SKRIPSI
OLEH
DINA NOVITA
11720525115
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil‟alamin
Segala puji bagi Allah Swt. atas rahmat, hidayah, kesehatan dan kurnia-
Nya sehingga penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul
tetap terlimpahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw, semoga syafaat beliau
bimbingan dari berbagai pihak yang sangat berjasa bagi penulis. Oleh karena itu,
melalui karya ilmiah ini penulis mengucapkan rasa hormat dan terimakasih
kepada:
1. Kedua orang tua, Ayahanda terhebat dan tercinta Jakfar .S. dan Ibunda terbaik
mencapai gelar sarjana, serta dan Adek Hamid yang selalu memberi
3. Bapak Dr. Zulkifli. M.Ag. sebagai Dekan Fakultas Syariah dan Hukum
beserta Bapak Dr. Erman, M.Ag sebagai Wakil Dekan I, Bapak Dr. Mawardi,
ii
S.Ag., M.Si, sebagai Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Sofia Hardani, M.Ag
5. Bapak Syamsurizal, S.E., M.Sc. AK. sebagai pembimbing skripsi yang yang
skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang sudah memberikan ilmu dan
pengetahuan yang sangat berharga sebagai pedoman hidup di masa yang akan
datang.
8. Kepada seluruh karyawan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,
9. Bapak Surya, sebagai pemilik Rumah Makan Segar Jaya yang telah membantu
11. Keluarga besar jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2017 yang saling
iii
12. Kakak saya, Dian Destari yang selama ini selalu memberikan semangat,
13. Abang Saya, Roni Anwar yang selama ini selalu memberikan semangat,
14. Ridho Al Aziz yang selama ini selalu memberikan semangat, motivasi dan
15. Adik saya, Dini Syawitri yang selama ini memberikan semangat dan
16. Terima kasih kepada sahabat-sahabat saya Almas Zakya, Annisa Islamiati
Hasfar, Jihan Fitria Itsnani, Ari Yulianti, yang telah memberikan motivasi,
17. Kepada pustaka UIN Suska Riau, yang telah menyediakan buku yang
Akhirnya atas bantuan, kritik dan masukan semua pihak yang telah
Swt. membalas kebaikan yang diberikan dengan balasan yang terbaik serta pahala
Penulis
DINA NOVITA
NIM.11720525115
iv
DAFTAR ISI
Isi Halaman
ABSTRAK ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. viii
DAFTAR TABEL.................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................ 10
C. Rumusan Masalah .............................................................. 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 10
E. Kajian Pustaka .................................................................. 11
F. Sistematika Penulisan ........................................................ 15
BAB II. TINJAUAN TEORITAS 17
A. Strategi Pemasaran ......................................................... 17
B. Pemasaran Dalam Islam ................................................ 21
C. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ............................... 27
D. Penjualan ........................................................................ 32
E. Kegiatan Penjualan Ditinjau Menurut Pandangan
Ekonomi Syariah ............................................................... 38
BAB III. METODE PENELITIAN 41
A. Metode Penelitian............................................................ 41
B. Jenis Penelitian ................................................................ 41
C. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................... 42
D. Informan Penelitian ........................................................ 43
E. Subjek dan Objek Penelitian .......................................... 43
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 44
1. Metode Wawancara ................................................... 44
2. Metode Observasi ...................................................... 45
v
3. Metode Dokumentasi ................................................. 46
G. Sumber Data ................................................................... 46
1. Data Primer ................................................................ 46
2. Data Sekunder ............................................................. 46
H. Teknik Analisis Data ...................................................... 47
1. Analisis Sebelum Lapangan ....................................... 48
2. Analisis Data di Lapangan ......................................... 48
vi
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 81
A. Kesimpulan ...................................................................... 81
B. Saran ............................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 83
LAMPIRAN .......................................................................................... 88
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Marketing Mix .................................................................................... 28
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data Rumah Makan Segar Jaya ...................................................... 9
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Pedoman Wawancara ........................................................................ 88
x
BAB I
PENDAHULUAN
dan pelayanan. Meski pada umumnya rumah makan menyajikan makanan take
out dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada
konsumennya. 1
maupun halal. Dari makanan yang halal pastilah makanan itu mengandung
makanan yang bergizi dan baik, untuk memenuhi akan kebutuhan ini manusia
pendapatan ada.2
kepentingan sendiri.
