Anda di halaman 1dari 9

 Article (Kata sandang/Hubung)

Article (Kata Sandang) diletakkan di depan kata benda yang berjumlah satu (Kata benda
tungga). Article terdiri dari “a” dan “an” yang memiliki arti arti sebuah (apabila diikuti
dengan benda), seorang (apabila diikuti dengan person atau orang), seekor (apabila diikuti
dengan binatang).

A hat A student

A banana A bear

Article “AN” digunakan di depan kata benda yang diawali dengan Vokal( huruf hidup) :

An Eraser An Elephant
Article “The” dingunakan untuk menyebutkan sesuatu yang spesifik atau jelas, juga jumlahnya
satu saja

The Sun The Moon

Type of nouns
1. Common Noun and proper noun
common artinya “umum” alias general, atau bisa juga disebut sebagai kata benda
generik. Common noun adalah nama atau item yang masih bersifat umum dari suatu
kelompok atau kategori. Karena sifatnya tersebut, type of noun yang satu ini tidak dapat ditulis
menggunakan huruf kapital, kecuali jika dituangkan pada awal kalimat atau dicantumkan dalam
sebuah judul. Contohnya sebagai berikut (example common noun):

 City (kota)
 Month (bulan)
 Girl (gadis)

Jika kamu perhatikan lima contoh di atas, apakah ada informasi lain yang kita dapat? Yap, nggak
ada. Kita nggak tahu kota apa yang dimaksud, bulan apa yang dipilih, etc. Contoh
kalimat common noun: 

The girl crossed the river.


(Gadis itu menyeberangi sungai.)

Nah, gadis seperti apa, sih, yang menyeberangi sungai tersebut? Lalu, apa nama sungainya?
Bagaimana kondisi sungainya? Dalam kalimat tersebut tidak dijelaskan secara spesifik. Maka dari
itu, girl dan river di atas termasuk common nouns.

Proper noun

proper noun adalah nama spesifik dari orang, benda, tempat, etc. Saat menggunakan proper


noun, biasanya kita harus menggunakan huruf kapital pada kata benda yang ditulis.
Contoh proper noun (proper noun example): 

 Tina
 Switzerland
 August

Berikut contoh kalimat proper noun (proper noun example):

I would like to visit Jakarta.


(Saya ingin berkunjung ke Jakarta.)

Yap, Jakarta adalah spesifikasi dari kota atau city yang bersifat general.


2. Countable and Uncountable Noun

Countable noun adalah noun atau kata benda yang bisa dihitung atau dikuantitaskan


meskipun kemungkinan jumlahnya sangat banyak. Ciri dari countable noun adalah:

 Dapat didahului oleh hitungan angka one, two, three, dan seterusnya.


 Bisa diawali dengan a (untuk noun berawalan huruf konsonan), atau an (berlaku
bila noun-nya berawalan huruf vokal).
 Bentuk plural (jamak) noun akhiran -s dan -es

Contoh countable noun:

 A cat (seekor kucing), an apple (sebuah apel)


 One table (satu meja)
 Three chairs (tiga kursi)
 Some clothes (beberapa baju)

Karena jumlah kursinya lebih dari satu, maka pada bagian akhir ditambahkan -s. Artinya, kursi
tersebut bersifat plural. Contoh kalimat countable noun:

 This is a cat. (Ini adalah seekor kucing.)


 I need some clothes. (Saya membutuhkan beberapa baju.) 
 I’m not going to buy any tables. (Saya tidak akan membeli meja apa pun.

Uncountable noun

uncountable noun adalah nomina yang bersifat tidak memungkinkan untuk dihitung. Jadi


meskipun jumlahnya banyak, noun jenis ini akan selalu dianggap singular alias nggak memiliki
bentuk plural layaknya countable noun. Nomina ini biasanya diawali dengan some, any, a little,
dan much. Contoh uncountable noun:

 A little sand
 Some water
 Any milk

some dan any berlaku untuk countable maupun uncountable noun. Namun, jangan sampai


kamu keliru ya, karena ada perbedaan antara some dan any yang mungkin jarang
diperhatikan. Meskipun keduanya dapat menjadi awalan untuk countable
noun dan uncountable noun, tapi kita nggak bisa menerapkannya dalam semua jenis kalimat.

