Anda di halaman 1dari 24

Skip to content

 Cerita-cerita Sukses
 Ulasan
 Blog
 Pesan Sekarang

16 Tenses Bahasa Inggris dan Cara


Menguasainya

Belajar bahasa Inggris tidak pernah lepas dari yang namanya tenses. Dalam
bahasa Inggris sendiri, ada 16 tenses bahasa Inggris.

Menurut berbagai macam sumber, apabila kita dapat menguasai tenses yang


tersedia di dalam ilmu bahasa Inggris, berarti kita sudah menguasai 60%
kemampuan berbahasa Inggris.
Oleh karena itu, kami akan menjabarkan tentang 16 tenses bahasa Inggris
dan juga akan membantu Anda dalam mempelajari 16 tenses bahasa Inggris
tersebut.

Table of Contents  hide 
1 – Simple Present Tense
2 – Present Continuous / Progressive Tense
3 – Present Perfect Tense
4 – Present Perfect Continuous Tense
5 – Simple Past Tense
6 – Past Continuous Tense
7 – Past Perfect Tense
8 – Past Perfect Continuous Tense
9 – Simple Future Tense
10 – Future Continuous Tense
11 – Future Perfect Tense
12 – Future Perfect Continuous Tense
13 – Simple Past Future Tense
14 – Past Future Continuous Tense
15 – Past Future Perfect Tense
16 – Past Future Perfect Continuous Tense

1 – Simple Present Tense


Pada dasarnya, simple present tense merupakan salah satu tenses bahasa
Inggris yang sering digunakan dalam penyusunan kalimat bahasa Inggris.
Pasalnya, simple present tense ini dalam penggunaannya dapat berfungsi
untuk menyatakan fakta (termasuk fakta ilmiah), kebiasaan atau rutinitas, dan
juga kejadian-kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.

Adapun rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk


kalimat simple present tense ini relatif sederhana, yaitu:

Kalimat Positif: Subject + Verb 1 (Base/Present Form)

Kalimat Negatif: Subject + Do not/Don’t/Does not/Doesn’t + Verb

Kalimat Tanya: Do/Does/Don’t/Doesn’t + Subject + Verb

Kata Sinyal
 always, every, never, normally, often, sometimes, usually, seldom.
Kalimat Positif

 Mario works in a plumbing company.

 Mario always works very hard in the company.

 Mario walks to work every day.


Kalimat Negatif

 Mario does not work very hard in the company.

 Mario does not come on time very often.


Kalimat Tanya

 “Does he work very hard in the company?”


Dijawab dengan “Yes, he does.” Atau “No, he does not.”

2 – Present Continuous / Progressive Tense


Dalam pengertiannya, present continuous tense atau yang sering kali
disebut present progressive tense ini adalah tenses bahasa Inggris yang
digunakan untuk menunjukkan sebuah tindakan atau kejadian yang sedang
terjadi pada saat pembicaraan sedang berlangsung.

Selain itu, present continuous tense ini pun juga bisa digunakan untuk


membuat suatu rencana atau janji di masa depan.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk


kalimat present continuous tense/present progressive tense ini adalah:

Kalimat Positif: Subject + Am / Is / Are + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Negatif: Subject + Am / Is / Are + NOT + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Tanya: Am/is/are/Isn’t/aren’t + subject + present participle (verb+ing)

Kata Sinyal

 at the moment, just now, now, right now, Listen!, Look!


Kalimat Positif

 Look! He is talking with his classmates.

 The teachers are having a meeting at the moment.


Kalimat Negatif

 He is not playing computer games now.

 Listen! He is not laughing anymore.


Kalimat Tanya

 Is he playing computer games at the moment?


Dijawab dengan “Yes, he is.” Atau “No, he is not.”

3 – Present Perfect Tense


Present perfect tense ini dapat dikatakan tenses bahasa Inggris yang
fungsinya adalah untuk menunjukkan suatu hasil. Pasalnya, tense yang satu
ini dapat digunakan untuk menjabarkan suatu aktivitas ataupun situasi yang
telah dimulai di masa lalu, dan telah selesai di masa lalu juga atau masih
berlanjut sampai sekarang.

