Anda di halaman 1dari 7

 

Apa Itu Noun?


What is noun? Kalau mengutip dari Grammarly, noun adalah kata yang menamai sesuatu,
seperti orang, tempat, benda, bahkan ide  atau gagasan. Dalam sebuah kalimat, kata benda
dapat berperan sebagai subjek, objek langsung, dan objek tidak langsung dari sebuah klausa,
serta memungkinkan menjadi pelengkap subjek atau pelengkap objek.

 For your information, noun berfungsi untuk menamai semua benda dan konsep di dunia,
entah itu yang terlihat secara fisik atau bersifat abstrak. Jika kamu masih ingat, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia,  noun adalah kata nomina.

Salah satu ciri khas dari noun adalah tidak dapat digabungkan dengan kata “tidak”. Mari kita lihat
contoh di bawah ini:

 Person (orang): Azka, cousin, lawyer, teacher


 Place (tempat): Bandung, bedroom, class, country
 Thing (benda): Pen, pencil, laptop, fan
 Idea (gagasan): Kindness, faith, joy, success

Yuk, kita ambil salah satu contoh kata benda di atas lalu gabungkan dengan kata “tidak”. Misal
bedroom, apakah ia dapat berubah menjadi “tidak bedroom” alias “tidak tempat tidur?” Yap, “tidak
tempat tidur” nggak memiliki arti, sehingga kita nggak bisa menggabungkan noun dengan kata
“tidak.”

 Ssstttt, ada kabar penting nih! Kalau kamu masih bingung terkait noun, langsung aja tanya sama
Master Teacher English Academy! Di kelas nanti, kamu juga bisa berdiskusi langsung dengan
pengajar lokal dan internasional dengan metode yang interaktif. Cobain kelas gratisnya, gih!
Caranya? Klik gambar di bawah ya!

Jenis-jenis Noun dalam bahasa Inggris (Types of Nouns)


Seperti spoiler yang sudah kamu baca di atas, ada beberapa jenis noun yang harus kita pahami
mulai dari definisi, contoh, dan penggunaannya. Fun fact, noun juga bisa menjadi kata benda yang
tidak berwujud seperti aktivitas, proses, bahkan imajinasi. Oke, daripada semakin bingung, yuk,
langsung simak penjelasannya berikut ini!

1. Common Noun and Proper Noun

Pasti kamu tahu, kan, kalau di dunia ini ada hal-hal yang bersifat umum dan spesifik. Nah, kedua
jenis kata benda ini dibedakan dalam jenis common noun and proper noun. Mari kita bahas satu per
satu: 

Apa itu Common Noun?

Kalau kita translate ke bahasa Indonesia, common artinya “umum” alias general, atau bisa juga
disebut sebagai kata benda generik. Common noun adalah nama atau item yang masih bersifat
umum dari suatu kelompok atau kategori. Karena sifatnya tersebut, type of noun yang satu ini
tidak dapat ditulis menggunakan huruf kapital, kecuali jika dituangkan pada awal kalimat atau
dicantumkan dalam sebuah judul. Contohnya sebagai berikut (example common noun):

 City (kota)
 Month (bulan)
 Girl (gadis)

Jika kamu perhatikan lima contoh di atas, apakah ada informasi lain yang kita dapat? Yap, nggak
ada. Kita nggak tahu kota apa yang dimaksud, bulan apa yang dipilih, etc. Contoh kalimat common
noun: 

The girl crossed the river.


(Gadis itu menyeberangi sungai.)

Nah, gadis seperti apa, sih, yang menyeberangi sungai tersebut? Lalu, apa nama sungainya?
Bagaimana kondisi sungainya? Dalam kalimat tersebut tidak dijelaskan secara spesifik. Maka dari
itu, girl dan river di atas termasuk common nouns.

Proper Noun

Yak, exactly. Jenis noun  ini adalah hiponim dari common noun. Apa itu proper noun? Jadi, proper
noun adalah nama spesifik dari orang, benda, tempat, etc. Saat menggunakan proper noun,
biasanya kita harus menggunakan huruf kapital pada kata benda yang ditulis. Contoh proper noun
(proper noun example): 

Tina, Switzerland, August

Berikut contoh kalimat proper noun (proper noun example):

I would like to visit Jakarta.


(Saya ingin berkunjung ke Jakarta.)

Yap, Jakarta adalah spesifikasi dari kota atau city yang bersifat general.

