Anda di halaman 1dari 11

Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan

Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Jambearjo


Kecamatan Tajinan Kabupaten
Malang

Oleh :
NITA IRMAYANTI
2018740102
BAB I
PENDAHULUAN

 Hasil studi pendahuluan dari seluruh balita di Kecamatan Tajinan sejumlah 3.369 yang telah
dilakukan oleh Puskesmas Tajinan pada bulan Agustus 2019 ditemukan 707 atau 18,56% balita
mengalami stunting dan di Desa Jambearjo sebagai desa yang memiliki angka tertinggi balita
yang mengalami stunting yaitu 118 atau 31,6% balita, paling tinggi dari seluruh desa yang ada di
Kecamatan Tajianan Kabupaten Malang. Oleh karena itu, peneliti ingin mengangkat penelitian
yang berjudul hubungan perilaku keluarga sadar gizi (kadarzi) dengan kejadian stunting pada
balita di Desa Jambearjo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)


 Indikator Kadarzi
 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI)

2.2 Balita
 Karakteristik Balita
 Penilaian Status Gizi Balita
 Status Gizi Balita
Lanjutan..

2..3 Stunting Pada Balita


 Stunting
 Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting
 
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain cross
sectional.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
 1. Lokasi Penelitian
 Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jambearjo wilayah Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Adapun alasan pemilihan lokasi adalah sebagai berikut :
Prevalensi balita status gizi pendek (stunting) di Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang pada bulan
tahun 2019 adalah 707 balita atau sekitar 18,56 %.
Prevalensi balita status gizi pendek (stunting) dalam penimbangan rutin pada bulan Agustus 2019 di
Desa Jambearjo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang adalah 118 balita atau 31,6 %. Desa ini
merupakan desa yang memiliki angka stunting tertinggi di wilayah Kecamatan Tajinan Kabupaten
Malang.
 
2. Waktu Penelitian
Pengambilan data telah dilaksanakan pada tanggal 20, 21 dan 26 Februari 2020.
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
 Variabel Bebas : Perilaku Kadarzi
 Variabel Terikat : Stunting
 Populasi dan Sampel
 1. Populasi
 Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita yang pada bulan Agustus 2020
berusia 13 sampai 59 bulan di wilayah di Desa Jambearjo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
 2. Sampel
 Sampel dalam penelitian ini adalah anak balita yang bertempat tinggal di Desa Jambearjo
Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan
menggunakan teknik probability sampling yaitu dengan random sampling. Penelitian ini
menggunakan ibu sebagai responden, yang mengasuh balita, dan bertempat tinggal menetap, serta
bersedia menjadi responden.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan proses pengumpulan
karakteristik subyek yang di perlukan dalam suatu penelitian (Nurussalam, 2013).
Dalam penelitian ini pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara kepada
responden, kuesioner (angket), serta dokumentasi.
 
Analisis Data
Data yang di peroleh dalam penelitian ini akan di analisis secara kuantitatif menggunakan perhitungan
analisa regresif linier sederhana dengan rumus sederhana yang digunakan adalah :
Y1 = β0 + β1 X1 + €
Dimana:
Y1 : variabel tidak terbatas
β0 : variabel bebas
β1 : konstanta
X1 : koefisien regresi
€ : kesalahan atau eror
 
 
 
SEKIAN TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai