Anda di halaman 1dari 85

Perbedaan "What Do You Do" Dan "What Are You Doing?

"

A. WHAT DO YOU DO?

"what do you do?",


"what is your occupation?",
"what is your job?",
"what is your profession?"
"Apa pekerjaanmu?".

"what do you do?" dipakai utk menanyakan "status pekerjaan saat ini". Namun, apabila pertanyaan "what
do you do?" ditambahkan kata keterangan tempat atau kata keterangan waktu, maknanya selalu berkenaan
dengan habitual action (kebiasaan sehari-hari).

Contoh:
What do you do in the night?
(Apa yang kamu lakukan pada malam hari?) In the night -> Adverb of time

Juga dapat ditambahkan adverb of frequency (Kata keterangan frekuensi/keseringan).


Contoh:
What do you usually do in the weekend? (Apa yang biasanya kamu lakukan diakhir pekan?)

Berdasarkan contoh diatas, ungkapan "what do you do?" tidak hanya berlaku pada pertanyaan yang mengarah
pada status atau pekerjaan tetapi juga digunakan untuk menanyakan kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari.
Dengan kata lain, pertanyaan tersebut memiliki 2 kegunaan:

1. Untuk menanyakan status/pekerjaan seseorang


2. Untuk menanyakan apa yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari (kebiasaan).

Menyimak uraian diatas, seakan-akan, ungkapan what do you do? hanya digunakan dalam simple present tense.
Akan tetapi, khusus untuk menanyakan kegiatan/kebiasaan yang lampau dapat pula menggunakannya dalam
bentuk simple past tense.

Contoh:
What did you do yesterday afternoon?
(Apa yang kamu lakukan kemarin sore?)

Perhatikan bahwa kalimat diatas menggunakan kata bantu (auxiliary) "did" sebagai bentuk pertanyaan simple
past tense dan pertanyaan tersebut tidaklah ditujukan untuk menanyakan status/pekerjaan, sehingga, adalah
tidak mungkin menanyakan status atau pekerjaan dengan menggunakan "what do you do" pada simple past tense:

Contoh:
What did you do?
= pertanyaan ini tidak jelas --- bilamana hanya ada satu ungkapan ini saja).

Untuk itu kita dapat menggunakan ungkapan lain yang sama makna, misalnya:

What was your job a year ago?


What was your profession a year ago?
What was your occupation a year ago?
(Apa pekerjaanmu setahun yang lalu?)
B. WHAT ARE YOU DOING?

Ungkapan "what are you doing?" adalah bentuk ungkapan dalam present continuous tense. Seperti yang
telah dibahas pada halaman yang lalu, present continuous tense digunakan untuk menanyakan keadaan yang
sedang terjadi, status sekarang-sekarang ini atau kegiatan yang diprediksikan akan terjadi dimasa yang akan
datang. Dengan kata lain, ungkapan "what are you doing?" adalah pertanyaan murni dalam bentuk present
continuous tense.

Kegunaan present continuous tense:

 menggambarkan keadaan atau apa yang sedang terjadi detik ini juga
 menggambarkan status kegiatan yang sedang berlangsung sekarang-sekarang ini
 menggambarkan kemungkinan (diprediksikan) akan terjadi dimasa yang akand datang.

Kegunaan Present Continous Tense 1:


Menyatakan apa yang sedang terjadi saat ini juga
Contoh:
What are you doing?
(Apa yang sedang kamu lakukan?)

What is she cooking?


(Apa yang sedang dia masak?)

Kegunaan Present Continous Tense 2:


Menyatakan apa yang sedang berlangsung sekarang ini
Contoh:
Situasi:
..... Faradillah, januari yang lalu diterirma bekerja sebagai dosen Bahasa Inggris disebuah akademi bahasa asing
di jakarta dan sampai saat ini dia masih bekerja disana. Di sebuah kantin kampusnya, dia bertemu dengan teman
lamanya, Herman, yang kini juga bekerja di jakarta, disebuah perusahaan IT.
Setelah bertegur sapa dan menanyakan khabar masing-masing, lalu .............

Herman: What are you doing here?


Faradillah: I'm working in this academy.

Pada dialog pendek diatas, kita menemukan kalimat:: I'm working atau I am working yang berarti: "saya sedang
bekerja". Berdasarkan situasi diatas kita tahu bahwa Faradillah adalah dosen bahasa inggris di akademi tersebut.
Yang menjadi pertanyaan adalah: "Apakah detik itu juga dia sedang mengajar?". Jawabnya jelas tidak. Dia
sedang berada di kantin kampus dan bertemu dengan teman lamanya. Dengan kata lain, pertanyaan "what are
you doing here?" dengan jawaban "I'm working" tidak selalu digunakan untuk menggambarkan kejadian yang
sedang berlangsung detik ini juga, akan tetapi juga menyatakan status/keadaan yang sedang berlangsung yaitu
"masih dan sedang bekerja sebagai dosen dikampus tersebut".

Itulah kenapa, seringkali kita mendengar dimana pertanyaan present perfect continuous tense justru dijawab
dengan present continuous tense:

Contoh:
X: How long have you been staying in this apartment?
Y: I'm staying here about two days (informal).
Kegunaan Present Continous Tense 3:
Menyatakan kemungkinan terjadi dimasa yang akan datang (future time)
Present continous tense juga digunakan untuk menyatakan/mengungkapkan kejadian yang mungkin terjadi
dimasa yang akan datang atau mengandung future tense.

Contoh:
Solihin: What are you doing on Friday?
(Apa yang akan kamu lakukan pada hari jum'at ini?)

Firdaus: I'm visiting my uncle on Friday.


(Saya akan mengunjungi pamanku jum'at ini).

Kesimpulan:
"what do you do?" seringkali digunakan untuk menanyakan status atau pekerjaan seseorang sedangkan ungkapan
"what are you doing?" lebih mengacu pada pertanyaan tentang "apa yang sedang terjadi".

Terlepas dari kesimpulan tersebut, pertanyaan "what do you do?" dapat pula digunakan untuk menanyakan
kebiasaan-kebiasaan sehari-hari (habitual action), sedangkan "what are you doing?" digunakan sesuai dengan
kegunaan asli dari present continuous tense, yakni: menyatakan kejadian yang sedang berlangsung detik ini juga;
menyatakan kejadian yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang (mengandung aspek future tense); dan,
untuk menyatakan kejadian yang masih atau status yang sedang berlangsung sekarang ini.
Perbedaan, Penggunaan Have, Has & Had

Sebenarnya, masalah ini sudah dibahas secara tidak langsung di Present Perfect, Past Perfect Tense dan
lainnya. Hanya saja, kali ini kita akan membahas perbedaan antara Have, Has dan Had dan bagaimana cara
memahaminya agar dapat menggunakannya dalam Bahasa Inggris; baik tulisan (writing) maupun percakapan
(speaking).

Memahami Have, Has dan Had harus memahami tenses terlebih dahulu dan bagaimana tenses
memperlakukan ketiganya dalam membentuk pola kalimat bahasa inggris. Secara mendasar, Have dan Has
adalah bentuk Present dan Had adalah bentuk Past.

Present Past Past Participle


Have/Has Had Had

Hubungannya dengan subject kalimat, kata /Have/ digunakan untuk subject; I, you, we dan they atau
padanannya, /Has/ digunakan untuk subject; He, she dan it atau padanannya. Sedangkan kata /Had/ digunakan
untuk seluruh jenis subject dan padanannya. Ketentuan ini berlaku diseluruh struktur dan pola kalimat bahasa
inggris tanpa terkecuali.

Fungsi dan Kedudukan Have, Has dan Had


Selanjutnya adalah mengenal dan memahami fungsi/kedudukan kata /have/, /has/ dan /had/ tersebut didalam
membentuk pola kalimat tertentu, yakni:

1. Have, Has dan Had dapat berfungsi sebagai Kata Kerja ; Memiliki.
2. Have, has dan had dapat pula berfungsi sebagai kata bantu.

#Have, Has dan Had sebagai Kata Kerja (Lexical Verb)


Sebagai Lexical verb, kata /have/, /has/ dan /had/ adalah kata kerja utuh yang memiliki arti/makna yang jelas.
Contoh:

I have a book
(Saya mempunyai sebuah buku).

Pada contoh diatas, kata kerja /have/ menduduki posisi sentral/vital dalam kalimat itu sebagai lexical verb.
Contoh lain:

She has an umbrella.


They had breakfast two minutes ago.

#Have, Has dan Had sebagai Kata Bantu (Auxiliary Verb)


Sebagai Auxiliary Verb, kata /have/, /has/ dan /had/ memiliki fungsi sebagai kata bantu didalam
pembentukkan pola kalimat verbal present perfect tense dan past perfect tense.

(a) Verbal Present Perfect Tense


Contoh:
I have sent the letter.
She has paid the bill.

(b) Verbal Past Perfect Tense


Contoh:
I had called him.
Studi Kasus:
Perhatikkan contoh kalimat berikut ini!
(i) I have had many jackets to sell.
(ii) She has had some coins.
(iii) We had had a chance.

Pada kalimat (i) dan (ii), pola kalimat yang digunakan adalah Present Perfect Tense dan pada kalimat (iii) pola
kalimatnya adalah Past Perfect Tense. Ketiganya berpola verbal.
Kata /have/, /has/ dan /had/ pertama berkedudukan sebagai Auxiliary Verb. Sedangkan kata /had/ kedua atau
didepan object-nya adalah lexical verb bentuk ketiga atau Past Participle.

Untuk lebih jelas, perhatikan gambaran visual berikut ini!

#Had menjadi bagian dari Bentuk Auxiliary


/Had/ banyak digunakan sebagai bentuk auxiliary bentuk lain seperti;
"had better" yang berarti: lebih baik.

Contoh:
I had better go.
(Saya lebih baik pergi).

Dimana had better adalah bentuk auxiliary yang harus diikuti oleh Bare-Infinitive atau kata kerja berbentuk
present tanpa mendapat imbuhan apapun. Selain itu, had better menggunakan seluruh jenis subject dan
padanannya tanpa adanya perubahan pada /had better/ dan kata kerja dibelakangnya.
Apa Bahasa Inggrisnya "yang"

Memahami Kedudukan Kata "Yang" dalam Kalimat

Kata "yang" sering digunakan dalam bahasa indonesia, misalnya: "apa yang kamu lakukan?", "dialah yang
bersalah", "hanya aku yang tau", "gadis yang cantik",dsb. Penggunaan kata "yang" dalam bahasa Indonesia
menimbulkan masalah saat seorang pembelajar bahasa inggris bertanya: apa bahasa inggrisnya "yang"?. Bila
kita melihat dan meneliti di grammar bahasa inggris serta kamus bahasa inggris, maka kita tidak akan
menemukan satu baris kalimat pun atau bahasan yang membicarakan mengenai "yang" ini. Lalu bagaimana
caranya menterjemahkan "yang" kedalam bahasa inggris?.

Mengidentifikasi Kedudukan & Penggunaan Kata "Yang" dalam Kalimat.


Bahasa Inggris memiliki aturan tersendiri didalam membahas sebuah kata, prase, kalimat maupun prase dan
menjadi pembeda antara ketatabahasaan bahasa inggris (baca: grammar bahasa inggris) dengan bahasa
indonesia dan bahasa lainnya di dunia. Disini tersirat sebuah keunikan yang mesti dimiliki oleh tiap-tiap bahasa-
bahasa di dunia termasuk kata "yang" yang akan kita bahas berikut ini.

Untuk mengetahui terjemahannya tersebut --- dikarenakan tidak ada penjelasan apapun dalam bahasa inggris
yang menggambarkan penggunaan kata "yang" tersebut --- maka, penting untuk mengidentifikasi alias meneliti
satu per satu mengenai: kapan kata "yang" digunakan dalam prase atau kalimat bahasa indonesia itu? Dalam
prase atau kalimat yang bagaimanakah kata "yang" itu digunakan?.

Berikut ini adalah hasil identifikasi kata "yang" menurut bahasa indonesia:

1. "yang" adalah sebuah kata (a word). Tepatnya adalah kata depan (preposition).

Contoh:
Saya memiliki anak yang cerdas.

