otentik.
Frekuensi.
Frekuensi juga memegang peranan penting. Anda harus
memperhatikan sesering apa Anda berkomunikasi dengan
pelanggan Anda. Terlalu sering akan mengurangi kesempatan
Anda untuk mendapatkan masukan, sebaliknya terlalu jarang
juga tidak baik sebab mungkin mereka menunggu terlalu lama.
Dari pengalaman dan monitoring Anda akan mengetahui
frekuensi yang tepat.
SOLUSI UNTUK “ CUSTOMER PATH”
Tiga Kunci Sukses ENGAGEMENT MARKETING
Monitoring.
Marketing 4.0