TUGAS MATA KULIYAH BAHASA INGGRIS

Disusun oleh:

Nabilah Nur Zaqiyadin (02.1827)

FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT ISLAM MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA
2022
TUGAS MATA KULIYAH BAHASA INGGRIS

A. Pronoun “One”
Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda)
yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak.

Pronoun dibagi menjadi 2 :

1. “One” untuk menggantikan objek tunggal.
2. “Ones” untuk menggantikan objek jamak

Contoh :
That one is yours. (Yang itu kepunyaanmu)
Those ones are yours. (Yang itu milik anda/kalian)

B. Derivative Nouns
Noun derivation adalah kata benda yang terbentuk dari proses pembentukan
kata turunan (derivation) dimana noun hasil bentukan tersebut akan memiliki
makna berbeda dari kata dasarnya. Kata benda dalam kalimat hampir selalu
menjadi subyek dan obyek. Jika menjadi subyek, kata benda tersebut
diletakkan di awal kalimat. Sedangkan jika menjadi obyek, peletakannya tepat
setelah kata kerja.
Contoh :
 Derivative nouns yang dibentuk dari verbs (kata kerja)
-ion/act/verb/bertindak/action/tindakan
-sion/expand/verb/meluaskan/expansion/perluasan
-er/drive/verb/mengemudi/driver/pengemudi
-or/direct/verb/mengarahkan/director/sutradara
-ist/analyze/verb/menganalisa/analist/analis
 Derivative nouns yang dibentuk dari adjectives (kata sifat)

-ity/able/adjective/mampu/ability/kemampuan

-ness/happy/adjective/bahagia/happiness/kebahagiaan

-cy/efficient/adjective/efisien/efficiency/efisiensi
 -ance/distant/adjective/jauh/distance/jarak

