SKRIPSI
Oleh :
IRA DAMAYANTI
NIM: 3215.240
1
2
3
4
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada usaha marning jagung L.G jaya yang berlokasi
di Parit Antang Kota Bukittinggi yang bersifat Kualitatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalh data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui
dokumentasi dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah dengan
membandingkan realisasi penjualan dengan target penjualan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis saluran yang digunakan pada
usaha marning jagung L.G adalah jenis Produsen-Pengecer-Konsumen dan jenis
Produsen-Pedagang Besar- Pengecer-Konsumen. Penggunaan saluran distribusi
jenis Produsen-pengecer-konsumen berjalan efektif, sedangkan pada jenis saluran
Produsen-Pedagang Besar- Pengecer-Konsumen berjalan dengan sangat efektif.
Penggunaan saluaran distribusi pada usaha marning jagung L.G jaya memberi
dampak positif terhdap penjualan produknya.
KATA PENGANTAR
(Studi Kasus : Marning Jagung L.G Jaya Bukittinggi)” sebagai salah satu
syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Bukittinggi. Shalawat dan salam penulis doakan untuk junjungan kita,
Nabi Muhammad saw. Semoga Beliau selalu mendapat kasih sayang dari Allah
SWT. dan tetap berada di dalam naungan-Nya. Aamiin yaa Rabbal „Aalamiin.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan, dukungan, dan motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pertama penulis mempersembahkan rasa terima
dan Rusmini (Amak), yang begitu tulus mendidik, membesarkan, dan tidak henti-
dukungan baik moril maupun materil. bagi penulis semua yang telah diraih ini
Kemudian kepada saudara tercinta, Devia hengki dan Nina yang telah
memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, juga tak
lupa penulis ucapkan rasa terima kasih kepada keluarga besar penulis, yang selalu
1. Ibuk Dr. Ridha Ahida, M. Hum selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
2. Bapak Dr. Iiz Izmuddin, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Ibu Rini Elvira, SE.,M.Si selaku Ketua Jurusan S1 Ekonomi Islam yang telah
4. Ibu Dr. Hesi Eka Puteri, SE, M. Si selaku pembimbing I dan bapak Zuwardi,
fasilitas pinjaman buku yang penulis butuhkan dalam penulisan skripsi ini.
yang selalu memberikan semangat dan juga bantuan dalam penyelesaian skripsi
ini.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu
kepada para pihak yang telah penulis sebutkan, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya. Semoga jasa dan budi baiknya menjadi amal jariyah dan
dibalasi oleh Allah SWT. dengan pahala yang berlipat ganda. Hanya kepada Allah
7
SWT jualah penulis memohon ampunan dan petunjuk dari segala kesalahan.
Dengan harapan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi siapa saja yang
Penulis
Ira Damayanti
NIM. 3215.240
8
DAFTAR ISI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................................79
B. Saran ........................................................................................................80
10
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Model Saluran Distribusi dan Daerah Distribusi Marning Jagung
per 2018 .................................................................................................5
Tabel 1.2 Data Penjualan Marning Jagung L.G Jaya 2009 sampai 2018 ..............6
Tabel 3.1 Indikator Pengukuran Efektivitas ........................................................58
Tabel 4.1 Jenis Saluran Distribusi dan Wilayah Distribusi Marning Jagung
per 2018 ...............................................................................................67
Tabel 4.2 Indikator Pengukuran Efektivitas..........................................................69
Tabel 4.3 Efektifitas Saluran Distribusi (Produsen – Pengecer –
Konsumen) ..........................................................................................74
Tabel 4.5 Data Penjualan Marning Jagung L.G Jaya 2009 sampai 2018 ............77
11
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
Ekonomi Islam mengarahkan bisnis atau dunia usaha yang penuh dengan
nilai-nilai ekonomi dan etika, dengan kata lain bahwa Islam tidak pernah
dan etika, sebagaimana juga Islam tidak membedakan antara ilmu dan akhlak,
politik dan etika, perang dan etika, dan lain-lain. Sehingga dalam mengarungi
kehidupan seorang muslim haruslah memiliki budi pekerti dan akhlak yang
mulia, seperti yang di contohkan Nabi Muhammad Saw.1 Dalam surat An-
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu
membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.”
pindah dari satu tangan ke tangan lain dalam garis yang teratur, dan pokok
utamanya adalah ridha, suka sama suka dalam garis yang halal. Kata
perniagaan yang berasal dari kata niaga, yang kadang-kadang disebut pula
1
Bukhari Alma, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 48.
13
dagang atau perdagangan amat luas maksudnya, segala jual beli, sewa
Komponen dasar dalam Marketing mix yang sering disebut 4P, yang
2
Hamka, Tafsir Al-Azhar Juz V, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983), cet. 3, h. 35
3
Gun Gunawan Rachman dan Karlina Yuningsih, “Pengaruh Biaya Distribusi Dan Saluran
Distribusi Terhadap Volume Penjualan (Studi Pada Sari Intan Manunggal Knitting Bandung)”,
Riset Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10 No. 2, September 2010, h. 153.
4
Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert, Bisnis Edisi Kedelapan, ( Jakarta : Erlangga, 2006), h.
280.
14
distribusi.
distribusi. Distribusi adalah “The various the company undertakes to make the
konsumen terhambat dan akhirnya jumlah produk yang dapat dijual oleh
perusahaan menjadi berkurang dan tidak maksimal. Hali ini akan berimbas
5
Philip kotler, Manajemen Pemasaran, ( Jakarta : Erlangga, 2008), h. 336.
15
Distribusi atau juga bisa disebut marketing dan islam ibarat dua sisi mata
uang logam. Keduanya tidal bisa dipisahkan, hal ini karena sebelum orang
berdiri pada tanggal 1 Oktober 2000, yang didirikan oleh Bapak Loso. Usaha
dilakukan oleh usaha marning jagung L.G Jaya adalah untuk memudahkan
Tabel 1.1
Model Saluran Distribusi dan Daerah Distribusi Marning
Jagung per 2018
penjualan yang dilakukan oleh usaha marning jagung L.G jaya terus
Tabel 1.2
6
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 15 Maret 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
17
jagung L.G Jaya. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa presentase kenaikan
penjulan yang terjadi pada tahun 2010 sebesar 2.48% dibandingkan pada
tahun 2009, sedangkan presentase kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2015
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut :
2018
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Bukittinggi.
2. Manfaat Penelitian
F. Penjelasan Judul
20
Ekonomi Islam :
Suatu pengetahuan dan aplikasi dari perintah dan
dan masyarakat.9
7
Fajar Laksana,Manajemen Pemasaran,( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008), h.123
8
Julius C, Rumpah dan Marcus Susanto, Kamus Besar bahsa Indonesia, (Jakarta : Balai
Pustaka, 2008), h. 726
9
Imamudin Yuliadi, Ekonomi Islam, (Yogyakarta: LPPI, 2006), h. 6
21
Jadi maksud dari judul skripsi ini adalah untuk melihat apakah kebijakan
saluran distribusi yang digunakan usaha marning jagung L.G jaya sudah
efektif dan apakah saluran yang digunakan sudah sesuai dengan konsep
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Konsep Distribusi
1. Pengertian Distribusi
disebut distributor.
10
Thamrin Abdullah, Manajemen Pemasaran,( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), h.
207
23
efektif dan efisien maka setiap produk yang akan sampai ketangan
Dari definisi diatas dapat diketahui adanya unsur penting yang ada
11
Basu Swastha, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2008), h. 286
24
menjadi anggotanya.
a. Distribusi intensif
12
Ricky W. Griffin & Ronald J. Ebert, Bisnis Edisi Kedelapan, ( Jakarta : Erlangga, 2006),
h. 341
25
b. Distribusi eksklusif
terbatas.
c. Distribusi selektif
belum tentu cocok ditetapkan pada perusahaan lain. Oleh karena itu
pentingnya saluran distribusi ini sebab suatu mata rantai yang cocok
Demikian pula sebaliknya dengan kata lain rantai yang tepay bagi suatu
26
berikut :13
a. Sifat-sifat barang
c. Alternatif biaya
e. Tingkat keuntungan
f. Jumlah pemebelian
pemakai.
industri.
4) Jumlah pesanan
28
dibeli oleh pemakai industri tidak begitu besar atau relatif kecil,
b. Karakteristik produk
1) Nilai unit
menanggungnnya.
3) Mudah rusak
4) Sifat teknis
mengadakan persediaan.
konsumen.
1) Sumber pembelanjaan
3) Pengawasan saluran
Adapun saluran distribusi secara garis besar adalah mulai dari mata
b. Pedagang eceran
c. Agen pemasaran
transaksi penjualan.