2. Countable and Uncountable Noun, plus Mixed Noun

Jenis yang selanjutnya adalah noun berdasarkan jumlah, terdapat countable dan uncountable. Count
artinya menghitung. Yuk, cek penjelasan detailnya:

Countable Noun

Countable noun adalah noun atau kata benda yang bisa dihitung atau dikuantitaskan meskipun
kemungkinan jumlahnya sangat banyak. Ciri dari countable noun adalah:

 Dapat didahului oleh hitungan angka one, two, three, dan seterusnya.
 Bisa diawali dengan a (untuk noun berawalan huruf konsonan), atau an (berlaku bila noun-
nya berawalan huruf vokal).
 Bentuk plural (jamak) noun akhiran -s dan -es. Materi mengenai kata yang ditambahkan
akhiran a.k.a suffix bisa kamu cek kembali di artikel Pengertian & Macam-Macam
Bentuk Suffix
 Tak jarang diawali juga dengan the, some, any, a few, few, dan many.

Notes! Jika menggunakan some, any, a few, few, dan many, maka harus diikuti noun yang
bersifat jamak/plural.

Contoh countable noun:


 A cat (seekor kucing), an apple (sebuah apel)
 One table (satu meja)
 Three chairs (tiga kursi)
 Some clothes (beberapa baju)

Karena jumlah kursinya lebih dari satu, maka pada bagian akhir ditambahkan -s. Artinya, kursi
tersebut bersifat plural. Contoh kalimat countable noun:

 This is a cat. (Ini adalah seekor kucing.)


 I need some clothes. (Saya membutuhkan beberapa baju.) 
 I’m not going to buy any tables. (Saya tidak akan membeli meja apa pun.

Uncountable Noun

Nah, kalau uncountable noun adalah nomina yang bersifat tidak memungkinkan untuk
dihitung. Jadi meskipun jumlahnya banyak, noun jenis ini akan selalu dianggap singular alias
nggak memiliki bentuk plural layaknya countable noun. Nomina ini biasanya diawali dengan some,
any, a little, dan much. Contoh uncountable noun:

 A little sand
 Some water
 Any milk

Dalam aturan grammar bahasa Inggris, some dan any berlaku untuk countable maupun
uncountable noun. Namun, jangan sampai kamu keliru ya, karena ada perbedaan antara some dan
any yang mungkin jarang diperhatikan. Meskipun keduanya dapat menjadi awalan untuk
countable noun dan uncountable noun, tapi kita nggak bisa menerapkannya dalam semua
jenis kalimat.

Pasalnya, some tidak digunakan dalam kalimat negatif atau kalimat tanya. Some lebih umum
dipakai dalam positive sentences (kalimat positif), offering something (menawarkan sesuatu),
dan asking for request (melakukan permintaan). Asking for request dapat kita kenal juga sebagai
kalimat tanya dengan konotasi positif (maksudnya dengan asumsi jawaban "iya/bisa" atau jawaban
positif lainnya.)

Sementara itu, any hanya berlaku untuk jenis kalimat negatif dan kalimat tanya. Dalam hal ini,
kalimat tanya yang dimaksud adalah kalimat tanya dengan konotasi negatif (asumsi jawaban dari
lawan bicara adalah "tidak" atau jawaban negatif lainnya). Berikut contoh penggunaan kalimat
menggunakan some:

 I need a little sand. (Saya memerlukan sedikit pasir)


 Would you like some water? (Apakah kamu mau air?)
 Can you give me some water? (Dapatkah kamu memberikan saya air?)
Asumsi jawaban dari pertanyaan ini yaitu dia bisa memberikan air.

 Contoh penggunaan any dalam kalimat:

 I’m not going to buy any milk. (Saya tidak akan membeli susu apa pun.)
 Is there any milk in the fridge? (Apakah ada susu di kulkas?)
Kamu dapat gunakan contoh seperti ini jika asumsi jawabannya adalah tidak ada susu di
kulkas.
Ingat ya! Uncountable noun akan selalu dianggap singular. Jadi kamu tidak perlu
menambahkan -s atau -es pada akhir kata benda. 

Mixed Noun

As we know, mix adalah campuran. Sebetulnya secara kaidah tata bahasa, jenis noun ini jarang
masuk sebagai salah satu tipe noun. Mixed noun adalah noun yang bisa menjadi countable atau
uncountable, tergantung bagaimana konteks, situasi, atau kondisi yang dihadapi. Misal a hair
(sebuah/sehelai rambut). 

Pada dasarnya, rambut tidak lazim untuk dihitung. Tetapi, ia bisa menjadi countable noun ketika
ada di situasi tertentu. Contoh kalimatnya: I see a hair on the floor. (Aku melihat sehelai rambut
di lantai.) Tetapi, hair di sana nggak akan bisa diawali dengan a ketika situasinya sudah
berbeda. 

