SKRIPSI
OLEH:
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
SAW, yang menjadi idola dan panutan seluruh umat Islam yaitu Nabi Muhammad
Penulis skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar
akademik Sarjana Ekonomi (SE), pada Fakultas Syari’ah dan Hukum, Universitas
Islam Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini
saran dan pemikiran dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin
memotivasi penulis, dan juga yang selalu senantiasa melantunkan do’a yang
tidak pernah terputuskan dan dukungan moril maupun materil untuk penulis,
ibunda selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
ii
3. Bapak Prof. Dr. Drs. H. Hajar, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan
4. Bapak Dr. Heri Sunandar, M.CI selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Wahidin,
M.Ag selaku Wakil Dekan II, Bapak Dr. Maghfiroh, MA selaku Dekan III.
5. Bapak Dr. Syahpawi, S.Ag, M.SH dan Bapak Syamsurizal, SE, M.Sc, AK.
6. Bapak Amrul Muzan, M.Ag sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
7. Bapak Dr. H. Helmi Basri Lc, Ma selaku penasehat akademik yang banyak
8. Bapak-bapak dan ibu-ibu seluruh dosen pengajar fakultas syariah dan hukum
9. Teman-teman kampusku tersayang Fasna, Disti, Dewi, Yani, Intan yang terus
10. Teman-teman kosku tercinta kak Romlah, Upi, Monika yang mendukung
11. Seluruh Teman-teman kelas Ekonomi Islam C angkatan 2016 yang telah
Semoga segala kebaikan dan kerja sama Bapak/Ibu, Saudara/I, dan Rekan-
rekan sekalian di balas oleh Allah SWT, dan senantiasa mendapat rahmat dan
iii
harapan penulis semoga penulis skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang
pertolongan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR GRAFIK .................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................. 10
C. Rumusan Masalah .............................................................. 11
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 11
E. Metode Penelitian............................................................... 12
F. Indikator Penelitian ............................................................ 14
G. Sistematika Penulisan ......................................................... 15
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Sigkat CV. Ratatia Indonesia Rumbai................... 17
B. Visi dan Misi CV. Ratatia Indinesia Rumbai ..................... 18
C. Struktur Organisasi ............................................................ 19
D. Aktifitas CV. Ratatia Indonesia Rumbai ............................ 22
BAB III LANDASAN TEORITIS
A. Penerapan Digital Marketing ............................................. 23
B. Strategi ............................................................................... 34
C. Pemasaran........................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penerapan Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran
Pada Usaha CV. Ratatia Indonesia Rumbai ....................... 48
B. Tinjauan Ekonomi Islam Tentang Penerapan Digital
Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Pada Usaha
CV.Ratatia Indonesia Rumbai ............................................ 62
v
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................... 71
B. Saran .................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
Tabel. IV.12 Tanggapan responden tentang produk atau barang di CV.
Ratatia Indonesia memiliki kualitas yang bagus ................. 59
Tabel. IV.13 Tanggapan responden tentang Apakah menut bapak/ibuk
promosi yang dilakukan oleh pihak CV. Ratatia Indonesia
ini menarik ........................................................................... 60
Tabel IV.14 Rekapitulasi Hasil Angket ................................................... 61
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR GRAFIK
Grafik I.1 Data Pengguna Media Sosial di Indonesia Januari 2019 ....... 4
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era modern seperti pada zaman sekarang ini, manusia mampu
jalan. Dengan adanya teknologi internet, manusia dapat melakukan banyak hal
online.
roda bisnisnya adalah loyalitas dari pelanggan. Pemasar dituntut untuk selalu
saat ini sedang terkenal dengan era Digital marketing, di mana pemasar kini
1
2
tidak lagi terbatas dengan bent uk-bentuk iklan dengan menggunakan media
tentu juga berimbas pada dunia pemasaran. Tren pemasaran di dunia beralih
merupakan satu elemen penting yang dibutuhkan dalam dunia bisnis terkini.
Digital marketing lantas kerap dimaknai sebagai satu cara promosi atau
perhatian pada internet menjadi tantangan bagi usaha rotan dalam memasarkan
produk secara online. Konsumen lebih aktif mencari apa yang diinginkan
1
Nurul Hidayah, “Analisis Digital marketing Dalam Membantu Penjualan Living space
dan Efo Store “, jurnal ilmu komunikasi, 2018,hlm1-2
3
Online shop berasal dari kata Online yaitu aktifitas mengakses internet
dan berbelanja. Online shop adalah proses dimana konsumen membeli produk
atau jasa melalui internet, yaitu melalui toko Online yang ada pada internet.
gambaran produk barang dan jasa yang akan dibeli melalui media yang telah
tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan melalui alat atau
komunikasi yang saat ini serba canggih dan modern akan semakin
2
Philip Kotler dan Gary Amstrong. Dasar-dasar Pemasaran Jilid 2. (Jakarta: Indeks,
2007), hlm. 150
4
Grafik I.1
Data Pengguna Media Sosial di Indonesia Januari 2019
15%
10% Female
Series 2
5%
0%
13-17 18-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65+
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
media sosial. Total pengguna mencapai 150 juta pengguna, ini berarti
Jumlah pengguna media sosial ini mencapai 56% dari jumlah total penduduk
heran jika semua platform media sosial akhirnya fokus untuk optimalisasi
aplikasinya di mobile.3
pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi yang sangat
3
https://websindo.com/indonesia-digital-2019-media-sosial/diakses pada tanggal 11-
november-2019 hari senin, pukul 13.20.
5
prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam
Islam.4
Artinya:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan
harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
janganlah kamu membunuh dirimu Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu”. (QS. An-nisa: 29)5
meningkat.
saling adu kreatif dan terus berinovasi dalam mengelola usaha dagang agar
4
Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilai
dan Praktis Syariah dalam Bisnis Kontemporer,( Bandung: Alfabeta, ), h. 340.
5
Departemen Agama RI, AL-Qur`an dan Terjemahan, (Bandung: Mizan Publising
House, 2010)
6
menjualkan suatu barang dan jasa yang menarik para konsumen untuk
membeli barang dan jasa tersebut, salah satunya bentuknya adalah dengan
pendek, lebih dari itu pemasar juga harus membangun hubungan jangka
6
Ahmad A.K. Muda, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Dilengkapi Dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD),(Jakarta : Reality publisher, 2006), Cet. Pertama, h. 553
7
dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau
lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 7
yang kuat, pelayanan (service) yang bagus, dan proses cepat dan tepat
kepada orang lain, maka berilah yang terbaik, yang bernilai, atau memiliki
nilai (value).8
Bisnis dalam dunia perdagangan merupakan salah satu hal yang sangat
konsumennya pada masa sebelum membeli, dan setelah membeli produk. Era
7
Philip Kotler, Manajement Pemasaran, (Jakarta : prenhallindo, 2015) , h. 22
8
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life and Geneeral) : Konsep dan Sistem
Oprasional, (Jakarta : Gema Insani Press, 2004), H. 441-445
8
mengungkapkan bahwa jika ingin bertahan, maka pelaku usaha rotan harus
Digital Marketing juga salah satu media pemasaran yang saat ini
produk atau jasa yang ditargetkan, terukur, dan interaktif produk atau dengan
Indonesia Rumbai. Dengan media digital, para pelaku Usaha CV. Ratatia
Indoneia Rumbai ini dapat memasarkan produk Rotanya, yang mungkin bisa
stand-stand penjualan.
CV. Ratatia Indonesia Rumbai pertama kali dirintis sejak tahun 2013,
diawali dengan usaha via Online yaitu Instagram, kemudian ditambah dengan
media Online berupa facebook, website dan youtobe. pada tahun 2017
rotan ini lebih dikenal melalui via Online dari pada galeri yang dibukanya.