15
Philip Kotler, Marketing 3.0, (Jakarta : Erlangga, 2010), h. 229
33
barang hasil produksi secara cepat dan tepat tentu saja haruslah diketahui
tidak efektif dan tidak efisien. Tempat dimana konsumen itu berada akan
sehingga dalam hal ini lokasi calon pembelinya tidak menyebar akan
dengan cara langsung dari produsen kepada konsumen, akan tetapi dapat
16
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: BPFE, 2014), h. 309
34
1) Produsen – Konsumen
17
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: BPFE, 2014), h. 311
18
Danang Sunyoto, Perilaku Konsumen Dan Pemasaran, (Yogyakarta: CAPS, 2015), h. 181
35
a. Fungsi transaksi
produk yang telah ada dan menjelaskan kelebihan dan manfaat dari
produk tersebut.
b. Fungsi logistik
c. Fungsi fasilitas
ke konsumen akhir
19
Dedi Purwana, Studi Kelayakan Bisnis,(Depok : Rajawali Pers,2017), h. 92
36
Kalau jalur distribusi terlalu jauh, maka biaya akan menjadi mahal dan
pilihan berikut:
20
Suwinto Johan, studi kelayakan pengembangan bisnis, ( yogyakarta : graha ilmu, 2011),
h.65
21
Suwinto Johan, studi kelayakan pengembangan bisnis, ( yogyakarta : graha ilmu, 2011),
h.66
22
Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Kencana, 2014), h. 231
37
24
Sadono Sukirno, Pengantar Bisnis, (Jakarta : Kencana, 2014), h. 232
39
dinyatakan sebelum ini yaitu agen agen real estate, agen tiket
barang hasil produksi secara cepat dan tepat tentu saja haruslah diketahui
tidak efektif dan tidak efisien. Tempat dimana konsumen itu berada akan
sehingga dalam hal ini lokasi calon pembelinya tidak menyebar akan
dengan cara langsung dari produsen kepada konsumen, akan tetapi dapat
25
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: BPFE, 2014), h. 309
40
26
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: BPFE, 2014), h. 311
27
Basu Swastha, Azas- Azas Marketing,( Liberty Offset : Yogyakarta), h. 327
41
a. Jenis barang
b. Biaya transportasi
c. Pasar
d. Sewa
f. Pajak
(distribution center).
7. Transportasi
kepada tiga jenis yakni kapal, kereta api, truk dan pengangkutan udara.
atau pengiriman barang yang dilakukan baik melalui jalur darat, laut,
maupun udara yang dilakukan oleh pihak tertentu dalam upaya untuk
28
Basu Swastha, Azas- Azas Marketing,( Liberty Offset : Yogyakarta), h. 220.
43
perusahaan akan menjadi lebih mudah. Selain itu salah satu dampak yang
lebih tinggi ketika sampai di tempat tujuan daripada di tempat asal. Nilai
yang diberiksn oleh transportasi adalh berupa nilai tempat dan nilai
waktu. Kedua nilai ini diperoleh jika barang telah diangkut ketempat
waktunya.
44
a. Karakteristik Operasinya
cepat.
29
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta : Liberty
Offset,2005), h. 325
45
D = T + FW + VW + S
Keterangan :
dicarter
produsen ke konsumen
hasilproduksi lainnya atau antara hasil produksi dengan alat tukar (uang). Di
maka salah satu faktor penting yang tidak boleh di abaikan adalah
dalam buku etika bisnis perspektif islam, distribusi merupakan suatu jalur
yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya
30
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam,(Bandung:Alfabeta,2013), h. 175
31
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam,(Bandung:Alfabeta,2013), h. 176
47
Adapun maksud distribusi ditinjau dari segi bahasa menurut collins yang
dikutip oleh Abdul Aziz dalam buku etika bisnis perspektif islam distribusi
diatas memiliki kajian yang sempit. Hal ini disebabkan definisi tersebut
Namun dari definisi di atas dapat ditarik perpaduan, di mana dalam distribusi
terdapat sebuah proses pendapatan dan penegluaran dari sumber daya yang
ialah peningkatan dan pembagian bagi hasil kekayaan agar sirkulasi kekayaan
secara merata dan tidak hanya beredar diantara golongan tertentu saja.
( melalui pasar ) atau dengan cara lain, seperti warisan, shadaqah, wakaf dan
zakat.