Pasalnya, some tidak digunakan dalam kalimat negatif atau kalimat tanya. Some lebih umum


dipakai dalam positive sentences (kalimat positif), offering something (menawarkan sesuatu),
dan asking for request (melakukan permintaan). Asking for request dapat kita kenal juga
sebagai kalimat tanya dengan konotasi positif (maksudnya dengan asumsi jawaban "iya/bisa"
atau jawaban positif lainnya.)

Sementara itu, any hanya berlaku untuk jenis kalimat negatif dan kalimat tanya. Dalam hal ini,
kalimat tanya yang dimaksud adalah kalimat tanya dengan konotasi negatif (asumsi jawaban
dari lawan bicara adalah "tidak" atau jawaban negatif lainnya). Berikut contoh penggunaan
kalimat menggunakan some:

 I need a little sand. (Saya memerlukan sedikit pasir)


 Would you like some water? (Apakah kamu mau air?)
 Can you give me some water? (Dapatkah kamu memberikan saya air?)
Asumsi jawaban dari pertanyaan ini yaitu dia bisa memberikan air.

 Contoh penggunaan any dalam kalimat:

 I’m not going to buy any milk. (Saya tidak akan membeli susu apa pun.)
 Is there any milk in the fridge? (Apakah ada susu di kulkas?)
Kamu dapat gunakan contoh seperti ini jika asumsi jawabannya adalah tidak ada susu di
kulkas.

3. Abstract and Concrete Noun


Berdasarkan wujudnya, ada dua bentuk noun yang bisa kita pahami, yaitu:

Abstract Noun
According to Grammarly, abstract noun is something that cannot be perceived by the
senses. Artinya, abstract noun adalah kata benda yang tidak dapat diamati oleh panca indera.
Jadi, noun ini bersifat abstrak atau hanya berkonsep “kebendaan”. Umumnya, ciri noun
abstract diakhiri dengan ace, age, ance, ancy, ion, sion, tion, dom, hood, ice, ism, ment, ness,
ship, ity, ty. Ini dia contoh abstract noun (example abstract noun list):
 Freedom
 Courage
 Happiness
 Motivation
 Affection
 Age
 Communism
 Falsehood
 Emergency
 Kingdom

Contoh kalimat menggunakan abstract noun:

We can’t imagine the courage it took to do that.


(Kami tidak bisa membayangkan keberanian yang dibutuhkan untuk melakukan itu.)

Concrete Noun
Hmm, pasti kamu sudah menebak apa itu concret noun. Yes, concrete noun adalah kata benda
yang dapat diamati oleh panca indera (bisa dilihat, disentuh, dirasakan, dicium aromanya,
dan didengar). Jadi, noun ini merujuk pada benda-benda dengan sifat yang konkret. Contoh
dari concrete noun:

 Pen
 Eraser
 Computer
 Classroom
 Star
 Moon
 Wallet
 Paper
 Wind
 Fire

Contoh kalimat concret noun:

The thief tried to steal my wallet.


(Pencuri mencoba mencuri dompet saya.)
 

4. Singular dan Plural Noun


Sebetulnya kita sudah sedikit membahas terkait jenis noun berdasarkan jumlah atau kuantitas
pada poin nomor dua. 

Singular Noun
Apa itu singular noun? So, singular noun adalah kata benda yang jumlahnya hanya
satu. Singular noun bisa disebut juga sebagai kata benda tunggal yang biasa diawali
dengan article “a, an, dan the”. Contohnya seperti a dog, an owl, a pen.

Plural Noun
Plural noun adalah kata benda yang jumlahnya lebih dari satu, tetapi dapat dihitung. 

Fungsi Noun dalam bahasa Inggris


Kalau kamu masih ingat, di bagian pengertian noun sudah disebutkan bahwa ada beberapa
fungsi dari noun. Berikut contoh-contoh kalimatnya:

1.  Subject (kata benda yang digunakan sebagai subjek)


Life  is wonderful.

2. Object  (objek)
Tere Liye has published his new  book.

3. Object of Preposition  (objek preposisi)


We are going to fly to Jakarta tomorrow.