(disini, kata "yang" digunakan pada prase, yaitu: /anak cerdas/ --> /anak yang cerdas/).
Coba bedakan:
(i) Anak itu cerdas. (bentuk kalimat)
(ii) Anak yang cerdas --- (bentuk prase. Baca kembali mengenai: apa itu prase/phrase?)

2. "yang" berfungsi sebagai kata ganti (pronoun --- baik kata ganti orang maupun kata ganti benda).

Contoh:
Yang mengenal orang itu kini sudah pergi.

(kata /yang/ pada contoh ini berkedudukan sebagai kata ganti orang dimana kata /yang/ mengacu pada kata tanya
berupa: /siapa/ yang digunakan untuk menanyakan orang. Sehingga, lengkapnya adalah: /siapa yang mengenal
....../. Selain itu, kata /yang/ pada contoh ini pun berkedudukan sebagai subject dari klausa: /orang yang mengenal
orang itu/ (baca: sub clause).

Dengan demikian, ada 2 unsur dalam kalimat tersebut, yaitu:


(i) subject = yang mengenal orang itu
(ii) verb = sudah pergi.
Dengan demikian, kedudukan kata /yang/ berfungsi sebagai pembangun unsur subject dalam bentuk sub clause.
Bila membaca kamus besar bahasa indonesia mengenai definisi dan fungsi kata "yang" dalam bahasa indonesia
dan memahami bagaimana kata "yang" digunakan dalam prase dan pola kalimat bahasa indonesia pada contoh
tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa, kata "yang" ternyata begitu kompleks dan tidak satu pun yang
menggambarkan bagaimana "yang" digunakan dalam tatabahasa bahasa inggris (English Grammar), jadi bila ada
yang mengatakan bahwa kata "yang" bahasa inggrisnya adalah ini, itu adalah salah besar.

Dengan demikian, Pelg-grammar membuat kesimpulan bahwa kata "yang" tidak ada terjemahannya dalam
bahasa inggris.

Menafsirkan prase dan kalimat bahasa inggris yang mengandung kata "yang".
Bila kata "yang" tidak dapat diterjemahkan kedalam bahasa inggris, maka satu-satunya cara agar kita dapat
memahami struktur dan pola kalimat bahasa inggris adalah mencari struktur, pola, prase atau kalimat yang dapat
ditafsirkan dengan makna "yang". Ingat! disini pelg-grammar mengatakan: "menafsirkan/ to interpret" dan
bukan "menterjemahkan/ to translate". Oleh karena, penafsiran adalah wujud proses memaknai suatu struktur
atau pola kalimat tertentu yang paling mendekati kebenaran (transforming syntax to semantic.pelg-grammar).

Hasil identifikasi dan riset mengenai masalah diatas, ditemukan bahwa kata "yang" berdasarkan penafsiran pada
beberapa struktrur dan pola kalimat bahasa inggris ada pada contoh berikut ini:

1. Phrase (khususnya; noun phrase),


2. Clause (khususnya; adjective clause),
3. Kalimat tanya yang menggunakan Question Word (yaitu: who, what).

Phrases
#Referensi: Noun Phrase:
Contoh:
A nice friend.
(Seorang teman yang baik/menyenangkan)

Clauses
#Referensi: Adjective clause:
Contoh:
The man who jumped into the water was dead yesterday.
(Lelaki yang terjun ke laut mati kemarin).

Question
#Referensi: Using question word [who, what] in a question:
Contoh:
What are you doing?
(Apa yang sedang kau lakukan?)
What makes you cry?
(Apa yang membuat kau menangis?)
Who told you that?
(Siapa yang memberitahumu?)
Who cares?
(Siapa yang peduli?)

Dari contoh transformasi bentuk/pola prase dan kalimat/klausa diatas, tidak serta merta kita memvonis bahwa
kata "yang" sama dengan /who/ atau /what/. Akan tetapi kita dapat menggunakan pola diatas sebagai acuan untuk
menambahkan kata "yang" pada saat kita "menafsirkan" sebuah konteks (baca: kalimat/sentence) kedalam wujud
"penterjemahan".
Perbedaan "I Have No" dan "I Don't Have"

Negasi "No" dan "Don't" dalam Bahasa Inggris

Negasi adalah pernyataan negatif yang pada dasarnya ditandai dengan ungkapan "NOT" pada sebuah kalimat
sehingga kalimat tersebut disebut dengan Kalimat Negatif (Negative Sentence).
Lebih lanjut, penggunakan NOT pada kalimat negatif sangat tergantung pada bentuk waktu (baca: Tenses)
yang sedang digunakan. Secara mendasar, tiap-tiap bentuk waktu memiliki cara tersendiri didalam
mengungkapkan kalimat yang mengandung negasi tersebut. Akan tetapi, ungkapan negasi dalam Grammar
Bahasa Inggris (English Grammar) tetaplah NOT.
Pada contoh berikut ini digambarkan bagaimana ungkapan /NOT/ atau /NO/ digunakan dalam variasi kalimat
bahasa inggris.

Contoh:
I do NOT have any English Grammar Book.
No, I am NOT.
I have NO anything with me.
NOT me, but him!

Dari contoh diatas ada beberapa bentuk penggunaan ungkapan negasi dalam bahasa inggris, yakni:

 Auxiliary + NOT
 NO (tanpa auxiliary)
 NOT (tanpa auxiliary)

Simak penjelasannya berikut ini!

Perbedaan Penggunaan "No" dan "Not" dalam Bahasa Inggris


Kalimat bahasa inggris memiliki 2 bentuk baku, yaitu:

Grammatical dan Contextual


Grammatical adalah ungkapan/kalimat yang identik dengan aspek Grammar (tata bahasa). Itu berarti, kalimat
tersebut harus dilihat dari susunan kata-katanya dan juga fungsi serta kedudukan tiap kata yang digunakan dalam
kalimat itu apakah sudah sesuai dengan tata bahasa atau grammar bahasa inggris atau belum.

Contoh:
I do not have money.
I did not follow the test.
She has not talked to me yet.

Pada contoh kalimat tersebut kita melihat ada 3 bentuk pengungkapan kalimat negative yakni: /do not/, /did not/
dan /has not/ dimana kata /do/, /did/ dan /has/ adalah kata bantu (auxiliary) sesuai tenses-nya. Dengan demikian,
grammar mengatur bahwa, untuk menggunakan ungkapan negasi /NOT/ tersebut harus diiringi dengan
penggunaan auxiliary didepan /NOT/ tersebut. Ini kaidah/aturan grammar, sehingga kalimat-kalimat diatas
mengandung aspek grammatical.

Contextual pada dasarnya terbentuk dari kaidah ketatabahasaan Bahasa Inggris. Itu artinya, contextual adalah
refleksi dari aspek grammatical, akan tetapi pada penerapannya dalam bentuk percakapan --- misalnya ---
seringkali aspek dialektis (baca: kebiasaan berkomunikasi) mempengaruhi struktur kalimatnya, dari aspek
grammatical menjadi bentuk lain yang disebut dengan aspek contextual. Pada akhirnya, bentuk contextual ini
dibakukan sebagai bagian dari aspek grammatical, dengan kata lain, tidak menyalahi aturan grammar.

Contoh:
I do not have anything (grammatical)
I have no anything (contextual).

Berdasarkan aspek yang mendasarinya ditemukan bahwa: penggunaan "NO" pada kalimat semisal /I have no
anything/ adalah bentuk penegasan (to emphasis) kata kerja didepannya.

I do not have any money.


(Saya tidak punya uang).

I have no money
(Saya benar-benar tidak punya uang).
PENGGUNAAN AKHIRAN "ED","ING" DAN "S" BAHASA INGGRIS

Akhiran (suffixes) dalam Bahasa Inggris memiliki ketentuan tersendiri yang diatur dalam Grammar Bahasa
Inggris yang disebut dengan Morpheme dan dibahas dalam studi Morphology - (red.linguistic scope). Artinya,
penggunaan (baca: penambahan, perubahan dan perbedaan bentuk-bentuk) akhiran dalam bahasa inggris itu
diatur dan sangat berkaitan dengan struktur dan pola kalimat bahasa inggris. Morpheme itu banyak sekali,
jadi tidak hanya berupa akhiran -ed, -ing dan -s saja tapi bisa juga berbentuk -ness, -action, -es, -ence dsb. Dari
semua bentuk morpheme yang ada dalam bahasa inggris, semua bentuk morpheme khususnya bentuk morpheme
dalam bahasan kita kali ini bukanlah sebuah kata.

"Morpheme bukanlah sebuah kata. Morpheme adalah unit gramatikal terkecil yang ada dalam sebuah
Bahasa."

...............................

Definisi Morpheme dan Morphology


Morpheme adalah satuan gramatikal terkecil dalam sebuah bahasa.
Morphology adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk, struktur dan aturan penggunaan morpheme.

...............................

Penggunaan Bentuk-bentuk Akhiran -ed, -ing dan -s dalam Bahasa Inggris

Seperti yang kita ketahui bersama, akhiran-akhiran dalam bahasa inggris, baik itu -ed, -ing maupun -s, diletakkan
diakhir sebuah kata bahasa inggris - baik kata kerja maupun kata benda. Khusus akhiran -ed dan -ing
digunakan pada kata kerja, sedangkan akhiran -s digunakan pada kata kerja dan kata benda. Adanya akhiran-
akhiran tersebut bukanlah tidak memiliki maksud/fungsi apa-apa. Akhiran tersebut ikut membentuk pola kata
kerja yang digunakan dalam pembentukkan pola kalimat tertentu.
Berikut ini adalah rincian mengenai bentuk-bentuk dan kegunaan dari morpheme -ed, -ing dan -s dalam bahasa
inggris.

#Penggunaan Akhiran "ed"


Akhiran -ed sebenarnya memiliki 2 varian (baca: 2 macam bentuk). Jadi, tidak hanya -ed saja, melainkan: -ed
dan -d.

(a) Perbedaan Antara Akhiran -d dan -ed


Contoh kasus:
(i) The cat was tied.
(ii) He worked all day.

Pada kedua contoh kalimat diatas terdapat kata kerja-kata kerja yang mengandung akhiran berupa /-d/ dan /ed/.
Akhiran /-d/ digunakan apabila kata kerja memiliki huruf terakhir dengan pola: vokal-vokal. Khusus kata kerja
dengan pola huruf terakhir vokal-vokal ini, tambahkanlah akhiran /-d/ pada kata kerja tersebut, sehingga
menjadi:

tie + d ---> tied

Contoh kedua yaitu berakhiran /ed/ yang ditambahkan pada kata kerja apabila kata kerja tersebut memiliki huruf
terakhir berupa konsonan atau konsonan-konsonan.
Contoh Kasus:

He tried to climb the tree.

Kata kerja aslinya dari /tried/ adalah /try/. Pada contoh kalimat diatas, kata kerja /try/ mendapat akhiran berupa /-
ed/ dan BUKAN /-ied/. Adanya huruf /i/ didepan akhiran /-ed/ merupakan bentuk infleksi (inflection) dari huruf
/-y/ yang ada pada kata kerja /try/. Dengan kata lain, bahasa inggris memiliki aturan mengenai kapan sebuah kata
akan mengalami "infleksi".

Berdasarkan uraian diatas, nyatalah bawha kedua varian (-ed dan -d) tersebut memiliki kegunaan/fungsi dalam
pembentukkan struktur/pola kata kerja bahasa inggris, diantaranya:

1. Digunakan dalam pembentukkan kata kerja bentuk kedua dan beraturan (regular past form verb).
2. Digunakan dalam pembentukkan kata kerja bentuk ketiga dan beraturan (regular past participle form)
3. Digunakan dalam pembentukkan kata sifat baru (derived adjective).

(b) Akhiran /ed/ dan /d/ pada Regular Verb


disebut juga dengan kata kerja berbentuk past dan bersifat regular atau regular verb dan sering digunakan
dalam pola kalimat simple past tense. Sedangan regular past participle form adalah kata kerja bentuk ketiga
(verb-III) yang sering digunakan dalam pembentukkan kata kerja passive dalam kalimat pasif (Passive
Voice), kata kerja past participle yang sering digunakan dalam tenses berupa: perfect tense dan kata sifat
derivasi atau (derived adjective).

*) Lihat bahasan mengenai regular & irregular verb, simple past tense, dan present perfect tense untuk
contoh penggunaan akhiran /ed/ dan /d/ pada kata kerja tersebut.