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/rumah_makan
2
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, “ Teori Ekonomi Makro”, (Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2008), hal 64.
1
2
firman Allah Ta‟ala dalam Al Qur‟an surah An-Nisa‟ (4) ayat 29:
orang lain dengan jalan yang batil, yaitu tidak dibenar dengan syariah. Islam
benar, tidak hanya keunggulannya saja yang dijelaskan akan tetapi kekurangan
3
Anwar Abu Bakar, Al-Quran dan Terjemahannya, Cet 5 (Bandung: Sinar Baru
Algensindo, 2011, Juz 5), hal 65.
3
atau efek samping penggunaan produk yang harus dijelaskan. Hal ini juga
Artinya : “ Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu
sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya.”
Dari ayat diatas kita boleh melakukan transaksi terhadap orang lain
dengan jalan perdagangan dengan asas saling ridha, saling ikhlas baik dalam
dibandingkan dengan produk lainnya karena hal ini tentunya sesuai dengan
ajaran islam baik dari Al-Qur‟an, hal ini sebagai rasa bersyukur kepada Allah
SWT.4
batasan. Dan disamping itu, hukum islam mempunyai sifat yang dinamis,
diatas yang termuat dalam ajaran agama islam, salah satu bidang kehidupan
4
Syabbul Bahri, Hukum Promosi Produk Dalam Perspektif Hukum Islam, Jurnal
Epistemé, Vol. 8, No. 1, Juni 2013 h. 139
5
Prof. Dr. Fathurrahman Djamil, M. A., Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta: Sinar Grafika,
2013), hal 57
4
Ekonomi islam yang berdasarkan pada al-qur‟an dan hadist bertujuan untuk
kalangan menengah kebawah yang dikarenakan daya beli dan waktu yang
yang cukup rumit. Hal ini terjadi karena lapangan kerja formal yang tidak
mampu lagi menyerap seluruh tenaga kerja yang ada akibat Covid-19,
6
Nurul Huda, Ekonomi Makro Islam Cet.1, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2008) , hal 3
5
merebak disekitar wilayah Wuhan dan kini telah menjangkiti lebih dari
situs Satgas Penanganan COVID-19, dilaporkan ada 4.860 kasus baru Corona
pada Selasa (6/4/2021), sehingga sejak Maret 2020 sudah ada 1.547.376 kasus
sembuh Corona sebanyak 5.769, sehingga hingga hari ini ada 1.391.742
pasien Corona yang sembuh. Selain itu, dilaporkan hari ini ada 87 pasien
7
Gina Afifah, Dampak Virus Corona Terhadap Perekonomian Indonesia, ( Banjarmasin :
Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Antasari
Banjarmasin, 2020 ), h 2-3
8
https://news.detik.com/berita/d-5523753/tambah-4860-kasus-positif-corona-di-ri-7-
april-jadi-1547376?_ga=2.232718491.526026466.1617857452-365165595.1617857452
6
disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga
jarak.9
bisnis yang lebih banyak lagi dan dapat bersaing. Ditambah lagi dengan
Perusahaan masa kini tidak bergerak dalam pasar dengan saingan yang sudah
diketahui dan sudah pasti, atau pilihan pelanggan yang stabil, melainkan
terus berubah, garis akhirnya tidak ada dan tidak ada “ kemenangan permanen
9
Ibid
7
“. Mereka harus terus berlomba, dan berharap mereka bergerak searah dengan
keinginan masyarakat.10
yang begitu cepat, seperti misalnya dalam hal teknologi, kebutuhan konsumen
dan siklus produk yang semakin pendek dalam dunis bisnis tak terkecuali
usaha kecil dan menengah, merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Untuk
itu setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang
terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan para konsumen, serta berbagai
dihadapi terjal dan berliku-liku, namun ada pula langkah yang relatif mudah.
Di samping itu, banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi untuk mencapai
tujuan. Oleh karena itu, setiap langkah harus dijalankan secara hati-hati dan
Strategi ini sangat penting mengingat sebaik apa pun segmentasi, pasar
sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti
10
Hasrullah, Eksistensi Usaha Kafe Di Kota Makassar, Skripsi: Jurusan Antropologis
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Makassar, 2012. Hal 16-17
11
Ibid, Skripsi Hasrullah, hlm. 17
12
Kasmir, Kewirausahaan, Cet. 12 ( Jakarta : Rajawali Pers, 2017 ), hal 186
13
Pandji Anogara, Manajemen Bisnis, Cet.4, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal 230
8
dengan strategi yang tepat. Justru strategi pemasaran merupakan ujung tombak
menghasilkan laba.15
kepentingan sendiri.
rumah makan segar jaya pada masa pendemi covid-19 di pangkalan kerinci
kabupaten pelalawan.
14
Op.Cit,Kasmir, hal 186
15
Dr. H. Muhammad Yusuf Saleh dan Dr. Miah Said, S.E, M.Si, Konsep dan Strategi
Pemasaran, (Makassar : Cv Sah Media, 2019), hal 12
9
Tabel 1
Dari data diatas dapat kita lihat bahwa banyak rumah makan yang
masih buka pada masa pendemi covid-19. Adapun sebaliknya terdapat rumah
makan yang tutup pada masa pendemi covid-19. Kemudian peneliti tertarik
masih buka pada masa pendemi covid-19. Maka penulis merasa perlu untuk
covid-19 dan telah dikelola secara islami sehingga proses jual be`linya tidak
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
penjualan pada rumah makan segar jaya pada masa pendemi covid-19
di pangkalan kerinci.
2. Manfaat Penelitian
penelitian.
b. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata Satu
E. Kajian Pustaka
yang relevan dengan masalah yang ingin diteliti, baik itu kegiatan mendalami,
telah ada untuk mengetahui apa yang ada dan apa yang belum ada.
mengetahui apa saja factor internal yang meliputi kelebihan dan kelemahan,
dan factor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh
rumah makan pecak hj. Sadiyah, 2.) untuk menganalisis baurana pemasaran
yang dijalankan oleh rumah makan pecak hj. Sayidah, 3.) merumuskan strategi
pemasaran yang tepat sesuai kondisi internal dan eksternal yang dilakukan
oleh rumah makan pecak hj. Sayidah. Penelitian ini menggunakan metode
owner dan manager rumah makan pecak hj. Sayidah pada waktu penelitian.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strengths,
kekuatan rumah makan pecak hj. Sayidah memiliki skor 2,22 faktor kekuatan,
sehingga memiliki jumlah skor 2,68 dari hasil tersebut rumah makan pecak hj.
Sayidah berada pada kuadran I yang berarti rumah makan pecak hj. Sayidah
memiliki keuatan yang besar dan dapat memanfaatkan peluang yang ada.
harga dan aspek promosi, dan aspek pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian
yang saya lakukan, saya dapat menganalisis bahwa dari kelima strategi
masih tetap bertahan dan sukses sampai saat ini yaitu dari aspek produk,
tujuan dari suatu usaha tersebut. Promosi juga merupakan salah satu jalan
kualitatif. Penelitian ini diawali dengan melihat fenomena yang ada di rumah
14
ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu metode penelitian untuk
masyarakat, dan berupaya menarik realitas sosial itu ke permukan sebagai ciri,
analisis data dilapangan. Setelah melalui tahap pengumpulan dan analisis data
yang strategis). aspek harga dan aspek promosi, dan aspek pelayanan.