Distribusi seperti diatas dapat dikatan sebagai makna distribusi secara luas.
48
lain, islam telah memberikan tuntunan yang wajib diikuti oleh pelaku
fiqh muamalah.
Distribusi bisa disebut juga marketing dan islam ibarat dua sisi mata uang
rezeki. Syarat selanjutnya, tidak putus asa dan selalu memiliki strategi.
32
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam,(Bandung:Alfabeta,2013), h. 181
49
produk, peranan data dan fakta sangat penting, bahkan seringkali data
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Qhashash ayat 77
yang berbunyi :
50
bersabda, “ ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah
pada hari kiamat, dan Allah tidak mau melihat mereka dan tidak mau
rasulullah saw siapakah mereka itu ?” jawab rasul Allah, “ orang yang
jasa secara umum, para pelaku harus memperhatikan etika ekonomi, yakni :33
1. Pemerataan
2. Keadilan
33
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam,(Bandung:Alfabeta,2013), h. 183
52
menjelaskan beberapa etika yang perlu disikapi oleh para distributor atau
penuh tanggung jawab, baik berupa tugas, harta maupun benda. Sifat
34
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam,(Bandung:Alfabeta,2013), h. 184
53
Ikhlas berati suatu pekerjaan karena Allah semata-mata dan bukan karena
ditempat kerja.
dan jiwa pada waktu marah dan dalam keadaaan dicoba. Berani yang
10. Sebagai seorang dsitributor (marketing) harus kuat dan tabah serta
mempunyai sifat malu. Kuat dalam arti mau bekerja keras untuk
distributor atau marketing. Sifat iffah menjaga diri dari sega keburukan
C. Penjualan
1. Pengertian Penjualan
2. Tujuan Penjualan
35
Philip Kotler, Menajemen Pemasaran Analisis Planning Control, ( Jakarta : Erlangga,
2009), h. 16
36
Basu Swastha Dh dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern, (Yogyakarta: Liberty,
2008), h. 404
56
perusahaan dalam hal ini juga harus mampu mengkoordinir semua fungsi
hidup perusahaan tidak akan terjamin. Oleh karena itu fungsi penjulan
b. Kondisi Pasar
1) Jenis pasar
2) Kelompok pembeli
3) Daya beli
4) Frekuensi pembelian
c. Modal
e. Faktor-faktor lain
1) Promosi
2) Distribusi
D. Penelitian Terdahulu
Koto Selayan Bukittinggi. Skripsi ini ditulis oleh saudari Zurna Rahim yang
berasal dari IAIN Bukittinggi , ditulis pada tahun 2018. Yang menjadi
rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1) Sejauhmana Pengaruh Modal
Faktor modal dan pola distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Selayan Bukittinggi.37
Tempek Abadi Malang. Skripsi ini ditulis oleh saudara M. Fakthur Rozi yang
berasal dari UIN Malang , ditulis pada tahun 2008. Yang menjadi rumusan
abadi malang ?”. Yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah
karena produk ini hanya bisa bertahan sekitar 3-4 bulan, bagitu pula
37
Zurna Rahim, Skripsi : “Analisis Pengaruh Modal Dan Pola Distribusi Terhadap Tingkat
Penjualan Usaha Bordir Rumahan Di Kec. Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi” ( Bukittinggi :
IAIN Bukittinggi 2018)
60
Volume Penjualan PT. Salama Nusantara. Tugas Akhir ini ditulis oleh Oky
tahun 2013. Yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah (1)
Bagaimana strategi distribusi yang dipakai oleh PT. Salama Nusantara ? (2)
dalam penelitian ini adalah Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Strategi
yang selama ini diterapkan pada PT. Salama Nusantara ada dua, yaitu strategi
distribusi intensif dan selektif. (2) Kendala yang dihadapi oleh PT. Salama
yang sedang berjalan di lapangan. (3) Strategi yang diterapkan PT. Salama
Nusantara tidak semuanya tepat sasaran. (4) Strategi distribusi yang tepat bagi
38
M. Fakthur Rozi, Skripsi : “Pelaksanaan Saluran Distribusi Yang Efektif Dalam Upaya
Peningkatan Volume Penjualan Pada Perusahaan Kripik Tempek Abadi Malang”, ( Malang :
UIN Malang, 2008)
61
dengan Oky Ardiyanta objek penelitiannya adalah PT. Salama Nusantara .39
Bandung. Jurnal yang ditulis oleh Samun Jaja Raharja dan Ria Arifianti yang
teknik pengumpulan data adalah studi literature dan studi lapangan .hasil
Hal ini disebabkan untuk barang berasal dari produsen langsung dan berlaku
dengan penelitian Samun Jaja Raharja dan Ria Arifianti yaitu sama-sama
dengan penelitian Samun Jaja Raharja dan Ria Arifianti yaitu objek dan
lokasi penelitiannya.
