Anda di halaman 1dari 1

SERAMBINEWS.

COM - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan


(Dinkes Aceh) mendeklarasikan gerakan pencegahan stunting (Gerakan
Geunting) di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (3/3/2019) lalu.
Apa sebenarnya yang dimaksud stunting, bagaimana mengenali penyebab dan
gejalanya, serta bagaimana pula mencegahnya?
Berikut ini informasi tentang stunting yang dihimpun Serambinews.com dari
laman Kementerian Kesehatan.
Menurut data dari WHO, di seluruh dunia, 178 juta anak di bawah usia lima
tahun diperkirakan mengalami pertumbuhan terhambat karena stunting.
Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama.
Umumnya hal itu disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan gizi.
Permasalahan stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan
terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun.
Bagi UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0
sampai 59 bulan, dengan tinggi badan di bawah minus (stunting sedang dan
berat) dan minus tiga (stunting kronis), hal ini diukur dengan menggunakan
standar pertumbuhan anak yang dikeluarkan oleh WHO.

Baca: Stop ‘Stunting’ (Bek Paneuk)

Selain mengalami pertumbuhan terhambat, stunting juga kerap kali dikaitkan


dengan penyebab perkembangan otak yang tidak maksimal.
Halaman selanjutnya
Halaman
1 23

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ibu Harus Tahu, Apa Itu Stunting dan Efeknya?
Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya, https://aceh.tribunnews.com/2019/03/21/ibu-harus-
tahu-apa-itu-stunting-dan-efeknya-kenali-penyebab-gejala-dan-cara-mencegahnya.

Editor: Safriadi Syahbuddin

Anda mungkin juga menyukai