Anda di halaman 1dari 3

~Nadi adalah gelombang darah yang dihasilkan oleh kontraksi ventrikel kiri

jantung.
~Komplians arteri adalah kemampuan arteri untuk mengerut dan mengembang.
~Tempat Pengukuran Denyut Nadi
~ciri-ciri Denyut Nadi

1. Frekuensi
Takikardia adalah peningkatan frekuensi denyut jantung yang abnormal diatas
100x permenit pada orang dewasa.
Bradikardia adalah penurunan frekuensi denyut jantung abnormal dibawah 60×
permenit.
2. Irama
denyut yang lambat atau cepat atau denyut yang hilang mengindikasikan ritme
abnormal atau disritmia/palpasi.
3. Kekuatan
Normalnya, kekuatan denyut akan sama pada tiap detak jantung. Denyut dapat
dikategorikan sebagai kuat, lemah, tipis, atau bounding.
4. Ekualitas
Denyut nadi pada salah satu ektremitas terkadang tidak memiliki kekuatan yang
sama pada berbagai penyakit.

~Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Denyut Nadi

1. Usia

No. Usia Frekuensi Nadi (denyut/menit)

1. 1-5 tahun (balita) 80-120 BPM

2. 6-17 tahun (anak-anak) 75-110 BPM

3. >18 tahun (dewasa) 60-110 BPM

2. Keadaan dan Kesehatan

Kondisi seseorang yang baru sembuh dari sakit maka frekuensi jantungnya
cenderung meningkat.

3. Riwayat Kesehatan
penderita anemia akan mengalami peningkatan kebutuhan oksigen sehingga
cardiac output meningkat yang mengakibatkan peningkatan denyut nadi.

4. Aktivitas fisik

Setelah melakukan aktivitas fisik berat biasanya denyut nadi lebih cepat

5.Tingkat kebugaran

Semakin bugar biasanya denyut nadi lebih lambat

6.Suhu udara

Denyut nadi lebih cepat saat suhu udara lebih tinggi (tapi biasanya kenaikannya
tidak lebih dari 5-10 kali per menit)

7. Perubahan Postural

Posisi tubuh berdiri atau duduk meningkatkan frekuensi nadi. posisi


berbaringmenurunkan frekuensi denyut nadi.

8. Emosi

Nyeri akut, kegelisahan meningkatkan frekuensi jantung. Nyeri berat yang


tidak dihilangkan menurunkan frekuensi denyut.

9. Hemoragi

Kehilangan darah dapat meningkatkan stimulasi simpatis sehingga


meningkatkan frekuensi nadi lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai