Anda di halaman 1dari 3

ALGORITMA ASMA BRONCHIAL

Tn.S Klien datang dengan keluhan Ny.K


sesak napas, mempunyai
riwayat asma

- TTD : 140/90 - TTD : 180/110


Pantau TTV mmHg
mmHg
- HR : 74 bpm - HR : 104 bpm
Dan pola napas - T : 360C
- T : 36,80C
- RR : 32 rpm - RR : 36 rpm
- Pola nafas cepat - Pola napas cepat dan
dan dangkal dangkal
- Bunyi napas - Terdapat bunyi
tambahan napas tambahan
wheezing wheezing
 Berikan posisi semi fowler - Tampak cuping
- Tampak cuping
hidung  Kolaborasi pemberian O2 3 hidung
- Akral dingin liter/menit menggunakan - Akral dingin
nasal kanul

Sesak napas terus berlangsung

YA YA

 Kolaborasi pemberian
bronkodilator nebulizer
 Ajarkan relaksasi napas dalam

Sesak napas terus berlangsung ?

Lanjut ke
Halaman 2
Sesak napas terus berlangsung ?

YA TIDAK

Kolaborasi pemberian
ephineprin 0,3 mg

Sesak napas terus berlangsung ?

TIDAK TIDAK

Pantau TTV dan pola napas

- TTD : 120/90 mmHg - TTD : 160/100 mmHg


- HR : 68 bpm - HR : 96 bpm
- T : 36,80C - T : 360C
- RR : 18 rpm - RR : 24 rpm
- Pola nafas teratur - Pola napas teratur
- Tidak terdapat bunyi - Tidak Terdapat bunyi
napas tambahan napas tambahan wheezing
wheezing - Tidak tampak cuping
- Tidak tampak cuping hidung
hidung

Anjurkan untuk menghindari factor pencetus


timbulnya asma
Referensi

Hopfer Deglin, Judith & April Hazard Vallerand. 2005. Pedoman Obat untuk
Perawat. Edisi 4. Jakarta:EGC

L. Kee, Joyce & Evelyn R. Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses


Keperawatan. Jakarta: EGC

Safitri, Refi. 2011. Keefektifan Pemberian Posisi Semi Fowler Terhadap


Penurunan Sesak Nafas Pada Pasien Asma Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii
Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol 8. No 2.
Surakarta

Staff UI. Tanpa tahun. Terapi Inhalasi Asma Bronkial. Jakarta: Universitas
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai