Anda di halaman 1dari 32

TEORI PENYEBAB PENYAKIT

W. Sri L estari
 Pengobatan di dalam TCM
 - Perbedaan sindrom untuk
menemukan penyakit.
- Analisa keluhan-keluhan (gejala)
untuk menemukan penyebab
penyakit.
- Analisa penyebab penyakit untuk
menentukan Pengobatan.
PENYEBAB PENYAKIT

PP Akibat
PPL Kelainan
Organ
Dalam
PP Lain / (Gol. IV)
PPD
Gol. III
PPL (Penyebab Penyakit Luar)

ANGIN 6 FAKTOR CUACA API

DINGIN KERING

PANAS LEMBAB
PPD
(PENYEBAB PENYAKIT DALAM)

GEMBIRA

MARAH

SEDIH
7 FAKTOR
EMOSI BANYAK BERPIKIR

TAKUT

TERKEJUT

KHAWATIR
 Faktor patogen di dalam TCM  4 katagori
- Faktor patogen luar  6 faktor cuaca dan wabah.
- Faktor patogen dalam  7 emosi, diet yang salah dan
overstrain(terlalu banyak
bekerja,terlalu
banyak berfikir)
- Faktor patogen sekunder  phlegm (riak), retensi
cairan, stasis darah.
- Faktor patogen lainnya  berbagai macam luka
trauma, luka yang disebabkan oleh faktor fisik dan
faktor kimia, serangga dan hewan.
 Patogen Angin
 Patogen Dingin
 Patogen Panas
 Patogen Lembab
 Patogen Kering
 Patogen Api
 6 Qi
- Faktor cuaca alami
- Angin, dingin, panas, lembab, kering dan api.
 Kondis normal  tubuh dapat meyesuaikan diri dengan
perubahan cuaca.
 Kondisi tidak normal
- Tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca.
- 6 faktor cuaca alami  faktor patogen.
 Hubungan perubahan musim dan kondisi lingkungan.
- Musim semi  Angin, Musim panas  Api,
- Musim panas akhir  Lembab, Musim gugur  Kering,
- Musim dingin/salju  Dingin.
- Tinggal di tempat lembab dalam waktu yang lama 
patogen lembab.
- Bekerja pada tempat yang bersuhu tinggi  patogen
kering dan panas.
 6 faktor cuaca  terpisah / bersama-sama dalam
menyerang manusia.
- Contoh : Sindrom angin-dingin, Sindrom angin-lembab,
Sindrom angin-kering, Sindrom angin-api.
 Faktor cuaca utama di musim semi
 Karakteristik
- Cenderung untuk mengambang
. Meliputi permukaan tubuh, kepala, dan wajah
. Manifestasi : pusing, keringat, takut pada dingin
- Cenderung untuk bergerak
. Bergerak dan berpindah  nyeri berpindah-pindah, tremor pada
ekstrimitas ( sawanan, kejang ), pusing
. Pusing  terganggunya organ dalam + angin hati
- Cenderung untuk berubah
. Timbulnya tiba – tiba dan cepat, perjalanan penyakitnya cepat,
sembuhnya juga cepat
. Contoh : Rubella  cepatnya fluktuasi gatal dalam kulit tanpa
adanya lokasi tertentu
- Cenderung mudah diikuti oleh faktor patogen lain  TCM
. “ Angin merupakan faktor patogen yang utama diantara 6 faktor
patogen luar “
. “ Semua penyakit disebabkan oleh angin “
. “ Angin adalah akibat yang disebabkan oleh semua penyakit “
 Penyebab Penyakit ini tergolong dalam jenis YIN
 Dominan terjadi di musim dingin/salju
 Penyebab : cuaca dingin, lemah dalam mengontrol dingin,
kehujanan, bermain air, terkena angin saat berkeringat
 Invasi ( masuk )  permukaan / internal
- Permukaan :
* sindrom dingin luar ( menyerang permukaan
tubuh
& terjadi stagnasi qi pertahanan )
- Internal :
* sindrom dingin dalam ( langsung menyerang organ
dalam & merusak )
- Cenderung merusak Yang
* Jika Yang qi rusak & tidak dapat menghangatkan &
transformasi qi  penurunan fungsi  sindrom dingin
* Jika terjadi kerusakan dingin luar  stagnasi qi
pertahanan  takut dingin & tidak bisa berkeringat
* Jika dingin menyerang limpa & lambung  Yang limpa
 nyeri dingin di lambung & perut, muntah, diare
* Jika dingin menyerang Shaoyin  Yang jantung & Yang
ginjal  takut dingin, suka menekuk lutut, tidak
semangat, dingin tangan & kaki, diare dengan
makanan tak dicerna, sering kencing & lancar, nadi
tipis & sulit diraba
Panas di Musim panas  Termasuk ke dalam YANG
 Muncul setelah puncak musim panas
dan sebelum puncak musim gugur
Penyebab penyakit : Cuaca panas, adaptasi yang rendah
terhadap lingkungan
Karakteristik :
 Musim panas - sangat panas
* Termasuk ke dalam Yang dan bersifat panas
* Gejala : demam tinggi, disphoria, wajah kemerahan, haus +
ingin selalu minum dingin & nadi penuh dan besar
 Cenderung menyebar
. Termasuk ke dalam Yang dan cenderung untuk menyebar &
ke atas
. Ketika ke atas  disphoria, pusing, mendadak koma, pingsan
. Ketika menyebabkan keringat  menghabiskan cairan tubuh
. Jika menghabiskan cairan tubuh dan pengeluaran keringat 
haus & ingin minum air & sedikit urine  kemerahan
. Jika keringat berlebihan
- Qi akan hilang
- Qi akan defisien
- nafas pendek, lesu
. Komplikasi yang berasal dari lembab :
- Musim panas  panas menimbulkan lembab
- Di musim panas lembab  demam, haus yang ekstrim,
kelemahan 4 ekstrimitas, dada tertekan, muntah, BAB tidak
lancar
 Mendominasi di musim panas yang panjang (panas akhir)
 Karakteristik :
 Berat dan keruh
*Termasuk ke dalam Yang  berat
- Gejala : kelemahan tubuh, kelemahan 4
ekstrimitas, kelemahan kepala (terasa
berat), kelemahan di seluruh tubuh

