Anda di halaman 1dari 21

Daftar 10 kosakata yang salah ketika dieja ini hanya kosakata bahasa Indonesia yang paling

sering saya gunakan. Dan juga kosakata yang sudah saya temukan ejaan yang benar menurut
Kamus Besar Bahasa Indoensia (KBBI) dan juga sebagian referensi saya dapatkan dari
WikiPedia.

1. Silakan atau Silahkan


Kosakata pertama yang paling sering salah ketika dieja adalah kosakata silakan dan silahkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penulisan yang benar
adalah silakan bukan silahkan. Kosakata silakan mempunyai makna kata perintah halus dan
juga mempunyai arti menyuruh, meminta, dan juga mengajak secara hormat.
Di dalam KBBI tidak ditemukan kata silah, namun yang ada hanya kata sila. Adapun kata sila ini
mempunyai tiga makna dan Anda bisa menemukannya sendiri di KBBI.

2. Aktivitas atau Aktifitas


Kedua kosakata ini jika kita lafalkan maka tidak akan terdengar perbedaannya antara penulisan
dengan huruf “v” dan huruf “f”. Namun jika kosakata ini kita temukan dalam sebuah tulisan,
tentunya akan terlihat jelas perbedaan antara keduanya. Lalu mana yang benar, apakah
“aktivitas” atau “aktifitas”?
Kosakata ini bermula dari penyerapan kosakata asing yang mulanya adalah “activity” bukan dari
kata “active”. Sedangkan menurut kaidah yang sudah disepakati setiap kosakata hasil serapan
bahasa asing yang berakhiran -ity akan diserap menjadi -
itas, activity menjadi activitas bukan aktifitas karena mulanya bukan dari kata active. Contoh
lainnya university menjadi universitas dan reality menjadi realitas.

3. Kualitas atau Kwalitas


Terkadang kita bingung jika dihadapkan pada tulisan yang terdapat kata kualitas dan
juga kwalitas. Perbedaannya yang satu menggunakan huruf “u” dan yang satunya
menggunakan huruf “w”. Contoh lainnya seperti kosakata kuitansi dan kwitansi, kuantitas dan
kwantitas, kualitas dan kwalitas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penulisan yang benar adalah yang
menggunakan huruf “u” bukan huruf “w”. Jadi yang betul adalah kualitas bukan kwalitas.
Begitupun untuk kosakata yang lainnya.

4. Manfaat atau Manfa’at


Biasanya setiap kosakata serapan dari bahasa Arab yang mengandung tulisan huruf “ain” maka
ditulisnya sering menggunakan tanda hamzah (‘). Fungsinya untuk memisahkan pelafalan yang
berbeda. Namun pada penulisan bahasa Indonesia saat ini tanda hamzah tersebut sudah tidak
digunakan lagi. Jadi untuk penulisan kosakata antara manfaat dan manfa’at adalah yang
benar manfaat bukan manfa’at. Begitupun untuk kosakata-kosakata lainnya seperti doa bukan
do’a, jumat bukan jum’at, taat bukan ta’at, maaf bukan ma’af, dan sebagainya.

5. Analisis atau Analysis


Kosakata inipun berasal dari serapan bahasa Inggris yaitu analysis. Jika kosakata serapan
bahasa Inggris setiap akhiran -ysis maka akan berubah menjadi -isis. Dengan
begitu analysis penulisan bahasa Indonesia yang benar adalah menjadi analisis dan
bukan analisa.
Menurut KBBI analisis adalah sebuah penyelidikan terhadap suatu peristiwa seperti karangan,
perbuatan, dan sebagainya untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Lebih lengkapnya lagi
silakan Anda temukan di KBBI baik online ataupun offline.

6. Sekadar atau Sekedar


Umumnya mungkin kita mempunyai anggapan kalau kosakata yang benar adalah sekedar.
Namun kenyataannya kata tersebut menurut KBBI salah. Jika kita membuka KBBI maka tidak
akan ditemukan kata dasar “kedar” tapi yang ada adalah kata dasar “kadar”. Dengan begitu jika
kita menambahkan imbuhan “se” didepannya maka akan menjadi “sekadar”.
Saya sendiri awalnya tidak memahami dan sering menggunakan kata sekedar dalam
berkomunikasi atau menulis artikel. Selain itu banyak juga kosakata lainnya yang menurut EYD
tidak baku, seperti sistem sering dibaca sistim, apotek bukan apotik, varietas bukan varitas, asas
bukan azas, dan sebagainya.

7. Praktik atau Praktek


Diantara kedua kata ini saya yakin kita lebih sering menggunakan
kata praktek daripada praktik. Namun kenyataannya kata yang benar adalah “praktik” dan
bukan “praktek”. Setiap kata serapan yang mempunyai akhiran -ic maka perubahan yang benar
adalah menjadi akhiran -ik. Jadi jelas bahwa kata praktik yang benar daripada praktek dan juga
malpraktik bukan malpraktek.
Dari kata praktik kita mengenal juga kata praktikan, yaitu orang yang sedang melakukan praktik.
Dan juga kita kenal kata praktikum yaitu kegiatan yang hubungannya dengan praktik atau
percobaan.

8. Mengubah atau Merubah


Menurut kaidah bahasa Indonesia antara “mengubah” dan “merubah” yang benar
adalah mengubah. Kata dasar mengubah adalah dari kata “ubah” bukan “rubah”. Kita harus
menghilangkan konsep menulis atau komunikasi yang mempunyai paham yang benar adalah
kata merubah.
Kata dasar “ubah” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai makna tukar,
pindah, dan ganti. Selanjutnya kata dasar “rubah” menurut KBBI adalah seekor hewan sejenis
anjing, bermoncong panjang. Tentunya bukan itu arti sesungguhnya yang ingin disampaikan
oleh kita.
Contoh kalimatnya “Saya telah mengubah bentuk muka dengan melakukan operasi plastik”.
Artinya “Saya telah menukar/mengganti bentuk muka dengan melakukan operasi plastik”. Coba
bayangkan jika menggunakan kata “merubah”!

9. Nol atau Kosong


Tahukah Anda bahwa “nol” (0) tidak bisa disamakan dengan “kosong” begitupun sebaliknya.
Hal keliru ini mungkin sudah membudaya dan melekat kuat didalam kegiatan sehari-hari kita
seperti dalam percakapan langsung atau bahkan di berbagai media audiovisual seperti televisi
dan radio. Penyebutan angka “nol” (0) yang disamakan dengan “kosong” sering dijumpai ketika
pengucapan nomor telepon. Contohnya “085709XXXXXX” maka akan dibaca “kosong delapan
lima tujuh kosong sembilan XXXXXX”.
Mempunyai anggapan bahwa “nol” sama dengan “kosong” adalah sesuatu hal yang keliru.
Alasannya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa “kosong” adalah 1 tidak
berisi: peti — itu rupanya menjadi sarang tikus; 2 tidak berpenghuni: rumah itu sudah lama –; 3
hampa; berongga: batang kangkung itu — di dalamnya; 4 tidak mengandung arti: dia menerima
tangan saya dng sikap dingin dan pandangan yg –.
Kesimpulannya tidak ditemukan dalam KBBI kalau “kosong” bisa kita rujuk untuk penyebutan
angka. Hal ini sama dengan pelafalan kosakata bahasa Inggris, yaitu setiap angka yang
mengandung angka “0” maka akan disebutkan sebagai “zero” atau “ou” bukan “empty”.

10. Di mana atau Dimana


Jika kita merujuk kepada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
setiap kata depan di, ke, dan dari harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Namun
tidak berlaku bagi gabungan suku kata yang sudah lazim penggunaannya seperti
kata daripada dan kepada.
Dengan begitu penulisan yang benar adalah “di mana” bukan “dimana”. Penggunaan kata “di
mana” yang tepat hanyalah untuk digunakan sebagai kata tanya dalam sebuah kalimat tanya.
Dan juga bisa digunakan sebaga kata penghubung yang menyatakan tempat serta dalam bentuk
“di mana-mana”. Berikut contoh kalimatnya :
– Di mana kamu sekolah?
– Sementara ini saya akan berpikir dulu di mana kamu akan sekolah.
– Di mana kamu sekolah, di situlah sayapun akan sekolah.
– Kamu bisa sekolah di mana-mana.
Namun perlu kita ketahui juga bahwa kata “di mana” tidak bisa kita gunakan untuk
menghubungkan dua klausa yang tidak sederajat. Penggunaan kata “di mana” bukan untuk
sebagai kata penghubung. Karena di dalam pedoman bahasa Indonesia kata penghubung
adalah “yang”. Contoh kalimatnya adalah :
– Di mana sebagai pengganti tempat : “Saya ke sekolah di mana menempuh pendidikan kakak
saya”. Seharusnya “Saya ke sekolah tempat menempuh pendidikan kakak saya”.
– Di mana sebagai pengganti dengan : “Pelajaran selanjutnya adalah Matematika di mana pak
Hermawan adalah gurunya”. Seharusnya “Pelajaran selanjutnya adalah Matematika dengan pak
Hermawan adalah gurunya”.
– Dimana sebagai pengganti yang : “Guru Matematika memberikan pelajaran tambahan kepada
siswa di mana nilainya kurang dari KKM”. Seharusnya “Guru Matematika memberikan pelajaran
tambahan kepada siswa yang nilainya kurang dari KKM”.
Agar kita mempunyai kemampuan berbahasa yang baik maka kita meski memperbanyak lagi
pembendaharaan kosakata. Dengan salahnya ketika kita berbahasa maka bisa menimbulkan
multitafsir pembaca.

