SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Meraih Gelar Strata (S1)
Ekonomi Islam
Disusun Oleh:
Muhammad Irvan
NIM: 3216.102
pengetahuan.
berbagai pihak, dari tahap awal sampai pada akhir penyusunan skripsi ini,
keluarga tercinta terutama kepada orang tua, Ayahanda Jefri dan Ibunda
Erlinda atas segala pengorbanan yang tak terhingga dan tak ternilai, atas
segala doa dan usaha serta kerja keras demi menjadikan anakmu ini
dorongannya yang menjadikan ananda sebagai anak yang lebih kuat yang
nantinya akan selalu menjadi anak yang berbakti yang ibu harapkan.
Abang ku tercinta Haris Angga Wijaya, adek ku Dani yusuf, Neysa
keperluan kuliah ku yang selalu ada setiap suka maupun duka, yang selalu
ada setiap aku butuh. Buat adik-adik ku semngat untuk mengejar impian
kalian. Dan terima kasih juga kepada Hidayatul Qalby, yang sudah
hadir menjadi teman, sahabat, yang setia di kala suka maupun duka untuk
ku selama 5 tahun ini Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan
baik tanpa ada dukungan dan bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu,
1. Ibu Dr. Ridha Ahida, M.Hum selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bukittinggi, Bapak Dr. Iiz Izmuddin, M.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam serta Ibu Rini Elvira selaku Ketua Jurusan
2. Bapak Gusril Basir, SH, M.Hum selaku pembimbing yang telah meluangkan
Erna, Tini kalian selalu memberi motivasi dan dukungan kepada ku, dan kita
saling memberi suport satu sama lain, semoga persahabatan kita kekal hingga
jannah dan semoga ke depan nya kita semua sukses dan mendapatkan apa yang
di inginkan4
selama kita memimpin masyarakat FEBI ini, semoga kelak kita bisa menjadi
semngat.
7. Rekan -rekan Prodi Ekonomi Islam khususnya EI.C yang selalu memberikan
skripsi ini. Penulis berdo’a dan berharap kepada Allah SWT semoga amal dan
kebaikan kita semua diridhai oleh Allah SWT dan bernilai ibadah di hadapan-
Nya. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa di dalamnya masih
belum terlepas dari kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan
saran yang konstruktif dari segenap pembaca untuk lebih sempurnanya skripsi
ini. Atas kritik dan saran yang disampaikan, penulis ucapkan terimakasih.
Muhammad Irvan
3216.102
ABSTRAK
Skripsi ini di susun oleh Muhammad Irvan, NIM 3216.102, Program
Study Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institute Agama
Islam Negri (IAIN) Bukittinggi, Tahun 2020M/1441H dengan judul “Analisis
Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Pendapatan Pedagang Pakaian Jadi
di Pasar Aur Kuning Bukittinggi”.
Penelitian ini di latar belakangi oleh bahwa sanya Revolusi industri 4.0
sangat berdampak bagi pedagang pakaian jadi di pasar aur kuning Bukittinggi,
berdampak baik bagi orang yang bisa memanfaatkan revolusi 4.0 dengan adanya
teknologi dan media sosial tempat memasarkan produknya, dan berdampak buruk
bagi pedagang pakaian yang tidak bisa memanfaatkan revolusi 4.0 untuk
memasarkan produk mereka
Penelitian ini yang di gunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
adalah kualitatif yaitu penelitian yang di lakukan di suatu tempat untuk
memberikan gambaran yang lengkap terhadap suatu keadaan. Pengumpulan data
penulis lakukan dengan observasi dan wawancara sumber data dan informan
penelitian terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci
yaitu Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bukittinggi. Sedangkan yang menjadi
informan pendukung yaitu pedagang pakaian jadi di pasar Aur Bukittinggi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
ABSTRAK.......................................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah.............................................................................. 7
E. Tujuan Penelitian.................................................................................. 8
G. Penjelasan Judul.................................................................................... 9
B. Bisnis ...................................................................................................17
3. Manfaat Bisnis................................................................................ 20
C. Pendapatan............................................................................................28
1. Perngetian Pendapatan.................................................................... 28
E. Kajian Terdahulu.................................................................................. 47
A. Jenis Penelitian..................................................................................... 50
D. Informan Penelitian.............................................................................. 51
2. Wawancara ....................................................................................53
3. Dokumentasi ..................................................................................54
3. Editing............................................................................................. 56
B. Hasil Penelitian..................................................................................... 68
C. Analisis Pembahasan............................................................................ 80
A.Kesimpulan...................................................................................... 89
B. Saran ............................................................................................89
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1. Revolusi Industri 4.0................................................12
2. Gambar 4.1 Peta pasar aur kuning ................................................61
BAB I
PENDAHULUAN
mengkaji seluruh aspek kehidupan tidak hanya aspek spiritual tetapi Islam juga
salah satu aspek terpenting yang terkait dengan hubungan antar manusia adalah
pada alquran dan hadist. Islam sebagai sumber kebenaran telah memberikan
yang dikerjakan dan yang dibisniskan tidak bertentangan dengan syariah. Syariah
lah yang menjadi pedoman dan referensi utama ketika manusia mengerjakan
seuatu yang baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Islam mendorong
1
Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 1997), Hal 33
Allah SWT telah menetapkan aturan-aturan dalam menjalankan perilaku
individu lainnya,dalam Islam hal yang perlu diperhatikan adalah etika dalam
bermuamalah.