Intinya, present perfect tense ini berfungsi untuk menunjukkan tindakan yang


masih berlangsung sejak dimulai atau baru saja selesai.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk


kalimat present perfect tense adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Has / Have + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Negatif: Subject + Has / Have + NOT + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Tanya: Has / Have/Haven’t/Hasn’t + Subject + Verb 3 (Past Participle)

Kata Sinyal

 already, ever, just, never, not yet, so far, till now, up to now.
Kalimat Positif
 He has already finished his homework.

 She has done her chores.


Kalimat Negatif

 He has not been to Australia so far.

 She has not completed her assignments.


Kalimat Tanya

 Has he completed the arrangement for the coming event up to now?


Dijawab dengan “Yes, he has.” Atau “No, he has not.”

4 – Present Perfect Continuous Tense


Present perfect contiunous tense atau yang juga sering disebut present
perfect progressive tense adalah salah satu tenses bahasa Inggris yang pada
penggunaannya memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu tindakan yang telah
selesai di masa lampau atau juga bisa untuk menjabarkan suatu tindakan
yang telah dimulai di masa lalu dan masih terus berlangsung hingga
sekarang.

Biasanya, tindakan-tindakan yang terjabar pada pembentukan kalimat dengan


menggunakan present perfect continuous tense ini memiliki durasi waktu
tertentu dan mempunyai relevansi dengan kondisi yang ada sekarang.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk


kalimat present perfect continuous tense/present perfect progressive
tense adalah sebagai berikut :

Kalimat Positif: Subject + Has / Have + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Negatif: Subject + Has / Have + NOT + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Tanya: Has / Have/Haven’t/Hasn’t + Subject + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kata Sinyal

 for the past 5 years, how long …?, the whole week, since xxxx.
Kalimat Positif
 He has been working here since 1996.

 They have been waiting in the house since 2 PM.


Kalimat Negatif

 He has not been speaking for the last 3 hours.

 They have not been sleeping for days.


Kalimat Tanya

 Has he been playing the computer game all day?


Dijawab dengan “Yes, he has.” Atau “No, he has not.”
Baca Juga:
Cara Termudah Menggunakan Gerund Dalam Bahasa Inggris

5 – Simple Past Tense


Simple past tense ini adalah kebalikan dari simple present tense, yang
mana tenses bahasa Inggris ini memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu
kejadian yang telah terjadi di masa lampau.

Karakteristik tenses bahasa Inggris ini adalah adanya time specifier atau


waktu kejadian yang jelas Jadi, ketika kita hendak membuat cerita masa lalu,
kebanyakan kalimat harus disusun dengan menggunakan tenses bahasa
Inggris yang satu ini.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk


kalimat simple past tense ini adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Verb 2

Kalimat Negatif: Subject + Didn’t/ Did NOT + Verb (Base/Present Form)

Kalimat Tanya: Did/Didn’t +Subject + Verb (Base/Present Form)

Kata Sinyal

 yesterday, 2 minutes ago, in 1996, last Thursday, this morning, last


night.
Kalimat Positif

 Last year, he always worked until night.

 In 1945, Indonesia declared independence.

 I just talked to Mike 2 minutes ago.


Kalimat Negatif

 He did not go to school this morning.

 They did not eat their dinner last night.


Kalimat Tanya

 Did he pay the bill yesterday?


Dijawab dengan “Yes, he has.” Atau “No, he has not.”
Baca Juga:
Jelas! Perbedaan Simple Past Tense dan Present Perfect Tense

6 – Past Continuous Tense


Tenses bahasa Inggris yang satu ini sering digunakan untuk menjabarkan
bahwa suatu kejadian atau tindakan sedang terjadi pada waktu tertentu di
masa lalu. Apabila kita sering membaca sebuah cerita, di situ biasanya ada
dua atau lebih kejadian berbeda di masa lampau dan satu kejadian yang
sedang menginterupsi kejadian yang lain.

Nah, kejadian yang sedang diinterupsi itulah yang mengunakan past


continuous tense atau juga yang dikenal sebagai past progressive tense.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk kalimat past


continuous tense/past progressive tense ini adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + was/were + Verb -ing

Kalimat Negatif: Subject + was/were + NOT + Verb -ing

Kalimat Tanya: Was/were/Wasn’t/Weren’t + Verb -ing

Kata Sinyal
 when, while, as long as, at this time yesterday.
Kalimat Positif

 He was speaking when I entered in room.

 She was sleeping when the alarm went off.

 They were hiking when it started raining.


Kalimat Negatif

 He was not doing his homework at this time yesterday.