Kesuksesan dalam berbahasa Indionesia yang baik dan benar tidak bisa ditentukan dengan latar
belakang lulusan (pendidikan) orang tersebut. Banyak juga orang yang sukses dalam bidang
menulis tapi bukan jebolan atau sarjana kebahasaan.
abrasi (aberasi): Penyimpangan dari yang alpha (alfa): huruf pertama abjad Yunani
umum / tidak wajar amandemen (amendemen): usulan untuk
absorsi (absorpsi): penyerapan / mengubah rancangan undang-undang
penghisapan amben (ambin): balai-balai / tempat tidur
accu (aki): alat himpun tenaga listrik ambeyen (ambeien): penyakit wasir
adap (adab): moral / etika / sopan-santun ambulan/ambulance (ambulans): mobil
adegio (adagio): waktu perlahan-lahan, pengangkut jenazah atau penolong orang
tetapi berekspresi tinggi sakit
adesi (adhesi): bersifat melekat amirulhaj (amirulhaji): yang memimpin
adi busana (adibusana): busana yang jamaah haji
dirancang secara ekslusif / busana amper (ampere): satuan ukuran kekuatan
kebesaran arus listrik
adi daya (adidaya): adikuasa / super power / analisa (analisis): penyelidikan atau
negara Amerika Serikat penguraian / telaah
adi gang (adigang): bersifat pamer anestesia (anestesi): hilang rasa pada tubuh
kekuasaan dan kekuatan anoda (anode): bagian yang bermuatan
adi guna (adiguna): bersifat pamer positif
kepandaian ansambel (ensambel): grup pemain musik
adi gung (adigung): bersifat pamer antar umat beragama (antarumat
keluhuran atau keturunan beragama): antara umat beragama yang satu
adi kodrati (adikodrati): kekuatan dari dengan umat beragama yang lain
Tuhan antene (antena): kawan pancar penangkap
adi luhung (adiluhung): luhur dan bermutu gelombang radio atau televisi
tinggi antri (antre): menunggu giliran
aditorium/oditorium (auditorium): ruang aparatur (aparat): pegawai negeri
untuk mendengarkan ceramah / ruang aplus (aplaus): tepuk tangan tanda setuju
pertunjukan apostrop/opostrop (apostrof): tanda
admin (administrator): orang yang penyingkat (‘) / misal: ‘kan / ‘93
mempunyai kemampuan memimpin dan apotik (apotek): tempat menjual obat atas
memerintah secara baik resep dokter
adpokat (advokat): pakar hukum / aquades (akuades): air dari hasil sulingan
pengacara arbiter (arbitrer): sewenang-wenang /
advent (adven): kedatangan Isa Al-Masih sesuka-suka
dalam agama Kristen asal-muasal (muasal): asal-usul / asal mula
adzan (azan): seruan untuk mengerjakan aseptor (akseptor): peserta KB
salat asesori (aksesori): kelengkapan
afdol (afdal): lebih utama / alangkah ashar/ashar (asar): salat pada petang hari
baiknya astronot (astronaut): antariksawan /
agamis (agamais): orang yang beragama angkasawan / orang yang ke ruang angkasa
ajeg (ajek): terus-menerus secara berkala atheis (ateis): paham yang tidak
ajektif (adjektif): kata yang menguraikan mempercayai Tuhan
nomina atmosfir (atmosfer): udara yang
ajimat (azimat): yang mempunyai menyelimuti bumi
kesaktiannya atret (ateret): kendaraan yang tergerak
akhirul kalam (akhirulkalam): penutup kata mundur
aktuil (aktual): bahan pembicaraan yang audiens (audiensi): kunjungan untuk
hangat menghormati
alfa (alpa): lalai dari tugas atau kewajiban auliya (aulia): orang-orang suci / para wali
aliyah (aliah): pendidikan tingkat menengah autobiografi (otobiografi): buku riwayat
atas hidup yang ditulis sendiri
automatis/automatic (otomatis): dengan musik
sendirinya blokir (blokade): kepung / diputus
azas (asas): hukum dasar / dasar / landasan hubungannya dengan luar
balance (balans): keseimbangan / seimbang bolpoint/bolpen/polpen (bolpoin): alat tulis
baligh (balig): cukup umur bermata pena
balsem (balsam): minyak kental untuk bombon (bobon): gula-gula / permen manis
digosokkan bonafid (bonafide): perusahaan yang
bandrol (banderol): pita cukai / daftar harga berkembang dengan baik
bangker (bungker): lubang perlindungan di bongkok (bungkuk): keadaan punggung
dalam tanah yang melengkung
bapaknda/bapakda (bapanda): ayah / bapak bowling (boling): olahraga
baqa (baka): alam kelanggengan / kekal menggelindingkan bola / bola gelinding
barzah (barzakh): alam kubur braile (braille): cara pengajaran tulisan
batalyon (batalion): bagian dari resimen kepada tunanetra
dalam kesatuan tentara brandal (berandal): perampok yang beraksi
baterei (baterai): alat himpun dan dalam mencari mangsanya
pembangkit listrik / lampu senter brangkas (brankas): lemari tempat
bathil (batil): batal / tidak benar / tidak sah menyimpan uang
bazaar (bazar): pasar amal breidel/bridel (bredel): pencabutan izin
belangko (blangko): surat keterangan yang brengsek (berengsek): banyak tingkah dan
belum diisi ulah
belender (blender): alat pelumat makanan brewok (bewok): berbulu cambang /
bemper (bumper): besi penahan benturan bercambang
pada kendaraan bromocorah (bramacorah): penjahat yang
bengkoang/bengkowang (bengkuang): nama sering keluar masuk penjara / penjahat
sejenis tumbuhan umbi yang manis kambuhan
bensol (benzol): jenis bahan bakar / benzena bronkitis (bronkhitis): radang tenggorokan
bergajul (bargajul): pemuda nakal budeg (budek): tuli / tunarungu / lemah
berjanji (barzanj): bacaan pujian riwayat atau kurang pendengaran
Nabi Muhammad budget (bujet): anggaran pemasukan dan
berterbangan (beterbangan): banyak yang pengeluaran / rencana anggaran
terbang ke sana kemari bumiputera (bumiputra): penduduk asli /
BH (beha): pakaian dalam wanita penutup pribumi
buah dada bungalow (bungalo): tempat peristirahatan
bhayangkara (bayangkara): pasukan di luar kota
pengawal cabe (cabai): lombok
bhiku (biksu): pendeta Budha cafetaria (kafetaria): kedai makan dan
bilyar (biliar): permainan bola sodok minum / restoran kecil
bilyun (biliun): seribu miliar cap cai (capcai): nama jenis masakan Cina
binatu (benatu): pencuci dan penyeterika cape/capek (capai): badan terasa kurang
pakaian / dobi enak / lelah
biosfir (biosfer): bagian dari atmosfer paling cendikia (cendekia): orang cerdik pandai
rendah cengkeh (cengkih): bunga untuk bahan
birahi (berahi): rasa cinta dengan lawan rokok
jenis yang berlebihan cengkram (cengkeram): genggaman secara
bis (bus): kendaraan angkutan manusia erat
ukuran besar cengkrama (cengkerama): bersenang-
bisep (biseps): otot berkepala dua senang
blacu (belacu): kain mori chlor (klor): bahan pemutih dan pembunuh
blantika (belantika): bisnis dalam dunia kuman di air / zat kimia
cidera (cedera): sedikit luka detil/detel (detail): sampai ke bagian-bagian
cigaret (sigaret): rokok kertas tanpa kecil / rinci
penyaring / rokok putih deviden (dividen): bagian dari keuntungan
cinderamata (cenderamata): tanda mata / perusahaan
pemberian / kenang-kenangan dharma (darma): ajaran atau perbuatan baik
clash (kles): bentrokan / pertentangan / / kebajikan
perselisihan dhoif (daif): kekuatan hukumnya lemah
clien (klien): penerima layanan hukum dari dhuhur/lohor (zhuhur): salat pada tengah
pengacara / pelanggan siang hari / waktu tegah siang hari
closet (kloset): porselin pada tempat buang diagnosa/diagnose (diagnosis): pemeriksaan
air besar untuk mengetahui jenis penyakit
club (klab): perkumpulan / gedung dioda (diode): alat penyearah arus
pertemuan disco (disko): irama musik pop
clurit (celurit): sabit lengkung disersi/diserse (desersi): pengkhianatan /
cockpit (kokpit): ruang pilot atau kopilot pembelotan
pesawat terbang diskotik (diskotek): gedung atau ruang
cocktail (koktail): minuman beralkohol berdisko
bercampur es batu dan gula diskripsi (deskripsi): penguraian /