memaksimalkan sumber daya yang ada untuk usaha apapun yang lebih
sistematis, efisien dan efektif dalam rangka mengelola sumber daya yang tidak
Perkembangan di Era Revolusi Industri 4.0 ini yang mana teknologi telah
memicu perubahan kebiasaan individu salah satunya dalam jual beli baik itu
transaksi dan cara jual belinya, yang biasanya penjual dan pembeli berjumpa dan
bertatap wajah dalam melakukan akad tetapi sekarang sudah bisa lewat
Revolusi Industri 4.0 ini sangat pesat tidak lagi membatasi untuk berbisnis,
sekarang media online bisa dijadikan tempat promosi, pemasaran dan jual beli
meintegrasikan dunia fisik, digital, dan biologis, dimana terdapat perubahan cara
hidup manusia secara fundamental atau mendasar. Dari Revolusi Industri 4.0 ada
beberapa dampak yang bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi ketika pedagang
bisa memanfaatkannya maka itu sebuah dampak positif bagi pedagang dan
masyarakat lain tetapi kalau gagal dalam memanfaatkannya maka kerugian besar
bagi pedagang dan masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari segi persaingan antar
ekonomi dari sektor perdagangan. Di Era Revolusi Industri 4.0 tidak hanya
pedagang lokal bersaing dengan pedagang lokal dan bukan hanya persaingan
pedagang lokal dengan pedagang nasional tetapi juga persaingan pedagang lokal,
pendapatan dan kesusahan dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 ini,
karna lawan pedagang Pasar Aur Bukittinggi sekarang ini yaitu pedagang China
tekhnologi seperti melalui aplikasi yang di terbitkan, seperti Shoope, Toko Pedia,
Lazada, yang merupakan turunan dari Ali Baba yaitu perusahaan Tiongkok yang
harga jauh lebih murah karna Ali Baba merupakan pengecer terbesar di dunia.
Jadi, ini yang harus dihadapi oleh pedagang Pasar Aur Bukittinggi di Era
Revolusi 4.0 yang merupakan pasar bebas sudah di buka tergantung kesiapan
mental pedagang grosiran dan enceran Pasar Aur Bukittinggi sanggup atau
pakaian yang ramai dikunjungi pembeli dari berbagai daerah di Sumatera Barat
ataupun dari luar Sumatera Barat, seperti Sumatera Utara, Riau, Jambi dan
Abang Jakarta. Pusat grosir dan eceranpakaian di Pulau Sumatera berada diPasar
Aur Bukittinggi, di sana menyediakan bahan pakaian yang lengkap mulai dari
alat-alat jahit, bahan pakaian mentah, maupun pakaian jadi untuk pria dan
wanita, dengan berbagai model yang tersedia. Pada tahun 2015 tercatat di Dinas
Pasar Kota Bukittinggi jumlah toko/kios di Pasar Aur Bukittinggi 1.497 petak. 2
Dilihat kondisi sekarang ini menurut empiris penulis sudah ada berberapa toko
yang mulai tutup karna tidak siap melawan persaingan pasar bebas ini, dan
biasanya dulu tiap toko membutuhkan 4-6 orang tenaga kerja untuk berkerja di
2
Dinas Pengelola Pasar Aur Bukittinggi, Profil Pasar Atas, Pasar Bawah, Pasar simpang Aur
Kota Bukittinggi,(Bukittinggi:Dinas Pengelolaan Pasar,2015), hal 7-10.
produksi, dan volume transaksi pun sudah mulai menurun dari tahun ke tahun
Ditinjau dari empiris penulis jual beli online di Era Revolusi Industri 4.0
harga yang lebih murah melalui situs aplikasi bisnis online. Hal ini merupakan
dampak dari Revolusi Industri 4.0 yang harus di hadapi pedagang di Pasar Aur
Bukittinggi
adalah suatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk yang di tawarkan melalui
media internet. Prinsipnya sama dengan menjalankan bisnis offline, ada produk,
jasa, dan nilai tambah yang perlu di jual agar bisa menghasilkan uang, tapi
bedanya kalau di jalankan secara online mekanisme jual beli ini dapat dilakukan
online yang merupakan salah satu bentuk dari perkembangan Revolusi Industri
4.0, salah satu kelebihannya pemasaran dapat di lakukan secara luas dan dalam
ruang lingkup yang besar, dan juga mudah dilakukan siapa saja dan dimana saja
yang tinggi dan rentan akan penipuan, bahkan orang yang tidak paham sering
mengangap sebelah mata bisnis online ini. Dan penulis juga melihat ada sebagian
jual oleh pedagang Pasar Aur Bukittinggiyang sudah menggunakan jasa online.3
tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mendapatkan barang yang mau di jualkan di
Pasar Aur Bukittinggi. Pembelian barang dapat di lakukan secara online dimana
saja dan kapan saja mereka ingin memesan barang yang akan mereka beli. Sesuai
per bulannya. Dengan adanya fasilitas di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu bisnis
online maka pedagang akan mengalami perubahan dari segi pendapatan mereka
apakah akan menurun, meningkat, atau relatif stabil. Untuk itu penulis akan
Industri 4.0, maka akan terlihat perubahan keadaan dan pendapatan pedagang
bervariasi, ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami
penurunan. Bisnis yang sama namun mengalami keadaan yang berbeda. Dengan
keadaan yang demikian maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut, dan di
C. Batasan Masalah
Agar lebih terarah dan terfokusnya permasalahan tersebut maka penulisan ini
D. Rumusan Masalah
2. Bagaimana kondisi jumlah tenaga kerja toko pakaian jadi di Pasar Aur
penelitian adalah:
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Akademis
a. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada prodi
strata 1 (S1) Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bukittinggi.
2. Secara Praktis
a. Sebagai bahan pemikiran dan tambahan ilmu pengetahuan, rujukan serta
G. Penjelasan Judul
pengertian yang salah tentang apa yang di maksud, maka penulis menjelaskan
pengertian yang ada dalam judul ini. Berikut dijelaskan maksud dari beberapa
sebagainya)4
maupun positif)5
Revolusi Industri 4.0 : Istilah Industri 4.0 lahir dari ide revolusi industri ke
BAB II
7
Hoedi Prasetyo dan Wahyudi Sutopo, Industri 4.0 : Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah
Perkembangan Riset, Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No.1, 25 Januari 2018
8
https://kbbi.web.id/dagang-atau-pedagang, pukul 15.05
9
https://kbbi.web.id/pakaian, pukul 15.07
LANDASAN TEORI
Revolusi Industri 4.0 ini muncul dari ide revolusi industri ke-empat
proses di era ini dilakukan dengan sistem otomatisasi dalam semua proses
Industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara
memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu. Revolusi Industri 4.0 semua
menghubungkan manusia seluruh dunia namun juga menjadi suatu basis bagi
sekali munculnya bisnis online seperti Shopee, Toko Pedia, Lazada, dll,
Industri 4.0 model bisnis online ini dampaknya masyarakat menjadi lebih
Gambar 2.1
10
M. Bukit, Strategi dan Inovasi Pendidikan Kejuruandari Kompetensi ke Kompetisi, (Bandung:
Alfabeta, 2014), hal. 47.