 She was not listening when the teacher called her name.
Kalimat Tanya

 Was he writing the letter to his parents when I was out last Tuesday?
Dijawab dengan “Yes, he was.” Atau “No, he was not.”

7 – Past Perfect Tense


Past perfect tense ini adalah tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk
menunjukkan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa
lampau. Pada dasarnya, past perfect tense ini lebih menekankan fakta
ketimbang durasi. Jadi intinya, past perfect tense ini pada penggunaannya
lebih untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai di masa lalu,
sebelum tindakan lainnya terjadi di masa lalu juga.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk past perfect


tense ini adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Had + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Negatif: Subject + Had + NOT + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Tanya: Had/Hadn’t + Subject + Verb 3 (Past Participle)

Kata Sinyal

 before yesterday, till three days ago, already, until that day.
Kalimat Positif

 He had finished his designs before he went to work yesterday.


Kalimat Negatif

 He had not been a high school student until last year.


Kalimat Tanya

 Had he entered the company before he achieved his master’s degree


in 1990?

 Dijawab dengan “Yes, he had.” Atau “No, he had not.”

8 – Past Perfect Continuous Tense


Sama seperti past perfect tense, penggunaan past perfect continuous
tense, atau juga dikenal sebagai past perfect progressive tense ini memiliki
maksud untuk mengungkapkan sebuah tindakan yang terjadi di masa lalu,
dan telah selesai pada suatu titik tertentu di masa lalu pula. Hanya
saja, tenses bahasa Inggris ini lebih menekankan pada durasi kejadian
tersebut.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk past perfect


continuous tense/ past perfect progressive tense ini adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Had + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Negatif: Subject + Had + NOT + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Tanya: Had/Hadn’t + Subject + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kata Sinyal

 for, since, the whole day, all day


Kalimat Positif

 He said that he had been working here for ten years.


Kalimat Negatif
 He was told that his teacher had been waiting for him since 2 PM
yesterday.
Kalimat Tanya

 Had he been speaking for the whole class before I entered?


Dijawab dengan “Yes, he had.” Atau “No, he had not.”
Lihat lainnya:
Rahasia Menggunakan Kata Sifat dalam Bahasa Inggris dengan Mudah

9 – Simple Future Tense


Pada dasarnya, simple future tense ini adalah tenses bahasa Inggris yang
memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu tindakan di masa yang akan datang
dan tidak dapat dipengaruhi oleh tindakan-tindakan yang lain.

Selain itu, simple future tense ini juga bisa digunakan untuk membuat


keputusan/janji di masa depan secara spontan ataupun asumsi/prediksi yang
berhubungan dengan masa yang akan datang.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk simple


future tense ini adalah sebagai berikut:

Subject + Will/Shall + Verb 1 (Base/Present Form)


Kalimat Positif:
Subject + Be (Is / Are / Am) + Going to + Verb 1 (present form)

Subject + Will/Shall + NOT + Verb 1 (Base/Present Form)


Kalimat Negatif:
Subject + Be (Is / Are / Am) + NOT + Going to + Verb 1 (present form)

Will/Won’t + Subject + Verb 1 (Base/Present Form)


Kalimat Tanya:
Is / Are / Am/Isn’t/Aren’t + Subject + Going to + Verb 1 (present form)

Kata Sinyal

 in a year, next …, tomorrow, next week, five days later.


Kalimat Positif

 He is going to be a journalist after he graduates next year.


Kalimat Negatif
 He will not play computer games anymore because he understands
how harmful they are.
Kalimat Tanya

 Will he go to the cinema tomorrow with us?


Dijawab dengan “Yes, he will.” Atau “No, he will not.”

10 – Future Continuous Tense


Seperti tenses Bahasa Inggris lainnya, future continuous tense atau yang juga
disebut future progressive tense ini berfungsi untuk menunjukkan suatu
tindakan yang terjadi di waktu tertentu.

Tenses bahasa Inggris ini berfokus pada masa yang akan datang dan juga
tindakan yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat di masa depan.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk future


continuous tense/future progressive tense adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Will/Shall + Be + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Negatif: Subject + Will/Shall + NOT + Be + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Tanya: Will/Shall/Won’t + Subject + Be + Verb –ing (Continuous Form)

Kata Sinyal

 tomorrow morning, in one year.