coklat (cokelat): warna seperti sawo matang pemaparan / penggambaran
combro (comro): nama sejenis panganan dollar (dolar): mata uang Amerika Serikat
cumulus (kumulus): awan padat yang domain (domein): harta benda milik negara
menggumpal donatur (donator): pemberi sumbangan /
dai (dai): pendakwah agama Islam penyumbang
dawah (dakwah): penyiaran dan penyebaran dopping (doping): penggunaan obat
agama Islam terlarang
dajjal (dajal): pembohong besar / penghasut dramatisir (dramatisasi): proses
/ penipu pendramaan / bagaikan permainan drama
debet (debit): uang utangan yang mesti drum band/dramben (drumben):
ditagih / piutang / volume air seperangkat musik genderang
debitur (debitor): pihak yang mempunyai dumping (damping): penjualan barang di
utang / penghutang bawah harga untuk menguasai pasaran
defiasi (deviasi): penyimpangan terhadap duren (durian): buah yang kulitnya berduri
peraturan dzat (zat): bahan pembentuk benda /
degresi (digresi): pembicaraan yang hakikat / unsur / wujud
menyimpang / lanturan dzikir (zikir): pujian berulang-ulang untuk
dekrit (dekret): perintah presiden dalam mengingat Allah
bentuk keputusan eksebisi/eksibisi (ekshibisi): pameran /
deodorant (deodoran): zat penghilang bau pertunjukan
badan eksim (eksem): penyakit kulit yang terasa
depo (depot): rumah kecil tempat berjualan gatal-gatal
es atau rokok eksport/export (ekspor): pengiriman
depolitisir (depolitisasi): penghapusan sesuatu ke luar negeri
semua bentuk kegiatan politik ekstrim (ekstrem): keras dan teguh
deputy (deputi): wakil pejabat pendirian / fanatik
design/disain (desain): rancangan / corak / ekwivalen/equivalen (ekuivalen): kadarnya
pola sebanding
despenser (dispenser): mesin saji / elektroda (elektrode): kutub baterai listrik /
penyemprot pengalir arus listrik
destilasi (distilasi): proses penguapan elip (elips): bundar melonjong
deterjen (detergen): bahan pencuci pakaian elit (elite): kalangan terpilih / terpandang
empek-empek (pempek): makanan khas di dalam bantuan sinar matahari
Palembang frasa (frase): gabungan kata yang bermakna
engine (enjin): alat penggerak mesin / mesin frekwensi (frekuensi): getaran gelombang /
ensiklopedia (ensiklopedi): kumpulan karya kekerapan
berbagai ilmu disertai penjelasannya frigit (frigid): tidak mudah terangsang /
ephos (epos): syair kepahlawanan / nafsu seksualnya tidak bergairah
wiracarita fron (front): garis depan pertahanan /
episod (episode): bagian dari suatu cerita medan laga
erobatik (aerobatik): ketangkasan frustasi (frustrasi): rasa kecewa atau putus
permainan di udara asa karena kegagalan
esen/esense (esens): sari manis / biang galaktose (galaktosa): gula yang masih
essay/essai (esai): tulisan yang berisi sederhana
pandangan penulisnya galleri/galery (galeri): gedung kesenian
ethanol (etanol): alkohol gamma (game): derajat kekontrasan film
faham (paham): aliran / mazhab / mengerti dalam fotografi
benar / pemikiran gasal (gazal): puisi delapan larik sebaitnya
fak (vak): mata pelajaran atau mata kuliah / geladi resik/gladibersih (geladi bersih):
kepintaran khusus latihan terakhir sebelum dilaksanakan tugas
faksimil/facsimil/faximil (faksimili): mesin gendewa/gandewo (gandewa): busur panah
foto kopi jarak jauh geneologi/geneaologi (genealogi): garis
faksinasi (vaksinasi): pemasukan bibit keturunan / silsilah
penyakit ke tubuh yang dilemahkan genius (jenius): kadar intelegensi tinggi
fakum/vacum (vakum): kosong / hampa / genteng (genting): atap rumah / keadaan
tidak ada isinya berbahaya atau kritis
falid (valid): tingkat kebenarannya tinggi / gep (gap): kesenjangan / jurang pemisah /
sahih perbedaan
familiar (familier): bersifat kekeluargaan gepok (kepok): pisang yang biasa digoreng
atau kekerabatan / akrab gerejani (gerejawi): bersifat gereja /
faqih (fakih): pakar hukum Islam kegerajaan
farmakop (farmakope): buku obat-obatan geyser (geiser): mata air yang panas dan
standar mengeluarkan uap
fas (vas): tempat wadah bunga hiasan / ghaib/ghoib (gaib): tersembunyi /
jambangan terselubung
ferri/fery (feri): kapal penyebrangan gip (gips): pembalut tulang patah
filsof/filsuf (filosof): pakar filsafat / ahli gladi (geladi): latihan / pemanasan kerja
pikir glamour (glamor): gemerlap / berkilauan
finish (finis): penghabisan glondong (gelondong): batangan kayu utuh
fitoksoid (fitotoksoit): zat yang yang besar
menimbulkan tumbuhan keracunan glosary (glosarium): daftar kata dan
foklor (folklor): cerita rakyat dan adat penjelasannya
istiadatnya atau ilmunya glukoma (glaukoma): bular hijau pada mata
formil (formal): sesuai dengan aturan / glukosa (glukose): zat pembentuk gula / zat
resmi gula
foto copy/foto kopi/photo copy (fotokopi): goa (gua): lobang besar pada batu atau
mesin pengganda barang cetak atau hasilnya gunung
foto studio (studio foto): studio untuk goncang (guncang): bergerak-gerak tidak
pemotretan / ruang untuk mengambil tetap / goyah
gambar gono-gini (gana-gini): harta benda hasil
fotosintesa/fotosintesis (fotosintetis): kerja suami istri / kekayaan bersama suami
pembentukan zat makanan pada tumbuhan dan istri
grebek (gerebek): datang ramai-ramai untuk hisap (isap): tarikan bertenaga hawa / sedot
menangkap honocoroko (hanacaraka): aksara Jawa
greget (gereget): semangat keras untuk husada (usada): firma obat dan pengobatan
berbuat / obat
grendel (gerendel): kunci pintu dari logam hutang (utang): uang yang dipinjam orang
griya (gria): rumah / tempat tinggal lain / uang pinjaman
grogol (gerogol): rumah-rumahan di atas hybrida (hibrida): hasil kawin silang /
sampan / pagar cangkokan
gross (gros): jumlah dua belas lusin / sama hymne (himne): nyanyian pujian
dengan 144 buah itibar (iktibar): pertimbangan / pengajaran
gudeg (gudek): masakan dari nangka muda itikaf (iktikaf): mendekatkan diri pada
rasa manis / masakan khas Yogyakarta Tuhan di masjid
guide (gaet): pemandu wisata ibtidaiyah (ibtidaiah): tingkat pendidikan
gulabit (bitgula): tumbuhan yang umbinya sekolah dasar
bisa untuk membuat gula iddah (idah): masa tunggu istri bercerai
hadist (hadis): sabda atau perbuatan Nabi selama seratus hari
Muhammad saw idiil/idial (ideal): sesuatu yang dicita-
hakekat (hakikat): yang sebenar-benarnya / citakan
intisari / substansi idiologi (ideologi): hasil atau konsep
hal-ihwal (hal-hal): perihal / beberapa hal pemikiran / paham
handaitaulan (handaitulan): kerabat / ijasah (ijazah): surat tanda tamat belajar
keluarga ijin (izin): persetujuan / pengabulan
handal (andal): tangguh / cakap / pandai ijma (ijmak): kesepakatan para ulama atas
hapal (hafal): tinggi daya ingatnya hingga suatu masalah
dapat mengucapkan lagi / ingat di luar ikhwal (ihwal): perihal / hal-hal
kepala iklas/ihlas (ikhlas): ketulusan hati / rela
hektar (hektare): satuan ukuran luas / sama illusi (ilusi): hanya angan-angan / khayalan
dengan 10.000 m2 import (impor): pemasukan sesuatu dari
hembus (embus): tiup / alunkan / luar negeri
memasukkan udara incognito (inkognito): sembunyi-sembunyi /
hempas (empas): jatuhkan ke tanah / secara menyamar
banting income (inkam): pendapatan / penghasilan
hetrogen (heterogen): anekaragam / influensa/influinza (influenza): penyakit
bermacam-macam batuk / salesma
hidrolis (hidraulis): penggeraknya tenaga air infra merah (inframerah): sinar matahari
higiena/hygiene (higiene): ilmu kesehatan yang panas
