Anda di halaman 1dari 7

Name : Maulidya Dwijayanti

Class : AJ Kebidanan A
PRESENT PERFECT TENSE

A. Pengertian
Present perfect tense adalah suatu pola kalimat dengan perubahan bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan/mengungkapkan suatu aksi/peristiwa masa lalu yang masih
berlanjut sampai sekarang. Selain itu, tenses ini biasanya digunakan untuk menunjukkan
peristiwa atau membahas tentang pengalaman/perubahan yang berkaitan dengan suatu
tempat.
B. Rumus dan Pola Kalimat
1. Nominal Sentences (Kalimat Nominal)
Pola Kalimat Rumus
(+) Affirmative/Positif S + have/has + been + Complement
(-) Negative/Negatif S + have/has + not + been +
Complement
(?) Interrogative/Tanya Have/has + S + been + Complement + ?

2. Verbal Sentences (Kalimat Verbal)


C.

Contoh kalimat:
(+) You have been a creative writer since 2018.  (Kamu telah menjadi seorang penulis kreatif
sejak tahun 2018.)
(-) We have not been hungry. (Kita belum merasa lapar.)
(?) Has she been very busy this week? (Apakah dia sangat sibuk pekan ini?)

Verbal Sentences (kalimat verbal) Present Perfect Tense


Pada kalimat verbal, setelah subjek akan diikuti oleh kata kerja (V) alias verb. Nah,
tenses ini menggunakan kata kerja ketiga a.k.a verb 3, guys. Lihat rumus berikut ini:
Contoh kalimat:

 Bentuk kalimat positif:


I have eaten three a day. (Saya sudah makan tiga kali sehari.)
 Bentuk kalimat negatif:
They have not paid their orders. (Mereka belum membayar pesanan-pesanan
mereka.)
 Bentuk Kalimat Interogatif:
Have they surprised Cintia? (Apakah mereka sudah memberi kejutan pada Cintia?)
Important notes!  Perhatikan catatan penting dalam kedua rumus di atas:

 Have/has termasuk ke dalam auxiliary verb.


 Auxiliary “have” digunakan untuk subjek I, you, dan plural subject lainnya,
seperti; plural pronoun (they, we), plural noun (boys, men),  dan compound
subject dengan kata hubung “and” (you and I, Masha  and David).
 Sebaliknya, auxiliary “has”  berlaku pada singular subject, yaitu kata ganti
orang ketiga atau biasa dikenal juga sebagai third-person singular
pronoun (he, she, it),  dan singular noun  seperti penyebutan nama orang (Grace,
Cerci, etc).
 Pada bagian kalimat interrogative, lawan bicara cukup menjawab dengan “Yes,
(I/you/we/they) have” atau “Yes, (he, she, It) has” untuk jawaban “Iya”.
Sementara itu, apabila jawabannya “Tidak”, maka bisa tambahkan not, seperti
“No, (I/you/we/they) haven’t” atau “No, (he, she, It) hasn’t”.
Contraction dalam Present Perfect Tense
Sebelumnya, kita pernah membahas bahwa subject + auxiliary verb dapat disingkat atau
dibuat menjadi contraction pada pembahasan simple future tense. Nah, pada tenses ini
pun terdapat aturan yang sama. Berikut list detail yang bisa kamu lihat:
Bentuk positif present perfect tense

 I have: I’ve
 You have: You’ve
 We have: We’ve
 They have: They’ve
 She has: She’s
 He has: He’s
 It has: It’s
Bentuk negatif present perfect tense

 I have not: I haven’t


 You have not: You haven’t
 We have not: We haven’t
 They have not: They haven’t
 She has not: She hasn’t
 He has not: He hasn’t
 It has not: It hasn’t
See? Kalau ada pertanyaan menggunakan Yes/No Question, maka kamu dapat
menggunakan contraction  di atas, seperti pada pada contoh kalimat tanya nominal
sentences dan verbal sentences yang sudah kita bahas sebelumnya.

Rumus Question Words dalam Present Perfect Tense


Masih ingat tentang question words? Itu lo,  pertanyaan yang dibentuk dengan
menambahkan awalan 5W + 1H (what, where, who, when, why, how). Nah, kamu bisa juga
mengajukan pertanyaan pada lawan bicara menggunakan question words yang
diikuti present perfect tense. Rumusnya adalah sebagai berikut:

 Untuk pertanyaan tentang tempat, proses, alasan, rumusnya adalah sebagai


berikut: 
QW + have/has + been + S + V3 + past participle + O
Contoh kalimatnya:
Why have you moved the table? (Mengapa kamu memindahkan mejanya?)

 Rumus untuk menanyakan subjek:


QW +have/has + V3 + C
Contoh kalimatnya:
Who has washed the shoes?  (Siapa yang mencuci sepatu?)
 
Time Expression dalam Present Perfect Tense
Sama seperti tenses lain pada umumnya, ada keterangan waktu yang bisa kamu gunakan
pada present perfect tense sebagai complement.
 

 
Fungsi dan Penggunaan Present Perfect Tense dan Contoh Kalimat
Nah, sampailah kita pada pembahasan terkait fungsi dan penggunaan present perfect
tense dalam sebuah kalimat. Kira-kira, apa saja ya? Yuk, scroll ke bawah!
1. Mengungkapkan suatu peristiwa yang setelah terjadi/sudah dikerjakan, lalu pada
saat pembicaraan berlangsung, ada akibat yang dirasakan
Contoh kalimat: 
 I have swept the floor. (Saya sudah menyapu lantai.)
Tindakan yang dilakukan pada contoh kalimat tersebut adalah lantai yang telah
disapu. Nah, akibat yang dirasakan dari tindakan menyapu adalah lantai yang
berubah menjadi bersih. 