Tabel 2
Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Persamaan Perbedaan
Reza Fauzi, Analisis Strategi 1. Meneliti rumah Teknik analisis
Abrista Pemasaran dalam makan data
Devi, Meningkatkan 2. Strategi menggunakan
Ahmad Penjualan Pada pemasaran metode IFAS,
Mulyadi Rumah Makan EFAS, dan
Kosim Pecak Hj. SWOT
Sayidah
15
F. Sistematika Penulisan
kepada beberapa unit dan sub unit, yang mana keseluruhan uraian tersebut
Bab Satu Pendahuluan, Pada bab ini akan dibahas mengenai penjelasan Latar
Bab Dua Tinjauan Teoritas , pada bab ini akan membahas tentang konsep
meningkatkan penjualan rumah makan segar jaya pada masa pendemi covid-
syariah.
Bab Tiga Metode Penelitian, pada bab ini akan dibahas mengenai penjelasan
metode penelitian, jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan
sampel, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulam data, sumber data
Bab Empat Hasil Penelitian dan Pembahasan, pada bab ini membahas tentang
analisis strategi pemasaran rumah makan segar jaya pada masa pendemi
syariah.
Bab Lima Kesimpulan dan Saran, pada bab ini akan membahas tentang
Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUAN TEORITAS
A. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada
16
Freddy Rangkuti, Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, (Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama, 1997), hlm 4.
17
Ibid, hlm 101.
17
18
2. Pengertian Pemasaran
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai
kebutuhan manusia
18
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2011).hlm.168-169.
19
Dr. H. Muhammad Yusuf Saleh, S.E., M.Si. dan Dr. Miah Said, S.E., M.Si, Konsep
Dan Strategi Pemasara, (Makassar : CV Sah Media, 2019), hal 1
20
Ibid, hal 1
21
Dr. Lili Suryati, S.E, M.M., AMA, CITA, Manajemen Pemasaran (Suatu Strategi
Dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan), (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2019), hal 1
19
potensial.22
manusia.
kegiatan dalam strategi penentuan pasar sasaran bagi produk pada tiap unit
Stanton pemasaran adalah “Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
22
Hendra Poltak, Sumarsih, dkk, Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran,(Bandung : CV
Media Sains Indonesia, 2021), hal
20
kepada manajemen dalam arti orang tentang sumber daya didalam bisnis
pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten, dan layak
23
Dedi Mulyadi, dkk, “Analisis Strategi Pemasaran jasa Lembaga Non Bank Pada PT
Oto Multiartha Karawang”, Jurnal Manajemen, Vol. 09 No. 2 Januari 2012, hlm 590-591
24
M.Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:Bumi Aksara,2015), hlm.26.
25
Indra Wijaya dan Sri Setyo Iriani, Jurnal Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas
Konsumen, Jurnal Ilmu Manajemen, Vol. 1 No.3 Mei 2013, hlm 911.
21
faktor yang dapat dikuasai, serta faktor diluar kekuatan perusahaan untuk
dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
disiplin strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Tingkat
pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi yang sangat
sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip islam dan muamalah dalam islam.26
mata hanya untuk mencari Ridho Allah swt., maka bentuk transaksinya insya
Allah menjadi nilai ibadah dihadapan Allah swt., ada beberapa sifat yang
menginformasikan produknya.
sangat baik.
a. Penjualan
26
Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai
dan Praktis Syariah dalam Bisnis Kontemporer, (Bandung : Alfabeta, 2010), hal 340
23
b. Pembelian
produksi dan kehumasan. Masing- masing terikat dengan kode etik yang
Bisnis akan dikatakan etis apabila perilaku dari organisasi dan cara
cara yang benar dan di ridhoi Allah sehingga menghasilkan maisyah yang
barokah.