himbau (imbau): seruan ajakan serius ingkarsunah/inkar sunah (inkarsunah):
himpit (impit): desak-desakan / apit tidak mengakui sunah Nabi Muhammad
hingar-bingar (ingar-bingar): hiruk-pikuk / innalillahiwa innalillahi rojiun (innalillahi
gempar wa innalillahi rajiun): ucapan berita
hipermetri (hipermetripia): penyakit mata kematian / artinya sesungguhnya kita
rabun dekat berasal dari Allah dan kembali kepada-Nya
hipotesa (hipotesis): anggapan dasar yang inpus (infus): masuknya cairan ke tubuh
diduga-duga orang sakit melalui pembuluh darah
hipotik (hipotek): surat berhutang / kredit instink (insting): tingkah laku yang
dengan jaminan diberikan kepada turunannya / naluri
hipovitaminose (hipovitaminosis): penyakit insyaf (insaf): sadar
akibat kekurangan vitamin intel/inteligen (intelijen): dinas rahasia /
hirarki (hierarki): tingkatan secara unit mata-mata
hiroglif (hieroglif): tulisan Mesir kuna intelejensi (intelegensi): tingkat kepandaian
atau kecerdasan sesuatu / waktu / masa
inten (intens): hebat / sungguh-sungguh / jejer (jajar): baris atau deret secara teratur /
bersemangat banjar
intercontinental/inter kontinental jemaah/jemaat (jamaah): kumpulan orang
(interkontinental): antara benua yang satu beribadah
dan lainnya jenasah (jenazah): jasad orang mati / mayat
interest (interes): minat / kemauan jendral (jenderal): pangkat tertinggi dalam
intermezo (intermeso): selingan / sisipan militer
internist (internis): dokter penyakir dalam jenius (genius) : berkemampuan luar biasa
interograsi (interogasi): didengar dalam berpikir
keterangannya / pemeriksaan dengan jep/jeep (jip): mobil bermesin kuat yang
pertanyaan tangguh
interospeksi (introspeksi): mengoreksi jerapah/zerafah (zarafah): binatang berkaki
kesalahan atau kekurangan diri sendiri depan lebih panjang daripada kaki depan
interplasi (interpelasi): permintaan jerembap (jerembab): jatuh tertelungkup
keterangan atas kebijaksanaan pemerintah jiujitsu/yuyitsu (jujitsu): beladiri khas
interprestasi (interpretasi): penafsiran / Jepang
pemahaman / pemaknaan jizim (jisim): jasad / badan / tubuh / raga
introver (introvert) sikap menutup diri jogging (joging): lari kecil untuk
intrupsi (interupsi): penyelaan berbicara menyehatkan badan
dalam pertemuan joint (join): bergabung / ikut serta /
inventarisir (inventarisasi): pencatatan atau patungan
pendataan / barang-barang jor-joran (jorjoran): berlebih-lebihan saling
inzet (inset): foto / peta / atau gambar kecil menyaingi
pada gambar yang lebih besar jubilum (jubileum): peringatan ulang tahun
ionosfir (ionosfer): salah satu lapisan bumi suatu peristiwa
iradah/irodah (iradat): kehendak Tuhan jungtur (junktur): titik waktu / hubungan
irasionil/irrasional (irasional): tidak masuk suara
akal / tidak berdasar rasio jus (juz): bab atau bagian dalam Alquran
Islamiyah (Islamiah): bersifat keislaman kabah/kaabah (kakbah): bangunan suci
isra (israk): perjalanan Nabi Muhammad kiblat umat Islam
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aksa kaburasi (karburasi): campurnya bahan
isteri (istri): pasangan hidup suami / wanita bakar dan udara pada mesin motor
yang menikah / bini kaburator (karburator): tempat
istighfar (istigfar): mohon ampunan kepada berlangsungnya karburasi
Allah kaca mata (kacamata): lensa pada mata
istinja (istinjak): membersihkan kotoran kadaluwarsa (kedaluwarsa): habis jangka
sebelum wudu waktunya
istiqomah (istikamah): sikap kokoh dan kaedah (kaidah): aturan yang menjadi
teguh pendirian hukum / rumusan
Itali (Italia): negara di Eropa selatan beribu kaffah (kafah): sempurna / menyeluruh
kota Roma kahyangan/khayangan (kayangan):
jadah (juadah): penganan dari ketan yang singgasana dewa
ditumbuk kakatua/kakak tua (kakaktua): burung yang
jaelangkung/jailangkung (jalangkung): bisa berbicara
permainan memanggil ruh kaleidioskop (kaleidoskop): aneka peristiwa
jagad (jagat): dunia dan isinya / alam dunia / keker
jahiliyah (jahiliah): kebodohan / belum kalkarim (kalkarium): zat kapur
beradab kamboja (kemboja): tumbuhan berkayu
jaman (zaman) : waktu lalu yang menandai lunak berbunga harum
kameramen/kameraman (kamerawan): kerdip (kedip): gerak kelopak mata / gerak
perekam gambar menutup dan membuka mata / kelip
kamuplase (kamuflase): penyamaran / kerdus (kardus): kertas tersusun tebal /
pegelabuhan rupa dan warna / tiwikrama karton
kangguru (kanguru): binatang mirip kelinci kerjasama (kerja sama): kerja gabungan /
/ binatang khas Australia kerja bareng
kangker (kanker): penyakit tumor ganas kerol (krol): rambut keriting buatan
kantung (kantong): saku / wadah barang / kesturi (kasturi): tumbuhan yang daunnya
pundi-pundi untuk obat luka
kaos (kaus): sarung baan, kaki, dan tangan ketapel (katapel): kayu bercabang untuk
kasep (kasip): terlewat waktu melontarkan batu kecil
katagori (kategori): dasar mengelompokkan ketawa (tertawa): ungkapan rasa senang
/ kriteria dengan suara terkekeh-kekeh
kataketis (katekis): guru agama Kristen ketemu (bertemu): bertatap muka /
katalepsia (katalepsi): sulit mengembalikan berjumpa / bersua
otot kharisma (karisma): kemampuan
katalisa (katalisis): pendayagunaan reaksi menimbulkan penghormatan / kewibawaan
kimia khaul (kaul): niat yang dijanjikan untuk
kate (katai): pertumbuhannya tidak normal berbuat jika keinginan terkabul
/ kerdil / katik kilo watt (kilowatt): satuan tenaga listrik /
Katholik (Katolik): agama yang pemimpin 1000 watt
tertingginya Paus klemak-klemek (kelemak-kelemek): berkata
katoda (katode): sel listrik berkutub negatif pelan sambil memikir / tidak tegas
katring/cathering (katering): penyediaan klengkeng (kelengkeng): buah pohon
makanan dan minuman / jasa boga lengkeng / burung enggang kecil
keburu (terburu): tergesa-gesa berangkat klenik (kelenik): tidak masuk akal yang
tetapi akhirnya tidak terlambat / tergesa- dipercayai / takhyul
gesa kleptomania (kleptomani): penyakit
kecoak (kacoak): lipas / serangga terbang kejiwaan sehingga suka mencuri
kedele (kedelai): tumbuhan yang bijinya klop (kelop): cocok benar / sesuai / serasi /
dibuat tempe pas
keji beling/kecibeling (kejibeling): daun klorofil (kloropil): zat hijau daun
obat penyakit batu ginjal kloter (keloter): kelompok terbang
kekawin (kakawin): puisi Jawa Kuna kluwak (keluak): pohon yang buahnya untuk
kelakatu (kelekatu): anai-anai bersayap / bumbu masak
laron kluwih (keluih): buah seperti sukun untuk
kelar (klier): sudah beres urusannya / sayur
perkaranya sudah jelas knop (kenop): pemukul dari karet / kancing
kelenger/klenger (kelengar): tidak sadarkan baju tombol
diri / pingsan koboy (koboi): penunggang kuda
kelep (klep): bagian dari pompa kocar-kacir (kucar-kacir): tercerai berai /
kemana (ke mana): menanyakan tempat porak poranda / berantakan
yang akan dituju kolomnis (kolumnis): penulis kolom di
kenalpot (knalpot): pembuangan asap media massa
kendaraan bermotor komersil (komersial): bersifat perdagangan
kendor (kendur): tidak kuat dan kencang / atau mencari keuntungan
melemah / tidak kencang komfirmasi (konfirmasi): penegasan atas
kenop (knop): tombol / pijatan / putaran kenyataan atau kebenaran / pembenaran
kerapan (karapan): balapan sapi di Madura komoditi (komoditas): barang yang bisa
kerawitan (karawitan): seni gamelan Jawa diperdagangkan
komplit (komplet): lengkap segalanya / kwartal (kuartal): seperempat tahun /
tiada berkurang triwulan
konggres (kongres): pertemuan wakil kwitansi/kwitangsi (kuitansi): lembaran