3. Abstract and Concrete Noun

Berdasarkan wujudnya, ada dua bentuk noun yang bisa kita pahami, yaitu:

Abstract Noun

According to Grammarly, abstract noun is something that cannot be perceived by the senses.
Artinya, abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat diamati oleh panca indera. Jadi,
noun ini bersifat abstrak atau hanya berkonsep “kebendaan”. Umumnya, ciri noun abstract
diakhiri dengan ace, age, ance, ancy, ion, sion, tion, dom, hood, ice, ism, ment, ness, ship, ity, ty.
Ini dia contoh abstract noun (example abstract noun list):

Freedom, Courage, Happiness, Motivation, Affection, Age, Communism, Falsehood, Emergency,


Kingdom

Contoh kalimat menggunakan abstract noun:

We can’t imagine the courage it took to do that.


(Kami tidak bisa membayangkan keberanian yang dibutuhkan untuk melakukan itu.)

Concrete Noun

Hmm, pasti kamu sudah menebak apa itu concret noun. Yes, concrete noun adalah kata benda
yang dapat diamati oleh panca indera (bisa dilihat, disentuh, dirasakan, dicium aromanya,
dan didengar). Jadi, noun ini merujuk pada benda-benda dengan sifat yang konkret. Contoh dari
concrete noun: Pen, Eraser, Computer, Classroom, Star, Moon, Wallet, Paper, Wind, Fire

Contoh kalimat concret noun:

The thief tried to steal my wallet.


(Pencuri mencoba mencuri dompet saya.)

 4. Singular dan Plural Noun, serta Collective Noun

Sebetulnya kita sudah sedikit membahas terkait jenis noun berdasarkan jumlah atau kuantitas pada
poin nomor dua. 
Singular Noun

Apa itu singular noun? So, singular noun adalah kata benda yang jumlahnya hanya satu.
Singular noun bisa disebut juga sebagai kata benda tunggal yang biasa diawali dengan article “a,
an, dan the”. Contohnya seperti a dog, an owl, a pen.

Plural Noun

Plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu, tetapi dapat dihitung. Jika
lupa, kamu bisa kembali cek penjelasan di bagian countable dan uncountable noun ya, guys.

Collective Noun

Collective noun adalah sebuah kata benda kolektif adalah noun yang menunjukkan
kumpulan/gabungan orang , tempat, atau benda. Selain singular, collective noun pun dapat
dibuat versi jamak atau plural-nya. Perhatikan contoh berikut ini:

Committee, Congress, Crowd, Family, Pair 

Contoh kalimat collective noun:

The committee is getting ready to start the international conference event today.
(Panitia sedang bersiap-siap untuk memulai acara konferensi internasional hari ini.)

 Contoh collective noun bentuk jamak:

 A pair of sandals (sepasang sandal)


 Three pairs of sandals (tiga pasang sandal)

5. Compound Noun and Noun Phrase

Kamu perlu tahu kalau ada jenis noun yang tak hanya terdiri dari satu kata, tetapi harus
dikombinasikan dengan kata lain sehingga dapat disebut sebagai kata benda. Berikut penjelasannya:

Compound Noun

Apa itu compound noun? Pengertian compound noun adalah kata benda yang terbuat dari dua
noun atau lebih. Saat dua atau lebih noun digabungkan, maka akan terbentuk sebuah makna yang
lebih jauh atau bahkan sangat berbeda dibandingkan dengan berdiri sendiri. Compound noun
example adalah boyfriend, post office, etc.

Dalam penggunaan compound noun juga berbeda-beda, ada yang digabung, ada yang dipisah.
Selain itu, bentuk kombinasi-nya pun beragam, guys. Yuk, kita cek jenis-jenis compound noun
dalam bahasa Inggris:

 Compound Noun yang Digabungkan (Closed Compound Noun)

Closed compound noun adalah kata benda yang terdiri dari dua noun atau lebih dengan
penulisan digabungkan, alias tidak dipisahkan oleh spasi atau tanda baca apa pun. Compound
noun akan memiliki arti berbeda jika dipisahkan.
Contohnya ada newspaper (koran). Jika kita pisah, news artinya berita, dan paper adalah kertas.
Namun, kita tidak dapat mengartikannya menjadi “berita kertas”. Contoh lainnya adalah airport
(bandara), breakfast (sarapan), dan masih banyak lagi.