Firman Allah Ta‟ala dalam surat At- Thoha ayat 123 yang artinya :
yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”
27
Bashu Swasta dan Ibnu Sukaijo W, Pengantar Bisnis Modern, (Cet;III. Yogyakarta:
Liberty, 2001), hal 182
28
Amir Syarifuddin, Garis-Garis Besar Fikih, (Cet;III. Jakarta: Prenada Media, 2003),
hal 196
24
hal ini organisasi) harus berhasil hidup atau terus beroperasi sebagai
melayani, menepati janj, dan jujur.30 Ada Sembilan etika pemasaran yang
pemasaran, yaitu :
29
Aselina Endang Trihastuti, Etika Bisnis Islam, (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2012),
hal 1-2
30
Tati Handayani, S.E., M.M. dan Muhammad Anwar Fathoni, Lc., M.A, Manajemen
Pemasaran Islam, (Yogyakarta : CV Budi Utama, 2012), hal 171
25
a. Ketuhanan (Rabbaniyah)
Salah satu ciri khas pemasar syariah marketing yang tidak dimiliki
b. Humanisitis (Al-Insaniyyah)
menjadi manusia yang bisa bahagia diatas penderitaan orang lain atau
31
Ibid,hal 173
32
Ibid, hal 174
26
Nya…
penghidupan…
tentunya dengan pemikiran yang matang. Kita tidak lagi dapat bergerak
pengusaha yang lain, suatu perusahaan dengan perusahaan lain atau suatu
dalam cara perolehan dan pendayagunaan hartanya (ada aturan halal dan
haram).34
yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yaitu : Produk, Price
33
Thorik Gunara dan Utus Hardioni Sudibyo, Marketing Muhammad(strategy dan jitu
praktik bisnis Nabi Muhammad SAW), ( Bandung : Madania Prima, 2002) , hal 41
34
Jurnal Hadratul Madaniya, Bisnis Dalam Islam, Volume 5 Issue I, June 2018, hal 16-
26.
35
Jurnal Reza Fauzi Ikhsan, Abrista Dvi, Ahmad Mulyadi Kosim, Analisis Strategi
Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Di Rumah Makan Pecak Hj. Sadiyah Cilodong Kota
Depok, Volume 2 Nomor 2 2021, hal 129
28
Product Price
Pelanggan sasaran
dan posisi yang
dikehendaki
Promotion Place
1. Product (produk)
subjektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha
daya beli.36
hasil dari produksi yang akan dilempar kepada konsumen untuk memenuhi
36
Zulki Zulkifli Noor, Buku Referensi Strategi Pemasaran, (CV Budi Utama :
Yogyakarta, 2021), hal 56
29
2. Harga (Price)
suatu nilai tukar produk dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan
untuk memproduksi barang dan jasa tersebut serta marjin keuntungan yang
barang dan jasa yang di beli. Ketika barang dan jasa dipandang sebagai
sesuatu yang sangat bernilai dan bermanfaat bagi konsumen, maka ia rela
manfaat barang dan jasa yang akan dijual sebelum menetapkan harga yang
b. Menentukan permintaan
c. Memperkirakan biaya
3. Promosi (Promotion)
luas oleh petugas promosi dengan tujuan untuk menarik perhatian sasaran
39
promosi agar menjadi konsumen produk yang dipromosikan.
a. Advertising (Periklanan)
d. Publicity (Publisitas)
f. Combination (Kombinasi)
39
Dr. Eman Suherman, S.E., M. Pd., Business Entrepreneur, (Bandung : CV Alfabeta,
2010), hal 117
31
4. Lokasi (Place)
produk dapat sampai pada pengguna terakhir. Place juga dapat diartikan
sebagai pemilihan lokasi yang baik, tidak hanya berdasar pada istilah
strategis, dalam artian memandang pada jauh dekatnya pada pusat kota
letak lokasi terhadap daerah perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh
lokasi ke tujuan. Factor lokasi yang baik adalah relative untuk setiap jenis
40
Thorik Gunara, Utus Hardiono Sudibyo, Marketing Muhammad Strategi Andal dan Jitu
Praktis Bisnis Nabi Muhammad SAW, (Bandung : PT Karya Kita, 2007), hal 53
32
D. Penjualan
1. Pengertian penjualan
penjualan sama. Pada hakikatnya kedua istilah tersebut memiliki arti dan
ruang lingkup yang berbeda. Pemasaran memiliki arti yang lebih luas
dari kegiatan pemasar itu sendiri. Dengan kata lain penjualan dan
Penjualan adalah pemindahan hak milik atas barang atau pemberian jasa
41
Zulkarnain. Ilmu Menjual Pendekatan Teoritis dan Kecakapan Menjual. (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2012). Hlm. 9
42
Henry Simamora, Akuntansi Basis Pengembangan Keputusan Bisnis, (Jakarta:
Kencana, 2000), hlm. 24
43
Winardi.Ilmu dan Seni Menjual. (Bandung: Nova, 1998), hlm.30
44
Freddy Rangkuti, Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Comunication, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009), hlm.57
33
penjualan dan dapat dinyatakan dalam bentuk unit, kilo, ton, atau liter. 45
Volume penjualan adalah salah satu bentuk baku dari kinerja perusahaan.