Beberapa prinsip desain Industri 4.0 sebagai berikut:
1) Interkoneksi
Thing (IoT).
2) Transparansi Informasi
informasi.
3) Bantuan Teknis
4) Keputusan Terdesentralisasi
seefektif mungkin.
Bidang ekonomi pada Revolusi Industri 4.0 saat ini sedang pada
hampir disemua bidang. Diantara tantangan yang sedang dihadapi pada saat
ini, teknologi yang menggabungkan dunia fisik, digital dengan cara yang
Industri 4.0 terlihat pada model bisnis online ini yang dahulu digunakan
di Era Industri Revolusi 4.0 bisnis online dapat memberikan dampak positif
11
Niko Sangani, dkk, Pengaruh Revolusi Industri 4.0 pada Kewirausahaan untuk Kemandirian
Ekonomi, Seminar Bisnis Manajemen (SAMBIS-2019), ISSN:2685-1474, hal 229-230.
dalam perekonomian Indonesia, karena dapat memberikan dampak sosial
dan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung yang dihasilkan oleh
uap, flying shuttle (alat tenun) dan water frame. Terjadinya Revolusi Industri
dari itu, siap tidak siap, Bangsa Indonesia tidak bisa lari dari adanya revolusi
ini.
Revolusi pada tataran ke tiga tidak lagi berwujud dalam bentuk fisik
revolusi yang lain, revolusi ini juga tidak dapat dihindari oleh masyarakat
4.0 dicetuskan pertama kali pada 2011 oleh Jerman, yang kemudian menjadi
tema utama pada pertemuan World Economic Forum (WEF) 2016 di Davos,
Swiss. Revolusi Industri 4.0 harus dihadapi oleh bangsa Indonesia dengan
cerdas agar tidak tertinggal semakin jauh. Tentu saja untuk menghadapi
mesti dihadapi oleh umat Islam karakteristik revolusi industri 4.0 yang harus
berinovasi memunculkan kondisi baru yang kadang tidak banyak yang bisa
menduga, menganggu atau merusak kondisi yang sudah ada, dan pada
ditambahkan pada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah.
istilah big data yang semula hanya dapat disimpan dalam memori besar
seperti mainfream atau server. Saai ini dengan basis internet setiap orang
lainya, bebarti mereka yang paling dapat menangkap peluang dan bisa
B. Bisnis
1. Pengertian Bisnis
keuntungan. Dalam artian luas bisnis adalah setiap kegiatan suatu aktifitas
yang menggunaan sumber daya modal kecil, sedang maupun dalam jumlah
modal yang sangat besar dengan maksud untuk menghasilkan dan atau untuk
13
Saeful Anwar, Revolusi Industri 4.0 Islam Dalam Merespon Tantangan Teknologi
Digitalisasi,Jurnal Studi Keislaman. Vol.8, No.2, 2019, hal. 24-25.
memenuhi kebutuhannya dan dari kegiatan tersebut diharapkan akan
diperoleh keuntungan.14
finansial.15 Menurut Brown dan Petrello bisnis adalah suatu lembaga yang
sambil memperoleh laba. Yang dimaksud laba ialah penerimaan bisnis lebih
besar dari biaya yang sudah diperhitungkan untuk menghasilkan barang dan
jasa.16
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa
Menurut Buchari Alma (1998) bisnis adalah sejumlah total usaha yang
konsumen.17
14
Dadjim Sinaga, Studi Kelayakan Bisnis dalam Ekonomi Global, (Jakarta: Mitra Wacana Media,
2009), hal.12
15
Kasmir, Studi Kelayakan Bisnis, (Jakarta: Kencana, 2013), hal.7
16
Buchari Alma, Pengantar Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2015), hal. 21
17
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal. 37
memiliki makna sebagai “the buying and selling of goods and services”.
Bisnis juga dipahami dengan suatu kegiatan usaha individu (private) yang
Dari sekian banyak tujuan yang ada dalam bisnis, profit memegang
peranan yang sangat berarti dan banyak dijadikan alasan tunggal dalam
keuntungan jika ia mengambil risiko, dengan memasuki suatu pasar baru dan
a. Tantangan Produktivitas
melakukan produksi.
2) Kembangkan kegiatan Research dan Development. Sediakan dana
untuk itu agar bisa berkembang desain, mutu dan pasar baru dari
mempermudah pekerjaan.
b. Tantangan Kualitas
lebih baik dan tingkat efesien pun menjadi lebih baik pula. Perbaikan
3. Manfaat Bisnis
keuntungan dan manfaat lain dapat pula dipetik oleh berbagai pihak dengan
kehadiran suatu usaha. Berikut keuntungan adanya kegiatan bisnis baik bagi
a. Memperoleh Keuntungan
bisnis. Keuntungan ini biasanya diukur dari nilai uang yang akan
c. Manfaat Ekonomi
dan jasa yang lebih banyak, masyarakat punya lebih banyak pilihan,
18
Kasmir, Studi Kelayakan Bisnis, ... hal. 7
19
Oviliani yenty yuliana, Penggunaan Tekhnologi Internet dalam Bisnis, Jurnal akuntansi dan
keuangan, vol.2, No.1, Mei 2000 hal.42-43
penjual, untuk tawar menawar, memeriksa barang yang akan dibeli sampai
Bisnis online adalah sesuatu aktifitas bisnis baik jasa maupun produk
menjalankan bisnis offline, ada produk, ada jasa, ada nilai tambah yang perlu
dengan menggunakan media lainnya atau jika dilakukan secara tatap muka.
informasinya akan tersebar luas yang berarti membuka peluang bagi penjual
produknya. Dari sisi pembeli juga dirasakan sangat efesien, karena dengan
Manfaat bisnis online dapat kita rasakan dari sisi mitra pebisnis, dimana
pebisnis dapat meningkat. Selain itu peran bisnis online dapat mendukung
bisnis online pun dapat membuka akses pasar untuk mendorong penggunaan
atau bertentangan dengan dalil (nash) syariah. Penjualan secara online dapat
dilihat dari segi kemaslahatan dan kebutuhan manusia akan teknologi yang
manusia (QS Al-Baqarah: 185 dan 286), sehingga yang perlu diwaspadai
21
Jusmaliani dkk, Bisnis Berbasis Syariah, ... , hal. 202.
Menurut teori, jual beli secara online termasuk dalam jenis jual beli
berikut:
a. Kuantitas dan kualitas barang sudah jelas ketika menjual produk online
jenis kainnya.
para pihak.
jujur. Jujur dalam hal ini menggambarkan barang dagangan tanpa ada
kain apa), sumber didapat dari mana, dan harga (bagaimana penjual
menentukan harga).
jelas.
e. Barang yang dijual jelas tidak termasuk barang haram yang tidak
dibolehkan dalam Islam. Pada saat akad, para pihak dapat memastikan
waktu yang jelas, sehingga objek ataubarang dapat diserahkan kemudian
langsung dilakukan.
Pada asasnya segala sesuatu itu boleh dilakukan sampai ada dalil
yang melarangnya
tersebut sudah diikat dan secara tidaklangsung sudah ada janji dengan
g. Asas Amanah
demi keadilan, syarat yang tercantum dalam kontrak aku dapat diubah
seseorang untuk mengeksploitasi yang lain. Dan harus aman karena prinsip
sesuai dengan syariah, konsep usaha yang islami dapat dipergunakan sebagai
C. Pendapatan
1. Pengertian Pendapatan
penyusunan anggaran.25
22
Efrita Norman Dan Idha Aisyah, Bisnis Online Di Era Revolusi Industri 4.0 (Tinjauan Fiqih
Muamalah), Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis Syariah, Vol. 1, No.1, 2019, hal. 38-40.
23
Jusmaliani dkk, Bisnis Berbasis Syariah, ... , hal. 203.
24
Sunarto, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Yogyakarta: Amus, 2003), hal.485
25
Syahrudin, Dasar-Dasar Ekonomi Mikro, (Jakarta: FEUI, 1990), hal. 23
Pendapatan adalah kenaikan kotor dalam aset atau peniruan dalam
liabilitas atau gabungan dari kedua selama periode yang berakibat dari
investasi yang halal, perdagangan, memberikan jasa atau aktivitas lain yang
tangga atau dalam unit terkecil lainnya dalam suatu masa tertentu. Ini
a. Gaji dan upah yaitu suatu imbalan yang diperoleh seseorang setelah
pemerintah.
c. Pendapatan dari sumber lain. Dalam hal ini pendapatan yang diperoleh
2. Sumber-Sumber Pendapatan
maupun dengan harta benda yang dimilikinya, misalnya tanah, mesin, rumah
26
Gergory Mankiw, Pengantar Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2003), hal.3
27
Serraden M, Aset untuk Orang Miskin, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 23
28
Karl E. Case, dkk, Prinsip-Prinsip Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2006), hal.423.
atau lazim disebut dengan modal, sehingga dapat dikatakan bahwa untuk
sejumlah uang atau nilai uang yang selama setahun diperoleh sebagai hasil
dari uang dan tenaga, barang tak bergerak, harta bergerak, dan hak atas
bayaran berkala.
adalah:
tingkat pendapatannya.
diperolehnya.29
adalah uang yang diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain
dibayar oleh orang yang memberi pekerjaan kepada pekerja atas jasanya
atas masalah upah dan menyelamatkan kepentingan dua belah pihak, kelas
pekerja dan majikan tanpa melanggar hak-hak yang sah dari majikan. Prinsip
29
Ratna Sukmayani, Ilmu Pengetahuan Sosial, ( Jakarta: PT Galaxy Puspa
Mega, 2008 ). Hal 117
30
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1989), hal. 185.
31
BN.Marbun, Kamus Manajemen,(Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), hal.230.
32
M. Umar Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi Islamisasi Ekonomi Kontemporer, (Surabaya:
Risalah Gusti, 1999), hal.161.
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka
ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu
tidak Menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (Q.S. Al-Baqarah: 279)
kepentingan dua belah pihak yaitu kelas pekerja dan majikan harus dijaga
berpendapat bahwa adanya hak milik pribadi pada umumnya berasal dari
dua sumber:33
a. Harta Warisan, yaitu harta yang diterima dari keluarga yang meninggal
dan ada juga harta warisan yang diperoleh dari warisan nenek moyang.
Mereka dapat memuaskan diri dengan rezeki (harta warisan) tanpa harus
bekera keras.
33
Abdullah Zaky Al Kaaf, Ekonomi dalam Perspektif Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002),
hal.175
b. Harta Usaha, yaitu harta yang diperoleh dari bekerja. Lain halnya
hasil usaha yang dilakukannya baik berupa uang maupun non uang.
Beberapa pekerja lebih menyenangkan dari pada pekerja lainnya. Hal ini
“dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah
kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.
(karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka
usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang
mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-
Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. An-
Nisa’: 32)
Ada empat sumber pendapatan dalam Islam yang berasal dari faktor-
a. Sewa
1) Menurut Sayyid Sabiq, ijarah adalah suatu jenis akad atau transaksi
tertentu.
jasa dari suatu benda disebut Ijarah al’Ain, seperti sewa menyewa
34
Abdul Rahman, Ghufron Ihsan, dkk, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2010), h.277.
pemilikan manfaat dengan imbalan, sama dengan menjual
macam sewa-menyewa:
b. Upah
ujrah (kompensasi, imbal jasa, upah), sedangkan yang kedua adalah bagi
bagian profit atau hasil dengan rasio bagi hasil tertentu sebagai bentuk
pihak, kelas pekerja dan para tanpa melanggar hak-hak yang sah dari
tidak dibayar secara adil dan bagian yang sah dari hasil kerja sama
seharusnya mereka terima sesuai kerja mereka, dan pada saat yang
masing tidak dirugikan. Ayat ini menjamin tentang upah yang layak
tidak kurang, juga tidak lebih dari apa yang telah dikerjakannya.
ini. Oleh karena itu, setiap orang harus di beri pendapatan penuh
yang dirugikan.
negatifnya.
pendapatan atas dasar kerja adalah sah. Sementara pada sisi negatif,
tidak atas dasar kerja. Sisi positif norma ini tercermin dalam aturan
c. Keuntungan
Profit dalam bahasa Arab disebut dengan ar-ribh yang berarti
sendiri.37 Kata ini disebut hanya satu kali dalam Al-Quran, yaitu ketika
Baqarah 2 : 16). Selain ribh, istilah lain yang terkait dengan keuntungan
dijelaskan bahwa:
(ribh tijari).
sekunder.
pokok.38
38
Mohammad Ridho, Tafsir Tematik Konsep Keuntungan dan Implementasinya
terhadap Penetapan Harga di dalam www.academia.edu.
modal. Dengan demikian, pedagang boleh mencari laba dengan
tersebut di tempat itu. Beliau juga menegaskan bahwa siapa pun yang
39
TaqiyuddinAn-nabhani, An-nizhamal-iqtishodi fial-Islam, (Beirut: Darul
Ummah, 1990), h. 191
ulang (sering) maka justru akan mendapatkan margin keuntungan yang
terima sebgai balas jasa. Sumber-sumber utamnya yaitu gaji, upah dan
perumahan.
barang yang di pakai atau bisa juga dalam bentuk pinjaman uang.
40
Isnaini Harahap, dkk, Hadis-Hadis Ekonomi, (Jakarta: Kencana, 2015), h. 96
Perkembangan teknologi informasi dengan pesat saat ini terjadi otomotisasi
tantangan yang dihadapi pada Era Industri 4.0 yaitu masalah keamanan teknologi
pada bulan Februari 2018 sebesar 5,33% atau 7,01 jiwa dari total 131,55 juta
terhadap permasalahan yang dihadapi masyakat, Kedua, pada era ini tidak pernah
merasa puas dengan hasil yang dicapainya sehingga berupaya secara terus
pemasaran 3.0, jika marketing pada era 1.0 fokus pada produk sedangkan di era
2.0 marketing fokus kepada konsumen,maka pada marketing 3.0 lebih dari itu
Islam jugamencari harta dengan cara yang benar sangat di anjurkan dan juga
pakaian jadi di Pasar Aur Bukittinggi. Adapun pada penelitian di atas membahas
41
Walia Nabila Sa’ad, “Pengaruh E-Commerce Terhadap Peningkatan Pendapatan Sentra Industri
Keripik Pisang Bandarlampung Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam” (Studi Pada Sentra Industri Keripik
Pisang Di Kota Bandarlampung), Skripsi, Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, 2017, hal. 75-76.
mengenai E-Commerce yang mana hal ini merupakan salah satu produk dari
pakaian jadi di Pasar Aur Bukittinggi. Adapun pada penelitian di atas membahas
mengenai E-Commerce yang mana hal ini merupakan salah satu produk dari
Depok Dilihat dari Etika Bisnis (2018). Berdasarkan deskripsi data penelitian dan
UMKM di Depok.43
42
Elmalia dan Efrinawati, Pengaruh E-Commerce terhadap Peningkatan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah di Kota Padang, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.3, No.2, 2018, hal. 245.
43
Sugeng Haryono dan Nurlaela, Efektivitas Penggunaan Mesia E-Commerce Terhadap
Peningkatan Pendapatan UMKM Depok Dilihat dari Etika Bisnis, Seminar Nasional&Diskusi Panel
Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian ini yaitu pada penelitian di
atas objek penelitiannya pada UMKM di Depok sedangkan pada penelitian ini
objeknya pada pedagang pakaian jadi di Pasar Aur Bukittinggi. Pada penelitian
Multi Disiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Jakarta:Universitas Inraprasta
PGRI:, 2018.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan
penelitian ini data yang diperoleh peneliti di lokasi berupa kata-kata bukan
angka. Kata-kata tersebut dapat berupa tertulis maupun lisan. Melalui pendekatan
kualitatif data yang diperoleh lengkap, lebih mendalam dan dapat dipercaya
Revolusi Industri 4.0 terhadap pendapatan pedagang pakaian jadi di pasar Aur
Bukittinggi.
44
Danu Eko Agustinova, Memahami Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik, (Yogyakara:
Calpulis, 2015), hlm. 10.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data
primer. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
sudah dikumpulkan dan sudah diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam
dalam penelitian ini ditinjau pada periode 2013-2019 yang diperoleh dari situs
Dinas Pengelolaan Pasar Kota Bukittinggi. Adapun sumber data primer yang
digunakan dalam penelitian ini didapat dari dokumentasi hasil wawancara dan
D. Informan Penelitian
walaupun hanya bersifat informan. Sebagai anggota tim dengan kebaikannya dan
45
Jonathan Sarwanto, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta : Graha Ilmu,
2006), Hal. 17
46
Badja Waluya, Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk kelas XII, (Bandung: PT Setia
Purna Invest, 2006), hal. 79.
kesukarelaannya, ia dapat membrikan pandangan tentang nilai-nilai, bangunan,
Informan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah informan kunci dan
data kepada pengumpul data, sementara informan pendukung adalah orang yang
memberikan data tidak secara lansung tapi melalui perantara orang lain. Yang
menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah pedagang pakaian jadi, dan
1. Observasi
peneliti sendiri (bukan asisten peneliti atau orang lain) dengan cara
spontan dan bisa pula dengan daftar lain yang telah disiapkan sebelumnya.