*Lembab  air  dicampur  keruh


- Gejala : sekreta dan ekskreta penuh, warna
kulit kusam, mengeluarkan kotoran
mata yg berlebihan, BAB lembek,
ingusan & berak darah, urine keruh,
keputihan,& excim berdarah
Karakteristik :
 Memiliki Kecenderungan untuk menghambat Qi
 Kelembaban Sifatnya berat pergerakannya lambat
 Memiliki kecenderungan untuk bertahan pada organ dalam dan
meridian
 Menghambat aliran Qi dan mengganggu aktivitas Qi
 Gejala : dada tertekan dan terasa penuh, berkemih sedikit dan
tidak lancar dan sulit BAB.
 Kelembaban kategori yinmerusak yang Qipenurunan yang
 Kelembaban unsur tanah Limpa
 Kelembaban merusak limpa menyebabkan stagnasi pada
pemanas tengah
 Kondisi Yang limpa yang tidak aktif menyebabkan akumulasi
air dan kelembaban, sehingga gejala yang muncul : diare, jumlah
urine sedikit, bengkak dan penimbunan cairan di rongga perut.
 Paling berpengaruh / mendominasi di musim gugur
 Sindrom hangat-kering (warm dryness) awal musim gugur
 Sindrom dingin-kering (cool dryness) akhir musim gugur
 Karakteristik iklim kering dalam menyebabkan penyakit
 Xerotic (kekeringan) dan tidak lancar
 Penyebab ketidakcukupan cairan tubuh
 Gejala : kering pada mulut dan hidung, tenggorokan
kering, kulit kering/pecah-pecah, urin sedikit dan feses
tertahan
 Memiliki kecenderungan untuk merusak paru-paru
 Faktor kering musim gugur paru-paru
 Cairan paru-paru dihabiskan oleh faktor kering fungsi
paru-paru untuk memurnikan dan menurunkan akan
terpengaruh
 Gejala : batuk kering+dahak sedikit dan tertahan yang sulit
untuk dikeluarkan / dahak darah, sesak nafas dan nyeri dada.
 Faktor iklim yang berpengaruh di musim panas
 Panas : manifestasi dari api, api : berasal dari panas
 Karakteristik dalam menyebabkan penyakit :
- Cenderung untuk membara
. Panas tinggi, tidak suka panas, sangat haus,
berkeringat, nadi penuh.
. Menggangu pikiran : dysporia, insomnia, mania, coma,
delirium, dll
. Serangan akut dan perkembangannya cepat
- Cenderung menghabiskan Qi dan menganggu cairan tubuh
. Haus dan suka minum, tenggorokan dan lidah kering,
urine pekat dan sedikit, serta retensi feses kering
. Huangdi Neijing “ Api yang kuat menghabiskan Qi “
. Fase terakhir penyakit demam :
- Qi pertahanan defisien
 Yang utama dalam golongan ini adalah 7 jenis emosi :
1. Gembira (senang)
2. Marah
3. Kuatir
4. Berpikir
5. Sedih
6. Takut
7. Terkejut
 Gembira, senang dan tertawa adalah sebuah pertanda keadaan
Jantung yang positif.
 Gembira melukai Jantung
 Gembira menyebabkan Qi bergerak lambat
Contoh :
 Gembira/takut berlebihan dapat menyebabkan gangguan mental
