Komponen:
1. Transducer
Merubah energi mrekanik ke sinyal
elektronik.
2
2. Continuos washing system
Cairan saline (NaCl 0,9%) dalam
kantong bertekanan (300mmHg) atau
infusion pump.
3. Proximal stopcock
Digunakan untuk seting “Zero”.
4. Connection ke catheter
Transfer pressure nadi dari caterer ke 4 5
transducer 3
5. Distal stopcock
Digunakan untuk mengambil sampel
darah.. 1
16
KOMPLIKASI
ISKEMI.
Iskemi terjadi akibat emboli, trombus, atau spasme arteri
merupakan komplikasi utama dari monitor arteri secara
langsung.
Hal ini terlihat dengan adanya pucat pada bagian distal dari
tempat pemasangan dan biasanya diikuti dengan nyeri dan
parestesia.
Iskemi dapat mengakibatkan nekrosis jaringan jika kateter
tidak di ubah posisi atau diangkat
Trombosis dapat dicegah dengan cara irigasi secara terus –
menerus dengan heparin.
Tetapi harus diingat bahwa bagaimana tindakan flusing ini
dapat mengakibatkan emboli cerebral
PERDARAHAN
Perdarahan adalah mungkin jika saluran tidak
tersambung atau jika keran terbuka, oleh karena itu
selang sebaiknya tetap diatas papan tempat tidur
sehingga dapat diobservasi.
Curah jantung
Resistensi perifer
Elstisitas pembuluh arteri
Volume darah
Viskositas darah
Berat badan
Umur
Aktivitas
Emosi
INDIKASI PEMANTAUAN TEKANAN
DARAH ARTERI SECARA INVASIF
1. Monitor tekanan darah invasif diperlukan pada pasien dengan
kondisi kritis atau pada pasien yang akan dilakukan prosedur operasi
bedah mayor sehingga apabila ada perubahan tekanan darah yang
terjadi mendadak dapat secepatnya dideteksi dan diintervensi, atau
untuk evaluasi efek dari terapi obat – obat yang telah diberikan
a) Prosedur operasi bedah mayor seperti : bedah thorax, bedah saraf,
bedah laparotomy, bedah vascular.
b) Pasien dengan status hemodinamik tidak stabil
c) Pasien yang mendapat terapi vasopressor dan vasodilator
d) Pasien yang terpasang IABP
e) Pasien yang tekanan intrakranialnya di monitor secara ketat.
f) Pasien dengan hipertensi krisis, dengan overdiseksi aneurisma aorta
2. Pemeriksaan serial analisa gas darah
a) Pasien dengan gagal nafas
b) Pasien yang terpasang ventilasi mekanik
c) Pasien dengan gangguan asam basa (asidosis /
alkalosis)
d) Pasien yang sering dilakukan pengambilan sampel
arteri secara rutin
KONTRA INDIKASI RELATIF PADA PEMANTAUAN
TEKANAN DARAH ARTERI SECARA INFASIF
PERSIAPAN
1. Pasien
2. Elektroda 3 buah
3. Bed side monitor
CARA KERJA