9
umur 20 tahun - 30 tahun keatas. Dan saat ini CV.Ratatia Indonesia Rumbai
dikemas dengan sangat baik dan cantik sehingga mampu menarik minat
Tabel I.1
Penggunaan Digital Marketing
Dari data di atas dapat dilihat bahwa penggunaan media sosial yang
9
Tia Juwita, Direktur CV. Ratatia Idonesia Rumbai, Wawancara, Rumbai, 03 Desember
2019.
10
jumlah followers dan jumlah postingan yang banyak. Akun Instagram yang
Tabel I.2
Jumlah Penjualan
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
Rumbai.
2. Manfaat Penelitian
E. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
meneliti di CV. Ratatia Indinesia Rumbai ini karena lokasi pada CV.
Degan rumus:
Gambar 1.1
( n = zᾳ/2 x ᾳ)2
Keterangan :
10
Ridwan, Metode dan teknik menysun Tesis, ( Bandung: Alfabeta,2013),h. 64
13
ᾳ = Standar deviasi
0,05
berkunjung .
4. Sumber Data
a. Data primer yaitu data dan informasi yang di ambil langsung dari
antara satu data dengan data yang lainnya sedemikian rupa sehingga
7. Metode Penulisan
F. Indikator Penelitian
sebagai petunjuk atau standar dasar sebagai acuan dalam mengukur adanya
Tabel I.3
Indikator Penelitian
NO Variabel Indikator
1. Digital 1. Website
marketing 2. Optimasi mesin pencari
3. Periklanan berbasis klik pencarian berbayar
4. Pemasaran afiliasi dan kemitraan
5. Hubungan masyarakat online
6. Jejaring sosial
7. Email pemasaran
8. Manajemen hubungan konsumen
G. Sistematika Penulisan
beberapa unit dan sub unit, yang mana keseluruhan uraian tersebut
BAB I : PENDAHULUAN
proses bisnis.
16
BAB V : PENUTUP
BAB II
Usaha CV. Ratatia Indonesia ini adalah usaha yang bergerak di bidang
kerajianan, Usaha kerajinan rotan adalah usaha yang mengolah bahan baku
rotan menajdi kerajinan-kerajinan rotan. Jadi bahan utamanya adalah rotan itu
sendiri. Ketika pertama kali berdiri kerajinan rotan ini sangat mudah untuk
mendapatkan bahan baku dari dalam Provinsi Riau. Namun sekarang hutan –
hutan Riau telah diubah menjadi perkebunan sawit, sehingga rotan yang ada di
Riau jadi langka. Oleh karena itu pengrajinpengrajin rotan sekarang sangat
susah untuk mendapatkan bahan baku rotan ini. Jika bahan baku rotan tidak
ada, para pengrajin tidak dapat bekerja karena tidak adanya bahan baku, dan
meningkat.
luar Provinsi Riau seperti dari Padang dan Jambi. Namun permasalahannya
biaya produksi rotan juga meningkat. Dan ini yang menyebabkan harga
produk kerajinan rotan itu mahal. Sehingga mahalnya harga produk kerajinan
rotan maka perputaran arus barang yang telah diciptakan juga lama. Sehingga
dijalankan oleh pemilik dari tahun 2013 yang lalu, dimana produk yang
17
18
pertama dibuat oleh pemilik hanya memproduksi akcecoris kecil, yaitu seperti
kotak make up, kontak serba guna dan apel mini. dimana pemilik usaha ini
memakai system warna warni, karna pemilik usaha ingin terlihat beda dengan
Setelah beberapa tahun berjalan, tepatnya pada tahun 2017 CV. Ratatia
yaitu seperti keranjang dengan berbagai bentuk, kursi, meja, lemari, ayunan
dan cermin. Dengan bertambahnya jumlah varian dari produksi CV. Ratatia
Idonesia memerluka bahan baku rotan ini lebih banyak, oleh karna itu untuk
tersebut pemilik usaha melakukan produksi dan membuka Galeri yang berada
1. Visi :
2. Misi :
training / pelatihan
11
Widian Sulistiowati, Leader Team CV.Ratatia Indonesia Rumbai, Wawancara,
pekanbaru-rumbai, 20 maret 2020.