(c) Kata Sifat Berakhiran /ed/


Apa itu kata sifat derivasi? Kata sifat derivasi (derived adjective) adalah kata sifat yang sebenarnya berasal dari
kata kerja. Dengan penambahan akhiran /ed/ atau /d/, maka kata kerja tersebut dapat juga digunakan (baca:
berkedudukan) sebagai kata sifat baru.

Contoh:
I was supposed to attend the meeting.
(Saya seharusnya menghadiri rapat itu).

Bentuk asli kata kerja /suppose/ sebenarnya adalah bentuk kata kerja transitive (transitive verb) yang bisa
diterjemahkan sebagai: /mengira/, /harus, mengharuskan/ atau /andaikata/. Pada contoh kalimat diatas kata kerja
suppose yang mendapat akhiran berupa /-d/ berkedudukan sebagai kata sifat dengan penambahan kata bantu
/was/ dan preposisi /to/ dan menjadi satu kesatuan dalam membentuk prase kata sifat be + supposed + to yang
artinya: harus atau seharusnya. Ada banyak contoh penggunaan kata kerja ketiga dimana terdapat akhiran /d/
atau /ed/ dalam pembentukkannya - dalam bahasa inggris.

#Penggunaan Akhiran "ing"

Akhiran /ing/ diletakkan selalu pada kata kerja, baik tetap berfungsi sebagai kata kerja dalam pembentukan
kalimat yang mengandung tenses serba continuous maupun kata kerja bentuk /ing/ yang berubah fungsi sebagai
kata sifat dan kata benda.
(i) Akhiran /-Ing/ sebagai Kata Kerja.
Akhiran /ing/ yang diletakkan diakhir huruf kata kerja digunakan pada: pembentukkan kalimat yang mengandung
tenses serba continuous tense atau progressive tense. Dengan kata lain, kalimat-kalimat yang mengandung tenses
continuous seperti; present continuous tense, past perfect continuous tense, dsb itu mengandung kata kerja
berbentuk /ing/ atau verb-ing form.

*) Verb-ing disebut juga dengan Present Participle.

Contoh penggunaan akhiran -ing pada kata kerja continuous:


I am studying morpheme.
(Saya sedang belajar mengenai morpheme).

(ii) Akhiran /-Ing/ berkedudukan sebagai kata benda.


Akhiran -ing juga digunakan pada pembentukkan kata benda, baik kata benda derivasi maupun kata benda
dalam bentuk gerund (baca bahasan mengenai gerund). Kata benda derivasi adalah kata benda yang berasal dari
kata kerja murni (lexical verb) dan dengan penambahan akhiran, misalnya: /ing/, kata kerja tersebut berubah
fungsi dan kedudukan sebagai kata benda.

Contoh:
Interesting, annoying, boring, dsb

Contoh dalam bentuk kalimat:


He is annoying.
(Dia menjengkelkan).

Pada contoh kata benda diatas yaitu /annoying/ adalah bentuk kata benda yang berasal dari kata kerja /annoy/.
Bentuk perubahan inilah yang disebut dengan derivasi kata benda atau derived noun.

Contoh akhiran -ing pada gerund:


I like swimming.
(Saya suka berenang)

#Penggunaan Akhiran "s"


Akhiran /s/ juga memiliki 2 varian yaitu: /-s/ dan /-es/. Masing-masing varian tersebut diletakkan pada kata kerja
leksikal dalam pola present tense (positive verbal present simple) dengan subject /he/, /she/ dan /it/ atau
padanannya. Lihat bahasan lengkap mengenai akhiran /s/ dan variannya di simple present tense.

Contoh:
He talks to me a lot.
(Dia terlalu banyak omong denganku).

The girl looks beautiful.


(Gadis itu kelihatan cantik).

She teaches English like me.


(Dia mengajar bahasa inggris sepertiku).

Akhiran dengan varian /-s/ atau /-es/ juga digunakan pada struktur kata benda (noun) dalam pembentukkan kata
benda plural (jamak) yang dapat dihitung (countable plural noun).
Contoh:
The boy bought some books.
(Anak itu membeli beberapa buku-buku)

There are seven markers on the table.


(Ada 7 spidol diatas meja).

He buys two watches from the shop.


(Dia membeli 2 jam tangan ditoko itu).

Catatan/Saran Penulis (Author) sehubungan dengan Bentuk Akhiran dalam Bahasa Inggris

Memahami bentuk-bentuk akhiran dalam bahasa inggris sebagai pengenalan akan morpheme adalah baik
sekali. Memahami bentuk akhiran-akhiran dalam wujud rincian adalah dalam rangka analisa morpheme dalam
struktur kata bahasa inggris. Akan tetapi, memahami bentuk-bentuk akhiran bahasa inggris dengan tujuan untuk
memahami grammar bahasa inggris tidaklah tepat oleh karena bahasan mengenai itu sebenarnya tidaklah
sederhana karena akan mencakup BAHASAN INTI GRAMMAR yang lebih kompleks lagi seperti; simple
present, participle, vocabulary, tenses, regular verb, passive voice dan sebagainya. Dengan kata lain, bahasan
mengenai akhiran-akhiran itu ada didalam bahasan inti grammar.

Oleh karena itu, adalah bijaksana apabila kita memulainya dengan mengenal dan memahami pola kalimat bahasa
inggris inti, seperti, present continuous, kedudukan participle dalam bahasa inggris, kalimat pasif dan sebagainya
dimana didalamnya telah mencakup bahasan dan penjelasan mengenai bentuk-bentuk akhiran tersebut dan
bagaimana cara menggunakannya.*)

Pembentukkan Kata Benda dari Kata Kerja

Belajar Grammar Bahasa Inggris | Pelg-grammar By Herman Mas

Kata benda (Noun) dalam bahasan Grammar Bahasa Inggris memiliki bentuk-bentuk tersendiri dan berbeda
dari kata-kata lainnya (part of speech). Pada bahasan yang lalu, kita telah membicarakan mengenai kata benda
secara mendasar, seperti; macam-macam kata benda, uncountable noun dan countable noun, singular dan
plural noun secara mendasar. Kali ini kita akan lebih fokus pada aspek Pembentukkan kata benda yang
tercantum dalam kategori Vocabulary Bahasa Inggris.
Kata benda, seperti kata-kata lainnya dalam bahasa inggris terdiri atas 2 jenis kata dasar, yaitu:

 Kata Benda Asli (Pure Noun), dan


 Kata Benda Derivasi (Derived Noun)

Kata benda Asli adalah kata benda yang memiliki arti utuh (baca: kekamusan) tanpa adanya unsur lain (baca:
morpheme) yang membentuknya atau yang menjadikannya sebagai kata benda. Sedangkan kata benda derivasi
adalah kata benda yang terbentuk dari kata lain. Itu artinya, kata benda dapat pula dibentuk dari kata-kata lain
sepertil kata kerja, kata sifat, dsb. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian lengkap berikut ini!

Pembentukkan Kata Benda

#Kata benda dibentuk dari Kata Kerja Lexical


Sebagai catatan bahwa: kata kerja berikut ini adalah kata kerja lexical dan bukan structural (spt; be / tobe)
.

1. Kata Kerja Berakhiran /-ment/

Contoh:
develop (kata kerja) --> development (kata benda)
assign (kata kerja) --> assignment (kata benda)
agree (kata kerja) --> agreement (kata benda)
.

2. Kata Kerja Berakhiran /-ion/, /-sion/, /-ation/

#Contoh Berakhiran /-ion/:


act (kata kerja) --> action (kata benda)
direct (kata kerja) --> direction (kata benda)
.
Catatan: huruf /-e/ mengalami omisi menjadi huruf /-s/.
create (kata kerja) --> creation (kata benda)
evaluate (kata kerja) --> evaluation (kata benda)
introduce (kata kerja) --> introduction (kata benda)
.
#Contoh Berakhiran /-sion/:Catatan: huruf /-t/ dan /-d/ mengalami infleksi menjadi huruf /-s/.
omit (kata kerja) --> omission (kata benda)
comprehend (kata kerja) --> comprehension (kata benda)
.
#Contoh Berakhiran /-ation/:
consider (kata kerja) --> consideration (kata benda)
inform (kata kerja) --> information (kata benda)
expect (kata kerja) --> expectation (kata benda)
explain (kata kerja) --> explanation (kata benda) *) huruf /-i-/ mengalami omisi.
.

3. Kata Kerja Berakhiran /-al/

Catatan: huruf /-e/ terinfleksi menjadi huruf /-a/.


arrive (kata kerja) --> arrival (kata benda)
propose (kata kerja) --> proposal (kata benda)
rent (kata kerja) --> rental (kata benda)
.

4. Kata Kerja Berakhiran /-ence, /-ance/

Contoh:
accept (kata kerja) --> acceptance (kata benda)
tolerant (kata kerja) --> tolerance (kata benda)
assist (kata kerja) --> assistance (kata benda)
.
Beberapa kata kerja mengalami perubahan ekstrim, contoh:
obey (kata kerja) --> obedience (kata benda)
enter (kata kerja) --> entrance (kata benda)
.

5. Kata Kerja Berakhiran /-or/

Contoh:
act --> actor
conduct --> conductor
distribute --> distributor
contribute --> contributor
direct --> director
.

6. Kata Kerja Berakhiran /-er/

Contoh:
export --> exporter
import --> importer
teach --> teacher
report --> reporter
write --> writer
.

7. Kata Kerja Khusus/Tak-beraturan: /-ight/, /-age/, /-scent/,/-y/

Kata benda yang berasal dari kata kerja khusus ini tidak hanya mengalami infleksi tapi juga mengalami
omisi total atas kata kerja tersebut agar menjadi kata benda:
Contoh:
fly (kata kerja) --> flight (kata benda)
decieve (kata kerja) --> deceit (kata benda)
marry (kata kerja) --> marriage (kata benda)
descend (kata kerja) --> descent (kata benda)
deliver (kata kerja) --> delivery (kata benda)
discover (kata kerja) --> discovery (kata benda)
.
.

Catatan Tambahan:
Selain yang telah diuraikan diatas, pada dasarnya, 1 kata itu dapat memiliki arti lebih dari 1. Seperti kata /cook/.
/cook/ bisa berarti: /memasak/, bisa juga berarti /tukang masak/ atau /koki/. Bila kita teliti, ternyata kata /cook/
yang berarti /memasak/ berfungsi sebagai kata kerja, dan /coo/ yang berarti /tukang masak/ berarti /kata benda/,
bukan? Dengan demikian, bahasa inggris memiliki 2 perilaku (baca: word behaviour) yaitu apa yang disebut
dengan "Ambiguity" atau Kedwiartian atau Memiliki 2 arti dan bahkan lebih.

Sehubungan dengan bahasan diatas, itu artinya, tanpa menambahkan akhiran /-ment/, ternyata beberapa kata
benda bahasa inggris itu ada yang memiliki 2 fungsi atau lebih, baik sebagai kata kerja, maupun kata benda.

Contoh:
report (bisa berarti: laporan atau melaporkan)
cook (bisa berarti: memasak atau tukang masak/koki)

By Herman Mas 10:47:00 AM

Cara Menggunakan Grammar dalam Percakapan Bahasa Inggris

Grammar itu susah. Grammar bahasa inggris itu penuh rumus dan hapalan. Grammar itu kaku. Bingung cara
menggunakan grammar bahasa inggris dalam wujud percakapan bahasa inggris (English Conversation).
Keempat hal ini menjadi momok bagi pembelajar grammar dan lebih mencari jalan singkat dengan mengikuti
kursus bahasa inggris yang khusus membahas dan praktik conversation. Seakan-akan, grammar adalah tidak
penting. Sehingga muncullah dalam pikiran kita "cara membuat kalimat percakapan bahasa inggris", "cara
belajaar percakapan bahasa inggris dengan cepat dan mudah", "mahir percakapan tanpa guru" dan sebagainya.
Padahal, "kalimat bahasa inggris" tidaklah bisa terlepas dari aturan yang tercantum dalam grammar bahasa
inggris karena grammar adalah tata bahasa, atau menata bahasa (dengan tujuan: agar laik guna alias benar dalam
menggunakannya dalam bentuk prase, kalimat atau klausa dan yang terpenting - dengan menggunakan aturan
yang ada dalam grammar - antara pembicara dengan lawan bicara akan terhindar dari kesalahpahaman.