Subagyo, Mahasiswa Universitas Gajah Mada pada tahun 2016. Penelitian ini
39
Oky Ardiyanta, Tugas Akhir :” Analisis Strategi Distribusi Untuk Meningkatkan Volume
Penjualan PT. Salama Nusantara” ( Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta, 2013)
40
Samun Jaja Raharja dan Ria Arifianti, Jurnal :”Analisi Saluran Distribusi Hypermarket Di
Kota Bandung”,(Bandung : Universitas Padjadjaran, 2013).
62
ialah costumer goods. Hasil penelitian ini, pertama strategi saluran distribusi
penambahan nilai pada variabel coverage secara linear akan menaikan market
Ketiga, trade off terjadi antara variabel coverage dengan variabel service,
Jurnal yang berjudul Analisis Saluran Distribusi Kayu (Studi Kasus CV.
Karya Abadi, Manado). Jurnal ini ditulis oleh Thesa Natasya Karundeng,
Silvya L.Mandey, dan Jacky S.B Sumarauw, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
strategi distribusi yang dilaksanakan oleh CV. Karya Abadi adala suatu
41
Nurisusilawati dan Subagyo, Jurnal : “Penentuan Strategi Saluran Distribusi Berdasarkan
Karakteristik Produk Sukses”, (Yogyakarta : Universitas Gajah Mada, 2016 )
42
Thesa Natasya Karundeng, Silvya L.Mandey, dan Jacky S.B Sumarauw, Jurnal : “Analisis
Saluran Distribusi Kayu (Studi Kasus CV. Karya Abadi, Manado)”, (Manado : Universitas Sam
Ratulangi, 2018)
63
Penelitian ini berbeda dengan studi terdahulu dalam hal, penelitian ini
usaha marning jagung L.G Jaya dalam upaya peningkatan Penjualan dan
BAB III
64
METODE PENELITIAN
Metode merupakan cara kerja untuk memahami objek sasaran yang diteliti.
Metode ini dipilih untuk digunakan dalam rangka memperoleh data yang akurat
dan relevan. Data tersebut disusun secara sistematis untuk analisa sesuai dengan
A. Jenis Penelitian
apa yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi
Subjek yang diteliti adalah pemilik usaha marning jagung L.G jaya yang
beralamat di Parit Antang Tigo Baleh Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh
Kota Bukittinggi.
1. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam penelitiaan ini adalah Usaha Marning Jagung L.G Jaya
2. Waktu Penelitian
43
Iskandar, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Gaung Persada, 2009), h. 51
65
sampai selesai.
1. Jenis Data
Jenis data digunakan adalah data kualitatif yang tidak berupa angka-
angka, atau data yang tidak dapat dihitung , yang berupa keterangan yang
a. Data Primer
Data primer adalah jenis data yang diperoleh dan digali dari
atau data yang diperoleh dari sumber aslinya, baik bersumber dari
data mentah dengan kata lain data primer merupakan data yang
b. Data sekunder
44
Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, ( Jakarta : Pt Gelora Aksara Pratama,
2009), h. 60-61
45
Muhammad Nazir, Metode Penelitian,(Bogor : Ghalia Indonesia, 2013), h.212
66
kedua atau data ini juga disebut dengan data eksternal atau data
baik dari pekerja yang ada di usaha marning jagung L.G jaya
1. Observasi
saja dalam hal ini peneliti tidak menutupi dirinya selaku peneliti.47
saluran distribusi yang dilakukan usaha marnig jagung L.G Jaya dalam
2. Wawancara
idenya.
48
Emzir, Metodologi Penelitan Analisis Data, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012), h.
49
49
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif Dan R&D, ( Bandung : Alfabeta,2011), h. 91
50
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif Dan L&D, ( Bandung : Alfabeta,2011), h. 246
68
Data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk angka, bilangan atau
kualitatif, yaitu dengan cara mengelola data dalam bentuk kalimat analisis
berhubungan.51
Data yang muncul berupa data-data tertulis dalam teks diperluas, data-
catatan inti dari data yang diperoleh dari hasil penggalian data.
51
Muhammad Teguh,Metodelogi Penelitian Ekonomi (teori dan aplikasi), (Jakarta :PT Raja
Grafindo Persada,2010)
69
dipahami.
proposisi.
saluran distribusi yang digunakan oleh usaha marning jagung L.G jaya
Realisai Penjualan
Efektivitas = x 100%
Target Penjual
Keterangan :
70
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Indikator Pengukuran Efektivitas
Persentase Kriteria
>100% Sangat Efektif
90%-100% Efektif
80%-90% Cukup Efektif
60%-80% Kurang Efektif
<60% Tidak Efektif
Sumber : Depdagri, Kepmendagri No.690.900.327
Berdasarkan tabel 3.1 dijelaskan bahwa apabila persentase yang dicapai
lebih dari 100% itu berarti sangat Efektif dan apabila persentase kurang dari
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Usaha Marning jagung L.G Jaya merupakan salah satu UKM yang
jagung atau disebut juga rendang jagung. Usaha marning jagung L.G
Pada awal berdiri Usaha marning jagung L.G jaya merupakan usaha
52
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
72
ini maka usaha ini mulai menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM)
ringan yang ada ketika hari pasar di aur kuning. Seiring berkembangnya
barat.53
(SDM) yang dimiliki oleh usaha marning jagung L.G Jaya pada wilayah
Usaha marning jagung L.G jaya memiliki visi dan misi sebagai berikut :
a. Visi
53
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
54
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
73
b. Misi
antar satu dengan lainnya dan bentuk ini selalu dipengaruhi oleh fungsi
dasar kerja dari jenis kegiatan usahanya atau jenis kegiatan usahanya atau
Usaha marning Jagung L.G Jaya juga telah melaksanakan hal serupa
organisasi telah disusun dengan jelas sehingga karyawan yang ada dalam
usaha marning jagung L.G Jaya dapat menjalankan tugas dan tanggung
struktur organisasi Usaha marning Jagung L.G Jaya dapat dilihat pada
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Marning jagung L.G Jaya
Pemilik
a. Pemilik
b. Bagian Produksi
55
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
75
membumbui jagung.
c. Bagian Packing
d. Bagian Pemasaran
4. Proses Produksi
sebuah produk yang siap dipasarkan. Usaha marning jagung L.G jaya
kemudian diolah oleh sumber daya manusia yang ada. Bahan baku
76
yang berasal dari Batu Sangkar. Sedangkan bahan baku lain seperti
56
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
77
a. Bahan utama
1) Jagung hibrida
2) Kapur
b. Bahan tambahan
1) Bawang putih
2) Garam
barang dan jasa dari produsen ke konsumen adalah memilih secara tepat
jasa sehingga apa yang menjadi tujuan dari pada perusahaan dapat
tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan yang telah
ditetapkan.
57
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
78
Tabel 4.1
Jenis Saluran Distribusi dan Wilayah Distribusi
Marning Jagung per 2018
Wilayah
No. Jenis Saluran Distribusi
Distribusi
1. Produsen - Pengecer - Konsumen Sumatera Barat
Produsen – Pedagang Besar- Pengecer
2. Riau dan Jambi
– Konsumen
Sumber : Usaha Marning jagung L.G Jaya
distribusi 3 tingkat.
58
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
79
Sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang penting bagi
satu hal yang sulit bagi sebagian usaha dan perusahaan, begitu juga
Saat ini, Usaha marning jagung L.G jaya memiliki sepuluh orang
B. Analisis Temuan
Jaya
unit kerja dengan sasaran yang hendak dicapai. Dalam penelitian ini
59
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
80
kelebihan produksi.
Realisai Penjualan
Efektivitas = x 100%
Target Penjual
Keterangan :
Tabel 4.2
Indikator Pengukuran Efektivitas
Persentase Kriteria
>100% Sangat Efektif
90%-100% Efektif
80%-90% Cukup Efektif
60%-80% Kurang Efektif
<60% Tidak Efektif
Sumber : Depdagri, Kepmendagri No.690.900.327
81
dicapai lebih dari 100% itu berarti sangat Efektif dan apabila persentase
Tabel 4.3
Efektifitas Saluran Distribusi
(Produsen – Pengecer – Konsumen)
Efektifitas
Realisasi Target
Tahun Saluran
Penjualan Penjualan
Distribusi
2014 Rp296.637.500 Rp295.000.000 100,56%
2015 Rp305.472.500 Rp297.500.000 102,68%
2016 Rp299.250.000 Rp307.500.000 97,32%
2017 Rp299.478.000 Rp300.000.000 99,83%
2018 Rp309.149.000 Rp300.000.000 103,39%
Sumber : Usaha Marning jagung L.G Jaya
saluran distribusi terjadi pada tahun 2014, 2015, dan 2018 yang
pada tahun ini berjalan sangat efektif. Sedangkan pada tahun 2016
82
Tabel 4.4
Efektifitas Saluran Distribusi
(Produsen – Pedagang Besar- Pengecer – Konsumen)
Efektifitas
Realisasi Target
Tahun Saluran
Penjualan Penjualan
Distribusi
104,05%, dan 105,29. Nilai yang dihasilkan lebih besar dari 100%
sangat efektif.
oleh usaha marning jagung L.G jaya adalah sebagai berikut :61
60
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran,(Jakarta: Rajawali Pers, 2013), h. 233
61
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
84
yang dimiliki oleh usaha marning jagung L.G Jaya tidak akan
pemotongan jalur distibusi, seperti sabda Nabi SAW dalam sebuah hadits
berikut ini:
Artinya: Dari Thaus dari Ibnu Abas ra.,ia berkata, Rasulullah SAW
bersabda, janganlah kalian menghadang para pedagang yang
berkendaraan dan jangan pula menjual kepada orang desa. Aku
bertanya kepada ibnu abas, apakah maksud dari sabda rasulullah SAW,
orang kota menjual kepada orang desa? Ibnu abbas menjawab, jangan
menjadi makelar baginya. (HR. Bukhari-Muslim)62
62
Mardani, Hukum Perikatan Syariah di Indonesia , (Jakarta: Sinar Grafika, 2013), h. 102
85
jualan orang desa, jika ada akses yang buruk, seperti penetapan harga
sebab harga terlalu tinggi. Apabila penetapan harga dibawah harga pasar
cara langsung dari produsen kepada konsumen, akan tetapi dapat pula
63
Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta: BPFE, 2014), h. 309-311
64
Wawancara dengan Bapak Loso , tanggal 25 September 2019 di Marning Jagung L.G Jaya
Bukittinggi
86
produk menjadi luas dan penggunaan jenis saluran distribusi ini juga
memasarkan produknya.
dilakukan usaha marning jagung L.G jaya sudah sesuai dengan aturan yang
87
ditetapkan islam. Hal ini dikarenakan para pelaku dalam saluran distribusi
a. Pemerataan
berusaha.
b. Keadilan
lain.
halal.
65
Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam,(Bandung:Alfabeta,2013), h. 183
88
apabila saluran distribusi itu tidak efektif dan efisien maka setiap produk
dan efisien maka produk tidak terdistribusi secara baik dan hal tersebut
produk.
saluran distribusi pada usaha marning jagung L.G jaya dapat dilihat dari
Tabel 4.5
Data Penjualan Marning Jagung L.G Jaya
2009 sampai 2018
Presentase
Kenaikan
Tahun Penjualan Kenaikan
Penjualan
Penjualan
2014 Rp498.137.500 Rp26.045.000 5,52%
2015 Rp526.582.500 Rp28.445.000 5,71%
2016 Rp556.500.000 Rp29.917.500 5,68%
2017 Rp587.518.000 Rp31.018.000 5,57%
2018 Rp621.289.000 Rp33.771.000 5,75%
Sumber : Usaha Marning jagung L.G Jaya
terhadap penjualan.
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan pada usaha marning jagung L.G Jaya
1. Proses distribusi yang dilakukan usaha marning jagung L.G jaya telah
B. Saran
jagung L.G Jaya Bukittinggi, maka peneliti memberi saran dan masukan
sebagi bahan pertimbangan dimasa yang akan datang, saran sebagai berikut:
91
pendistribusian produknya.
produknya.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Pedoman Wawancara
Nama : Ira Damayanti
Nim : 3215.240
NO PERTANYAAN
3. Berapa Jumlah Tenaga Kerja yang ada di Usaha Marning Jagung L.G
Jaya ?
10. Dalam proses pendistibusian, apa alat transportasi yang digunakan untuk
pengiriman produk ?
11.
12.