dan gangguan fungsi Jantung. Manifestasi Klinisnya :
- Palpitasi, imsomnia, mimpi yang mengganggu
tidur, tertawa dan menangis abnormal, dan
mania
Pada keadaan normal rangsangan negatif akan
membuat Hati terangsang, Api Hati berkobar, ini
menyebabkan aliran Qi Sie berbalik dan naik ke atas serta
bergolak, muka menjadi merah, badan bergetar. Hal ini yang
di sebut MARAH

Marah atau depresi yang berkepanjangan dapat mengganggu


fungsi Hati dalam mempertahankan kelancaran aliran Qi
Manifestasinya :

- Distensi dan nyeri pada daerah hipokondrium,


pemarah,
sendawa, menghela nafas panjang, rasa benda asing
di
kerongkongan dan haid tidak teratur.
 Dalam keadaan kuatir terjadi gangguan peredaran Qi
yaitu perjalannya menjadi lambat. Qi dibawah
kekuasaan Paru-paru.
 Oleh karena itu kuatir mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh Paru-paru.
 Kegelisahan berlebihan menghambat qi
- Mengganggu paru dan hati
- Penurunan qi paru  dada tertekan dan nafas
tidak lancar
- Stagnasi qi hati  hipokondria menggembung,
sakit, tidak bahagia dan nafsu makan
berkurang
 Yang terluka oleh karena berpikir atau melamun yang
berlebihan terutama organ Limpa dan Jantung.
 Berfikir berlebihan menstagnasi qi
- Qi limpa stagnan  mempengaruhi transportasi &
transformasi
- Lambung dan perut menggembung dan terasa
penuh, anorexia dan BAB lembek
- Berfikir yang berkepanjangan  menghabiskan
Yin dan menghilangkan semangat jantung
- Palpitasi, amnesia, sulit tidur(insomnia) dan sering
bermimpi
 Timbul akibat dihadapkan pada keadaan
yg mengecewakan, yg menggelisahkan /
akibat luka, sakit, derita dan rasa nyeri.
 Adanya pertentangan Zheng Qi dalam
Paru-paru menimbulkan rasa sedih.
 Kesedihan berlebihan melemahkan qi
- Mengganggu/ merusak paru 
pusing, lesu & sedih/
putus asa, dll
 Takut adalah sebuah fenomena akibat adanya
ketegangan mental
 Rasa takut berlebihan mengganggu qi
- Gangguan qi jantung  kekacauan
pikiran, keragu-raguan/kebimbangan dan
kebingungan
- Gangguan aktivitas qi
ketidakharmonisan
qi dan darah, kelemahan qi pertahanan, invasi
faktor patogen dan terjadinya penyakit
 Pada umumnya orang yang mudah terkejut
memiliki fungsi Jantung yang lemah.
( penjelasan ini merupakan sebuah hub. Antara
Jantung dan Ginjal sebagai api dg api sejati (Ming
Men)
 Orang dengan ginjal yg baik berarti pula
mempunyai jantung yang baik, dg baiknya jantung
maka Shen menjadi kuat shg orang tak mudah
dikejutkan oleh sesuatu yg diluar dugaan
 Orang dapat menjadi tenang.
Dalam Golongan ini termasuk :
 Kebiasaan hidup yang tidak teratur