Jadi yang harus ditanyakan adalah: bagaimana cara menggunakan grammar dalam percakapan?.

Kelemahan Belajar Conversation Melalui Konteks

Seringkali kali kita belajar conversation bahasa inggris berdasarkan konteks, atau istilahnya "Conversation In
Context". Cara belajar seperti ini memang ada baiknya dimana kita jadi tahu bagaimana cara berbicara bahasa
inggris di restoran, di hotel, di ruang lingkup bisnis, dsb. Akan tetapi - sayangnya - penguasaan percakapan jadi
hanya sebatas itu. Kita akan kebingungan bagaimana cara mengembangkannya. Bahkan mati kutu alias tidak bisa
bicara apa-apa (karena bingung mau ngomong apa) pada saat teman kita (bule) mengalihkan pembicaraan
mengenai hal lain padahal dalam ruang lingkup bisnis.
Begini, kita tidak pernah tau apa yang akan diucapkan oleh lawan bicara kita. Itu masalahnya :p

Bagaimana seandainya, (dalam ruang lingkup bisnis) lawan bicara kita ngomong gini:-

"What would you say about Borobudur Temple?"


"As far as I can see that Indonesia has a million different ethnics, how do they communicate each other?

Paling-paling jawabannya: "Well, I don't know." :D

Kelemahan Hapalan Kosakata (English Vocabulary)

Kita semua tahu bahwa bangunan kalimat bahasa inggris berasal dari kata-kata yang bermakna dan memiliki
fungsi serta kedudukan tertentu dalam membentuk satu kesatuan utuh sehingga bisa dipahami oleh siapapun.
Akan tetapi, hanya dengan mengandalkan kosakata bahasa inggris saja - tanpa mengetahui bagaimana kata itu
disusun menurut aturan (minimum) kalimat bahasa inggris sehingga cepat dipahami oleh lawan bicara - adalah
sia-sia.

Adalah mustahil bila kita berbicara bahasa inggris dengan kata-kata sbb:

Bule: Can you speak English?


Anton: Well, if little-little, of course, I can, sir.

Mungkin sekilas, turis agak sedikit "paham" apa yang kita ucapkan. Namun bila pembicaraan lebih dari itu
hasilnya akan sangat memalukan karena antara turis dan kita sama-sama bingung tanpa mengerti apapun yang
diucapkan oleh lawan bicara kita masing-masing :D

Kelemahan Menghapal Rumus, Struktur, Pola Kalimat Bahasa Inggris

Ada juga yang mengatakan bahwa: dengan menghapal rumus, struktur (baca:susunan kalimat tertentu yang
berbeda antara satu dan lainnya) atau pola kalimat bahasa inggris tertentu akan efektif didalam menguasai
percakapan.
Jawabannya: ya, ada benarnya juga. Tapi, cara ini akan nampak kaku sekali alias terlalu gramatik dan bisa jadi
kalimat yang kita utarakan malah tidak sesuai dengan keadaan pada saat kita berbicara bahasa inggris.

Contoh:
(Situasi: ada wanita bule sedang mencari alamat suatu tempat dan bilang ke kita bahwa dia sudah bertanya dan
mencari kesana-kemari tapi alamat itu tidak ditemukan dan uangnya tinggal beberapa ribu rupiah saja untuk
ongkos perjalanan. Lalu kita menolak untuk membantunya karena kita pun sedang sibuk sekali dan ada urusan
teramat penting.
Seketika itu juga bule itu bicara begini:

"How could you!"


(Betapa teganya kamu!)

Bila disesuaikan dengan rumusnya atau pola kalimat bahasa inggris, kita tahu bahwa kalimat itu belum selesai
sehingga kita merasa bingung hal apa yang sedang dibicarakan oleh wanita bule itu. Padahal, selentingan kalimat
terkadang tidak harus notabene grammatical. Bentuk itu disebut dengan bahasa dialektis. Salah satu contoh
bahasa dialektis orang indonesia, misalnya, "eh, pada ngapain disini?". Bila kalimat terakhir ini dicocok-
cocokkan dengan pola kalimat bahasa indonesia akan terlihat kacau dan seakan-akan itu bukan kalimat.

Contoh kalimat dialektis lainnya, misalnya:


"How come?"
"Nice to meet you" (tanpa "it is").
"Take it easy!"
"You're a teacher, right?" (kata /right/ seharusnya: "aren't you?").

Bahkan dalam bentuk Idiomatic Expression (Ungkapan Idiom), misalnya:

"I think you just carry coals to Newcastle".


"It's a piece of cake, dude".
dsb.

Penggunaan Grammar Bahasa Inggris dalam bentuk Percakapan

Membaca dan memahami beberapa kelemahan diatas, sekarang, mari kita bahas, bagaimana cara menggunakan
grammar dan apapun yang ada didalamnya dalam wujud percakapan bahasa inggris agar lebih kontekstual
(sesuai situasi dan kondisi) sehingga lawan bicara kita menjadi paham dan santai atas apa yang kita utarakan.

Belajar Grammar Dasar Bahasa Inggris


Disini, kami ingin menggarisbawahi bahwa: Belajar grammar dasar itu adalah mutlak. Dengan mempelajari
grammar secara mendasar kita menjadi tahu bagaimana kalimat itu tersusun dan bagaimana makna yang
dikandung dalam kalimat itu di-interpretasi (ditafsirkan) sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam - misalnya
- obrolan bahasa inggris.

Berikut ini adalah pokok-pokok penting didalam memahami grammar sebagai satu kesatuan aturan didalam
menguasai percakapan bahasa inggris:

1. Menguasai setidak-tidaknya, 6 Tenses Dasar.

Yaitu: Simple present tense, simple past tense, simple future tense, present continuous tense, present
perfect tense dan past continuous tense

2. Menguasai Penggunaan Kata Penghubung (Conjunction).


3. Menguasai sekurang-kurangnya 1000 kata untuk satu konteks area percakapan
4. Menguasai sedikitnya Fungsi-fungsi "Common Usage in English", yakni:
o English Auxiliary (termasuk: modal auxiliary)
o Apa itu BE
o Apa itu Kata Kerja
o Irregular & Regular Verb
o Question words vs Interrogative
o Bentuk kalimat dasar bahasa inggris (Nominal & Verbal Sentence)
o Apa itu kata, prase dan kalimat

(catatan: lihat bahasan diatas di pelg-grammar.blogspot.com ini)

Keempat hal diatas bisa dikatakan wajib didalam menguasai percakapan bahasa inggris secara mendasar.
Selain itu, ditambah juga dengan menguasai Conversation In Contexts dari banyak situasi dan kondisi/tempat
serta mengenal dan mempelajari bahasa dialektis bahasa inggris dibeberapa situasi.

Penerapan Grammar pada Conversation


Berikut ini sekilas contoh bagaimana menerapkan tata susunan kalimat tertentu (aspek grammar) dalam wujud
percakapan.

(i) Contoh dalam bentuk penggunaan Tenses:

I go
(dimana kata /I/=subject dan /go/ adalah Verb)

(ii) lalu, tambahkan kata demi kata pada pada kalimat diatas secara bertahap seperti contoh dibawah ini:

I go.
I want to go.
I would like to go.
I have to go.
I really want to go.

(iii) Lalu, lengkapilah kalimat tersebut dengan penambahan kata lain (misalnya: adverb of place):

I go to school.
I want to go to school.
I would like to go to school.
I have to go to school.
I really want to go to school.

(iv) Selanjutnya, tambahkan ungkapan lainnya yang cocok disandingkan dengannya:

I'm sure I should go.


I want to go to school to learn many things.
I go to school every tuesday.
dsb.

Bentuk kalimat-kalimat diatas adalah pengembangan dari kalimat pendek /I go/.

Contoh lainnya yang lebih dinamis:

I think.
I think you are good.
I think everybody needs money.
I think my idea is brilliant.
I think she falls in love.
I think it is time.
I think it is time to go.
I think Superman is already dead.

Kesemua contoh diatas sangat sederhana sekali dan cepat untuk dikuasai. Dengan mengembangkan satu kalimat
singkat dengan penambahan kata demi kata tertentu maka kalimat yang semula pendek menjadi kaya makna dan
panjang. Ya, biasakan berlatih dan berbicara dengan teknik susunan kalimat diatas setahap demi setahap hingga
menghasilkan misalnya 1 paragrap yang berisi tidak kurang - misalnya - dari 20 baris kalimat.

Penggunaan There is, There are, There dan Here

Makna & Penggunaan There is & There are

Prase "there is" atau "there are" digunakan untuk mengungkapkan apakah sesuatu itu ada atau tidak.
Ungkapan /there is/ /there are/ ini berkedudukan sebagai "subject virtual" dalam kalimat bahasa inggris.
There is/are + Noun/Pronoun/Noun Phrase

Yang dimaksud dengan "subject virtual" disini --- hakikatnya bukanlah subject --- akan tetapi, memiliki fungsi
sebagai "subject sebenarnya" seperti halnya kata benda, pronoun, phrase ataupun sub clause yang dapat
berkedudukan/berfungsi sebagai subject. +Pelg
"there is, there are ini berkedudukan sebagai "subject virtual" dalam kalimat bahasa inggris."

................ Jadi, bilamana ada rangkaian kata yang didahului oleh prase /there is/ atau /there are/ maka rangkaian
kata-kata itu layaklah disebut sebagai kalimat utuh dan memenuhi syarat sebagai sebuah kalimat.

There is/are & Hubungannya dengan Singular & Plural

Pada saat kita menggunakan there is/there are maka, ungkapan there is/are akan menginformasikan pada kita
mengenai: "ada atau tidaknya "sesuatu" atau benda (baca: kata benda/prase kata benda)". Dengan kata lain,
ungkapan there is/are ini digunakan untuk menyatakan apakah "sesuatu/benda" itu ada atau tidak. Disinilah
cara kita memahami hakikat penggunaan there is/are.

Contoh:
Ada seekor cicak di dinding.
Ada banyak kutu di rambut panjangmu.
Ada polisi di bank itu.

Pada ketiga contoh diatas, ungkapan /ada/ menunjuk - menginformasikan pada kita bahwa ada - /cicak/, /kutu/,
dan /polisi/. Dengan kata lain, /ada/ --> kata benda

Dalam penerapannya, there is/there are tidak hanya menunjuk pada kata benda tunggal (singular) tapi juga
kata benda jamak/banyak (plural) hal ini bisa dilihat dari kata kerja berupa /is/ atau /are/ yang berbentuk BE-
present atau kata kerja structural bentuk present (lihat bahasan mengenai simple present tense dalam kalimat
nominal).

Sehingga:

There is --> untuk kata benda tunggal (singular noun)


There are ---> untuk kata benda jamak (plural noun).

Contoh:
(i) There is a book.
(ii) There are many books.

Pada contoh (i), /There/ menggunakan kata kerja /is/ yang ditunjukkan melalui kata bendanya berupa kata benda
tunggal /a book/. Dalam hal ini, indefinite article /a/ adalah determiner (penanda) bahwa kata benda /book/
adalah tunggal.

Sedangkan pada contoh yang kedua, kata bendanya berupa kata benda jamak (plural) yang bisa kita ketahui dari:

 Akhiran "s" pada kata /book.


book + s --> books (yang berarti ada lebih dari 1 atau sama dengan 2 buah buku)
 Kata Keterangan Quantity atau Kuantitas yakni: /many/

Jadi, pada waktu kita hendak menggunakan ungkapan there is/are dan sebelum menentukkan apakah kita harus
menggunakan kata kerja structural berupa /is/ atau /are/ bergantung pada benda atau kata bendanya. Tambahan
pula bahwa hanya kata kerja /is/ dan /are/ saja yang digunakan pada ungkapan /there/ ini dan tidak yang lain
seperti; /am/.
Kedua penanda baik akhiran /-s/ atau /many/ memberi informasi pada kita bahwa ada lebih dari 1 buku atau sama
dengan 2 buku.
Penggunaan "There is" pada Kata Benda Tak-dapat Dihitung (Uncountable Noun)

Contoh:
There is some sugar in the jar.
(Ada gula didalam toples).
Keterangan: /sugar/ atau /gula/ adalah uncountable noun. Oleh karena itu kita menggunakan /there is/.