19
C. Struktur Organisasi
perlu dilihat dari manfaat yang diperoleh tetapi juga dalam rangka
atasan:
1. Direktur
dan keseluruhan melalui masukan dan usukan para staff Ikut serta dalam
penawaran kerja.
2. Team Leader
penawaran kerja
3. Pengrajin
ada hingga menjadi barang yang jadi dan juga sampai pada proses
pengemasan.
dan juga menjual barang yang telah diproduksi tersebut hingga sampai
Gambar II.1
Struktur Organisasi CV. Ratatia Indonesia Rumbai
DIREKTUR
TIA JUWITA
WAKIL DEREKTUR
M. DICKY
TEAM
usaha CV. Ratatia Indonesia Rumbai, kegiatan produksi yang dilakukan masih
rotannya tersebut masih dikerjakan oleh pemilik usaha tersebut, dan untuk
beberapa jenis olahan produk yaitu keranjang dengan berbagai bentuk, kursi,
12
Ibid
23
BAB III
LANDASAN TEORITIS
1. Pegertian Penerapan
mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan
penerapan meurut J.S Badudu da Suta Muhammad Zain, hal, cara atau
13
Peter Salim dan Yeni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kotenporer (Jakarta: Modern
English Perss,2002),h.1598
23
24
Dalam hal ini, penerapan adalah pelaksanaan sebuah hasil kerja yang
masyarakat.14
2. Pengertian Digital
Digital berasal dari kata Digitus, dalam ahasa yuai berarti jari
jemari. Apaila kita hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah
sepuluh (10). Nilai epuluh tersebut terdiri dari 2 radix, yaitu 1 dan 0. Oleh
yang terdiri dari angka 0 dan 1atau off dan on (bilangan biner). Semua
14
Wahab, Tujuan Penerapan Program (Jakarta: Bulan Bintang, 2008) h.63
25
berbagi bentuk.
3. Pengertian Marketing
dari ide-ide,, produk dan jasa ditawarkan oleh suatu perusahaan untuk
dan perumusan strategi dan control untuk mencapai tujuan Marketing yang
telah ditetapkan.16
15
https://id.wikipedia.org/wiki/Digital/diakses pada tanggal 10-maret-2020 hari selasa,
pukul 10.20.
16
Rafi Mohammed. Internet Marketing: Building Advantage in a Networked Economy.
(USA: McGraw-Hill, 2003)
26
17
Chafey, Dave et al. Internetnet Marketing:Strategy, Implementation, and Practic.
(England: pearsonEducation Limited,2000)
27
a. Website
yang relevan dengan yang ada di Website, dan juga menyajikan konten
(yang selanjutnya disebut penjual). Kepada orang lain yang mana iya
18
https ://repository.wdyatama.ac.id/diakses pada tanggal 18-maret-2020 hari rabu, pukul
09.40.
19
Qamarul Huda, Fiqih Muamalah Yogyakarta: Teras, 2011) h.51-52.
29
agar mencari rezeki yang halal. Dengan kata lain, Islam tidak menganggap
manusia baik di dunia dan akhirat. Dalam jual beli penjual dituntut untuk
dalam bisnisnya.
pelayanan yang optimal dan berbuat yang baik dalam segala hal, apalagi
kepada pembeli dan calon pembeli, sebagai bentuk tanggung jawab dan
pembelinya agar pembeli tidak tertipu dan kecewa. Seperti yang dijelaskan
Syafi’iyah berpendapat bahwa jika jual beli itu terjadi, maka berdosa.
20
Enang Hidayat, FiqihJual Beli (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2015), h. 2-3
30
ditinjau dari hokum islam, maka perlu dilihat dengan syarat dan rukun jual
beli:
pengganti orang lain jika ia menjadi wakil. Dalam transaksi jual beli
hal ini tidak mungkin dilakukan oleh orang yang tidak memiliki
transaksi jual beli Online tidak ketemu langsung, akan tetapi melalui
internet telah terjadi saling tawar menawar atau interaksi jual beli
dari dua pihak yang berakad yang menunjukan atas apa yang ada dihati
unsur terpenting dari suatu akad karena dengan adanya ijab dan Kabul,
memberi pengertian dengan jelas tentang adanya ijab dan Kabul dan
dapat juga berupa perbuatan yang telah menjadi kebiasaan dalam ijab
dan Kabul.
