Anda di halaman 1dari 3

PRESENT PERFECT TENSE

Kegunaan Present Perfect Tense


1. Menyatakan kejadian yang sudah berlangsung di masa lalu dan masih berlangsung
hingga sekarang. Biasanya, present perfect tense menggunakan “for = selama” (yang diikuti
jangka waktu), contohnya: For 10 years. Atau “since = sejak” (yang diikuti waktu yang
spesifik), contohnya: Since 2010.
Contoh kalimat:
I have learned to play piano for two years.
(Saya sudah belajar bermain piano selama dua tahun).
My English has really improved since I moved to England.
(Bahasa Inggris saya benar-benar meningkat sejak saya pindah ke Inggris).
2. Untuk menyatakan kegiatan yang baru saja selesai terjadi dengan menggunakan
kata just.
Contoh kalimat:
Ratu has just left the class.
(Ratu baru saja meninggalkan kelas).
We have just finished our homework.
(Kami baru saja menyelesaikan PR kami).
3. Menyatakan kejadian di masa lalu yang memiliki hasil atau efek di masa sekarang.
Contoh kalimat:
I have opened the door.
(Saya telah membuka pintu itu).
4. Untuk menyatakan kejadian atau pengalaman hidup dan keterangan waktu tidak
diperlukan. Kita bisa menambahkan kata keterangan “ever” yang berarti pernah, atau
“never” yang berarti tidak pernah, untuk menjelaskan pengalaman kita.
Contoh kalimat:
Have you ever visited her house?
(Apakah kamu pernah mengunjungi rumahnya?).
I have never eaten sushi.
(Saya belum pernah makan sushi).
5. Untuk menyatakan pengulangan suatu kegiatan dari masa lalu hingga sekarang. Suatu
kegiatan itu terjadi berulang kali di masa lalu, dan masih terulang sampai sekarang.
Contoh kalimat:
I have traveled to many countries so far.
(Saya telah pergi ke banyak negara dan kegiatan ini juga akan berulang dilakukan hingga saat
sekarang).
Pada kalimat tersebut, kita juga bisa menambahkan kata so far (sejauh ini) untuk menandai
bahwa kalimat ini adalah Present Perfect Tense.

Pola Kalimat Present Perfect Tense


Pola kalimat present perfect tense terbagi menjadi dua, yaitu pola kalimat verbal dan pola
kalimat nominal. Yuk, kita simak satu per satu perbedaannya, ya!
A. Pola Kalimat Verbal
1. Kalimat positif
Subject + have/has + Verb 3.
“Riri has repeatedly sung this love song since yesterday”.
2. Kalimat negatif
Subject + have/has + not + Verb 3.
“They have not told me about this story before”.
3. Kalimat interogatif
Have/has + subject + Verb3 + ?
“Have you called him twice?”
Nah, kalau ada pertanyaan menggunakan Present Perfect Tense seperti itu, maka kamu bisa
menjawabnya kayak gini: “Yes, I have” atau “No, I haven’t”.
B. Pola Kalimat Nominal
1. Kalimat positif
Subject + have/has + been + Complement
“You have been a singer since 2014”.
2. Kalimat negatif
Subject + have/has + not + been + Complement
“I haven’t been here since yesterday”.
3. Kalimat interogatif
Have/has + subject + been + Complement + ?
“Has he been very busy this month?”
Kalau ada pertanyaan Present Perfect Tense dalam bentuk seperti ini, maka kamu bisa
menjawabnya dengan, “Yes, he has” atau “No, he hasn’t”.
Oke, sekarang kamu sudah tau mengenai fungsi dan pola kalimat Present Perfect Tense, ya.
Selanjutnya, nggak afdhol kalau kita nggak latihan soal, nih. Coba deh jawab pertanyaan di
bawah ini!
Contoh Soal Present Perfect Tense
I have ____ a letter for two hours.
A. wrote
B. write
C. written
D. writing

Jawaban: C
Pembahasan:
Pilihan jawaban (C) paling tepat karena setelah kata “have/has” selalu diikuti kata kerja
ketiga (Verb 3) dalam Present Perfect Tense. Untuk pilihan jawaban (A) biasanya digunakan
dalam Past Tense, (B) digunakan dalam Present Tense, sedangkan (D) biasa digunakan
untuk Continuous Tense.

Anda mungkin juga menyukai