Hubungan There is/are dengan adverb of place


Penggunaan /there is/ atau /there are/ seringkali dikaitkan dengan nama tempat - adverb of place (kata
keterangan tempat) - yang bertujuan memberikan informasi lebih dan rinci mengenai dimana letak benda saat itu.

Contoh:
Ada sebuah boneka diatas kursi.
(there is a dool on the chair).

Pada contoh ini, kata keterangan tempat/adverb of placenya adalah: /on the chair/ atau /diatas kursi/ sehingga
struktur/pola kalimatnya menjadi:

There is/are + kata benda (Noun) + Adverb of Place

Contoh lain dengan menggunakan kata keterangan tempat murni yakni: /there/ dan /here/:
There is a table here.
(Ada sebuah meja disini)

There are many persons there.


(Ada banyak orang-orang disana).

atau;

There is a table right here.


(Ada sebuah meja disini)

There are many persons right there.


(Ada banyak orang-orang disana).

atau,

There are many persons over there.


(Ada banyak orang-orang disebelah sana).

Dalam contoh diatas, kata /there/ atau /here/ diakhir kalimat tersebut bukanlah /there is/ atau /there are/ pada
bahasan kita ini melainkan murni sebagai adverb of place.

Penggunaan There + BE & Tenses


Penggunaan kata kerja/be pada ungkapan /there/ ini bergantung pada tenses yang digunakan;

Simple Present
Contoh:
There is a pineapple in the basket. (singular)
There are two bottles in the cupboard. (plural)
Simple Past
Contoh:
There was a pineapple in the basket. (singular)
There were two bottles in the cupboard. (plural)

Present Perfect Tense


Contoh:
There has been a pineapple in the basket. (singular)
There have been two bottles in the cupboard. (plural)

Past Perfect Tense


Contoh:
There had been a pineapple in the basket. (singular)
There had been two bottles in the cupboard. (plural)

Pada Semua bentuk Future


Contoh:
There will be a pineapple in the basket. (singular)
There will be two bottles in the cupboard. (plural)

begitu juga dengan:


There would be a pineapple in the basket. (singular)
There would be two bottles in the cupboard. (plural)

Pada unsur Modal Auxiliary


Contoh:
There must be a pineapple in the basket. (singular)
There must be two bottles in the cupboard. (plural)
There may be a pineapple in the basket. (singular)
There may be two bottles in the cupboard. (plural)
There will be a pineapple in the basket. (singular)
There will be two bottles in the cupboard. (plural)
There can be a pineapple in the basket. (singular)
There can be two bottles in the cupboard. (plural)

Penggunaan "There" bersama Present Participle atau To-Infinitive

Struktur I:

There + BE + Noun/Indefinite Pronoun + Present Participle

Contoh:
There is someone waiting for you out there.

Struktur II:

There + BE + Kata Benda + To Infinitive

Contoh:
There are many assignments to do tonight.
Bentuk Contraction/Singkatan dari There is/are
/there is/ dan /there are/ - dalam penerapannya - dapatlah disingkat dengan ketentuan dan contohnya sbb:

Kalimat Positive:
There's a student in the car. (There's = there is).
Catatan: Pada kalimat positive ini, /there are/ tidak bisa disingkat.

Kalimat Negative:
There's not a student in the car.
atau,
There isn't a student in the car.
atau,
there's no a student in the car.

Contoh pada /there are/:


There aren't any sugar in the cup.

Kalimat Interrogative:
Is there a student in the car?
Are there any student in the car?

.........................................................
Tambahan:
Ungkapan /there is/ dan /there are/ juga sering dikaitkan dengan bentuk pertanyaan yang menanyakan jumlah
atau banyaknya benda, yakni dengan menggunakan prase kata tanya: /how many/, /how much/

Catatan:
/how many/ untuk menanyakan kata benda yang dapat dihitung.
/how much/ untuk menanyakan kata benda yang tak-dapat dihitung.

Contoh:
How many hours are there in a day?
How much sugar is there in the glass?

_____________________________

Metode Belajar Bahasa Arab & Inggris Di Pondok Modern Gontor

Banyak yang mengakui bahwa lembaga pendidikan yang berusia hampir 1 abad ini adalah salah satu pondok
pesantren yang sukses membuat santrinya mahir dalam 2 bahasa internasional, bahasa Arab dan Inggris.

Terlepas dari banyak kekurangannya, ponpes Gontor tetap melakukan pengembangan bahasa. Itu pun masih
banyak yang masih penasaran bagaimana pondok ini mengajarkan bahasa internasional.

Berikut adalah metode belajar bahasa Arab dan Inggris di Pondok Modern Gontor yang sudah digunakan banyak
pesantren, bahkan dapat diterapkan di sekolah kita:

1. Ilqo Mufrodat (Menghafal Kosakata)

Secara rutin setelah shalat subuh dan tilawah quran, penggerak bahasa di masing masing asrama yang
notabenenya adalah santri kelas 5, memberikan 3 kosakata bahasa Arab pada santri kelas 1-4 di depan kamar.
Umumnya, penyampaian kosakata ini dikelompokan berdasarkan kelas. Biasanya ada hubungan dengan mata
pelajaran di kelas atau kerumitannya.

Setiap kata akan dijelaskan maknanya dengan bahasa asli kata tersebut dan harus diucapkan berulang ulang
sampai mengerti serta hafal.

Setelah melekat dalam pikiran, beberapa anggota asrama akan dipilih secara random untuk membuat kalimat dari
istilah asing tersebut. Tentu saja ada hukuman bagi yang tidak mampu merangkai kata.

Kosakata yang disampaikan pada hari itu akan ditanya pada esok harinya untuk penguatan karena itu harus
ditulis dalam buku khusus, buku itu diperiksa kelengkapannya setiap pekan.

2. Muhadatsah (Bincang Santai)

Muhadatsah
Pesantren Darunnajah

Khusus hari selasa dan jumat, ada kegiatan muhadatsah diluar asrama sebelum lari pagi berjamaah.

Para santri berbaris berhadap-hadapan dan dipaksa untuk melakukan percakapan bahasa Arab atau Inggris
dengan materi apapun yang penting ngobrol.

Para language motivators akan berkeliling untuk mendengar pembicaraan mereka sambil memeriksa,
mengoreksi tata bahasa dan makhraj, bahkan menegur jika ada yang diem-dieman.

Kurang lebih kegiatan ini berdurasi 30 menit.

3. Bahasa Pengantar di Sekolah

Kegiatan dikelas tak kalah intensifnya.

Setiap masuk judul materi baru, para ustadz akan menulis kosakata yang ada kaitannya dengan pelajaran,
lengkap dengan artinya dalam bahasa mata pelajaran tersebut.

Fiqih misalnya, ilmu ini menggunakan kitab berbahasa Arab. Maka, akan diberikan kosakata bahasa Arab,
maknanya dalam bahasa Arab, dijelaskan juga dalam bahasa Arab.

Uniknya lagi selama jam pelajaran, pengantar materi tersebut menggunakan bahasa matpel tersebut. Kalau
pelajarannya Grammar, akan diterangkan dengan bahasa Inggris.
Demikian para murid, saat bertanya pun harus berbahasa Inggris atau Arab sesuai pelajaran. Metode ini juga
pernah disinggung dalam artikel Kritik Pembelajaran Bahasa Asing Dwibahasa Di Sekolah.

4. Go Internasional

Kunjungan DUBES
Inggris

Santri Gontor dilarang keras berbahasa indonesia apalagi bahasa daerah pada kondisi normal. Ini bukan berarti
pondok modern tidak cinta NKRI, tapi memang beginilah world view education.

| Baca juga artikel Kebhinekaan Indonesia Dari OSPEK Di Gontor.

Santri dikondisikan seolah berada di Saudi selama 2 pekan dan 2 minggu di London. Ini adalah bentuk rekayasa
sikon agar siswa menggunakan dua bahasa resmi yaitu Arab dan Inggris.

5. Mahkamah Tegang

Setiap ba’da magrib di Gontor ada acara “favorit”, mahkamah bahasa — ada juga mahkamah disiplin.
Kegiatan rutin ini adalah persidangan bahasa oleh tersangka pelanggar bahasa dengan kesalahan bermacam-
macam, seperti:

 tidak menggunakan bahasa resmi — menggunakan bahasa Arab saat pekan bahasa Inggris juga termasuk
pelanggaran,
 merusak bahasa, mempelesetkan bahasa resmi, atau
 tidak membawa kutaib (buku catatan kecil) dalam saku saat keluar kamar.

Hukumannya, setiap terdakwa diharuskan menjadi spy (mata-mata) dan menyerahkan minimal 3 nama pelanggar
bahasa sebelum berangkat ke masjid keesokan harinya. Lingkaran ini akan terus berputar sampai tiba saatnya
ujian semester.

Mahkamah ini cukup memberikan efek jera, karena harus berdiri dengan satu kaki, sambil memegang kamus
selama 30 menit, sepanjang itu juga harus mengundur waktu makan malamnya.

Masih banyak lagi metode Gontor untuk melatih kompetensi bahasa Arab santrinya, seperti: latihan pidato,
lomba folksong, drama, lomba puisi, bahkan pramuka pun kadang menggunakan bahasa Arab.

Semua itu demi satu tujuan yaitu agar bahasa Arab masuk ke dalam hati mereka, karena bahasa Arab adalah
bagian dari agama Islam.

Kelak setelah lulus, para mujahid itu dapat membuka pintu-pintu ilmu dengan kunci bahasa yang telah
dipersiapkan selama bertahun-tahun di pondok.

Metode ini telah terbukti berhasil selama 9 dekade, tak heran para alumninya banyak melanjutkan pendidikan di
luar negeri.

Inilah rahasia mengapa belajar bahasa Arab di pondok pesantren modern begitu mudah seperti membuka
lembaran kitab kuning dan membaca huruf gundul.

5 Alasan Mengapa Harus Menguasai Bahasa Inggris

Posted on April 12, 2013 by geckhaskempek

Saat ini belajar Bahasa Inggris bukan hanya suatu kewajiban,


melainkan suatu kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi. Tanpa menguasai Bahasa Inggris, lisan maupun tulisan,
hampir dapat dipastikan bahwa Anda tidak akan mampu bersaing di era globalisasi ini. Mengapa? Inilah
beberapa alasan mengapa kita harus belajar Bahasa Inggris.

1. Bahasa yang paling banyak digunakan di dunia

Kita semua tahu bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang paling banyak digunakan oleh
penduduk dunia. Paling tidak, ada sekitar 75 negara menggunakannya sebagai bahasa resmi negaranya masing-
masing. Jadi, wajib hukumnya belajar Bahasa Inggris agar kita tidak ketinggalan segala bentuk informasi apapun
dan sukses menjadi penduduk dunia.

2. Semua yang bertaraf Internasional menggunakan Bahasa Inggris


Coba tengok di lingkungan sekitar Anda. Hampir dapat dipastikan bahwa segala sesuatu di lingkungan Anda
paasti ‘berbau-bau’ Bahasa Inggris. Lihat papan iklan di jalan-jalan, tengok manual smartphone Anda atau
bahkan ajaklah anak-anak TK berbicara dan mereka akan dengan luwes menjawab pertanyaan Anda dengan
Bahasa Inggris.

Tak perlu heran, semuanya sekarang memang disesuaikan dengan standar internasional, bahasanya pun bahasa
internasional, Bahasa Inggris. Oleh sebab itu, belajar Bahasa Inggris di Indonesia kini mulai dikenalkan pada
bahkan pada level pendidikan usia dini.

3. Nilai jual di dunia kerja

Saat ini, kemampuan Bahasa Inggris lisan maupun tulisan menjadi syarat mutlak di dunia kerja. Tak bisa
dipungkiri ini adalah tuntutan agar dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi.

4. Memperluas pergaulan

Ingin punya lingkungan pergaulan yang luas? Anda wajib belajar Bahasa Inggris. Dengan begitu, Anda bisa
berteman dengan banyak orang asing sehingga menambah pergaulan dan wawasan Anda.

