TANDA TANDA
VITAL (TTV)
SULASTRI, S.Kep., Ns., M.Kep
Pengertian
• Pemeriksaan nadi
• Pemeriksaan tekanan darah
• Pemeriksaan pernafasan
• Pemeriksaan suhu tubuh
Pemeriksaan nadi
• Nadi adalah aliran darah yang
menonjol dan dapat diraba di
berbagai tempat pada tubuh.
• Nadi merupakan indikator status
sirkulasi
• Denyut nadi merupakan denyutan atau
dorongan yang dirasakan dari proses
pemompaan jantung.
• Sirkulasi adalah perputaran darah
keseluruh tubuh, dimana sel-sel
menerima makanan (nutrien) dan
membuang sampah sisa metabolisme.
Supaya sel berfungsi normal, harus ada
aliran darah yang kontinu ke sel-sel yang
membutuhkan
• Setiap kali bilik kiri jantung menegang
untuk menyemprotkan darah ke aorta
yang sudah penuh,maka dinding arteri
dalam sistem peredaran darah
mengembang atau mengembung untuk
mengimbangi bertambahnya tekanan.
Mengembangnya aorta menghasilkan
gelombang di dinding aorta yang akan
menimbulkan dorongan atau denyutan
• Proses perubahan denyut nadi tersebut
dipengaruhi oleh perubahan kecepatan
jantung terhadap rangsangan yang
ditimbulkan oleh sistem saraf simpatis
dan sistem saraf parasimpatis
Saraf simpatis
• Dapat menambah kecepatan denyut
jantung
• Misal: dalam keadaan cemas, emosi,
takut, dan marah
Saraf parasimpatis
• Dapat mengurangi kecepatan denyut
nadi
Frekuensi nadi
umur Frekuensi nadi rata-rata
Lahir 140
1 bulan 130
1-6 bulan 130
6-12 bulan 115
1-2 tahun 110
2-4 tahun 105
6-10 tahun 95
10-14 tahun 85
14-18 tahun 82
Pola nadi
Pola dadi Deskripsi
REGULER:
• Pola dan jarak waktu denyutan pada tiap
denyutan teraba sama/teratur Normal
IRREGULER:
• Arrhythmia/dysrhythmia
• Pola dan jarak waktu denyutan pada tiap
denyutan teraba tidak sama / tidak
teratur
Lokasi titik nadi pada tubuh
1. Temporal
2. Karotid
1
3. Apikal
2
4. Brankial 3
4
5. Radial
6. Ulnar
6 7
7. Femoral
5 8
8. Popliteal
9. Tibialis posteror 9
10
10. Pedis dorsal
Lokasi nadi
• Temporal menkaji nadi pada anak
• Karotid digunakan pada saat syok, dimana ditempat
lain tidak teraba
• Apikal untuk mengauskultasi nadi/denyut jantung
• Brankial untuk mengkaji sirkulasi ke lengan
bawah/mengauskultasi tekanan darah
• Radial untuk mengkaji karakter nadi perifer
• Ulnar untuk mengkaji sirkulasi ke tangan
• Femoral mengkaji sirkulasi ke tungkai
• Poplitea mengkaji sirkulasi ke tungkai bagian
bawah
• Tibial posterior mengkaji sirkulasi ke kaki
• Pedis dorsal mengkaji sirkulasi ke kaki
1. Temporal
2. Carotid
3. Apical
4. Brachial
5. Radial
6. Femoral
7. Poplitea
8. Posterior tibial
9. Dorsalis pedis
Alasan Penggunaan Lokasi Nadi yang Spesifik
Lokasi Nadi Alasan
Radialis Mudah diakses.
Temporalis Digunakan ketika nadi radialis tidak
teraba.
Karotis Digunakan pada kasus gagal jantung,
Digunakan untuk menentukan
sirkulasi menuju otak
Apikal Rutin digunakan pada bayi dan anak-
anak hingga usia 3 tahun,
Digunakan untuk menentukan adanya
ketidak sesuaian dengan nadi radialis,
Digunakan saat klien menggunakan
obat-obatan tertentu.
Brakialis Digunakan untuk mengukur
tekanan darah,
Digunakan pada kasus gagal
jantung.
Femoralis Digunakan pada kasus gagal
jantung, Digunakan pada bayi
dan anak-anak, Digunakan
untuk menentukan sirkulasi
menuju tungkai.
Poplitea Digunakan untuk menentukan
sirkulasi menuju tungkai bawah.
Tibialis posterior Digunakan untuk menentukan
sirkulasi menuju kaki.
Pedis Digunakan untuk menentukan
Tujuan
• Tekanan darah
adalah kekuatan
lateral pada dinding
arteri oleh darah
yang didorong
dengan tekanan
jantung
• Tekanan darah merujuk kepada tekanan
yang dialami darah pada pembuluh arteri
darah ketika darah dipompa oleh jantung
ke seluruh anggota tubuh manusia
• Tekanan darah dibuat dengan mengambil
dua ukuran dan biasanya diukur seperti
berikut 120 /80 mmHg.
• Nomor atas (120) menunjukkan tekanan
ke atas pembuluh arteri akibat denyutan
jantung, dan disebut tekanan sistolik
(tekanan darah pada saat terjadi
kontraksi otot jantung).
• Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan
saat jantung beristirahat diantara
pemompaan, dan disebut tekanan distolik
(tekanan darah pada saat jantung tidak
sedang berkonstraksi atau beristirahat).
• Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa
(mmHg) dan ditulis dalam bentuk pecahan.
• Tekanan sistolik ditulis di atas tekanan
diastolik. Tekanan darah rata-rata pada orang
dewasa yang sehat adalah 120/80 mmHg.
• Sejumlah kondisi tercermin dari perubahan
tekanan darah. Karena tekanan darah sangat
bervariasi di antara individu, penting bagi
perawat untuk mengetahui nilai dasar tekanan
darah klien
• Tekanan darah dalam kehidupan
seseorang bervariasi secara alami.
Bayi dan anak-anak secara normal
memiliki tekanan darah yang jauh lebih
rendah daripada dewasa. Tekanan
darah juga dipengaruhi oleh aktivitas
fisik, dimana akan lebih tinggi pada
saat melakukan aktivitas dan lebih
rendah ketika beristirahat
Faktor yang mempengaruhi
tekanan darah
• Usia
• Stres
• Medikasi
• Variasi diurnal
• Jenis kelamin
• Hipertensi
• Hipotensi
Tekanan darah rata-rata normal
USIA TEKANAN DARAH
Bayi baru lahir 40 (rerata)
1 bulan 85/54
1 tahun 95/65
6 tahun 105/65
10 – 13 tahun 110/65
14 – 17 tahun 120/75
Dewasa Tengah 120/80
Lansia 140/90
Mengukur Tekanan Darah
• Pengertian : Mengukur
desakan darah pada
dinding arteri
Tujuan
• Oral (mulut)
• Rektal ( dubur)
• Aksila (ketiak)