3. Tujuan Penjualan
menguntungkan.46
45
Ibid, Hlm. 58
46
Fandy Tjiptono, dkk. Pemasaran Strategi, (Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2008),
hlm.604
34
2) Harga produk
sebagainya.
47
Basu Swasta dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern Edisi Kedua Cet Ke-12,
(Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2009), hal 406
35
b. Kondisi Pasar
pemerintah, dll.
pasar tersebut.
c. Modal
barang yang dijual tersebut belum dikenal oleh calon pembeli atau
lokasi pembeli jauh dari lokasi penjual. Dalam keadaan seperti ini
36
e. Factor Lain
yang cukup mendasar. Bahkan dalam ruang lingkupnya saja antara kedua
istilah kegiatan bisnis itu masih ada „sekat‟ yakni perdagangan. Kalau
Pemasaran
Perdagangan
Penjualan
Dengan kata lain penjualan menjadi inti dari kegiatan bisnis sebab dari
penjualan ini akan terjadi transaksi, dan dari transaksi itulah kemungkinan
meyakinkan calon pembeli, maka ada beberapa hal yang terkait yang perlu
dimiliki, dilakukan dan atau dilaksanakan mulai dari sikap mental sampai
sikap mental yang penting dan perlu dimiliki oleh seorang penjual antara :
d. Kepribadian menarik
48
Dr. Eman Suherman, S.E., M. Pd., Business Entrepreneur, ( Bandung, : Alfabeta, 2010),
hal 118-119
39
universal bermakna bahwa syari‟at islam yang dapat diterapkan dalam setiap
fleksibel.
penipuan, yang karena itu ada pihak yang dirugikan dan praktek-praktek lain
49
Rachmat Syafe‟i. Fiqh Mu‟amalah. (Bandung: CV Pustaka Setia, 2004). Hlm 15
50
Masyhuri, System Perdagangan Dalam Islam. (Jakarta: Pusat Penelitian Ekonomi LIPI ,
2005) H.1
40
dalam perdagangan islam. Salah satu bentuk usaha itu adalah jual-beli,
berniaga atau berdagang. Dalam sejarah tercatat bahwa Nabi Muhammad pada
milik orang kaya yang bernama Khadijah. Keberhasilan dan kejujuran Nabi
istri nabi.
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
ilmiah yang terencana, terstruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik
dengan aspek ilmu pengetahuan dan teori. „Terencana‟ karena penelitian harus
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data yang valid dengan judul
B. Jenis Penelitian
(gabungan), analisis data bersifat kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
51
Dr. J. R. Raco, ME., M,Sc, Metode Penelitian Kualitatif (Jenis, Karakteristik dan
Keunggulannya), (Jakarta : PT Gramedia Widiasarana, 2010) hal 2-3
41
42
makan segar jaya yaitu mencari informasi terkait strategi pemasaran yang
menafsirkan data yang ada, misalnya tentang situasi yang dialami, satu
fokuskan pada bagaimana strategi pemasaran rumah makan segar jaya dalam
meningkatkan penjualan.
tersebut di atas seperti Rumah Makan Segar Jaya merupakan salah satu contoh
52
https://ahli-akuntansi.blogspot.com/2019/02/penelitian-deskriptif-kualitatif.html
43
D. Informan Penelitian
Key informan atau informan dapat diartikan sebagai sumber utama dan
sebagai actor yang layak disebut sebagai sumber berkompeten dalam suatu hal
atau suatu bidang tertentu secara lebih dibandingkan dengan yang lain.
hal atau suatu bidang, key informan tidak harus memiliki kedudukan khusus
lain sebagainya.53
accidental sampling yaitu memilih sampel dua orang atau unit yang paling
1. Subjek Penelitian
Subjek adalah orang yang paham betul mengenai apa yang sedang
53
Radita Gora, S. Sos, MM, Riset Kualitatif Public Relations, (Surabaya : CV. Jakad
Publishing, 2019), hal 279
54
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitaif, ( Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada, 2008), hal 173
55
Basrowi dan Suwandi, MemahamiPenelitian Kualitatif, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2008),
hlm 188
44
kerinci.
2. Objek Penelitian
situasi sosial yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat, pelaku, dan
1. Wawancara
56
Asep Saepul Hamdi, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam
Pendidikan,(Yogyakarta : CV Budi Utama, 2014), hlm 37
57
Muh. Fitrah, S.Pd. M. Pd dan Dr. Luthfiyah, M. Ag, Metode Penelitian : Penelitian
Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus, (Jawa Barat : CV Jejak, 2017) hal 156
45
berjalan dengan baik. Isi pertanyaan atau pernyataan bisa mencakup fakta,
penelitian.59
dalam penelitian.
2. Obsevasi
nonpartisipasi.61
58
Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, (Jakarta:
Kencana, 2014), hal 372.
59
Dr. Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Kencana, 2016) hal 86
60
Yusuf, Op.Cit, hal 384.
61
Dr. Sudaryono, Op.Cit, hal 87
46
3. Dokumentasi
G. Sumber Data
1. Data Primer
ini adalah data yang diperoleh langsung dengan cara observasi ataupun
kerinci.
2. Data Sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder adalah data yang diperoleh dari
62
Dr. Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Kencana, 2016) hal 90
63
Saifuddin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), hlm.91
64
Ibid, hlm.91
47
penelitian.
kedalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan
tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.65
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen (1982:159) adalah upaya
mencari dan menemukan polanya. Menemukan apa saja yang penting dan apa
yang dipelajari. Setelah itu, memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada
orang lain.66
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih yang penting dan yang
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
65
Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes dan M. Ali Sodik, M.A, Dasar Metodologi Penelitian,
(Yogyakarta : Literasi Media Publishing, 2015) hal 120
66
Albi Anggito dan Johan Setiawan, S.Pd, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jawa Barat :
CV Jejak. 2018) hal 242
67
Albi Anggito dan Johan Setiawan, S.Pd, Ibid, hal 242
48
kerinci. Kemudian tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan fokus
yang diterapkan oleh rumah makan segar jaya pangkalan kerinci dapat
pangkalan kerinci.
diantaranya:
49
a. Reduksi Data
polanya dan membuang yang tidak perlu. Reduksi data bisa dilakukan
dijaga sehingga tetap berada dalam penelitian. Dengan kata lain proses
reduksi data ini dilaukan oleh peneliti secara terus menerus saat
sesuai.
b. Penyajian Data
68
Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes dan M. Ali Sodik, M.A, Dasar Metodologi Penelitian,
(Yogyakarta : Literasi Media Publishing, 2015) hal 123
50
mengurangi isinya.
69
Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes dan M. Ali Sodik, M.A, Ibid, hal 123
51
data lagi sebelum ditarik sebuah kesimpulan.70 Dalam hal ini penulis
70
Ibid, hal 123
BAB V
A. Kesimpulan
saran berdasarkan realita yang ada, selain itu saran ini juga sebagai masukan
jaya ialah kesetiaan pelanggan pada rumah makan segar jaya. Adapun
syariah yaitu usaha Rumah Makan Segar Jaya ini strategi produksi dalam
halal, kualitasnya terjamin. Kemudian strategi harga berlaku adil dan suka
81
82
membuat pelanggan tidak mau lagi membeli di usaha tersebut dan strategi
kepribadian yang baik, adil, takwa, dan melayani dengan rendah hati.