5. Aman jalan-jalan ke luar negeri

Siapa yang tak mau jalan-jalan keliling dunia? Semua pasti mau. Supaya perjalanan aman, nyaman dan lancar
syaratnya hanyasatu: mahir Bahasa Inggris. Jadi bisa bebas bertanya dan bercakap-cakap dengan orang lain di
belahan dunia manapun.
Percakapan Bahasa Inggris (english conversation) cara membuat telur dadar (The Omelet) ini pasti terjadi di
dapur, iya kan? Tidak lupa pula, sobat bisa mendownload file Mp3 dari percakapan cara membuat telur dadar ini
secara gratis. Dengan begitu sobat bisa belajar speaking + listening dalam satu paket....

Percakapan berbahasa Inggris ini terjadi ketika si Todd melihat Keri sedang memasak. Yuk kita baca teks
percakapan mereka berdua dahulu...

Todd: Oh, hey, Keri! You cook, right! You're a pretty good cook.

Keri: I'm OK.

Todd: OK. I want to make an omelet, so actually this is really silly, I've never made one before. How do you
make an omelet?

Keri: OK, Well, I can teach you how I make them, which is the same way my father and grandmother make
them, which is a little special.

Todd: OK. Yeah! Yeah!

Keri: First you take some eggs and crack them in a bowl, and whisk them up, quite, so they're quite high and
fluffy, and in a hot pan, and you need a pan that's that's kind of small, that the sides go up at an angle. You put
some oil and heat it up, so it's quite hot, and then you take your whipped up eggs, or whisked up eggs, and pour
them into the pan, and as it's cooking, if you take a spatula, and push the bottom layer of the egg, to the side, to
the sides, and then to the middle, so the uncooked egg gets to the bottom of the pan.

Todd: Oh, OK. Wow!

Keri: OK. And keep doing that until most of the egg is cooked so you should have a nice thick omelet and then
flip it over, you'll only have to cook that side lightly. Put your fillings on the top and fold it over and let it sit just
long enough to melt the cheese.

Todd: Wow. That sounds really good.

Keri: Mm, it is.

Todd: Wow. What fillings do you recommend?

Keri: Um, well, if you want to do a real simple one, you can just use some pre-made salsa and cheese, and that's
easy, or you can do something like cut up some ham and cheese, onions, tomatoes, mushrooms, anything that
you like. If you want to make a spinach omelet then you have to add the cooked spinach to the egg mixture. So
it's actually cooked in it. It's inside bacon and sour cream is nice and Jack cheese.

Todd: Oh, OK. I'll have to give that a try.

Keri: OK. Sure.


Contoh percakapan bahasa Inggris di toko buku dan artinya ini mengisahkan tentang percakapan antara penjual
dan pembeli. Percakapan ini cukup di praktekkan oleh 2 orang saja, namun jika ingin menambahkan pemeran
menjadi 3 orang, mungkin anda boleh menyisipinya 1 orang sebagai teman si pembeli.

Oke langsung saja, berikut adalah contoh percakapannya, selamat membaca :

Contoh Percakapan Bahasa Inggris di Toko Buku 1

Pemeran : Andi [A] = (Buyer / Pembeli) dengan Budi [B] = (Bookseller / Penjual Buku)

A : I want to buy a pocket dictionary


B : A bilingual dictionary?
A : Yes, it is
B : Here is a new pocket dictionary. English - Indonesian and Indonesian - English
A : Well, may I have a look?
B : Yes, please
A : I will take this dictionary. How much is it?
B : Just fifty five thousand rupiah.
A : How about fifty thousand, I have no enough money.
B : It is OK
A : Here is the money.
B : Would I wrap it, sir?
A : Yes, please.
B : Here is the dictionary, sir.
A : Thank you.
B : You're welcome.

Terjemahan :

A : Saya ingin membeli kamus saku.


B : Kamus dwibahasa?
A : Ya, betul.
B : Ini kamus saku terbaru edisi Inggris - Indonesia dan Indonesia - Inggris
A : Bolehkah saya lihat dulu?
B : Ya silahkan.
A : Saya akan beli kamus ini. Berapa harganya?
B : Rp. 55.000,-
A : Bagaimana jika Rp. 50.000,- saja, uang saya tidak cukup.
B : Baiklah.
A : Ini uangnya.
B : Apakah perlu di bungkus, pak?
A : Ya silahkan.
B : Ini kamusnya, pak.
A : Terima kasih.
B : Sama-sama.

Contoh Percakapan Bahasa Inggris di Toko Buku 2

Pemeran Adinda [A] (pembeli / buyer ) dan Budi [B] (Penjual buku / Bookseller )

A : How many volumes does this book consist of, sir?


B : Six volumes, miss.
A : May I buy only the first volume?
B : Yes, of course, why not.
A : How much is it?
B : one hundred thousand miss.
A : OK, I will take it.

Terjemahan :

A : Ada berapa jilid buku ini, pak?


B : Ada enam jilid, mbak.
A : Bolehkah saya beli jilid pertama saja?
B : Ya, tentu, mengapa tidak.
A : Harganya berapa?
B : Seratus ribu mbak.
A : Baiklah, saya beli.

Demikianlah contoh percakapan inggris di toko buku dalam bahasa Inggris antara 2 orang beserta artinya.
Semoga memberi inspirasi untuk membuat percakapan. Contoh pertama, ada tawar menawar (bargaining),
sedangkan contoh kedua tanpa menawar. Kedua contoh percakapan di atas sangat singkat sehingga anda tidak
usah repot mempraktikkannya. Selamat belajar bahasa Inggris.
Percakapan Bahasa Inggris dengan judul At the Doctor's ini menceritakan tentang pasien dokter yang minta
diperiksa keadaan kesehatannya pada ruang dokter. Lalu apa yang harus kita ucapkan ketika memeriksakan
keadaan kita kepada dokter? Nah ini dia, beberapa model contoh dialog Bahasa Inggris yang bisa membantu kita
ketika memeriksakan kesehatan kita kepada seorang dokter. Ya kali aja, kita nanti ketemu dokter bulue lalu kita
bisa ber-conversation dengan si dokter bule itu..xixixi..

PATIENT : Good evening, doctor.


DOCTOR : Good evening, sir. What's your trouble?
PATIENT : I haven't been feeling well lately.
DOCTOR : What exactly is the problem?
PATIENT : I often feel quite sick. Have had a lot of pain in the stomach for several days. I've also had severe
headaches for over two days.

DOCTOR : What's your appetite like?


PATIENT : Not at all good. I don't feel like eating anything. I feel full up all the time.
DOCTOR : Have you had any fever?
PATIENT : Well, I do feel feverish all the time. I've also had a bad taste in the mouth sincc I've been sick.
DOCTOR : All right, let me take your temperature first. There! Give me your wrist, please. There's nothing
wrong with the pulse. Now take off your pullover. And your shirt too. Loosen your clothes a little. I'll examine
you, if you lie down on that couch. Do you feel any pain here?

PATIENT : Yes, some.


DOCTOR : And here?
PATIENT : Oh, that's quite painful!
DOCTOR : All right. You may get dressed now.
PATIENT : I hope there's nothing serious, doctor?
DOCTOR : No, nothing serious. I'm prescribing two kinds of tablets. Take one before meals. And the other after
meals for three days. Don't eat any fried or spicy food. Drink milk and have milk foods as much as you can. And
do take some rest.

PATIENT : Do I need to stay away from work, doctor?


DOCTOR : No, not at all. Just take it easy and have rest whenever you can. Come and see me if the trouble does
not go quickly.
PATIENT : Thank you very much, doctor. Good-bye!
DOCTOR : Bye!

Conversation about Buying a Shirt?? Apakah teman-teman pernah ditugaskan guru untuk mempraktikkan dialog
Bahasa Inggris dengan tema membeli baju? Atau teman-teman pernah membeli baju di toko punyanya orang
bule? Nah, jika belum atau pun sudah, kita lihat contoh percakapan Bahasa Inggris dengan tema Buying A
Shirt di bawah ini.

SHOP ASSISTANT : Good afternoon, madam. What can I do for you?


CUSTOMER : Good afternoon, I'd like to look at some shirts.
SHOP ASSISTANT : Cottons or synthetics, madam?

CUSTOMER : Terycots, if you have some.


SHOP ASSISTANT : Sure, madam. Over here, if you don't mind. We have an excellent range of shirts in
terycot. These striped ones are new arrivals.

CUSTOMER : I rather fancy those blue ones with red stripes.


SHOP ASSISTANT :' Well, they're men's shirts. But nowadays . . .
CUSTOMER : Could you take them out, please?
SHOP ASSISTANT : What's the collar-size, madam?
CUSTOMER : Fifteen.
SHOP ASSISTANT : Fifteen? Are you sure, madam?
CUSTOMER : Yes. I'm sure.
SHOP ASSISTANT : Here you are, madam.
CUSTOMER : How much is it?
SHOP ASSISTANT : That's two hundred and nineteen rupees ninety-five paise. Plus taxes. Would you like to
try it on?
CUSTOMER : Try it on? No. Could you gift-wrap it? You see, it's a gift to my husband on his birthday!
SHOP ASSISTANT : I see! (Later) Here it is! I've stuck on it a little card saying 'Happy Birthday!'
CUSTOMER : That's very kind of you, young man. Bye!
SHOP ASSISTANT : Good-bye, madam. Call again.

Sedikit sih, tapi semoga saja membantu anda yang sedang mencari contoh singkat percakapan bahasa
Inggris tentang jual beli baju.

Artikel percakapan Bahasa Inggris ini bisa membantu kita dalam kemampuan speaking dan listening. Sedang
file Audi MP3 nya bisa dilihat di akhir dialog atau di akhir posting ini. Untuk menjalankan player percakapan
Bahasa Inggris ini, nanti silahkan klik link di bawah dialog di bawah ini.

Untuk itu mari kita lihat teks dialog percakapan Bahasa Inggris berjudul Sponger berikut:

Neil: Hello and welcome to The English We Speak, I'm Neil.


Li: And I'm Li. Neil, is that a new watch?
Neil: Yes I got it from my parents.
Li: Oh that's nice.
Neil: Did I tell you I'm going on holiday soon?
Li: No, where?
Neil: To Hawaii.
Li: Wow, how can you afford a holiday to Hawaii?
Neil: My in-laws paid for it. We told them it was too expensive but, you know, we just need a holiday.
Li: Hmm… so your in-laws have paid for your holiday too…
Neil: I'm thinking of giving up work actually, Li.
Li: Giving up work? What about the cost of living?
Neil: Oh my wife can work. You know what, Li? I really need to move into a bigger house in a nicer part of
London.
Li: But you just said you're going to give up work! How can you afford a new house if you have no job?
Neil: My grandparents will give me some money. They always do.
Li: Neil, there's a word for people like you. You're a sponger!
Neil: A sponger!? How rude!

A: When I was at university I had no money at all. I had to buy second-hand clothes and I could never afford to
go out for a meal even though I had a part-time job.
B: Yeah me too, but there were all these other students with cars and designer labels eating in expensive
restaurants all paid for by Daddy.
A: What a bunch of spongers.
B: Yeah.

Li: A sponger is a person who gets money, food and other things from other people without paying. Often it's
used very negatively to describe people who live off state benefits.
Neil: Just like a sponge.
Li: Yes, a sponge.
Neil: A sponge soaks up the water all around it. A sponger soaks up gifts, food and money without working. And
it can also be used as a verb – to sponge off someone.
Li: It's also a verb 'to sponge off someone.' Be careful to use the word 'off' with this verb.
Neil: Whether it's a verb or a noun, it's still not a nice thing to say about someone, Li.
Li: Well I'm sorry to be rude, but it's true – you are a sponger.
Neil: You're right. I'm a sponger but I'm proud of it. Do you fancy taking me out for dinner? There's a fantastic
restaurant I've been meaning to go to. It's very expensive, but you can afford it Li.
Li: He's trying to sponge a meal off me! What a sponger…

Klik link dibawah untuk mendownload File Audio MP3 Percakapan Bahasa Inggris diatas.
Percakapan Bahasa Inggris dengan judul At the Post Office ini menceritakan tentang orang yang ingin
mengirimkan sebuah parsel. Beberapa vocabulary dalam dialog bahasa Inggris ini sangat mudah untuk
dipahamai sehingga tidak perlu ada penambahan keterangan mengenai makna-makna kata dalam conversation /
percakapan pada teks di bawah yang belum jelas. Mari kita lihat, beberpa model dan contoh percakapan bahasa
inggris yang dilakukan di Kantor pos berikut ini:

MICHAEL: Excuse me.

COUNTER CLERK : Yes?

MICHAEL : I want to send this parcel, please.

COUNTER CLERK : Do you want to send it by letter .post or parcel post? It'd be three rupees fifty paise1 by
letter post, and two rupees twenty-five paise by parcel post.

MICHAEL : You'd better send it by letter post. It might be quicker.

COUNTER CLERK : All right. Anything else I can do for you?2

MICHAEL : Yes. Could you weigh this letter, please?

COUNTER CLERK : It's just over twenty grams. It'll cost you one rupee forty paise. Here're the stamps for the
parcel and the letter. Will you affix them, please?

MICHAEL : I also want twenty inland letter sheets and ten stamped envelopes.

COUNTER CLERK : By all means. But wait a minute, please. Let me first give you the receipt for the parcel.
Here's the receipt. And here's the postal stationery.

MICHAEL : Thank you very much. Can I leave the parcel there on the desk in front of you?

COUNTER CLERK : Yes. But put the letter in the box over there.
MICHAEL : Oh, yes. Thank you very much.

Mungkin contoh percakapan bahasa Inggris di kantor pos ini kurang panjang tapi semoga saja bisa menambah
pengetahuan kita bagaimana melakukan dialog berbahasa Inggris dengan seorang petugas di kantor pos.
Apa teman-teman pernah pergi ke pasar? Pasti pernah kan.. Apa pernah tawar menawar dengan penjual dengan
Bahasa Inggris? Ah, saya belum yakin tuh. Hehe. Oleh karena itu, yuk belajar conversation atau percakapan
Bahasa Inggris mengenai tawar-menawar dan hal lain ketika kita ada di pasar berikut ini:

Bunga : (to her husband Ashraf). Why don't we come to the market more often?
Ashraf : I don't find it a very enjoyable place.
Bunga : But I do. I want to come here every day.
Ashraf : Come here every day, then. Who stops you? You have nothing better to do . . .
Bunga : Now, don't shout, dear. I didn't say I will come here every day; I said I want to come here.
Ashraf : Let's not argue any more. Let's quickly do the shopping and go home. The children must be getting
impatient.

Bunga : OK, here's the shopping list. We'll first buy toiletries and groceries and then go to the vegetable stall.

Ashraf : That's right. Let's go to the department store next door.


SHOP ASSISTANT : What can I do for you, madam?
Bunga : We're new to this store and we don't know where things are. Can you tell us where the groceries are?
And the toiletries?

SHOP ASSISTANT : For the groceries turn right, madam, and then walk straight on until you come to the end
of the corridor. And for the toiletries, just turn left and you walk right into them.

Bunga : Thanks.

Later in the vegetable stall.

Ashraf : I want these 15 items. Please make me the bill quickly.


COUNTER CLERK : I'll take only a minute, sir. Here's the bill.
Bunga : Most of the vegetables I wanted to buy are stale. Some of them are even rotten. You should've thrown
them away.
COUNTER CLERK : Sorry, madam. In fact, yesterday the wholesale market was closed, and so we couldn't
bring in fresh supplies.

Bunga : But that doesn't mean you should sell rotten vegetables.
COUNTER CLERK : Sorry, madam.
Bunga : I won't come to this place again.
Ashraf : Not until next week! Bye!

Artinya dalam Bahasa Indonesia :

Bunga : (Bilang pada suaminya, Ashraf). Mengapa kita tidak sering-sering pergi ke pasar
Ashraf : Saya pikir pasar bukan tempat yang menyenangkan.
Bunga : Tapi menurutku enak ko. Setiap hari saya ingin pergi ke sini.
Ashraf : Datang kesini setiap hari. Siapa yang melarang? Kamu ga da kerjaan lain yang lebih baik apa.
Bunga : Sekarang jangan teriak sayang. Saya ga bilang saya akan datang setiap hari. Maksud saya, saya ingin
datang ke sini.
Ashraf : Udah jangan bertengkar lagi. Ayo cepat belanja terus pulang. Anak-anak pasti tidak sabar (menunggu).
Bunga : Ok, ini daftar belanjanya. Pertama kita beli peralatan kamar mandi, terus bahan makanan, lalu pergi ke
kios sayuran.
Ashraf : Baik, ayo kita ke toko serba ada di sebelah.
Asisten Toko : Apa yang bisa saya bantu, bu?
Bunga : Kami baru di pasar ini, kami ga tau tempat. Bisa kasih tau di mana toko serba ada dan toko perlengkapan
mandi?
Asisten Toko : Toko serba ada, belok kanan bu. Lalu jalan lurus sampai mentok. Kalau toko perlengkapan
mandi, belok kiri tepat ada di situ.
Bunga : Terima kasih.
Asisten Toko : sama-sama.

Beberapa saat kemudian di kios sayuran.

Ashraf : Saya ingin 15 ini (sambil ngasih daftar sayurannya). Tolong hitung biayanya secepatnya.
Pelayan Kios : Tunggu bentar pak. Ini biayanya.
Bunga : Kebanyakan sayurannya sudah basi nih. Malah ada yang sudah bau. Harusnya sudah di buang.
Pelayan kios : Maaf bu, kemarin seluruh pasar tutup jadi kami tidak bisa mendapatkan sayuran yang segar.
Bunga : Tapi bukan berarti anda harus jual sayuran busuk kan?
Pelayan kios : Maaf bu.
Bunga : Saya tidak akan datang ke tempat ini lagi.
Ashraf : Tidak sampai minggu depan.
Semoga dialog bahasa inggris di atas bisa dipahami ya :)

Percakapan bahasa Inggris yang berlokasi di perpustakaan ini bisa dijadikan bahan ketika kita ingin
mengadakan conversation di daerah sekolah, kampus, perpustakaan umum atau wilayah perpustakaan lainnya.
Memang percakapan bahasa inggris bisa dilakukan dimana saja, tapi dengan ini semoga saja percakapan bahasa
Inggris kita semakin baik dan lebih baik lagi dari sebelumnya. Mari kita lihat bersama-sama contoh dialog
bahasa inggris antara siswa dengan penjaga perpustakaan berikut ini:

STUDENT : I want to return these four books.


COUNTER CLERK : But two of these were due on Monday. You're late by three days. I'm afraid you'll have to
pay the fine.

STUDENT : Oh yes, I know that. But ... I was sick and have not been able to come to college these four days.
You condone the delay under special circumstances, don't you? And my sickness is a special circumstance, isn't
it?

COUNTER CLERK : Yes, it is. But you should talk to the librarian. My duty is just to charge the fine if it is
due according to the rules.

STUDENT : Very well, I'll see the librarian. Meanwhile, please issue me with these two books. Oh, wait a
minute. I want another book too. Let me go to the racks and find out that one also.

COUNTER CLERK : OK, I'll wait and lend you all the three together.
STUDENT (later) : Here's the book I wanted. Now please issue them.
COUNTER CLERK : Would you sign here, please? And here also?
STUDENT : Oh, I want to point out something. In this book, one page is missing. It's page 231. You can have a
look.

COUNTER CLERK : My,* somebody has torn it away! How callous! ... I must stamp page 230 to indicate that
page 231 has been torn out.

STUDENT : Is this necessary?


COUNTER CLERK : Yes, very necessary. Otherwise this may be blamed on you, or the next borrower after
you.

STUDENT : Thanks very much.


COUNTER CLERK : That's all right.

Percakapan Bahasa Inggris di Stasiun Kereta Api ini mungkin cocok untuk anda yang sering bolak-balik
menggunakan kereta api. Jangan salah, conversation atau percakapan bahasa inggris ini bisa menambah
kemampuan kita dalam memberanikan diri berbicara pada orang yang tidak kita kenal. Oke, langsung saja kita
lihat contoh dialog bahasa Inggris di stasiun kereta berikut ini:

MOHAN : Good afternoon.


ENQUIRY CLERK : Good afternoon. What can I do for you, sir?
MOHAN : What time is the Andhra Pradesh Express expected?
ENQUIRY CLERK : The scheduled time of its arrival is 4 o'clock.
MOHAN : But it's already fifteen minutes past four and there's yet no sign of its arrival.
ENQUIRY CLERK : I'm afraid it's running late by over an hour, and we've already announced it's running late.

MOHAN : I haven't heard any such announcement. I've been at the station for over ten minutes.
ENQUIRY CLERK : Perhaps, it was made before you came. Let me check ... It was made at 3.55, exactly 20
minutes ago.

MOHAN : Do you make only oral announcements?


ENQUIRY CLERK : No, we also write them on the noticeboard just in front of the ASM's1 office.
MOHAN : Don't you think these announcements should be a little more frequent?
ENQUIRY CLERK : Well, I can't answer that question. For that you can speak to the ASM, if you like.

MOHAN : Very well. When exactly will the train arrive?


ENQUIRY CLERK: At 5.10. This is the position at the moment. But, it may cover some time, or it may be
delayed further. We'll make another announcement as soon as we receive a message.

MOHAN : Bother!2 This will mean a lot of inconvenience to people. Have you thought of that?
ENQUIRY CLERK : I'm sorry, but I can't help it. Bear with me for some more time, please, and make yourself
comfortable in the waiting room
percakapan bahasa Inggris di terminal bis ini berisi dialog 2 orang yang sedang berada di terminal bis dan ingin
menaiki sebuah bis dengan tujuan Cirebon. Silahkan anda ganti sesuai dengan tujuan yang anda inginkan.

Pemeran Andi = A dan Budi = B, both of them in Lebakbulus Terminal, Jakarta.

A : Are you waiting for the bus?


B : Yes I am.
A : Which bus?
B : I am waiting for the bus to Cirebon.
A : Let us get on the bus together, I am going to Cirebon too.
B : Does this yellow bus go to Cirebon?
A : No, it doesn't. It goes to Bandung terminal.
B : well, which one goes direct to Cirebon, it is my first time to go to Cirebon.
A : The blue one.
B : Which bus will we take?
A : We may get on any buses which go to Semarang, Usually they visit Harjamukti terminal, Cirebon.
B : Well, that is the blue one. Let us get on the bus.
A : Yeah, that is the bus I mean.

Terminal Bis

Terjemahan Percakapan Bahasa Inggris di Terminal Bus

A : Apa anda menunggu bis?


B : Ya, betul.
A : Bis yang mana.
B : Saya menunggu bis ke Cirebon.
A : Mari kita bareng saja, saya juga mau pergi ke Cirebon.
B : Apa bis kuning ini menuju ke Cirebon?
A : Tidak. Bis ini menuju ke Bandung.
B : Lalu bis mana yang langsung ke Cirebon. Ini pertama kali saya pergi ke Cirebon.
A : Yang berwarna biru.
B : Bis mana yang akan kita naiki?
A : Kita bisa naik bus apa saja yang menuju Semarang. Biasanya mampir di Terminal Harjamukti Cirebon.
B : Itu bis yang warna biru. Mari kita naik.
A : Ya itu bis yang saya maksud.

Sebagai siswa yang baik, sudah seharusnya kita menuruti tugas guru bahasa Inggris kita, meski saya masih
belum yakin apakah guru kita ini bisa menceritakan liburannya dengan gaya tulisan recount yang lebih keren :)
daripada kita semua sebagai siswanya. Ah, sudahlah jangan berburuk sangka kepada guru kita, mari kita lanjut
saja dengan melihat contoh percakapan / dialog bahasa Inggris tetang liburan di bawah ini :

Contoh Dialog 1 : Percakapan Terjadi Setelah Liburan

Uya : Hi Ayu
Ayu : Hi

Uya : I've heard you went to Bali again, is it true?

Ayu : (Ayu smiles)

Uya : Oh my God, I really want to go to Bali, it's a great place I've never slept in.

Uya : Anyway, I know you had visited Bali many times, did you still enjoy it?

Ayu : Yeah, I still enjoy it, especially when watching men playing football on the beach.. bhahahhaa

Uya : While lying on the sand half nak**, huh? (Uya smirks)

Ayu : Oh no, I am Indonesian. I don't want our ancestors rise from their tomb and look at one of our beaches in
summer, they would probably shake their head with incredulity.

Uya : I see. I am just kidding.

Ayu : Nevermind. Anyway, when will you go there?

Uya : I don't know, I am still busy with my business.

Ayu : I do hope we will see you in Bali next vacation.

Uya : I do hope so.

