Singular berarti satu, sedangkan plural berarti lebih dari satu. Misalnya saja,
kata table yang berarti orang akan berubah bentuknya menjadi tables. Mengapa konsep
yang terlihat sederhana ini sering membuat kita kesulitan? Ini karena dalam bahasa
Indonesia, tidak kita temukan perubahan-perubahan bentuk kata. Kata meja, sebagai
contoh, tidak mengalami perubahan bentuk dalam konteks plural.
Di dalam kalimat, kata benda singular biasanya didahului oleh penggunaan article a atau an.
Contohnya:
He has a cat at home.
I found an apple yesterday.
Lalu bagaimana aturan-aturan perubahan bentuk singular menjadi plural dalam Bahasa
Inggris? Umumnya, kita dapat menambahkan -s atau –es di akhir kata, atau dikenal juga
dengan sebutan suffix atau akhiran. Berikut aturan penggunaan tambahan “-s” dan “-es“,
mengutip dari Grammarly:
Kebanyakan kata benda bisa langsung ditambah dengan “-s“. Contohnya:
Cat = cats
Boat = boats
river = rivers
Nah, kata-kata ini tidak bisa digunakan dengan angka secara langsung, seperti misalnya
Collective Nouns
Beberapa kata benda merujuk pada suatu kelompok orang tertentu, disebut collective
nouns seperti pada contoh berikut:
Audience
Committee
Company
Crew
Enemy
Government
Public
Team (e.g Manchester United)
Nah, kata-kata ini bisa berupa singular atau plural, tergantung pada apakah kata-kata ini
dilihat secara satu kesatuan atau perseorangan. Perhatikan perbedaan penggunaan kata-
kata di atas pada contoh di bawah ini:
Satu kesatuan Perseorangan
The government is hoping that The government are all very
online voting will attract more nervous about the report, which will
young people to vote. be published tomorrow.
Bagaimana? Apakah bisa membedakan penggunaan singular and plural pada contoh di atas?
Kita ambil contoh “government”. Pada contoh sebelah kiri, “government” merupakan satu
badan atau lembaga, sementara pada contoh sebelah kanan “ government” merujuk pada
orang-orang yang ada di dalam lembaga tersebut. Itulah kenapa pada contoh sebelah kanan,
kalimatnya menggunakan contoh to-be plural yaitu are. Logika yang sama juga terdapat
pada contoh-contoh lainnya.
Source : Tv.English.club
Benda di dapur
Benda di ruang tamu
Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung secara langsung, misalnya one
apple, two apples dan sebagainya. Countable nouns juga dapat menggunakan artikel a atau an
dan juga dapat dibuat jamak dan dapat dihitung seperti person, box, coin, animal, bottle,
table, cup, plate, chair, bag, cat, dog, glass, book, man, baby house, dan lain-lain.
Berikut merupakan penggunaan countable nouns dalam kalimat :
I have a brother and two sisters.
Aisyah has a cheese sandwich and an apple for breakfast
I want to buy a kilo of apples
Uncountable Nouns
Uncountable noun atau disebut juga mass nouns adalah kata benda yang tidak dapat
dihitung. Uncountable nouns juga dapat di ingat sebagai kata benda yang hanya memiliki
satu bentuk saja. Contohnya adalah water. Kata tersebut tidak bisa dikatakan a
water atau two water, tetapi dapat digunakan dengan menyisipkan kata benda lainnya,
contohnya a glass of water. Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung atau uncountable
nouns adalah rice, love, sugar, assistance, cheese, coffee, money, art, sand, air, dan lain-
lain. Selain itu, di dalam uncountable nouns juga terdapat kata benda yang mengacu pada
ide abstrak dan emosi seperti misalnya fun, advice, knowledge, love, happiness.
I need a glass of water
Mother drinks a cup of coffee
Contoh:
I have some books.
I don’t have any books.
SOME dan ANY
Contoh countable:
I have some spoons.
I don’t have any spoons.
Contoh uncountable:
SOME atau ANY?
Contoh lainnya: