TINJAUAN PUSTAKA
1. Viskositas darah.
Semakin banyak kandungan protein dan sel
darah dalam plasma, semakin besar tahanan terhadap
aliran darah. Peningkatan hematokrit menyebabkan
peningkatan viskositas : pada anemia, kandungan
hematokrit dan viskositas berkurang.
2. Panjang pembuluh
Semakin panjang pembuluh, semakin besar
tahanan terhadap aliran darah.
3. Radius pembuluh
Tahanan perifer berbanding terbalik dengan
radius pembuluh sampai pangkat keempatnya
Jika radius pembuluh digandakan seperti yang
terjadi pada fase dilatasi, maka aliran darah akan
meningkat enambelas kali lipat. Tekanan darah akan
turun.
Jika radius pembuluh dibagi dua, seperti yang terjadi
pada vasokontriksi, maka tahahan terhadap aliran
akan meningkatenambelas kalip lipat dan tekanan
darah akan naik.
1. Pengaturan saraf
a. Pusat vasomotorik
1. Tonus vasomotorik merupakan stimulasi tingkat rendah
yang terus menerus pada serabut otot polos dinding
pembuluh. Tonus ini mempertahankan tekanan darah
melalui vasokontriksi pembuluh.
2. Pertahanan tonus vasomotorik ini dilangsungkan melalui
impuls dari serabut saraf vasomotorik yang merupakan
serabut eferen saraf simpatis pada sistem saraf otonom.
3. Vasodilatasi biasanya terjadi karena pengurangan impuls
vasokonstriktor. Pengecualian hanya terjadi pada pembuluh
darah di jantung dan otak.
a. Pembuluh darah di jantung dan otak memilki reseptor-
reseptor beta adrenergik, merespon epinefrin yang
bersirkulasi dan yang dilepas oleh medulla adrenae.
b. Mekanisme ini memastikan suplai darah yang cukup
untuk organ-organ vital selama situasi menegangkan
yang menginduksi stimulasi saraf simpatis dan
vasokontriksi di suatu tempat pada tubuh.
Stimulasi parasimpatis menyebabkan vasodilatasi
pembuluh hanya di beberapa tempat; misalnya, pada
jaringan erektil genetalia dan kelenjar saliva tertentu.
2.2 Hipertensi
2.2.1 Pengertian
2.2.2 Klasifikasi
2.2.3 Penyebab
a. Faktor keturunan
Dari data statistik terbukti bahwa seseorang akan memiliki
kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang
tuanya adalah penderita hipertensi
b. Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah
umur (jika umur bertambah maka TD meningkat), jenis kelamin
(laki-laki lebih tinggi dari perempuan) dan ras (ras kulit hitam
lebih banyak dari kulit putih).
c. Kebiasaan hidup
Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
adalah konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 30 gr ),
kegemukan atau makan berlebihan, stress dan pengaruh lain
misalnya merokok, minum alcohol, minum obat-obatan
( ephedrine, prednison, epineprin )
2.2.4 Patofisiologi
2.3 Garam
2.3.1 Pengertian Garam