Kalimat Positif

 He will be delivering the speech to undergraduates at 3 p.m


tomorrow afternoon.
Kalimat Negatif

 He will not be doing the task in the office this afternoon because he is
sick.
Kalimat Tanya
 Will he be playing football next morning in the playground?
Dijawab dengan “Yes, he will.” Atau “No, he will not.”

11 – Future Perfect Tense


Menurut fungsinya, future perfect tense ini dapat digunakan untuk
mengungkapkan bahwa suatu aktivitas sudah akan selesai pada suatu titik
waktu di masa yang akan datang. Intinya, tenses bahasa Inggris yang satu ini
menekankan pada tindakan yang akan berakhir pada waktu tertentu di masa
depan.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk future


perfect tense adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Will + Have + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Negatif: Subject + Will + NOT + Have + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Tanya: Will/Won’t + Subject + Have + Verb 3 (Past Participle)

Kata Sinyal

 by next Monday, in a week.


Kalimat Positif

 He will have finished the task by next Monday.


Kalimat Negatif

 He will not have finished the given task by tomorrow evening.


Kalimat Tanya

 Will he have finished the task in a week?


Dijawab dengan “Yes, he will.” Atau “No, he will not.”

12 – Future Perfect Continuous Tense


Pada dasarnya, semua jenis perfect continuous tense itu konsepnya hampir
sama. Nah, untuk future perfect continuous tense, atau yang kerap
disebut future perfect progressive tense ini pada penggunaannya berfungsi
untuk mengungkapkan bahwa suatu tindakan akan sudah berlangsung
selama sekian lama, pada titik waktu tertentu di masa depan.

Intinya, future perfect continuous tense ini merupakan serangkaian tindakan


yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa yang akan datang.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk perfect


continuous tense/future perfect progressive tense ini adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Will + Have + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Negatif: Subject + Will + NOT + Have + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kalimat Tanya: Will/Won’t + Subject + Have + Been + Verb –ing (Continuous Form)

Kata Sinyal

 for the last couple of hours, all day long.


Kalimat Positif

 He will have been taking charge of the team for the next hour.
Kalimat Negatif

 He will not have been doing the task for the last couple of hours.
Kalimat Tanya

 Will he have been doing the research all day long?


Dijawab dengan “Yes, he will.” Atau “No, he will not.”

13 – Simple Past Future Tense


Pada intinya, simple past future tense ini digunakan untuk kalimat yang tidak
langsung, di mana di situ terdapat perubahan bentuk untuk menyesuaikan
dengan rangkaian peristiwa yang ada.

Jadi, jika diambil kesimpulan, simple past future tense ini menyatakan suatu


tindakan yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa
depan saat berada di masa lalu.
Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk simple past
future tense ini adalah sebagai berikut:

Subject + Would/Should + Verb 1


Kalimat Positif:
Subject + WAS/WERE + GOING TO + Verb (Present Form)

Subject + Would/Should + NOT + Verb 1


Kalimat Negatif:
Subject + WAS/WERE + NOT + GOING TO + Verb (Present Form)

Would/Wouldn’t/Should/Shouldn’t + Subject + Verb 1


Kalimat Tanya:
WAS/WERE (NOT) + Subject + GOING TO + Verb (Present Form)

Kalimat Positif

 He said that he would leave in three days.


Kalimat Negatif

 He promised that he wouldn’t buy drugs anymore.


Kalimat Tanya

 Should I wear this shirt?


Dijawab dengan “Yes, you should.” Atau “No, you shouldn’t.”

14 – Past Future Continuous Tense


Past future continuous tense, atau juga disebut past future progressive tense,
merupakan salah satu bentuk kata kerja untuk menyatakan situasi ataupun
tindakan imajiner yang sedang berlangsung, apabila kondisi tidak
langsungnya terpenuhi.

Artinya, past future continuous tense ini menekankan pada serangkaian atau


durasi suatu tindakan yang terjadi, dan juga bisa digunakan untuk kalimat
tidak langsung.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk past future


continuous tense/past future progressive tense adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Should / Would + Be + Verb –ing


Kalimat Negatif: Subject + Should / Would + NOT + Be + Verb –ing

Kalimat Tanya: Should / Would/Wouldn’t/Shouldn’t + Subject + Be + Verb –ing

Kalimat Positif

 I made a promise that I would be doing my homework all day long


tomorrow.
Kalimat Negatif

 I wouldn’t be giving a speech to undergraduates for the next whole


morning.
Kalimat Tanya

 Would you be working hard in the next week?