 Derivative nouns yang dibentuk dari nouns (kata benda) lain

-ism/terror/noun/teror/terrorism/terorisme

-hood/brother/noun/saudara/brotherhood/persaudaraan

-ship/friend/noun/teman/friendship/pertemanan

-er/astronomy/noun/astronomi/astronomer/ahli astronomi

-an/comedy/noun/komedi/comedian/pelawak

C. Passive Construction
Salah satu Passive Construction dalam grammer bahasa inggris adalah Passive
voice.
Passive voice adalah jenis kalimat atau klausa di mana subjek menerima
tindakan dari kata kerja. Pada passive voice, subject kalimat tidak melakukan
suatu tindakan/aksi melainkan subject menerima tindakan. Berbeda dengan
kalimat aktif, dimana subjek bertindak sebagai pelaku tindakan. Active voice
dapat diubah bentuk menjadi passive voice namun hanya berlaku pada kalimat
dengan transitive verbs. Transitive verbs adalah kata kerja yang diikuti direct
object. Fungsinya adalah sebagai berikut :
 Subjek/pokok pembicara
Contoh:
The road is being repaired.
(Jalan itu sedang diperbaiki)
kalimat diatas ingin menunjukkan atau menekankan Subjek/pokok
pembicaraan, yaitu “the road”, bukan pada siapa yang melakukan
ketiga kegiatan tersebut.
 Pelaku kegiatan
Jika kita ingin membuat kalimat, dalam bahasa apapun itu, kita tahu
siapa yang melakukan pekerjaan itu, sebaiknya gunakanlah “Kalimat
Aktif“. Sebaliknya jika Anda tidak tahu atau ragu-ragu siapa yang
melakukan suatu perbuatan, maka gunakanlah “kalimat Pasif“.
When I came, the door was opened.
 Contoh:
(Ketika saya tiba, pintunya terbuka)
Nodony knows why he was killed.
(Tak seorangpun tahu mengapa dia terbunuh)
 Pelaku yang sudah dikenal
Bagian ketiga ini adalah kebalikan dari bagian kedua diatas. Jika kita
sudah yakin bahwa orang yang kita ajak bicara sudah mengetahui siapa
yang melakukannya, maka Anda boleh menggunakan kalimat pasif.
Tujuan dari pembuatan kalimat pasif ini adalah untuk penghematan
kalimat.
Contoh :
Indonesian independence was proclaimed on August 17, 1945.
(Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
1945)
“Indonesia Raya” was composed in 1945.
(Lagu Indonesia Raya dikarang pada tahun 1945).
D. Making Suggestions and Obligations
Suggestions : untuk memberikan saran dalam Bahasa Inggris kita dapat
menggunakan “should” dan “should not”, sedangkan obligation : untuk
menyatakan kewajiban/keharusan kita dapat menggunakan modal “must” dan
must not”. Berikut ini akan penulis uraikan materi pada bab ini:
1. Should digunakan untuk memberikan saran (suggestions). Yang
namanya saran sifatnya tidak wajib berbeda dengan
obligation/kewajiban/keharusan.
Rumus : S + should + V1
S + Should be + Adjective/noun/adverb
Contoh : Susi should drink medicine to get well soon (Susi sebaiknya
minum obat supaya cepat sembuh)
Untuk membentuk kalimat negatif kita menambahkan –not setelah
should.
Untuk membentuk kalimat tanya kita letakkan should di depan kalimat.
2. Must artinya harus/wajib, yaitu sesuatu yang harus dilakukan dan
dikerjakan, jika tidak akan ada konsekuensinya.
 Rumus :
S + must + V1 (+)
S + must be + Adjective/noun/adverb
Contoh:
Robert must wear his OSIS uniform on Monday. (Robert harus/wajib
memakai seragam OSIS pada hari senin.)
Untuk membentuk kalimat negatif kita menambahkan –not setelah
must.
Untuk membentuk kalimat tanya kita letakkan must di depan kalimat.
E. Word Order/Sentence Patterns
Word Order merupakan susunan ataupun urutan kata-kata dalam merangkai
sebuah kalimat. Di dalam aturan Bahasa Indonesia kita mengetahui SPOK,
maka itu adalah Word Order dalam Bahasa Inggris. Seperti yang kita ketahui,
dalam menyusun sebuah kalimat Berbahasa Inggris yang baik dan benar
diperlukan urutan berikut: Subjek, Predikat (kata kerja) serta Objek barulah
ditambah dengan kata keterangan tempat maupun waktu jika ada.
Rumus : S+P+O+K
Contoh : Dani is playing football. (Kiki sedang bermain sepakbola)
F. Various Functions of The Word “As”
Kata AS dapat berfungsi sebagai adverb (kata keterangan), conjunction (kata
sambung), pronoun (kata ganti), dan preposition (kata depan). Berikut adalah
pola-pola penggunaan AS yang sering digunakan.
1. AS…AS (Pola ini (dan juga pola 2&3) digunakan untuk membuat
kalimat equal comparison)
Contoh : I am not as old as you. (Aku tidak setua (tidak sama umurnya
dengan) kamu).
2. SO…AS ( untuk membuat kalimat qual comparison)
Contoh : I am not so old as you. (Aku tidak setua (sama umurnya
dengan) kamu).
3. THE SAME…AS (untuk membuat kalimat qual comparison)
Contoh : You are the same beauty as your friend. (Kamu secantik
(sama cantiknya dengan) temanmu).
4. AS WELL AS & AND…AS WELL (digunakan untuk
mengekspresikan equally well (sama bagusnya))
 Contoh : At the party, I met Ronny as well as Rini. (Di pesta, aku
bertemu dengan Ronny dan Rini).
5. AS IF / AS THOUGH (Pola ini untuk membuat kalimat unreal
conditional)
Contoh : He is not rich but he acts as though he were a rich man. (Dia
tidak kaya tapi lagaknya seolah-olah dia orang kaya).
6. SUCH…AS (digunakan untuk mengekspresikan contoh)
Contoh : Some plants, as vanilla and orchids cannot pollinate naturally.
(Beberapa tanaman, contohnya vanili dan anggrek, tidak dapat
menyerbuk secara alami).
G. Quality Words.
Quality words adalah sesuatu yang menunjukkan sifat tertentu. Misalnya baik,
bagus, pintar, bodoh, malas, dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam Bahasa
Inggris sering disebut juga dalam adjectives of quality.