Arteri Temporal
Arteri Karoid
Arteri Apikal
Arteri Brakialis
Arteri Femoralis
Arteri Poplitea
Arteri Tibialis Posterior
Arteri Pedia Dorsalis
Latihan fisik jangka pendek meningkatkan frekuensi nadi, atlet yang di latih
dalam jangka waktu yang lama akan memiliki frekuensi jantung istirahat yang
rendah sehingga menurunkan frekuensi nadi.
Suhu demam dan panas meningkatkan frekuensi nadi, hipotermia menurunkan
frekuensi nadi
TEKANAN DARAH
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan
puncak terjadi saat ventrikel berkontraksi disebut tekanan sistolik, sedangkan
tekanan terendah yang terjadi saat jantung beristirahat disebut tekanan
diastolik. Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik
terhadap tekanan diastolik, dengan nilai dewasa normalnya berkisar dari
100/60 mmHg sampai 140/90 mmHg. Rata-rata tekanan darah normal
biasanya 120/80 mmHg (Smetlzer dan Bare, 2011).
Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah
yang di dorong dengan tekanan dari jantung, tekanan sistemik atau arteri
darah.
Aliran darah mengalir pada sistem sirkulasi karena perubahan tekanan, darah
mengalir dari daerah yang tekanan nya tinggi ke daerah yang tekanan nya
rendah, kontraksi jantung mendorong darah dengan tekanan tinggi ke aorta.
Puncak dari tekanan maksimum saat ejeksi terjadi adalah tekanan darah
sistolik. Pada saat ventrikel relaks, darah yang tetap dalam arteri menimbulkan
tekanan diastolik.