Dijawab dengan “Yes, I would.” Atau “No, I would not.”

15 – Past Future Perfect Tense


Pada konsepnya, past future perfect tense ini bisa digunakan untuk
membicarakan suatu tindakan yang tidak terjadi di masa lalu.

Namun, ada 3 waktu yang bisa terjadi di masa lalu, di mana hal itu merujuk
pada waktu yang akan datang, waktu tertentu di masa lalu, tetapi tindakan
yang terjadi harus sudah selesai sebelum waktu yang akan datang.
Biasanya, past future perfect tense ini digunakan pada kalimat tidak langsung.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk past future


perfect tense adalah sebagai berikut:

Kalimat Positif: Subject + Should / Could / Would + Have + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Negatif: Subject + Should / Could / Would + NOT + Have + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Tanya: Should / Could / Would + Subject (+ NOT) + Have + Verb 3 (Past Participle)

Kalimat Positif
 He told the students that they should have finished the homework
this morning.
Kalimat Negatif

 He said that he would not have made such a mistake if he had taken
my advice.
Kalimat Tanya

 Would you have been a doctor in three years?


Dijawab dengan “Yes, I would.” Atau “No, I would not.”

16 – Past Future Perfect Continuous Tense


Kebanyakan orang mengakui bahwa past future perfect continuous
tense atau past future perfect progressive tense adalah salah satu
jenis tenses bahasa Inggris yang cukup sulit.

Memang, tapi bukan berarti tidak bisa dipahami. Pada konsepnya, past future
perfect continuous tense ini adalah salah satu bentuk kata kerja untuk
menyatakan sebuah tindakan atau situasi imaginer sedang berlangsung, pada
titik tertentu atau selama periode tertentu di masa lampau.

Artinya, si pembicara sedang membicarakan situasi secara imaginer, yang


mana keadaan tersebut tidak nyata atau hanya angan-angan.

Rumus tenses bahasa Inggris yang digunakan untuk membentuk past future


perfect continuous tense/past future perfect progressive tense adalah sebagai
berikut:

Kalimat Positif: Subject + Should / Could / Would + Have + Been + Verb –ing

Kalimat Negatif: Subject + Should / Could / Would + NOT + Have + Been + Verb –ing

Kalimat Tanya: Should / Could / Would + Subject + NOT +  Have + Been + Verb –ing

Kalimat Positif

 I heard that you should have been teaching here for ten years by this
July.
Kalimat Negatif

 He wouldn’t have been working for the past three hours until I call
him.
Kalimat Tanya

 Would he have been explaining to the workers if he had made the


information clear?
Dijawab dengan “Yes, he would.” Atau “No, he would not.”
Kesimpulan

Ketahui aturan dalam tenses


Kira-kira, begitulah 16 tenses bahasa Inggris yang bisa kita pelajari bersama.
Layaknya pembelajaran semua ilmu, tenses bahasa Inggris-pun perlu proses.

Metode pembelajaran paling efektif untuk mempelajari 16 tenses bahasa


Inggris ini adalah selain menghafal dan memahaminya secara bertahap,
terapkan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu ketahui pula aturan – aturan dalam menggunakan tenses.


Kemampuan berbahasa, layaknya pisau, akan semakin baik dan tajam
semakin sering diasah. Sebaliknya, jika tidak pernah dipakai, maka akan

Halo, Sobat Cakap! Apakah kalian pernah dengar istilah gerund sebelumnya?


Ternyata, gerund adalah bentuk kata dalam bahasa Inggris yang sudah umum digunakan,
terutama dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.

Tanpa sadar, mungkin kalian pernah mengucapkannya. Sebenarnya apa itu gerund dan


bagaimana penggunaaan gerund? Ayo, simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi Materi Gerund
1. Pengertian Gerund
1. Perbedaan gerund dan present particle
2. Jenis Gerund dan Contoh Kalimatnya
1. Gerund sebagai subjek kalimat
2. Gerund Sebagai objek kalimat
3. Gerund sebagai pelengkap
4. Gerund sebagai objek preposisi
5. Contoh Gerund as Appositive

Pengertian Gerund
Singkatnya, gerund  adalah bentuk kata yang berakhiran –ing. Maksudnya, kata kerja (verb) yang
menggunakan akhiran –ing kemungkinan besar merupakan gerund.