 I have paid for your mobile data. (Saya sudah membayarkan paket data kamu.)
Artinya, akibat yang dirasakan dari membayar paket data adalah terhubungnya
kembali smartphone dengan koneksi internet.
2. Menyatakan sesuatu yang terjadi sejak suatu waktu di masa lampau yang masih
berkaitan dengan saat ini (ketika pembicaraan terjadi)
Seperti namanya, yaitu present perfect tense, kamu bisa menyatakan suatu kegiatan yang
sudah dimulai sejak lama, tapi masih berlanjut hingga kini (present).
Contoh kalimat: 

 She has lived here since 2000. (Dia tinggal disini sejak tahun 2000.)
 I have studied there for 3 years. (Saya sudah belajar disini selama 3 tahun.
3. Membicarakan pengalaman tetapi tidak secara spesifik
Pada fungsi yang satu ini, Kita bisa menambahkan kata keterangan "ever" yang berarti
pernah, atau "never" yang artinya “tidak pernah” untuk menceritakan suatu aktivitas atau
pengalaman.
Contoh kalimat:

 I have never eaten sushi.  (Saya belum pernah makan sushi.)


 I’ve been to Thailand five times. Have you ever been there? (Saya pernah ke Thailand
lima kali. Pernahkah kamu ke sana?)

4. Menunjukkan suatu perubahan


Contoh kalimat:

 Korea has become one of the most popular courses at the university since the Asia
studies program was established.  (Korea telah menjadi salah satu program studi
paling populer di universitas sejak program studi Asia didirikan.)
 My English has really improved since I moved to New Zealand. (Bahasa Inggris saya
benar-benar meningkat sejak saya pindah ke Selandia Baru.)
5. Menyatakan suatu pencapaian atau hasil
Contoh kalimat:

 My old sister has learned how to take great pictures.  (Kakak perempuan saya telah
belajar bagaimana mengambil gambar yang bagus.)
 Doctors have cured many Covid-19 patients.  (Dokter telah menyembuhkan banyak
pasien Covid-19.)
6. Mengungkapkan aktivitas yang sudah dilakukan, tetapi belum terselesaikan
hingga saat ini
Kalau ingin menyatakan kejadian yang sudah kamu mulai pada masa lampau, tapi
ternyata saat pembicaraan terjadi, aksi tersebut belum selesai, maka bisa
gunakan present perfect tense.
Contoh kalimat:

 Clara has not finished his homework yet. (Clara belum menyelesaikan pekerjaan
rumahnya.)
 Meydi hasn’t taken the IELTS, but his British English is very great. (Meydi belum
menguasai IELTS, tetapi bahasa Inggris British-nya sangat bagus.)
7. Menceritakan aktivitas yang terjadi pada periode waktu yang berbeda
Contoh kalimat:

 Rama has attacked his friend five times.  (Rama telah menyerang temannya lima
kali.)
 She has applied for many job vacancies, but there is no interview call for her.  (Dia
telah melamar banyak lowongan pekerjaan, tetapi tidak ada panggilan wawancara
untuknya.)

8. Aksi berulang dalam kurun waktu yang tidak ditentukan antara masa lalu dan kini
Fungsi ini berlaku untuk menyatakan pengulangan suatu kegiatan tapi tidak dalam waktu
yang spesifik.
Contoh kalimat:

 Dika has visited her girlfriend in Jakarta frequently. (Dika sudah sering mengunjungi
pasangannya di Jakarta.)
 They have eaten at that chinese restaurant many times. (Mereka sudah makan di
restoran Cina itu berkali-kali.)
9. Untuk menyatakan kejadian atau tindakan yang baru saja selesai/berakhir
(menggunakan tambahan + just)
Untuk fungsi ini, kamu bisa mengutarakan bahwa suatu kegiatan itu terjadi tidak lama
dari waktu pembicaraan. Hal ini dapat kamu lihat dari tambahan kata just.
Contoh kalimat:

 Have you just finished your exercise? (Apakah kamu baru saja selesai berolahraga?)
 I have just finished my task. (Saya baru saja menyelesaikan tugas saya.)
Jadi, pada fungsi kalimat ini, kamu benar-benar menyatakan suatu aktivitas yang baru
saja selesai dilakukan.
10. Menceritakan sesuatu yang tidak cukup penting atau menyampaikan
pertanyaan/pernyataan yang tidak diketahui jawabannya
Yap, present perfect tense dapat digunakan untuk menyatakan kegiatan yang
sebetulnya nggak cukup penting untuk disampaikan.
Contoh kalimat:

 Someone has eaten my pizza! (Seseorang telah memakan pizzaku!)


 She's learned roller  skates. (Dia belajar sepatu roda.)
Itulah pemaparan mengenai present perfect tense. Kalau kamu sudah membaca hingga
akhir, saatnya untuk berlatih, nih. Coba deh jawab pertanyaan di bawah ini untuk menguji
pemahamanmu!
……..  you ever visited his house?
A. Has
B. Have
C. What
D. Where

Jawaban: B

Have  you ever visited his house?  (Apakah kamu pernah mengunjungi rumahnya?)
Pembahasan: 
Why is the correct answer is B? Soalnya, kalau “has” itu digunakan untuk subjek he, she, it,
sedangkan contoh soal di atas menggunakan subjek you. Sementara
itu, what dan where termasuk dalam question words. Padahal, kita bisa lihat kalau
pertanyaan di atas termasuk ke dalam Yes/No question.

Anda mungkin juga menyukai