organisasi untuk mengambil keputusan tertulis sebagai bukti penerimaan uang yang
kongkow (kongko): omongan yang tidak ditandatangani oleh pihak penerima
berguna sambil nongkrong laba-laba (labah-labah): serangga besar
kongkret/kongkrit/konkrit (konkret): benar- berkaki delapan
benar ada / nyata lajim/lasim (lazim): sudah biasa / umum /
konsekwen (konsekuen): patuh akan galib
peraturan dan bertanggung jawab / taat asas lamtorogung (lamtaragung): lamtara yang
konsleting (korsleting): terputusnya berpohon besar
hubungan arus listrik lapal/rapal (lafal): cara pengucapan bunyi
kontinyu (kontinu): terus-menerus / bahasa
berkesinambungan / berkelanjutan / ajek lasykar (laskar): kelompok serdadu /
koordinir (koordinasi): perihal pengaturan pasukan perang
korden/horden (gorden): kain tutup jendela laveransir (leveransir): penyedia kebutuhan
atau pintu ledeng (leding): saluran air dari pipa
korma (kurma): pohon palm buahnya manis legalisir (legalisasi): pengesahan sesuai
/ pohon dan buah khas negara-negara Arab dengan peraturan
korp (korps): kesatuan orang banyak dalam legenda (legende): cerita rakyat zaman dulu
suatu kumpulan dihubungkan dengan sejarah
kosmonot (kosmonaut): penerbang pesawat lemari (almari): tempat menyimpan baju
ruang angkasa / antariksawan / antronaut lembap (lembab): sedikit basah sedikit
kram (keram): kejang-kejang otot kering
kramat (keramat): menimbulkan kekuatan leukimia (leukemia): penyakit kanker darah
di luar kemampuan manusia / angker limpha/limpa (limfa): cairan pada jaringan
kreatifitas (kreativitas): perihal kreatif / limfa dan pembuluhnya
kemampuan untuk menciptakan sesuatu linier (linear): berkaitan dengan garis
kremi (keremi): cacing kerawit / cacing kecil literal (litoral): antara pantai berpasang
kresek (keresek): tiruan bunyi daun kering tinggi dan rendah
jatuh / tas plastik liver (lever): hati
kretek (keretek): rokok tembakaunya lobang (lubang): Hang / bolong / pintu
dicampur cengkih / rokok nonfilter masuk sesuatu
krew/cru (kru): kerabat kerja loby (lobi): ruang teras hotel / ruang tunggu
krucil (kerucil): wayang dari kayu dengan hotel
cerita Panji lokalisir (lokalisasi): pembatasan tempat
kulintang (kolintang): alat musik pukul atau lingkungan
bilah bambu dari Sulawesi Utara longmarch/long march (longmars): gerak
kumpul kebo (kumpul kerbau): hidup jalan jarak jauh
bersama pria dan wanita tanpa ikatan sah / lontang-lantung (luntang-lantung): ke sana
pasangan hidup tidak sah kemari tidak bekerja / menganggur
kung fu (kungfu): jenis seni beladiri losin/dozen/dosin (lusin): satuan ukuran
kuno (kuna): dahulu kala berjumlah dua belas
kurnia (karunia): belas kasih Tuhan / lotere (lotre): permainan berbau judi /
anugerah undian
kusen (kosen): kerangka jendela dari kayu luwak (luak): kucing hutan pemakan ayam /
kusuma/kesumah (kesuma): bunga / wanita musang
cantik lux (luks): berharga mahal / mewah
kwaci (kuaci): biji semangka yang mpu (empu): ahli membuat keris
dikeringkan menyan (kemenyan): bahan saji-sajian /
dupa bakar manuskrif (manuskrip): naskah tulisan
maaf (maaf): ampun / jangan marah tangan
mabok (mabuk): hilang kesadaran / amat marathon (maraton): lomba lari jarak jauh /
gemar / tergila-gila terus-menerus tiada henti
madukoro (madukara): kain sutera benang margarine (margarin): mentega dari minyak
emas marjinal (marginal): berkitan dengan
mafum/mafum (mafhum): sudah faham margin
maag (mag): salah satu alat pencernaan / massal (masal): bersama banyak orang /
lambung melibatkan banyak orang
mahnet (magnet): besi berdaya tarik seperti mesjid (masjid): tempat sujud ketika orang
listrik Islam salat
maghrib (magrib): waktu matahari mas kawin (maskawin): pemberian
tenggelam / waktu salat magrib pengantin pria kepada wanita waktu
Mahabarata (Mahabharata): kisah perang menikah
keluarga Bharata mas (emas): logam mulia
Maha Esa (Mahaesa): Tuhan / Allah mentari (matahari): benda angkasa yang
Maha Kuasa (Mahakuasa): amat besar menyinari bumi
kekuasaannya yakni Allah matematik (matematika): ilmu bilangan
Mahapengasih (Maha Pengasih) / yang atau hitung
mengasihi semua makhluk / Allah madzab (mazhab): aliran dalam hukum fikih
mahardhika (mahardika): berbudi luhur / / paham
bangsawan / bijaksana mbalelo (mbalela): melawan aturan secara
maesa (mahesa): kerbau terang-terangan
mahfudz (mahfuz): yang tersembunyi dalam mebeler (mebel): perabot rumah tangga dari
hati kayu
maisena (maizena): tepung jagung mass media (media massa): sarana
maqam/maqom (makam): jalan yang dilalui komunikasi yang menyebarkan berita
sufi / tingkatan / kuburan melody (melodi): urutan nada musik /
makcomblang (mak comblang): wanita nyanyian / tembang
perantara perjodohan mega ton (megaton): satuan sejuta ton daya
makdum (makhdum): tuan kiai / tuan guru ledak
marifat (makrifat): tingkat penyerahan diri mega watt (megawatt): satuan daya listrik
kepada Tuhan / pengetahuan sejuta watt
makro ekonomi (makroekonomi): ekonomi menyuci (mencuci): membersihkan dari
skala besar kotoran
maruf (makruf): perbuatan baik / terkenal menterapkan (menerapkan):
mala praktek/mala-praktek/malpraktek mempraktikkan
(malapraktik): praktik dokter yang menterjemahkan (menerjemahkan):
menyalahi kode etik mengalihkan pengertian ke bahasa lain /
mampet (mampat): jalan airnya terhambat / mengalihbahasakan
tersumbat mentertawakan (menertawakan): tertawa
manager (manajer): pengelola unit kerja / karena
pemimpin usaha kerja monopause (menopause): tidak haid lagi
mendem/mendam (mandam): terasa pusing menthol (mentol): obat gosok tubuh bentuk
akibat mabuk makanan kristal
mandeg (mandek): jalan buntu / berhenti / merk (merek): tanda pengenal hasil
stop produksi
mangkok (mangkuk): cawan porselen meram (merem): memejamkan mata
mantera (mantra): ucapan yang dapat merkurokrum (merkurokrom): obat luka
menimbulkan kekuatan gaib warna merah
mess (mes): rumah tempat tinggal muadzin (muazin): penyuru azan / juru azan
sementara secara bersamaan / pupuk mubaligh (mubalig): penyiar dan penyebar
buatan agama Islam
mustika (mestika): batu permata mirip intan mubalighoh (mubaligat): mubalig wanita
berharga mahal muqadimah/muqaddimah (mukadimah):
methanol (metanol): bahan bakar dari gas pembukaan / pendahuluan
alam mujizat/mukjijat (mukjizat): kelebihan Nabi
metrei/materai (meterai): segel / cap dan Rasul
metoda (metode): cara kerja multi fungsi (multifungsi): banyak fungsinya
mie (mi): makanan berbentuk tali dari mummi (mumi): mayat yang diawetkan
tepung terigu dengan balsam
miraj (mikraj): perjalanan Nabi Muhammad mucikari (muncikari): induk semang
dari Masjidilaksa ke Sidratulmuntaha perempuan lacur / germo
mikroba (mikrobe): makhluk kecil yang bisa mursid (mursyid): orang yang berbakti
dilihat dengan miskroskop / kuman kepada Tuhan / guru agama
mikro ekonomi (mikroekonomi): ekonomi musyafir (musafir): orang bepergian jauh
skala kecil mushala/musholah/musholla (musala):
mill ampere (miliampere): seperseribu tempat salat
ampere musium (museum): gedung benda sejarah /
milyar (miliar): seribu juta tempat benda kuna disimpan
milyader (miliarder): orang kaya raya yang musim penghujan (musim hujan): musim
hartanya bermiliar-miliar yang sering terjadi hujan
milyoner/milyuner (miliuner): orang yang nadar/nadzar (nazar): janji diri sendiri
kekayaannya berjuta-juta / jutawan berbuat jika cita-citanya terkabul / kaul