Meski merupakan gabungan kata kerja dengan akhiran –ing, gerund adalah bentuk kata benda
(noun).

Perbedaan gerund dan present particle

Gerund jelas berbeda dengan present participle. Kalau dilihat dari bentuk, memang terdapat


kemiripan karena keduanya sama-sama berakhiran –ing. Tetapi, satu hal yang menjadi pembeda
di antara keduanya yaitu dari cara penggunaannya.

Present participle  biasa digunakan bersamaan dengan auxiliary untuk menyatakan bahwa


kegiatannya sedang berlangsung (present continuous tense), seperti pada contoh kalimat “I am
trying to understand math.”

Kata am (auxiliary verb) merupakan to be  untuk subjek I, kemudian diikuti kata kerja utama
yaitu try yang ditambah akhiran –ing. Dalam kalimat tersebut, trying masih merupakan bentuk
kata kerja (verb).  Lalu, bagaimana dengan gerund?

Baca Juga: Apa itu Passive Voice? Ini Arti, Rumus, & Contohnya

Kini Fasih Bahasa Inggris Bisa dari Rumah, Mau?

Cek Caranya Sekarang

Jenis Gerund dan Contoh Kalimatnya


Pada gerund, kata kerja berubah menjadi kata benda. Gerund terdiri dari beberapa bentuk,
dibedakan berdasarkan fungsinya dalam kalimat. Mari simak bentuk-bentuk contoh
kalimat gerund  berikut ini. 

Gerund sebagai subjek kalimat

Contoh kalimat gerund as subject of sentence:

o Dancing  is my hobby.
(Menari adalah hobi saya.)
o Reading is my favorite thing to do.
(Membaca adalah kegiatan favorit saya.)
o Having a speech in front of the audience really makes me anxious.
(Berpidato di depan penonton sungguh membuatku gelisah.)
o Gardening can turn me into an addict!
(Berkebun dapat membuatku kecanduan!)
 

Gerund Sebagai objek kalimat

Contoh kalimat gerund as object of sentence:

o He enjoys that band’s guitar playing.


(Dia menikmati permainan gitar band itu.)
o Patrick and I love watching anime.
(Patrick dan saya menonton anime.)
o Randi needs to do the cleaning.
(Randi harus bersih-bersih.)
o I like hanging out with friends.
(Saya suka berkumpul dengan teman-teman saya.)

Gerund sebagai pelengkap

Contoh kalimat gerund as complement:

o My mother’s daily activity is eating.


(Kegiatan sehari-hari Ibu saya adalah makan.)
o His hobby is collecting stamps.
(Hobinya adalah mengoleksi perangko.)
o Her interest is writing poems.
(Kesukaannya adalah menulis puisi.)
o What he usually does during holiday is traveling.
(Yang biasa dia lakukan saat liburan adalah bepergian.)
Baca Juga: Ayo Belajar 16 Tenses Bahasa Inggris!

Tambah Skill Baru di Aplikasi Cakap, Gratis Setiap Hari!

Download App Cakap

Gerund sebagai objek preposisi

Pada bentuk ini, gerund ditempatkan setelah preposisi seperti for, in, atau of. Berikut adalah


contoh kalimat gerund as object of preposition.
o I was thinking about placing a new swing in the garden.
(Saya berpikiran untuk menempatkan ayunan baru di taman.)
o I am angry for intentionally letting myself fail an exam.
(Saya marah karena telah membiarkan diri saya gagal dalam ujian.)
o She was tired of  being someone else for all her life.
(Dia lelah karena menjadi orang lain selama masa hidupnya.)
o He became intrigued in Japanese language after learning  it on Monday.
(Dia menjadi tertarik dengan bahasa Jepang setelah mempelajarinya di hari Senin.)
 

Contoh Gerund as Appositive

Appositive merupakan kata benda (noun) yang digunakan untuk menjelaskan kata benda lainnya.
Jadi, terdapat dua kata benda dalam kalimat yang memiliki frasa appositive. Gerund  dapat
berfungsi sebagai appositive. Contoh kalimatnya antara lain:

o Rapping, a type of fast  singing, is an interesting activity to do.