B. Saran
lebih di tingkatkan dari segi promosi. Agar nantinya bisnis yang dijalankan
menjadi lebih berkembang dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak
lagi. Dan penambahan lahan parkir yang luas karena seiring dengan
2. Rumah Makan Segar Jaya harus mempertahankan cita rasa yang ada
3. Kepada masyarakat agar lebih luas cerdas dalam memilih produk yang
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar Anwar, 2011, Al-Qur‟an Dan Terjemahnya, Bandung : Sinar Baru
Algensindo
Albi Anggito dan Johan Setiawan, 2018, Metediologi Penelitian Kualitatif, Jawa
Barat : CV Jejak
Amir Syarifuddin, 2003, Garis-Garis Besar Fiqh, Cet III, Jakarta : Prenada Media
Bashu Swasta dan Ibnu Sukarjo W, 2001, Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta
: Liberty
Bashu Swasta dan Irawan, 2009, Manajemen Pemasaran Modern Edisi Kedua,
Cet Ke-12, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, 2010, Manajemen Bisnis Syariah:
Menanamkan Nilai dan Praktis Syariah Dalam Bisnis Kontemporer,
Bandung : Alfabaeta
Dedi Mulyadi, dkk, 2012, Analisis Strategi Pemasaran Jasa Lembaga Non Bank
Pada PT Oto Multhiartha Karawang, Jurnal Manajemen, Vol 09, No 02
Eka, Karyawan Rumah Makan Segar Jaya, Wawancara pada tanggal 04 Maret
2022
Endro, Pemilik Rumah Makan Segar Jaya Pangkalan Kerinci, Wawancara pada
tanggal 04 Maret 2022
Freddy Rangkuti, 1997, Teknik Membedakan Kasus Bisnis Analisis Swot, Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama
https://news.detik.com/berita/d-5523753/tambah-4860-kasus-positif-corona-di-ri-
7-april-jadi-1547376?_ga=2.232718491.526026466.1617857452-
365165595.1617857452
https://muslim.or.id/4720-larangan-jual-beli-najasy-dan-bolehnya-jual-beli-lelang-
muzayadah.html
https://ahli-akuntansi.blogspot.com/2019/02/penelitian-deskriptif-kualitatif.html
http://id.m.wikipedia.org/wiki/rumah_makan
Hudratul Madaniya, 2018, Bisnis Dalam Islam, Jurnal Vol 5 Issue
Indra Wijaya dan Sri Setyo Iriani, 2013, Pengaruh Citra Merek Terhadap
Loyalitas Konsumen, Jurnal Ilmu Manajemen
Muhammad Yusuf Saleh dan Miah Said, 2019, Konsep Dan Strategi Pemasaran,
Makassar : CV Sah Media
Nurul Huda, 2008, Ekonomi Makro Islam Cet.1, Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Radita Gora, 2019, Riset Kualitatif Public Relations, Surabaya : CV. Jakad
Publishing
Reza Fauzi Ikhsan, Ahmad M.K, 2021, Analisis Strategi Pemasaran Dalam
Meningkatkan Penjualan di Rumah Makan Pecak Hj. SadiyahCilodog
Kota Depok, Jurnal Vol. 02 No 02
Syabbul Bahri, 2013, Hukum Promosi Produk Dalam Perspektif Hukum Islam,
Jurnal Episteme, Vol. 8, No. 1
86
Tengku Firli Musfar, 2021, Manajemen Produk Dan Merek, Bandung : Media
Sains Indonesia
Yusuf Qordhowi, 2001, Peran Nilai Dan Moral Dalam Perekonomian Islam,
Jakarta: Robbani Pers
pangkalan kerinci?
covid-19?
4. Apakah ada penurunan harga pada saat rumah makan segar jaya
covid-19?
pangkalan kerinci?
Lampiran 2. Keadaan Rumah Makan Segar Jaya
sebagai berikut :
Bandar Seikijang. Pada tahun 2017 melalui jalur seleksi ujian Mandiri penulis
Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penulis
Syariah”.
Juni 2022 penulis mengikuti ujian Munaqasyah dan dinyatakan LULUS dengan