miyop (miop): dapat melihat hanya dari nafas (napas): udara yang keluar dan masuk
jarak dekat lewat hidung
miopi (miopia): dapat melihat dengan baik nahas (naas): celaka / malang / mendapati
hanya dari jarak dekat musibah
missi (misi): mewartakan Injil / penyebaran nahkoda/nakoda (nakhoda): kapten kapal
agama Kristen / utusan nampak (tampak): bisa dilihat dengan mata
mithos (mitos): cerita gaib tentang asal-usul / kelihatan
mobilisir (mobilisasi): pengerahan orang narkotika (narkotik): obat perangsang / obat
untuk menjadi militer / menggerakkan penenang saraf
massa nasehat (nasihat): saran yang membangun /
moderen (modern): mutakhir / yang paling anjuran baik
baru neko-neko (neka-neka): aneh-aneh /
monarkhi (monarki): sistem pemerintahan nyeleneh-nyeleneh
raja nenas (nanas): buah bersisik mata yang
monotheis (monoteis): kepercayaan satu berduri
Tuhan neo-kolonialisme (neokolonialisme): paham
monotype (monotipe): mesin susun huruf kolonial baru
lepas netralisir (netralisasi): proses penetralan
montage (montase): pengaturan pandangan penawaran racun atau bisa
dalam pembuatan film netting (neting): permainan di depan net /
moril (moral): budi pekerti / akhlak / bola menyentuh net
perbuatan baik-buruk netto (neto): berat bersih / penghasilan
mozaik (mosaik): seni dekorasi bidang bersih
moto (motto): semboyan sebagai pedoman nina bobo (ninabobo): tembang untuk
muamalah (muamalat): berurusan dengan menidurkan bayi
kemasyarakatan / kemasyarakatan nipas (nifas): darah dari rahim yang keluar
setelah melahirkan paragoge (parogog): penambahan huruf
nomaden (nomad): kelompok orang yang pada akhir kata / misal: pen menjadi pena,
hidupnya berpindah-pindah lamp menjadi lampu
nomer (nomor): angka urutan kedudukan paramedik (paramedis): pembantu dokter
non aktif/non-aktif (nonaktif): tidak parasit (parasut): penerjun payung /
bertugas lagi pasukan payung
non Indonesia (non-Indonesia): bukan pas foto/pas photo (pasfoto): ukuran foto
Indonesia setengah badan
nonsen (nonsens): omong kosong / tidak pasca panen/pasca-panen (pascapanen):
ada artinya masa usai panen
notulen (notula): catatan singkat hasil pasport (paspor): surat keterangan
pertemuan bepergian ke luar negeri
okulele (ukulele): alat musik seperti gitar patent (paten): hak pemakaian karya sendiri
empat dawai / hak cipta
omset (omzet): uang hasil penjualan pateri (patri): luluhan timah untuk
ongseng/oseng-oseng (gongseng): menyambung besi / solder
menggoreng tanpa minyak / hanya dengan patriakat (patriarkat): sistem kekeluargaan
bumbu garis ayah
oplet (opelet): angkutan umum berbentuk patrilinial (patrilineal): kekeluargaan garis
sedan ayah
orange (oranye): merah kekuningan / jingga pavilyun/paviliyun (paviliun): bangunan
organisir (organisasi): mengatur sesuatu tambahan samping rumah
hingga membentuk kesatuan / satu kesatuan Pebruari (Februari): bulan kedua tahun
orisinil (orisinal): masih seperti semula / Masehi
belum berubah / asli pedes (pedas): rasa seperti rasa lombok
orkhestra/orchestra (orkestra): orkes gesek pelaminan (pelamin): tempat duduk
osmosis (osmose): tembusnya dinding sel peliara/piara (pelihara): jaga dan rawat agar
oleh percampuran dua cairan tetap baik
otentik (autentik): asli / sah pendopo (pendapa): bagian depan rumah /
otopsi (autopsi): pembedahan tubuh mayat ruang luas untuk pertemuan
otto (oto): kereta tenaga mesin / mobil pengrajin (perajin): orang yang profesinya
pacet (pacat): lintah darat membuat kerajinan
padepokan (pedepokan): tempat semedi / perduli (peduli): peraturan
sanggar seni pernis (vernis): minyak kental untuk
padri (paderi): pendeta Kristen atau Katolik mengilatkan benda
/ pastur Philipina (Filipina): Negara di Asia Tenggara
palem (palm): keluarga tumbuhan kelapa dengan ibukota Manila
atau kurma phobi (fobi): rasa takut yang tidak jelas
pamfelet/famplet (pamflet): brosur / penyebabnya
selebaran photo (foto): potret / gambar
panca indra (pancaindera): lima indera yaitu piranti (peranti): bahan yang diperlukan /
penglihatan, pencium, pengecap, perasa, perlatan
pendengar pirsawan (pemirsa): penonton televisi
panembahan (penembahan): sebutan raja plat/plet (flat): bangunan tingkat untuk
atau orang yang dihormati tempat tinggal / apartemen
pangkreas (pankreas): kelenjar ludah perut plesetan (pelesetan): ragam bahasa yang
panitra (panitera): pencatat dalam sengaja dibelok-belokkan
persidangan / penulis plesir (pelesir): bepergian keluar daerah
paradox (paradoks): berlawanan / untuk bersenang-senang
bertentangan pleton (peleton): satu pasukan prajurit
plintir (pelintir): gerak memutar Reamur (Reaumur): termometer berskala 0
plonco (pelonco): pengenalan dan sampai 80 derajat
penghayatan lingkungan baru Rebo (Rabu): hari setelah Selasa sebelum
plontos (pelontos): kepala dibuat tidak Kamis
berambut / gundul regim/rejim (rezim): pemerintah yang
polio (folio): jenis ukuran kertas tengah berkuasa
pondasi (fondasi): dasar bangunan rejeki/rezki/rizqi (rezeki): harta benda
qasidah/qosidah (kasidah): nyanyian dari pemberian Tuhan
Arab rekruit (rekrut): pemasukan anggota baru
qodariyah (kadariah): pandangan bahwa relif (relief): lukisan pada candi / beda
kehidupan manusia ditentukan sendiri oleh ketinggian permukaan bumi
manusia renaisance/renaisan (renaisans): masa
qodi/qadi (kadi): hakim agama Islam membangun kembali
Qodiriyah (Kadiriah): aliran tarikat yang reptil (reptilia): binatang melata
didirikan Abdul Kadir Jailani reservoir (reservoar): tempat simpan
qolam/qalam (kalam): alat tulis / perkataan cadangan minyak atau air
qolbu (kalbu): pusat perasaan batin / hati resiko (risiko): kemungkinan munculnya
Qomariyah (Kamariah): penanggalan bahaya / akibat yang mungkin muncul
berdasarkan peredaran bulan respon (respons): tanggapan / jawaban
qomat (kamat): seruan salat segera dimulai restauran/restaurant (restoran): rumah
qonaah (kanaah): merasa cukup menerima makan
pemberian Allah resum (resume): ringkasan / rangkuman /
qori (qari): laki-laki pembaca Alquran ikhtisar
qoriah (qariah): wanita pembaca Alquran reumatik (rematik): nyeri otot dan sendi /
qunut (kunut): doa yang kadang-kadang penyakit tulang / encok
dibaca salat subuh ridho (rida): Tuhan berkenan / rela / rahmat
Quran (Quran/Alquran): kitab suci umat riil (real): nyata / benar ada
Islam rilai/rile (relai): menghubungkan dengan
Quraisy (Kuraisy): suku bangsa di Arab siaran radio atau televisi
Saudi ritme (ritma): tinggi rendahnya alunan
radio aktif (radioaktif): sinar radium dan suara / irama
uranium untuk pengobatan rocker (roker): pemain musik rok
rakaat/rekaat (rakaat): hitungan dalam salat roh (ruh): badan halus / jiwa / atma
Ramadhan/Romadhon/Romadlon rohaniawan (ruhaniwan): orang yang
(Ramadan): bulan kesembilan dalam tahun mengutamakan keruhanian
Hijrian / bulan puasa romo (rama): ayah / bapak / gelar pendeta
rangking/rengking (ranking): peringkat / Katolik
pangkat / tingkat romusha (romusa): pekerja paksa zaman
ranzel/rangsel (ransel): tas gendong besar Jepang
dari kain terpal rong-rong (rongrong): merusak sedikir demi
rapih (rapi): enak dipandang mata / bersih sedikti
dan teratur ronsen (rontgen): foto dengan sinar-x
rapot/raport (rapor): buku catatan hasil route (rute): arah jalan yang dilewati
belajar rubah (ubah): menjadi bentuk lain /
rasia/rajia (razia): penggerebekan menjadi berbeda
pemerikasaan surat kendaraan ruku (rukuk): sikap membungkuk dalam
