A. MATERI PEMBELAJARAN
Sedangkan kata benda jamak (plural noun) ialah kata benda tunggal yang ditambah akhiran –
s/-es. Perhatikan contoh berikut:
Singular Plural
a customer (Two) customers
a colleague (Many) colleagues
a company (Most) companies
Singular and plural noun di atas hanya digunakan untuk countable noun, atau kata benda
yang bisa dihitung. Adapun untuk uncountable noun, kita menggunakan penulisan yang
berbeda.
Apa itu uncountable noun? Yaitu kata benda yang tidak bisa dihitung.
Ingat!
Jika kita menggunakan some untuk benda yang bisa dihitung (countable nouns), maka kata
benda tersebut harus ditambah akhiran –s atau –es untuk menunjukkan jamak. Namun jika
kata bendanya uncountable noun, maka kata benda tersebut jangan ditambah akhiran –s atau –
es. Perhatikan contoh berikut:
Karena kalimat di atas bentuknya positive, maka kata any tidak digunakan. Selain itu, karena
kata benda ‘books’ dalam kalimat di atas menunjukkan jamak, maka kata some lebih tepat
untuk menjawab soal tersebut.
Contoh lainnya:
Karena salt merupakan uncountable noun, maka setelah kata salt tidak boleh berakhiran –s.
Selain itu, karena semua uncountable noun dikategorikan tunggal/singular, maka to be ‘is’
lebih tepat digunakan untuk menggantikan to be ‘are’.
There bisa diikuti oleh dua to be, yaitu is dan are. Penggunaan to be ini bergantung pada
jumlah benda yang mengikutinya, apakah tunggal (singular) atau jamak/banyak (plural).
Kata ‘some people’ menunjukkan bahwa kata benda setelah titik-titik, yang harus diisi oleh
to be, jumlahnya jamak (people). Maka to be yang digunakan untuk melengkapi kalimat di
atas adalah ‘are’.
Kata ‘a bird’ menunjukkan bahwa kata benda setelah titik-titik, yang harus diisi oleh to be,
jumlahnya tunggal. Maka to be yang digunakan untuk melengkapi kalimat di atas adalah
‘is’.
Ingat!
Jika kita menggunakan some untuk benda yang bisa dihitung (countable nouns), maka kata
benda tersebut harus ditambah akhiran –s atau –es untuk menunjukkan jamak. Namun jika
kata bendanya uncountable noun, maka kata benda tersebut jangan ditambah akhiran –s atau
–es. Perhatikan contoh berikut:
Contoh lainnya:
Karena salt merupakan uncountable noun, maka setelah kata salt tidak boleh berakhiran –s.
Selain itu, karena semua uncountable noun dikategorikan tunggal/singular, maka to be ‘is’
lebih tepat digunakan untuk menggantikan to be ‘are’.
Find ten office stuffs in the picture above, and speak them aloud using expression of “There
is/There are” and preposition of place as given in the examples in part C! Record your voice
and submit it to GC!