Ijab dan Kabul dalam jual beli perantara, baik melalui orang
telepon. Ulama fikih telah sepakat menyatakan bahwa jual beli melalui
dalam satu majelis, yaitu yang dinamakan majelis maya. Penjual dan
pembeli tidak berada dalam satu tempat tertentu dalam arti secara fisik
dan bisa saja transaksi dilakukan dari berbagai Negara yang berbeda.
hokum Islam. Pernyataan itu dapat dilakukan dengan berbagai cara dan
penjual dan pembeli dan tentunya atas dasar kerelaan antara dua pihak
dijelaskan jumlah dan mata uang yang digunakan atau apabila dengan
misalnya dengan kartu kredit. Pada saat penjual dan pembeli telah
dan setelah pembayaran telah diterima oleh penjual dan pembeli telah
manusia baik didunia maupun diakhirat. Jual beli dalam hokum Islam
23
H. Suhartono, “Trasaksi E-Commerce Syariah (Suatu kajian terhadap Perniagaan
Online dalam Perspektif Hukum Perikatan Islam)”, h. 146
33
juga tidak melihat dari segi jenis atau model sarana yang digunakan,
tetapi lebih ditekankan pada prinsip moral seperti kejujuran dan prinsip
kerelaan antara kedua belah pihak. Karena menjual barang yang cacat
ujaran kebencian dan hal-hal lain sejenis terkait pribadi kepada orang
khalayak.24
Artinya: “Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai
alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki
(mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan
kemelaratan (di dunia) Karena kamu menghalangi
(manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar”.
( QS..Al-Nahl: 94)25
24
Fatwa MUI Nomer 24 Tahun 2017 Tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah
Melalui Media Sosial.
25
Departemen Agama RI, Al-qur’an dan Terjemahanya (Bandung: Diponegoro, 2005),
h.278
34
Islam juga melarang jual beli Najasy karena adanya suatu hal
melarang Riba dan penipuan yang ada unsur Gharar seperti sifat objek
testimony yang tidak diketahui apakah sifat testimony tersebut asli atau
B. Strategi
1. Pengertian Strategi
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat
pandang tentang apa ang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan.
strategi tidaklah berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah.
26
Fandy Tjiptono. Strategi Pemasaran Edisi III. (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008),h.3
36
dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh
2. Tujuan Strategi
Dalam hal ini terdapat dua karakteristik strategi yang sangat penting
27
Novia Devvy, Djoko Santoso, Andre N. Rahmanto, Analisis strategi Komunikasi
pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen, (Surakarta: Pendidikan Administrasi
Perkantoran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret),h.4
37
lingkungan perusahaan.
C. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
28
Sedarmayanti, Manajemen Strategi, Bandung: Refika Aditama: 2014, h.4
29
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi
3 (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum, 2008), h.834
38
30
Hendra Reofita, Strategi Pemasaran, (Pekanbaru:CV.Mutiara Pesisir Sumatra,
2015),h.2
39
dan inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai satu
2. Tujuan Pemasaran
dilaksanakan, yaitu:
a. Periklanan
b. Promosi penjualan
c. Publisitas
d. Penjualan personal
konsumen.
e. Pemasaran langsung
3. Indikator Pemasaran
33
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid I dan II, Edisi kesebelas, (Jakarta:PT.
Indeks Gramedia), 2006, h.63
41
a. Produk (products)
Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan dipasar untuk
b. Harga (price)
c. Tempat (place)
d. Promosi (promotion)
produk atau jasa yang dimilikinya baik secara langsung maupun tidak
produk atau jasa yang ditawarkan. Oleh karena itu promosi merupakan
produk atau jasa. Dalam hal ini kombinasi unsur promosi lebih dikenal
Dalam perkembangan media dan teknologi yang ada pada saat ini,
dapat lebih membantu usaha dan menjalankan usahanya baik itu dibidang
untuk menjangkau calon pembeli yang lebih luas,. Namun seiring dengan
semakin majunya media dan teknologi, para pelaku usaha harus tetap
islam. Hal ini sangat bertolak belakang jika kita melihat kewirausahaan
fardu kifayah (yang diwajibkan) dan mengingat Allah SWT. Ketiga, rela
34
Hanafiyah Yukiatul Hijrah, Spiritualitas Islam dalam Kewirausahaan, Jurnal Tsaqafah,
Vol. 12, No. 1, Mei 2016, h.196
44
suatu barang dab jasa yang ditawarkan. Tentu hal ini tidak lepas dari
pujian yang benar atau yang tidak benar atau mengandung unsur
melakukan penipuan.
berikut:
a. Kejujuran
yang lebih umum adalah sesuai lahir dan batin. Kejujuran adalah
23
pengguna.
orang yang dipuji. Orang yang dipuji akan merasa tersanjung yang
melarang memuji orang, barang ydan jasa yang pantas untuk dipuji.
c. Tidak mencela
tidak secara langsung mengatakan suatu produk lain jelek dan tidak
Allah SWT.
suatu usaha lain tersebut, yang mana perbuatan fitnah itu sendiri
bahwa produk yang menghasilkan adalah yang paling baik dan paling
hadiah yang akan diberikan kepada pengguna dan harga yang sedikit.
dan jasa kita adalah harga yang paling murah atau sedikit dari yang
36
Ibid
37
Kusuma, Op.Cit, h.74-78
48
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
layanan yang diberikan bagus sebanyak 72 orang atau 75%, dan yang
tentang promosi yang dilakukan oleh pihak CV. Ratatia Indonesia ini
perbandingan harga dari tempat lain lebih mahal yaitu sebanyak 70 orang
atau 72,9%,
Website yang terjamin aslinya ada izin, iklan yang tidak ada unsur gharar,
71
72
49
adanya kerjasama atau kemitraan dan hubungan yang baik antara penjual
B. Saran
secara Online.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Kasim Sulaiman bin Ahmad Thabrani, Al- Mu’jam Al- Wusta, Kairo:
Dar- Harmin, 1415M.
Ahmad A.K. Muda, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Dilengkapi Dengan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD),Jakarta : Reality publisher, 2006.
Bukhari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan
Nilai dan Praktis Syariah dalam Bisnis Kontemporer, Bandung: Alfabeta.
Fatwa MUI Nomer 24 Tahun 2017 Tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah
Melalui Media Sosial.
Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life and Geneeral) : Konsep dan
Sistem Oprasional, Jakarta : Gema Insani Press, 2004.
Peter Salim dan Yeni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kotenporer Jakarta:
Modern English Perss,2002.
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Jilid I dan II, Edisi kesebelas, Jakarta:PT.
Indeks Gramedia), 2006.
Kursi tamu
Keranjang baju
Lemari baju
Keranjang toples
Tas
Pot bunga
2. Kegiatan pemasaran
3. Web mudah diakses
4. Cepat dalam menanggapi tanggapan konsumen
RIWAYAT HIDUP PENULIS
yang bernama Rahmad Abdul Ajiz. Pendidikan formal yang ditempuh oleh
kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. Lulus pada tahun 2010,
Rokan Hulu, lulus pada tahun 2016. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan
Starta 1 di Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau melalui jalur
Dhuafa Pekan Baru, kemudian penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
penelitian pada bulan februari 2020. Berkat rahmat Allah SWT, alahamdulillah
Usaha Cv. Ratatia Indonesia Rumbai Ditinjau Menurut Ekonomi Islam” dibawah
Bimbingan Bapak Dr Amrul Muzan Shi, M.Ag dan dinyatakan lulus dengan hasil
sangat memuaskan.