4. Subjective Complement (penjelasan subjek)


He is Jeffry.

5. Objective Complement (penjelasan objek)


Rani named her cat Pororo.
Expressing possession using “has”/”have”.
Has/Have berarti mempunyai atau memiliki, dan bentuk past-nya ialah Had

Has dingunakan untuk subjeknya He,She,it ataupun benda yang tunggal

Have dingunakan untuk subjeknya they, we, I, you, atau benda jamak

Contohnya:

He has a pen

She has an apple

I have a car

Impersonal it
Dingunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan time(waktu),
weather(cuaca),distance(jarak),condition(keadaan), identity(identitas)

 IT+TO BE/VERB+ PREDICATE COMPLEMENT

Catatan:

TO BE yang lazimnya digunakan antara lain is ( simple present tense), was ( simple past tense),
will be (present future tense), has been ( present perfect tense), is +V1-ing ( present
continuous tense),

 Menunjukkan Waktu
It is twelve o’clock now
(sekarang pukul dua belas
It was Sunday yesterday
(Kemarin hari Minggu)

 Menunjukkan cuaca
It was very cloudy this morning.
(Pagi tadi sangat mendung)
It has been raining hard here lately
(Telah hujan deras di sini akhir-akhir ini)
 Menunjukkan Jarak
It is far from here to his house
(Dari sini jauh ke rumahnya)
It is still far to your school?
(Apakah masih jauh ke sekolahmu)
 Menunjukkan Keadaan
It is very cool there now
( Sekarang sangat dingin)
 Menunjukkan Identitas
It is my uncle out there
(Diluar sana itu Pamanku0

Expletive there
Expletive there merupakan bentuk ungkapan yang digunakan untuk menujukkan keberadaan
sesuatu ataupun seseorang di suatu tempat.

 Singular Countable Noun

(+) THERE+ TO BE+ A/AN+ SINGULAR CN + ADVERB


(-) THERE+ TO BE+ NOT+ A/AN+ + SINGULAR CN + ADVERB
(?) TO BE + THERE + A/AN + SINGULAR CN + ADVERB?

Catatan :
Bentuk TO BE yang digunakan adalah bentuk tunggal, yaitu IS (untuk simple present
tense), WAS ( untuk simple past present , HAS BEEN (untuk present perfect tense),
WILL/MODAL BE ( untuk present future tense)
1) There is a wall clock in this room
( Ada sebuah jam dinding di ruangan ini)
2) There is not a wall clock in this room
( Tidak ada jam dinding di ruangan ini)
3) Is there a wall clock in this room
( apakah ada jam dinding di kamar ini?)

 Plural Countable Noun

(+) THERE+ TO BE+(MANY)+ PLURAL CN + ADVERB


(-) THERE+ TO BE+ NOT+(MANY) + PLURAL CN + ADVERB
(?) TO BE + THERE +(MANY)+ PLURAL CN + ADVERB?
Catatan :
Bentuk TO BE yang digunakan adalah yang digunakan untuk bentuk jamak, yaitu ARE
( untuk simple present tense), WERE ( untuk simple past tense). HAVE BEEN ( untuk
present perfect tense), WILL/MODAL BE ( untuk present future tense)

4) There are many students in school


( ada banyak siswa di sekolah0
5) There are not many student in school
( di sekolah tidak ada banyak siswa)
6) Are there many students in school?
( apakah banyak siswa di sekolah)

 UNCOUNTABLE NOUN

(+) THERE+ TO BE+(MUCH)+ PLURAL CN + ADVERB


(-) THERE+ TO BE+ NOT+(MUCH) + PLURAL CN + ADVERB
(?) TO BE + THERE +(MUCH)+ PLURAL CN + ADVERB?

Catatan :
Bentuk TO BE yang digunakan adalah bentuk tunggal, yaitu IS ( untuk simple
present tense), WAS ( untuk simple past tense), HAS BEEN ( unuk present perfect
tense), WILL/ MODAL BE ( untuk present future tense).

There is some water in pond


( ada sejumlah air di kolam)
There was much sugar in cupboard last night
( ada banyak gula dalam lemari tadi malam)

Anda mungkin juga menyukai