47
Lexy J Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1995),
Cet Ke-5hal 90
48
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi, (Jakarta: Salemba
Humanika, 2015) hal. 215
Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat atau mengamati
Bagi pelaksana atau petugas (Observer) harus melihat obyek dan peka
gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.50
2. Wawancara
3. Dokumentasi
53
Cholid Narbuko dan Abu Ahmad, Metodologi Penelitian , ( Jakarta: PT Bumi Aksara, 1997),
cet Ke-I hal. 83
54
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 2013), hlm. 150-152
Menurut Mile and Huberman, aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas,
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum,
memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari
tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data
dan mencarinya bila diperlukan.55 Data yang dirangkum dalam penelitian ini
dilakukan dengan cermat dan teliti supaya data yang dimiliki mempunyai
2. Display Data
Display data yaitu mengelola data setengah jadi yang sudah seragam
dalam bentuk tulisan dan sudah memiliki alur tema yang jelas ke dalam
55
Danur Eko Agustinova, Memahami Metode Penelitian Kualitatif: Teori&Praktik, (Yogyakarta:
Calpulis, 2015), hlm. 63.
dikategorikan serta memecah tema-tema tersebut ke dalam bentuk yang
kualitatif dengan teks yang bersifat naratif. Hasil display inilah di tarik suatu
kebenaran.
3. Editing
yang baik.57
56
Sugiono,Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta,2011),Cet. Ke-
12 hal. 247
57
Sugiono, metode penelitian pendidikan, ... hal. 330
BAB IV
yang cukup sejuk dengan suhu berkisarantara 16,1-24,9 ºC. Total luas
Masang.
Kota Bukittinggi terletak dalam lingkaran wilayah Kabupaten
(Kecamatan IV Angkek).
58
Tim Litbang Kompas, Profil Daerah Kabupaten dan Kota, (Jakarta : PT Kompas Media
Nusantara,2003), jilid 2, hlm.115.
bertemunya penjual danpembeli.Pasar juga wadah interaksi social dan
dibangun pada tahun1981, pada saat itu keadaan pasar belum seperti
PT.INKORBA.
Kuning, Pasar adalah tempat berlangsungnya jual beli barang dan jasa
dan representasi nilai – nilai tradisional. Oleh karena itu peranan pasar
59
Dinas Pengelola Pasar Kota Bukittinggi,Profil Pasar Kota Bukittinggi,(Bukittinggi:Kepala
Dinas Pengelola Pasar Bukittinggi,2016). hal.6.
Bukittinggi. Bagi masyarakat Bukittinggi terdapat beberapa Pasar
pasar yang sangat ramai dan padat dikunjungi dari jam 7.00 pagi
hingga jam 4 sore. Untuk mengelola pasar ini ditengah – tengah pusat
Kuning. Pasar ini berdiri sejak Tahun 80-an, berawal dari perluasan
pasar konveksi Pasar Atas dan memiliki luas sekitar 2.3 Hektar,
lainnnya.
Pada tahun 1996 baru dibangun toko tahap I dan tahun 1998
Bukittinggi.60
a. Visi
lingkungan.
60
Tim Litbang Kompas, Profil Daerah Kabupaten dan Kota.....hlm.115.
b. Misi
lingkungan.61
d. Payung
a. WC Umum
1. WC Tahap I Lantai I
2. WC Tahap II Lantai II
3. WC Al-IbadLantai II
61
Tim Litbang Kompas, Profil Daerah Kabupaten dan Kota.... hlm.120.
4. WC Blok J
b. Mushalla
3. Lahan Parkir
pasar.
undangan.
a. Tujuan
ramah lingkungan
prasarana pasar.
b. Sasaran
pengelolaan pasar.
retribusi pasar
perdagangan
a. Strategi
62
Tim Litbang Kompas, Profil Daerah Kabupaten dan Kota..... hlm.121.
3) Penempatan personil sesuai dengan bidangnya serta
penegakan hukum
pasar
b. Kebijakan
manusia aparatur
pasar. 64
63
Tim Litbang Kompas, Profil Daerah Kabupaten dan Kota.....hlm.123.
64
T im Litbang Kompas, Profil Daerah Kabupaten dan Kota.....hlm.123.
Anggota:
Yesica Handayani,SE
Yessy Olivia
Sukra
Erizal
Musmulyadi
Indra Sukma
Hasnarti
Zufri Hardi
Yuheldi
B. Hasil Penelitian
Hernarto67, Jafri Ayub68 dan Aina Amlia Saman69 Wawancara dilakukan hanya
dalam satu hari saja, waktu yang terpakai untuk wawancara lebih kurang 5
65
Joharuddin Zamrud, Wawancara Pribadi, Rabu 17 Juni 2020, di Pasar Aur
Bukittinggi
66
Muhammad Rolly, Wawancara Pribadi, Rabu 17 Juni 2020, di Paasr Aur
Bukittinggi
67
Fahrezi Hernarto, Wawancara Pribadi, Rabu 17 Juni 2020, di Pasar Aur
Bukittinggi
68
Jafri Ayub, Wawancara Pribadi, Rabu 17 Juni 2020, di Pasar Aur Bukittinggi
69
Aini Amlia , Wawancara Pribadi, Rabu 17 Juni 2020 di Pasar Aur Bukittinggi
terhadap dokumen dan arsip yang ada. Semua data hasil penelitian ini
pakaian jadi ini sejak tahun 1999 kurang lebih sekitar 20 tahun, Jafri
Ayub73, beliau berjualan pakaian jadi ini sudah 25 tahun, dan Aini Amlia
70
Joharruddin Zamrud,.....
71
Muhammad Rolly,....
72
Fahrezi Hernarto,...
73
Jafri Ayub,....
74
Fahrezi Hernarto,…..
75
Muhammad Rolly,....
76
77
Jafri Ayub,....
78
Aini Amlia,....
mengatakan penghasilan yang beliau dapatkan selama dalam satu bulan
sebanyak Rp 15.000.000
memasarkan produk?
79
Aini Amalia,....
80
Fahrezi Hernanto,....