rasialist (rasialis): pengikut paham rasial / gerakan salat
mempertahankan perbedaan warna kulit centigram (sentigram): seperseratus gram
rasionil (rasional): sesuai dengan akal centimeter (sentimeter): seperseratus meter
realisir (realisasi): proses menjadikan nyata sai (sai): berjalan atau lari dalam rangkaian
ibadah haji / berjalan atau lari dari Safa ke sekolastik/skholastik (skolastik): filsafat
Marwah pada abad pertengahan
sahadat (syahadat): pengakuan dan sekor/score (skore): jumlah angka
kesaksian iman Islam kemenangan / hasil pertandingan
sahid/syahit (syahid): orang mati karena sekores/sekors/skorsing (skors): pemecatan
membela agama untuk waktu sementara
sahwat (syahwat): nafsu untuk senggama / seksama (saksama): teliti dan cermat / tepat
berahi benar
saka guru/sokoguru/soko guru (sakaguru): seksuil (seksual): berkenaan dengan jenis
tiang / penyangga utama kelamin
sakharin (sakarin): zat gula sekta (sekte): kelompok yang sepaham
saklar (sakelar): alat hubungan aliran listrik kepercayaannya / mazhab
/ penghidup dan pemati lampu listrik sekterian (sektarian): penganut suatu sekte /
salesma (selesma): penyakit hidung sempalan
beringus / influenza / pilek sekuadron (eskadron): sejumlah kapal
sambel (sambal): lauk penyedap dari cabai terbang militer dalam satu kesatuan
sambrero/sopmberero (sombrero): topi sekuler (sekular): bersifat bukan keagamaan
lebar di bagian tepinya selinder/slinder (silinder): selongsong /
sanawiyah/tsanawiyah (sanawiah): sekolah tabung
menengah tingkat pertama selulose (selulosa): zat dinding sel
sangkalan (sengkalan): penulisan tahun tumbuhan
dengan kata-kata semanda (semenda): ikatan keluarga karena
sangsi (sanksi): hukuman pernikahan
sanjak (sajak): persamaan bunyi pada puisi sembrono (sembrana): perbuatan yang
sanksi (sangsi): ragu atau bimbang karena dikerjakan sambil bermain-main / gegabah
merasa kurang yakin semedi/samadi (semadi): pemusatan
Sansekerta (Sanskerta): bahasa sastra Hindu pikiran untuk mencari wangsit
Kuna senggama (sanggama): hubungan badan /
saos (saus): kuah penyedap makanan dari hubungan kelamin / koitus / setubuh
tomat senikdok (sinekdoke): gaya bahasa dengan
saparila (sarsaparila): minuman segar dari menyebut sebagian untuk seluruhnya
akar tumbuhan senopati (senapati): panglima perang /
saplemen/suplement (suplemen): tambahan pemimpin pasukan tempur
untuk menggenapi sense/sinse (sengse): tabib Cina
sapta pesona (saptapesona): tujuh pesona sentausa (sentosa): terbebas dari bencana
yang ditawarkan kepada wisatawan asing hingga tenteram dan sejahtera
sariawan (seriawan): penyakit mulut akibat sentimentil (sentimental): sifat
kekurangan vitamin C menyinggung perasaan
sate (satai): potongan daging yang sentra/central (sentral): di tengah-tengah /
dipanggang dan dibumbui pusat
satire (satir): sindiran atau ejekan secara sepakbor/spakbor/spakbort (sepatbor):
halus / gaya bahasa sindiran tutup roda penahan kotoran
sebab-musabab (musabab): sebab-sebab / sepanduk (spanduk): kain rentang berisi
hal-hal yang menyebabkan tulisan
sedia kala (sediakala): seperti yang sudah- sepesial/special (spesial): khusus / istimewa
sudah / yang semula sepesies/species (spesies): jenis atau macam
seign/sign/sen (sein): tanda / isyarat / hewan
lambang / simbol sepionase (spionase): kegiatan mata-mata
sekedar (sekadar): alakadarnya sepirtus/sepiritus/spritus (spiritus): cairan
sekering (sekring): alat pengatur arus listrik beralkohol mudah menguap
sepon/spon (spons): busa karet digesek
seprei (seprai): kain alas kasur Siwa (Syiwa): sebutan dewa perusak dunia
serba neka/serba aneka (serbaneka): skop (sekop): alat aduk tanah atau pasir
beraneka macam / bermacam-macam / sky (ski): olahraga di atas salju dengan
serba serbi papan
seruling (suling): alat musik tiup dari bambu slendro (selendro): irama gamelan Jawa
atau plastik sleng/slank/slenk (slang): ragam bahasa di
seruni (serunai): alat musik tiup dari kayu kalangan remaja
service (servis): jasa layanan / pelayanan smash (smes): pukulan keras dan menolak
seterika (setrika): logam penghapus pakaian ke arah daerah lapangan lawan
setriker/stricker (striker): penyerang dalam sobat (sahabat): handaitulan / kawan /
permainan sepakbola teman
sex (seks): jenis kelamin sodakoh/sodaqoh (sedekah): pemberian
seyogyanya (seyogianya): sepantasnya / kepada fakir miskin / selamatan
selayaknya softball/sofball (sofbal): permainan olahraga
shaf (saf): lapis / deret / jajar dengan bola
shalat/sholat (salat): sembahyangnya orang sokhib (sahib): yang memiliki / empunya /
Islam teman
shampo (sampo): pencuci rambut solenoid (solenoide): kawat gulung batangan
she/syeikh (syekh): sebutan keturunan Arab sulur
/ alim ulama / kiai sorban (serban): kain ikat kepala model
shogun (syogun): kepala negara Jepang Arab
sebelum abad XX sosio drama (sosiodrama): drama masalah
sie (seksi): bagian dari organisasi sosial
silahkan (silakan): minta dengan hormat / souvenir (suvenir): kenang-kenangan /
sudilah kiranya cenderamata / tanda mata
silaturrahmi/silaturohmi (silaturahmi): spagheti/spagetti (spageti): makanan utama
pertemuan untuk mempercepat orang Italia
persaudaraan speedboat/speedbot (spitbot): kapal motor
simple (simpel): tidak rumit atau berbelit- laju cepat
belit / sederhana spink/sping/spinx (sfing): patung berkepala
sinagog (sinagoge): rumah peribadatan manusia, tetapi berbadan singa di Mesir
orang Yahudi spirituil (spiritual): keruhanian / kejiwaan
sindrome (sindrom): gabungan gejala sprint (sprin): lomba lari cepat jarak dekat
penyakit spur/spor (sepur): kereta api
sinkope (sinkop): hilangnya satu suku kata sreg (srek): pas dan cocok / enak di hati
atau fonem di tengah kata / misal baharu srigala (serigala): anjing kuning kelabu /
menjadi baru / bahagian menjadi bagian anjing hutan
sintesa/sintese (sintesis): pembentukan zat stagen/tagen (setagen): kain pengikat perut
baru wanita
sintesis (sintetis): perihal sintesis / tiruan stand (stan): ruang pamer jual
sipilis/siphilis (sifilis): penyakit kelamin standard/standart (standar): ukuran yang
sipoa/sempoa (swipoa): alat hitung model dibakukan / alat topang sepeda atau motor
Cina / dekak-dekak standarisasi (standardisasi): usaha
sirik (syirik): mendua atau menyekutukan membuat standar / pembakuan
Tuhan stansa/setansa (stanza): puisi delapan larik
sirine (sirene): bunyi mendengung sebagai stater (starter): alat penghidup mesin motor
tanda bahaya stereotipe (stereotip): bentuk tetap tidak
sistim (sistem): metode / cara / ala / model berubah / klise
siter/sitar (ziter): gitar berdawai banyak dan sticker (stiker): tulisan pada plastik untuk
ditempel syafaat (syafaat): pertolongan dari Nabi
stip (setip): karet peghapus tulisan Muhammad
stir (setir): kemudi kendaraan syah (sah): sesuai dengan hukum / tidak
stock (stok): persediaan barang batal
stress (stres): tekanan jiwa syahdu (sahdu): menjadikan perasaan
strip (setrip): tanda pangkat pada bahu tenang / khidmat
strok (stroke): serangan otak dibarengi syaraf (saraf): urat saraf / tali rasa
kelumpuhan syareat (syariat): hukum Islam yang harus
sub bab (subbab): anak bab / di bawab dikerjakan dengan praktik
sub bagian (subbagian): di bawah bagian syarekat (syarikat): perhimpunan /
sub kontraktor (subkontraktor): kontraktor perkumpulan / rombongan
berskala kecil syetan/syaiton (setan): ruh jahat penggoda