(makan – minum, bekerja – istirahat)


 Sesuatu yg berlebihan

 Luka dan gigitan binatang.


MAKAN BERLEBIHAN
- Mengganggu limpa dan lambung
* Abnormal  dapat mengganggu pencernaan,
transportasi, dan transformasi
- Nyeri lambung & abdomen, sendawa, diare & cegukan
dll
* Kasus berat
- Mengganggu  pembuluh darah pada usus
- Abdominal pain, hemorroid bleeding, dll
- Terus-terusan makan yang berlebihan
* Kelebihan Gizi Transformasi qi terhambat
Nutrisi dari makanan dan air gagal
ditrasformasikan (qi dan darah)

* Nutrisi dari makanan dan air berubah menjadi riyak


kental & menggumpal didalam tubuh
- Untuk menghalangi aliran Qi dan darah
- Sehingga terjadi obesitas, dizzines (pusing 7 keliling),
palpitasi, dada tertekan
 KESUKAAN PADA MAKANAN DINGIN /
PANAS
- Mengganggu Yang Qi limpa dan lambung
* Kesukaan pada makanan dingin
* Kelebihan makanan yang tidak dimasak
* Lembab dingin dalam nyeri lambung dan
diare
- Panas mengumpul di lambung dan usus/
penumpukan panas di lambung dan usus
* Suka makanan hangat dan kering
* Kelebihan makanan panas
Kesukaan rasa
- Asam  menguatkan qi hati dan melemahkan qi limpa
- Asin menggabung dengan qi ginjal & menghalangi
qi jantung
* pembuluh darah tersumbat
- Manis  memperkuat qi limpa dan membatasi qi ginjal
* Osteodyna ( nyeri tulang ), rambut rontok,
cepat tua
- Pahit  Qi jantung hyperaktif dan qi paru hypoactive
* Kulit dan rambut kurang nutrisi
- Pedas  Qi paru hyperaktif dan qi hati hypoaktif
* spasm, pembuluh darah dan tendon lemah
 Kerja  mengalirkan qi dan darah, menguatkan tubuh
Istirahat  menghilangkan kepenatan dan memulihkan kembali
kekuatan dan vitalitas
 Kerja berlebih: terlalu tegang, terlalu banyak berfikir, dan aktivitas
sexual yang ekses
 Aktivitas seks yang berlebihan akan melukai Qi Ginjal, mengakibatkan
gejala deff spt : nyeri dan kelemahan dari daerah lumbal dan sendi lutut,
pusing, tinitus, impotensi, ejakulasi dini, kelemahan dan haid tdk teratur.
 Istirahat berlebih: kekurangan aktivitas yang cukup
* Pergerakan qi dan darah lambat, kurang nafsu makan, penat,
tidak bersemangat, lemah 4 anggota gerak, obesitas, malas
berkerja, palpitasi, asma, berkeringat saat bergerak.
 Luka traumatik dan gigitan serangga atau binatang
merupakan musibah yang dpt terjadi tanpa
disengaja.
 Hal ini dpt berakibat pembengkaan dan nyeri otot,
stagnasi darah, perdarahan, luka pd tendon, patah
tulang, dislokasi sendi dsb.
 Jadi Serangan Qi patogen eksogen ke daerah yg
terkena, perdarahan berat, atau luka pada organ
dalam dapat menimbulkan koma atau konvulsi.

Anda mungkin juga menyukai