(Rapping, sejenis menyanyi dengan cepat, merupakan aktivitas yang menarik untuk dilakukan.)
o I can’t lie that ice sports, especially  skating, are very beautiful to watch.
(Aku tidak bisa bohong kalau olahraga musim dingin, terutama ice skating, sangat indah untuk
ditonton.)
o A common thing to do, like watching movies, makes me excited!
(Sebuah hal yang sering dilakukan, seperti menonton film, sungguh membuatku senang!)
o One of the hardest sports, hiking, can take a lot of energy.
(Salah satu olahraga tersulit, mendaki, dapat menguras begitu banyak tenaga.)

Nah, begitulah materi gerund beserta contoh kalimat gerund. Ternyata, gerund yang


kelihatannya sulit sudah sering muncul dalam percakapan dan penggunaan kalimat sehari-hari
ya.

Selanjutnya kamu bisa mempelajari infinitive agar kamu bisa belajar bahasa Inggris dengan


cepat. Jangan ragu untuk terus belajar dan melatih kemampuan bahasa Inggrismu, ya!

Supaya makin semangat, kamu bisa membuat kelompok belajar bersama temanmu. Cakap juga
punya Cakap English Club untuk kalian yang lebih nyaman belajar dalam kelompok, lho. 

Di sana, kamu bisa mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggrismu sambil


mendiskusikan topik-topik menarik. Tunggu apa lagi? Yuk gabung dan belajar bahasa Inggris
bersama teman baru!

Passive voice adalah salah satu jenis kalimat yang mungkin tanpa kamu sadari sering
digunakan dalam percakapan bahasa Inggris. Jenis kalimat dalam bahasa Inggris ini
memiliki berbagai fungsi yang bisa kamu pelajari di bawah ini.
Passive voice memiliki beberapa rumus untuk menerapkannya. Namun jangan khawatir,
kamu bisa mempelajari itu semua di bawah ini. Yuk, cari tahu apa itu passive voice dan
rumus passive voice berikut ini!
Table of Contents
o Apa itu Passive Voice?
 Kursus Inggris di Cakap, Bebas Atur Jadwal Kelas
o Rumus dan Contoh Passive Voice
 1. Simple Present Tense
 2. Simple Past Tense
 3. Simple Future Tense
 4. Simple Past Future Tense
 Tambah Skill Gratis di Cakap Upskill, Live di Aplikasi Cakap
 5. Present Continuous Tense
 6. Past Continuous Tense
 7. Future Continuous Tense
 Ini Rahasia Fasih Bahasa Inggris dari Rumah!
 8. Present Perfect Tense
 9. Past Perfect Tense
 10. Future Perfect Tense

Apa itu Passive Voice?


Passive voice adalah jenis kalimat bahasa Inggris yang menekankan pada objek (receiver of
action). Sedangkan kalimat aktif menekankan pada subjek atau pelaku kegiatan (doer of action).
Selain menitikberatkan objek, passive voice juga berguna sebagai pernyataan ketika subjek atau
pelaku tidak diketahui dengan jelas ataupun menandakan bahwa subjeknya merupakan benda
mati.
Karena fokusnya subjek dan objek dalam kalimat, penggunaan pronoun serta kata kerja bentuk
ketiga (V3) juga perlu dipahami nih. Masih bingung apa itu passive voice? Sebelum masuk ke
contoh, yuk kenali dulu rumus passive voice!

Kursus Inggris di Cakap, Bebas Atur Jadwal Kelas

Daftar di Sini

Rumus dan Contoh Passive Voice


Setiap tenses Bahasa Inggris memiliki rumus passive voice yang berbeda. Untuk menguasainya,
ayo cek penjelasan rumus dan contoh passive voice di bawah ini.

1. Simple Present Tense

Rumus yang bisa kamu gunakan untuk membuat pola kalimat passive voice simple present
tense adalah sebagai berikut:
Rumus:
S + is/am/are + V3/past participle

Contoh:
o Liana is allowed to wash the car by her father.
(Liana diizinkan untuk mencuci mobil oleh ayahnya).
o I am qualified enough to participate in this event.
(Aku cukup memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam acara ini).

2. Simple Past Tense

Selanjutnya adalah rumus dan contoh passive voice simple past tense, perbedaan signifikan
dari rumus di atas adalah penggunaan to be nya. Cermati rumus dan contoh passive
voice berikut:
Rumus:
S + was/were + V3/Past Particle
Contoh:
o She was phoned by her friend to bought some fruit.
(Dia ditelfon oleh temanya untuk membeli beberapa buah).
o This cake was made by my mother last night.
(Kue ini dibuat oleh ibuku tadi malam).

3. Simple Future Tense

Rumus yang bisa digunakan dalam membentuk kalimat passive voice simple future


tense adalah sebagai berikut:
Rumus:
S + will be + V3/Past Particle
Contoh:
o We will be taught by Mr. Gillman.
(Kami akan diajar oleh Pak Gilman).
o This article will be written by Bunga Medina.
(Artikel ini akan ditulis oleh Bunga Medina).

4. Simple Past Future Tense

Bentuk terakhir dari passive voice simple tense ini adalah simple past future tense. Berikut rumus
dan contoh passive voice dalam simple past future tense.
Rumus:
S + would be/should be + V3/Past Particle
Contoh:
o You should be gone.
(Kamu seharusnya pergi).
o He would be accompanied by his friends to the museum.
(Dia akan ditemani oleh teman temannya ke museum).
Tambah Skill Gratis di Cakap Upskill, Live di Aplikasi Cakap
Download App Cakap

5. Present Continuous Tense

Bentuk dari passive voice continuous tense yang pertama adalah present continuous tense Untuk


membuat passive voice dari tense tersebut, kamu harus pahami rumus dan contoh di bawah ini:
Rumus:
S + is/am/are being + V3/Past Particle
Contoh:
o They are being punished by their teacher.
(Mereka sedang dihukum oleh guru mereka).
o He is being haunted by bad dreams.
(Dia sedang dihantui oleh mimpi buruk).

6. Past Continuous Tense

Untuk membuat kalimat passive voice past continuous tense, kamu perlu pahami pola atau
rumusan berikut ini:
Rumus:
S + was/were being + V3/Past Particle
Contoh:
o Patrick said they were being stalked.
(Patrick berkata bahwa mereka pernah dimata matai).
o Rangga was being left by Cinta.
(Rangga pernah ditinggalkan oleh Cinta).

7. Future Continuous Tense

Satu lagi yang perlu kamu pelajari rumus dan contoh passive voice dalam continuous
tense adalah future continuous tense! 
Rumus:
S + is/am/are going to be + V3/Past Particle
Contoh:
o This car is going to be bought by Alex.
(Mobil ini akan dibeli oleh Alex).
o Those Pizzas are going to be delivered soon.
(Pizza itu akan diantarkan segera).
Ini Rahasia Fasih Bahasa Inggris dari Rumah!
Cari Tahu Sekarang

8. Present Perfect Tense


Langsung saja mulai pada bentuk passive voice pertama, yaitu present perfect tense. Perhatikan
rumus dan contohnya di bawah ini!
Rumus:
S + has/have been + V3/Past Particle
Contoh:
o This restaurant has been opened.
(Restoran ini sudah dibuka).
o These shirts have been washed.
(Kaos-kaos ini sudah dicuci).

9. Past Perfect Tense

Perfect tense selanjutnya yang akan dijadikan kalimat passive voice adalah bentuk lampau.


Perhatikan rumus dan contoh berikut!
Rumus:
S + had been + V3/Past Particle
Contoh:
o I had been warned to stay away from this place.
(Aku telah diperingati untuk menjauhi tempat ini).
o I had been eaten this spageti.
(Aku telah memakan spageti ini).

10. Future Perfect Tense

Latest dari rumus dan contoh passive voice dalam artikel ini adalah future perfect tense.
Lengkapi pemahamanmu tentang passive voice dengan rumus dan contoh contoh ini!
Rumus:
S + will have been + V3/Past Particle
Contoh:
o He will have been moved to another class.
(Dia akan dipindahkan ke kelas lain).
o I will have been told if she arrived.
(Aku akan diberitahu jika dia datang).
Wah detail banget bukan penjelasan mengenai passive voice di atas? Jangan lupa praktikkan
rumus dan contoh passive voice di atas ya!
Supaya kamu lebih hafal dan lancar dalam mempraktikkan passive voice di kehidupan sehari
hari, sudah saatnya kamu ambil kelas belajar bahasa Inggris di Cakap!
Tidak hanya passive voice, di Kursus Bahasa Inggris Cakap, kamu bisa belajar rumus rumus
dan tenses tenses yang lain secara lebih detail lagi. Yuk buruan jadi bagian dari Cakap!
Baca Juga:
o Ayo Belajar 16 Tenses Bahasa Inggris!
o Future Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh

Anda mungkin juga menyukai