 Compound Noun yang Dihubungkan dengan Strip (Hyphenated Compound Noun)

Sedikit berbeda dari jenis closed, hyphenated compound noun adalah kata benda yang memiliki
arti tidak jauh berbeda jika dibandingkan saat setiap noun ditulis secara mandiri, alias
maknanya tidak terlalu jauh dari kata asal. Contoh kata benda yang satu ini adalah self-confidence,
artinya percaya diri. Contoh lainnya yaitu mother-in-law yang artinya mertua.

 Compound Noun yang Penulisannya Terpisah (Opened Compound Noun)

Nah, opened compound noun adalah kata benda yang merupakan gabungan dua atau lebih
noun dengan arti yang sangat dekat dari asalnya. Umumnya compound noun jenis ini dibentuk
dari noun yang ditambahkan kata benda lain hanya untuk memperjelas makna. Contoh opened
compound noun adalah midde class, train station, bus stop, movie star, heart attack, dan lain-lain.

 Cara Mengombinasikan Compound Noun?

Gimana sih, cara mengombinasikan compound noun? Dalam compound noun ada banyak cara yang
bisa kita gunakan untuk melakukan kombinasi antara satu kata benda dengan kata benda yang lain.
Lihat detailnya di bawah ini ya!

 Noun (kata benda) + Noun (kata benda)


Contohnya wallpaper, bedcover
 Adjective (kata sifat) + Noun (kata benda)
Contohnya full moon, red cross
 Gerund (kata kerja -ing) + Noun (kata benda)
Misal swimming pool, washing machine
 Verb (kata kerja) + Noun (kata benda)
Misalnya adalah backbone, lovebird
 Noun (kata benda) + Verb (kata kerja)
Contoh sunrise, haircut
 Noun (kata benda) + Gerund (kata kerja -ing)
Misal weight-lifting, horse riding
 Verb (kata kerja + Preposition (preposisi)
Misal check-in, check-out
 Preposition (preposisi) + Noun (kata benda)
Contoh outdoor, forecast

Noun Phrase

Noun phrase adalah sebuah frasa yang terdiri dari gabungan antara kata benda (noun), kata
ganti benda (pronoun), atau number. Frasa ini digunakan untuk sebuah noun yang dianggap
belum terlalu jelas untuk digambarkan sebagai sebuah kata benda.  

Contoh noun phrase, yang utamanya adalah The fair-skinned woman, tetapi kata benda tersebut
belum terlalu menggambarkan konteks dari sebuah kalimat. Maka, kamu bisa menambahkannya
menjadi “The fair-skinned woman with a red shirt and black skirt” 
Sebetulnya, noun phrase terbagi menjadi dua jenis, yaitu basic noun phrase dan complex noun
phrase. Tetapi, English Academy akan membahas lebih detail terkait compound noun dan noun
phrase di artikel yang berbeda supaya kamu bisa belajar secara bertahap.

 6. Possessive Noun

Possessive noun adalah kata benda yang digunakan untuk menyatakan sebuah kepemilikan.
Kepemilikan tersebut bisa berupa orang, benda, sebuah tempat, dan lain sebagainya. Seperti noun
yang lain, jenis kata benda ini pun memiliki beberapa aturan, yaitu:

1. Jika suatu noun (kata benda) tidak berakhiran dengan S, maka tambahkan saja ‘s
(apostrof S) Contoh:

 Ferdy's house (Rumahnya Ferdi)


 I know it is Sinta’s pen. (Aku tau ini adalah pena milik Sinta)

2. Apabila sebuah noun (kata benda) sudah berakhiran S, kamu cukup tambahkan ‘
(apostrof) Contoh:

 Do you know where Swiss' capital? (Apakah kamu tahu di mana ibukota Swis?)
 There are many students’ books there. (Ada banyak buku siswa di sana.)

3. Jika bentuk kata bendanya bersifat plural/jamak namun tidak berakhiran S, maka bisa
kita tambahkan ‘s (apostrof S) Contohnya:

 This is children’s game. (Ini adalah permainan anak-anak)


 I think this is a women’s outfit. (Saya pikir ini adalah pakaian wanita.)

Fungsi Noun dalam bahasa Inggris


Kalau kamu masih ingat, di bagian pengertian noun sudah disebutkan bahwa ada beberapa fungsi
dari noun. Berikut contoh-contoh kalimatnya:

1. Subject (kata benda yang digunakan sebagai subjek)

Life is wonderful.

2. Object (objek)

Tere Liye has published his new book.

3. Object of Preposition (objek preposisi)

We are going to fly to Jakarta tomorrow.

4. Subjective Complement (penjelasan subjek)

He is Jeffry.

5. Objective Complement (penjelasan objek) Rani named her cat Pororo.

Anda mungkin juga menyukai