sub tropik (subtropik): iklim antara tropik manusia
panas dan sedang syiar/syiar (siar): penyebaran atau
sub unit (subunit): bagian di bawah unit pemberitahuan kepada khalayak ramai
subsidair (subsider): hukum kurungan syrup/sirop (sirup): cairan pemanis / air
akibat tidak membayar denda gula beresens
subtansi (substansi): hakikat / yang syubat/syubkhat (syubhat): kurang jelas
sebenar-benarnya / inti dasar hukumnya
subtitusi (substitusi): pengganti syurga/sorga (surga): taman firdaus /
subyek (subjek): pokok pembicaraan / tempat kebahagiaan yang abadi bagi ruh
pelaku taala (taala): magatinggi / kata yang dipakai
sudet (sodet): robek atau bedah agar airnya di belakang Allah
mengalir tazim/takjim (takzim): sangat sopan dan
suhada (syuhada): mati sebab membela hormat / bakti
agama / syahid tabligh (tablig): penyiaran dan penyebaran
suiter (sweter): baju lengan panjang dari ajaran Islam / pengajian
kain tebal tahiyat (tahiat): salah satu doa waktu salat
suka cita (sukacita): bergembiraria / suka tahta (takhta): tempat raja duduk / kursi
hati / sukaria raja / singgasana
sundel (sundal): perempuan nakal / talek (talk): bedak halus untuk kulit tubuh
perempuan jalang tamzil (tamsil): misal / ibarat / umpama /
sunnah (sunah): hadis / perbuatan / ajaran cerita lama
kebiasaan tangker (tanker): kapal angkutan minyak
sup/soup (sop): sayur berkuah dengan kaldu tape (tapai): penganan yang pemasakannya
superman (supermen): manusia super / dengan ragi
manusia istimewa atau luar biasa tapelak (taplak): kain alas / tutup meja
supermasi (supremasi): kemampuan untuk tapi (tetapi): kata pertentangan dalam
menguasai kalimat
supir (sopir): pengemudi kendaraan roda tarkim/tarhim (tarkhim): seruan
empat pemberitahuan di waktu subuh
sur (syur): sangat memikat hati taruna (teruna): usia muda / pemuda /
surat (surah): bagian dalam Alquran bujangan / murid bakal perwira
surve/survay (survei): peninjauan lapangan tataniaga (tata niaga): pengaturan sistem
untuk penelitian perdagangan
susastera (susastra): karya sastra adiluhung tatto (tato): lukisan pada anggota tubuh
/ seni sastra taubat (tobat): menyesal atas kesalahannya
sutra (sutera): kain dari benang sutera dengan minta ampun
swa sembada (swasembada): pemenuhan tauco (taoco): lauk dari kedelai
barang-barang kebutuhan sendiri taulada/toladan (teladan): layak atau patut
ditiru / contoh yang baik segar
tawakkal (tawakal): berserah diri kepada tips (tip): persenan / upah / bonus
Allah toa pekong/tepekong (toapekong): patung
taxi (taksi): mobil sedan angkutan umum dewa yang dipuja di kelenteng
team (tim): kelompok / regu toge/tauge (taoge): kecambah kacang hijau
tehnik (teknik): metode / cara kerja tolerir (toleransi): penyimpangan yang
tekat (tekad): kemauan keras dengan masih wajar / sikap toleransi
kebulatan hati tonel (tonil): sandiwara / pentas drama
teke/tekek (tokek): cecak besar top hit (tophit): pada puncak kesuksesan
telor (telur): benda yang berisi zat hidup topaz (topas): batu permata aneka warna
calon makhluk toples (stoples): tabung plastik penyimpan
temenggung (tumenggung): pegawai tinggi roti
di bawah bendahara / bupati tempo dulu tour (tur): perjalanan wisata / pelancong /
temu giring (temugiring): umbi yang dipakai piknik
untuk obat touris (turis): wisatawan / pelancong
tentram (tenteram): keadaan aman dan tournamen/turnament (turnamen):
damai / tenang dan bahagia pertandingan olahraga memperebutkan
teoritis (teoretis): berdasarkan teori / hadiah
menurut teori tradisionil (tradisional): berpegang pada
tepa selira/ tepo seliro (tepaselira): bisa tradisi
merasakan apa yang dirasakan orang lain / trakhom/trachome (trakom): penyakit mata
toleransi akibat serangan virus
terimakasih (terima kasih): ucapan tanda trans Jakarta (trans-Jakarta): melintasi kota
bersyukur Jakarta
terlanjur (telanjur): terlewat dari batas yang trapo (trafo): alat ukur tegangan listrik /
ditetapkan / kadung transformator
terlantar (telantar): tidak terawat dengan trenggiling (tenggiling): binatang bersisik
baik / terbengkalai menyusui yang sering menggelinding
terlentang (telentang): keadaan posisi trengginas (terengginas): lincah, terampil,
berbaring dan cekatan
terong (terung): tumbuhan yang buahnya tribun (tribune): tempat duduk tinggi
untuk sayur panggung bicara
terpedo (torpedo): senjata ledak luncur dari trilyun (triliun): dua belas nol di belakang
kapal angka
tersina (terzina): puisi tiga larik trinale (trienale): kegiatan tiga tahunan /
test (tes): ujian untuk menjajagi tiga tahunan
kemampuan / percoban tripang (teripang): binatang laut berduri
thawaf (tawaf): berjalan tujuh kali mengitari warna hitam
kakbah sewaktu haji triplek/triplex (tripleks): papan kayu
theater (teater): gedung pertunjukan film berlapis-lapis
theologi (teologi): ilmu tentang ketuhanan tritis (teritis): sekeliling rumah tempat air
thesis (tesis): tulisan ilmiah untuk meraih hujan jatuh dari genting
gelar sarjana utama / pertanyaan trofosfir (trofosfer): lapisan terbawah
berdasarkan argumentasi permukaan bumi
thoriqoh/thoriqot (tarikat): cara hidup tromol (teromol): peti dari kaleng untuk
tawakal / kumpulan penuntut ilmu tasauf / merek / rem
jalan menuju kebenaran trophi/tropi (trofi): hadiah untuk pemenang
ticket (tiket): karcis tanda naik kendaraan atau juara pertandingan
atau menonton pertunjukan trotoir (trotoar): tepi jalan raya untuk
timun/ketimun (mentimun): buah lalap pejalan kaki
trubus (terubus): tumbuh tunasnya / tunas yurisdiksi (jurisdiksi): berkaitan dengan
truwelu/teruwelu (terwelu): binatang hukum
pemakan rumput sejenis kucing / kelinci zahir/zohir/dhohir (lahir): keluar dari
tuna netra (tunanetra): tidak dapat melihat / kandungannya / yang kelihatan dari luar
buta zam-zam (zamzam): mata air di Mekah
tungro (tungra): wereng hijau hama zig-zag (zigzag): berliku-liku / berkelok-
tanaman padi kelok / berbelit-belit
turbo jet (turbojet): mesin pesawat udara zinah/jina (zina): persetubuhan yang tidak
berturbin jet sah menurut hukum / senggama pria dan
tut (tuts): tombol mesin tik / potret / piano / wanita yang bukan suami istri
organ / tombol zona (zone): wilayah yang dibatasi / daerah
type (tipe): model / corak / bentuk / kawasan
ujian ulangan (ujian ulang): ujian untuk
memperbaiki nilai
ukhrowi (ukhrawi): berhubungan atau
bersifat akhirat / keakhiratan
ultra modern (ultramodern): luar biasa
modernnya / modern sekali / mutakhir
urin (urine): air kencing / air seni
ustadz (ustaz): guru agama Islam / mubalig
valentin (valentine): hari kasih sayang
vampire (vampir): kelelawar besar
penghisap darah / makhluk halus yang
menakutkan
vanilli/panili (vanili): biji pengharum
makanan
varices (varises): pelebaran pembuluh darah
balik
varitas (varietas): tanaman berbeda dari lain
kelompok
vaskuler (vaskular): perihal pembuluh darah
vegetarian (vegetaris): manusia yang
berpantang makan daging
vermaks (vermak): pengubahan potongan
atau model pakaian
vignet (vinyet): hiasan bentuk tumbuhan
rambat
villa (vila): rumah asri di pegunungan
wudlu/wudhu/udu/uduk (wudu):
mensucikan diri dari hadats kecil
wujut/ujud (wujud): bentuk
wukup (wukuf): salah satu bagian dari
ibadah haji
yudikatif (judikatif): berkaitan dengan yang
mengadili perkara / fungsi dan pelaksanaan
keadilan
yudisial (judisial): berhubungan dengan
pengadilan
yudo (judo): olahraga beladiri
yunior (junior): muda

Anda mungkin juga menyukai