81
Jafri Ayub,....
82
Joharuddin Zamrud,...
83
Muhammad Rolly,....
Aini Amalia84 dan Fahrezi Hernanto85 mereka Mengatakan bahwa
mereka.
bapak/ibuk?
sosial terhadap usaha beliau itu berpengaruh cukup besar, dan Fahrezi
84
Aini Amalia,....
85
Fahrezi Hernanto,....
86
Jafri Ayub,.....
87
Joharuddin Zamrud,...
88
Muhammad Rolly,...
89
Aini Amalia,....
90
Fahrezi Hernanto,...
91
Aini Amalia,....
Hernanto92 beliau mengatakan pengaruh tekhnologi dan media sosial
memasarkan produknya.
92
Fahrezi Hernanto,...
93
Joharruddin Zamrud,....
94
Muhammad Rolly,....
95
Fahrezi Hernarto,....
96
Jafri Ayub,....
97
Aini Amlia,....
98
Joharruddin Zamrud,....
99
Muhammad Rolly,....
100
Fahrezi Hernarto,....
101
Jafri Ayub,....
102
Aini Amlia,....
Aini Amlia103 dan Fahrezi Hernanto104, mereka mengatakan
tiap tahunya?
jualan mereka setiap tahunnya sama saja, tidak terjadi penurunan dan tidak
jadi kenaikan.
11. Apakah transaksi jual beli tiap tahunnya terjadi peningkatan atau
penurunan?
103
Aini Amlia,....
104
Fahrezi Hernanto,....
105
Jafri Ayub,....
106
Joharuddin Zamrud,...
107
Muhammad Rolly,....
108
Joharruddin Zamrud,.....
109
Muhammad Rolly,....
110
Jafri Ayub,...
111
Aini Amlia,....
112
Fahrezi Hernarto,....
Menurut Joharuddin Zamrud113, Muhammad Rolly114, Fahrezi
12. Inovasi apa saja yang sudah bapak/ibuk lakukan agar produk ini dapat
yang baru yang belum ada di pasaran, mencari ide-ide yang baru agar
produk ini dapat bersaing dengan produk online lainnya. Bahkan mereka
113
Joharruddin Zamrud,....
114
Muhammad Rolly,....
115
Fahrezi Hernarto,....
116
Jafri Ayub,....
117
Aini Amlia,....
118
Joharruddin Zamrud,.....
119
Muhammad Rolly,....
120
Fahrezi Hernarto,....
121
Jafri Ayub,....
122
Aini Amlia,....
123
Joharruddin Zamrud,...
124
Muhammad Rolly,...
125
Fahrezi Hernarto,....
126
Jafri Ayub,...
127
Aini Amlia,...
bahwa mereka perlu melakukan inovasi baru untuk produk yang mereka
produknya
128
Muhammad Rolly,...
129
Joharruddin Zamrud,.....
130
Fahrezi Hernarto,...
131
Jafri Ayub,...
132
Aini Amlia,...
Zamrud133, Fahrezi Hernarto134, Jafri Ayub135, Aini Amlia136 dan
mereka menambah tenaga kerja 2-3 orang di saat memasuki bulan suci
ramdhan, dan akan mengurangi tenaga kerja setelah habis bulan suci
17. Apakah Bapak/Ibuk menjual pakaian jadi ini secara grosir atau eceran?
133
Joharruddin Zamrud,.....
134
Fahrezi Hernarto,...
135
Jafri Ayub,...
136
Aini Amlia,...
137
Muhammad Rolly,...
138
Muhammad Rolly,...
139
Joharruddin Zamrud,...
140
Fahrezi Hernarto,....
141
Jafri Ayub,....
142
Aini Amlia,...
Muhammad Rolly143 Joharuddin Zamrud144, Fahrezi Hernarto145,
18. Tantangan apa yang sering bapak/ibuk hadapi pada saat sekarng ini?
sama-sama mengatakan tantangan yang terjadi padaa saat ini yaitu banyak
nya para pedagang kaki 5 yang menjual barang yang sama dengan produk
kami dan mereka mejual harga yang lebih murah dari pada kami, karena
menual harga yang lebih tinggi dari mereka, karena kami menggaji
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena begitu banyak penjual-penjual
lain yang masuk ke pasar aur kuning ini, dengan jenis produk yang bagus-
bagus, dan bahkan mereka membawa produk yang tidak sama dengan
143
Muhammad Rolly,...
144
Joharruddin Zamrud,...
145
146
Fahrezi Hernarto,...
147
Aini Amlia,...
148
Jafri Ayub,...
149
Muhammad Rolly,...
150
Joharuddin Zamrud,...
151
Aini Amalia,...
152
Fahrezi Hernarto,...
19. Seperti apakah kualitas produk bapak/ibu yang paling diminati para
konsumen ?
konsumen yaitu produk yang KW/tiruan dengan harga yang paling murah,
kualitas produk yang banyak diminati konsumen di tokoh nya yaitu yaitu
kualitas produk yang brand original/asli karena kami di sini lebih banyak
tempat mencari nafkah mereka hanya usaha bisnis pakaian ini, dan tidak
153
Fahrezi Hernarto,...
154
Jafri Ayub,...
155
Muhammad Rolly,...
156
Joharuddin Zamrud
157
Aini Amalia
158
Fahrezi Hernarto,
159
Jafri Ayub
160
Muhammad Rolly
161
Joharuddin Zamrud,...
mempunyai usaha lain. Aini Amalia162 mengatakan cukup berpengaruh,
karna ini merupakan salah satu tempat atau usaha beliau mencari uang
21. Apakah bapak/ibuk tertarik untuk memasarkan produk ini melalui online,
salah satu cara dan langkah untuk bisa bersaing dengan onlineshop, dan
22. Apakah sumber pendapatan bapak/ibuk hanya dari menjual pakai ini?
hanya dari menjual pakaian ini, dan tidak ada yang lain, sedangakan Aini
162
Aini Amalia,...
163
Fahrezi Hernarto
164
Jafri Ayub
165
Muhammad Rolly
166
Joharuddin Zamrud
167
Aini Amalia
168
Fahrezi Hernanto
169
Muhammad Rolly
170
Fajri Ayub
171
Joharuddin Zamrud
172
Aini Amalia,...
menjual oakaian ini saja, beliau juaga mempunyai usaha kuliner yang
C. Analisis Pembahasan
fakta di lapangan:
a. Tantangan Produktivitas
lebih baik.
5) Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.
b. Tantangan Kualitas
dalam perusahaan.
173
Fahrezi Hernarto,...
174
Jafri Ayub,...
175
Muhammad Rolly,...
176
Joharuddin Zamrud
177
Aini Amalia
diminati konsumen di tokoh nya yaitu yaitu kualitas produk
produk/pakaian mereka
178
Aini Amalia,...
179
Fahrezi Hernarto,...
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pendapatan
laba.181
180
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1989), hal. 185.
181
BN.Marbun, Kamus Manajemen,(Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), hal.230.
182
M. Umar Chapra, Islam dan Tantangan Ekonomi Islamisasi Ekonomi Kontemporer, (Surabaya:
Risalah Gusti, 1999), hal.161.
Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa
adanya riba.
a. Sewa
183
Abdullah Zaky Al Kaaf, Ekonomi dalam Perspektif Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002),
hal.175
1) Menurut Sayyid Sabiq, ijarah adalah suatu jenis akad atau
penggantian.
tertentu.
b. Upah
184
Abdul Rahman, Ghufron Ihsan, dkk, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2010), h.277.
Menurut struktur atas legislasi Islam, pendapatan yang
bagian profit atau hasil dengan rasio bagi hasil tertentu sebagai
Sunnah.
barang dagangan itu sendiri.185 Kata ini disebut hanya satu kali dalam
(ribh tijari).
sekunder.
pokok.186
BAB V
186
Mohammad Ridho, Tafsir Tematik Konsep Keuntungan dan Implementasinya terhadap
Penetapan Harga di dalam www.academia.edu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
pedagang pakaian jadi pasar aur kuning maka penulis menarik kesimpulan:
pasar aur kuning bukittinggi, berdampak baik bagi orang yang bisa memanfaatkan
revolusi 4.0 dengan adanya teknologi dan media sosial tempat memasarkan
produknya, dan berdampak buruk bagi pedagang pakaian yang tidak bisa
Dan dari 5 orang yang penulis wawancarai ada 3 orang yang tidak
B. Saran
a. Pihak Pasar Aur Kuning Bukittinggi diharapkan dapat lebih bisa berinovasi
variabel, objek dan data yang berbeda, sehingga nantinya diperoleh hasil yang
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Setia.
Aini Amlia, pedagang pakaian jadi di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, 2020
Agustinova, Danu Eko. 2015. Memahami Metode Penelitian Kualitatif: Teori &
BumiAksara.
Anwar, Saeful. 2018. Revolusi Industri 4.0 Islam Dalam Merespon Tantangan
Dinas Pengelolaan Pasar Aur Bukittinggi. 2015. Profil Pasar Atas, Pasar Bawah,
Pasar.
Efrita Norman Dan Idha Aisyah. 2019. Bisnis Online Di Era Revolusi Industri 4.0
Mikro Kecil dan Menengah di Kota Padang, Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Islam.Vol 3.No 2.
Fahrezi Hernarto, pedagang pakaian jadi di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, 2020
Hoedi Prasetyo dan Wahyudi Sutopo, Industri 4.0 : Telaah Klasifikasi Aspek dan
Arah Perkembangan Riset, Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No.1, 25 Januari
2018.
Graha Ilmu.
Joharuddin Zamrud, pedagang pakaian jadi di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, 2020
Jefri Ayub, pedagang pakaian jadi di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, 2020
Rosdakarya.
Muhammad rolly, pedagang pakaian jadi di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, 2020
Nugroho, Alifi Nur Prasetia, dkk. Adikuasa Perdagangan Tiongkok: Tiongkok Dalam
2019.
Sangani, Niko dkk. Pengaruh Revolusi Industri 4.0 pada Kewirausahaan untuk
ISSN:2685-1474
Sinaga, Dadjim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis dalam Ekonomi Global.Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Subagyo, P Joko. 2011. Metodologi Penelitian dalam teori dan praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Alfabeta.
Sugitono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tika, Moh. Pabunda. 2006. Metode Riset Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
KepadaYth,
Bapak/Ibu di tempat.
penelitian dalam rangka menyusun tugas akhir Skripsi adapun judul penelitian ini:
Analisis Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Pendapatan Pedagang Pakaian Jadi
Dibawah ini ada beberapa macam pertanyaan yang saya berikan kepada
memasarkan produk?
bapak/ibuk?
pendapatan bapak/ibuk?
10. Apakah transaksi jual beli tiap bulannya terjadi peningkatan atau penurunan?
bulannya?
12. Inovasi apa saja yang sudah bapak/ibuk lakukan agar produk ini dapat
pakaian ini?
setiap tahunnya?
17. Apakah Bapak/Ibuk menjual pakaian jadi ini secara grosir atau eceran?
18. Tantangan apa yang sering bapak/ibuk hadapi pada saat sekarng ini?
19. Seperti apakah kualitas produk bapak/ibu yang paling diminati para
konsumen ?
20. Seberapa bermanfaat bisnis pakaian ini terhadap pendapatan bapak/ibuk?
21. Apakah bapak/ibuk tertarik untuk memasarkan produk ini melalui online,
22. Apakah sumber pendapatan bapak/ibuk hanya dari menjual pakai ini?
(______________________)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bp : 2016
Pendidikan:
Organisasi:
Prestasi:
2017:
1. Juara I Futsal PKM DEMA I IAIN Bukittinggi.
2. Juara II Lomba Pidato Bahasa Arab PKM DEMA FEBI IAIN Bukittinggi
2018
1. Juara 1 Futsal PKM DEMA I IAIN Bukittinggi.
2. Juara II Debat Ekonomi Islam PKM DEMA FEBI IAIN Bukittinggi