Ayu : I have to go right now. (while walking away from Uya)

Uya : Oh, nice to meet you Ayu. (while screaming)

Ayu : (Looking back and blinking her eye to Uya).

Contoh Dialog 2 : Percakapan Terjadi Sebelum Liburan

Ayu : Do you really want to go to Bromo?

Uya : Yeah, my boss has given me a break.

Ayu : Why don't you visit Bali? You wanna go there, don't you?

Uya : Yes I really want to go there... (Uya stops talking, he thinks something)

Ayu : Hey.. What are you thinking about?

Uya : Sorry, I just don't wanna go to Bali, except...

Ayu : Except what? You said you want to go there... this is your right time.

Uya : No, no, it aint my right time. Bromo is as beautiful as Bali, isn't it?

Ayu : Yes, Bromo is. You always talk about Bali, I think Bali is your favorite place.

Uya : Hmm.. You're right, Bali is my favorite place. But I don't wanna go there right now, because...

Ayu : Because of what. . .

Uya : Because I don't wanna go to Bali without you...

Ayu : (Silent, looking at Uya's eyes)


Uya : I don't wanna go to Bali without you, Ayu.

Ayu : (Keep silent, smiling)

NOTE : Silahkan teruskan percakapan pada dialog kedua, saya tidak tahu kelanjutannya :)

Saya kira cukup untuk percakapan bahasa Inggris tentang Liburan ini. Meski terkesan sangat aneh,
setidaknya contoh tersebut bisa menjadi inspirasi sobat sobit semua yang sedang mengerjakan tugas membuat
percakapan sendiri. (Jika ada kesalahan, mohon dikoreksi ya?)

Saya, jujur saja, belum bisa membuat contoh percakapan bahasa Inggris 7 orang. Mungkin pikiran saya belum
bisa membayangkan apa saja yang dibicarakan oleh banyak orang. Jadi mohon maaf saja, bagi sobat sobit yang
meminta percakapan / dialog bahasa Inggris yang lebih dari 2 orang, seperti 3, 4, 5, 6, dan 7 orang, saya belum
bisa mewujudkannya. Mungkin lain kali bisa...

Contoh percakapan bahasa Inggris di Hotel ini pasti lain daripada yang lain. Jika sobat sedang ditugaskan guru
untuk membuat percakapan bahasa Inggris di hotel, contoh di bawah ini mungkin adalah contoh terbaik di antara
contoh-contoh lainnya.
Meskipun percakapan berbahasa Inggris ini tidak diperankan oleh 4 orang (karena umumnya 2 orang),
setidaknya ada ekspresi lain dari contoh percakapan ini. Biasanya, contoh percakapan di hotel berkutat pada
making reservation, check-in, dan check-out, namun contoh percakapan bahasa Inggris di hotel yang akan
ditampilkan di bawah ini hanya tentang making reservation saja. Tapi jangan khawatir, toh contoh ini bisa
mungkin lebih ekspresif dari contoh-contoh lainnya.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat dan baca contoh percakapan bahasa Inggris di bawah ini :

TOURIST: Good morning. Have you any room vacant?

RECEPTIONIST: Yes, sir. Double or single?

TOURIST: I want one double.

RECEPTIONIST: I have a double room on the second floor.

TOURIST: Oh, but I wanted to have one on the ground floor, or the first floor.

RECEPTIONIST: Let me see if I can . . . I'm sorry, sir. There's no double room vacant at the moment either on
the ground or on the first floor. But I wonder if' you could wait till the check-out time. I'll have two vacancies
then. Could I book one of the rooms for you in advance, sir?

TOURIST: Yes, I don't mind waiting for an hour or so. What's your check-out time?

RECEPTIONIST: It's 12 noon, and it's already a quarter past eleven. So you'll have to wait for less than an hour,
sir.

TOURIST: How come? My watch shows ten minutes to eleven! That means there's more than an hour to go. I'm
not going to wait. . .

RECEPTIONIST: I'm afraid your watch is a little too slow, sir. My watch makes 11.20 now. I set the time only a
few minutes before you came.

TOURIST: Oh, dear, there's something wrong with my watch. You're right. I'll wait for some time.

RECEPTIONIST: Thank you, sir. Would you take a seat, on the sofa over there?

TOURIST: Oh, but I don't know anything about the facilities you provide here.

RECEPTIONIST: Don't worry about that, sir. Here's a brochure giving all information about the hotel. On page
ten, you'll find everything about the rooms.

TOURIST: Thank you, young lady.


Kosakata :

Vacant = kosong
Room = Kamar
Floor = lantai
Watch = Jam tangan
Provide = Menyediakan

Catatan :
Umumnya, percakapan bahasa Inggris di hotel tidak banyak perdebatan, alias lancar-lancar saja. Namun, pada
contoh di atas ada perdebatan (meski tidak sekeras debat calon presiden / gubernur) yang bisa menjadikan
percakapan ini menarik.

Mohon maaf, percakapan di atas sengaja tidak diterjemahkan karena memang percakapan bahasa Inggris di atas
sangat mudah dipahami. Jika ada pertanyaan tentang contoh percakapan di hotel tadi, silahkan tuliskan pada
kolom komentar di bawah. Oke bro and sista....

Berikut ini adalah beberapa contoh percakapan bahasa Inggris di sekolah yang diperagakan oleh 2 orang saja.
Dalam contoh percakapan di sekolah ini membahas berbagai situasi dan kejadian, di antaranya membahas belum
membayar spp, PR Matematka, tugas bahasa Inggris, dan meminjam kamus. Untuk lebih detail dan jelasnya,
mari kita simak saja berikut ini :

Not Paying for SPP Yet

Eva : Why are you so depressed?


Jazil : I am confused
Eva : Why are you confused?
Jazil : I haven’t paid for SPP
Eva : Have you asked for dispensation?
Jazil : I have, but right now I can’t.
Eva : Why?
Jazil : They said that they wanted to give dispensation for the others; because I have often been given it.
Eva : You should be patient, I am sorry I can help you because you know my parents are not rich.
Jazil : It is OK, I appreciate it.

Kosakata :

Depressed = Murung
Confused = Bingung
Pay – paid – paid = membayar
Dispensation = Keringanan
Patient = sabar
Appreciate = menghargai, mengerti

Talking About English Assignment


Jazil : Vi, let us go to Eva’s house after school
Evi : I want to go to Internet cafe
Jazil : Why do you go there? It is a waste of money.
Evi : I have an assignment to search for narrative text in internet
Jazil : Is English assignment, is’n it?
Evi : Yes
Jazil : When will it be collected?
Evi : Tomorrow, therefore I have to go to internet cafe today
Jazil : I think my class also has this assignment as well; might you search it for me?
Evi : Why don’t we go together to internet cafe?
Jazil : I can’t, I have promised to Eva. Would you mind searching it for me?
Evi : Ok, but you should paid for the printing cost.
Jazil : all right, Rp. 2.000,- is enough, right?
Evi : Yeah, it is more than enough
Jazil : Thank you, my lovely friend Evi, I have to go to Eva’s house right now
Evi : Ok
Jazil : Don’t forget to search for my assignment. See you tomorrow.

Kosakata :

Have to = harus
Internet cafe = warnet
Waste = buang-buang
Assignment = tugas
Be collected = dikumpulkan

Math Homework

Imah : Hey, have you done your homework?


Jazil : What homework?
Imah : Math.
Jazil : What? I forgot there’s Math today, I don’t bring Math book. Do you think this homework will be
collected?
Imah : Usually it is only discussed together. But I don’t know about this homework.
Jazil : Have you done yet?
Imah : I haven’t. There are many questions I haven’t answered. The questions are very difficult to answer.
Jazil : How about the others?
Imah : Most of them also haven’t. I think.
Jazil : Thanks to Allah, I think this homework will be discussed together.
Imah : But, try to answer it now. You are best in Math, aren’t you? It might be finished.
Jazil : I don’t think so. But I’ll try it.

Kosakata mudah-mudah kok, silahkan buka kamus jika memang dirasa sulit :D
Borrowing A Dictionary

Jazil : Do you bring English dictionary, va?


Eva : Yes, what’s the matter?
Jazil : May I borrow it, please? I have English lesson but I forgot bringing it.
Eva : No problem.
Jazil : Thank you Eva, you are my best friend.
Eva : But you have to promise me. You have to give it back after school because tomorrow I have English
lesson.
Jazil : Ok, I promise you.

Nah, sangat mudah bukan. Silahkan dipahami dan dicermati, jika perlu tambahkan beberapa 'improvisasi' ketika
praktik berlatih speaking / conversation. Atau bila sobat lebih mahir berbahasa Inggris, silahkan ganti percakapan
dalam bahasa Inggris di atas dengan judul yang lebih berkesan di hati anda. Terima kasih, semoga banyak
manfaatnya.

percakapan bahasa Inggris di rumah sakit dan artinya ini berisi dialog menjenguk orang sakit dalam bahasa
Inggris beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Contoh ini sebenarnya sangat sederhana sekali (baca:singkat), diperankan oleh dua orang yaitu si penjenguk
(visitor) dan si pasien. Dalam contoh percakapan bahasa Inggris di Hospital ini diperagakan seorang sahabat
bernama Alex menjenguk kawannya Budi yang sedang terbaring di rumah sakit. Lalu seperti apakah
percakapannya, mari kita simak saja di bawah ini :

Pemeran utama, A = Alex dan B = Budi.

A : Howe are you feeling today, Bud?


B : I am feeling much better today.
A : I hope you will be up and around soon.
B : Thank you, Alex. The doctor said I could come back home tomorrow.
A : It is a good news, our friend will be glad to see you at school again.
B : But the doctor said I had to take a rest a couple of days
A : oh, that’s no problem, I do hope you will soon come back at school.
B : Thanks, after taking enough rest, as soon as possible, I will go to school, I miss you all.
A : Yeah, we always miss you, my friend.
B : (Smiles)

Terjemahan Percakapa Bahasa Inggris Menjenguk Orang Sakit

A : Bagaimana keadaanmu sekarang, bud?


B : Saya rasa lebih baikan sekarang.
A : Saya harap kau akan segera sembuh.
B : Terima kasih, Lex. Dokter bilang saya bisa pulang besok.
A : Itu kabar baik, kawan-kawan kita pasti akan senang ketemu kamu lagi di sekolah.
B : Tapi dokter bilang saya harus istirahat dahulu beberapa hari.
A : Oh, tidak mengapa. Saya harap kau akan cepat berangkat ke sekolah lagi.
B : Terima kasih, setelah cukup istirahat, secepatnya saya akan berangkat ke sekolah, saya rindu kalian semua.
A : Ya, kami juga rindu kamu, kawan.
B : (Senyum)

Sangat singkat dan hanya membutuhkan dua orang untuk bisa mempraktekkan contoh percakapan di rumah sakit
dalam bahasa Inggris di atas. Namun jika sahabat ingin percakapan tersebut menjadi 3 orang atau 4 orang, anda
bisa menambahkan beberapa orang, misalnya orang tua / ibu / ayah si pasien; atau anda juga bisa menambahkan
teman si Alex yang ikut serta menjenguk si budi.

Semoga bermanfaat.
percakapan bahasa Inggris di Apotek ini sama halnya seperti percakapan antara penjual dan pembeli lainnya,
berceritakan tentang seseorang yang mau membeli obat di apotek.

Mari kita simak saja langsung contoh percakapan di apotek dalam bahasa Inggris di bawah ini.

A = Andi (Pembeli / Buyer) B = Bunga (Pharmacist / Apoteker)

A : I want to buy some medicine


B : Do you have medical prescription?
A : Yes, here it is
B : Well let me compute how much the price is
A : Yes, Please.

After a moment

A : How much is it, miss?


B : It will be sixty five thousand rupiah
A : Allright, here is the money
B : Now wait a moment, I will take the medicine

After taking the medicine

B : Here you are sir, these tablets have to be taken three times a day
A : And this liquid?
B : You have to take it one table-spoonful at a time. Four time a day. Please shake the bottle before you take it.
A : Thank you.

Terjemahan Percakapan Bahasa Inggris di Apotek


A : Saya ingin membeli obat
B : Apa ada resep dokter?
A : Ya, ini.
B : Baik, saya hitung dulu berapa harganya.
A : Ya, monggo (silahkan red :D)

Setelah beberapa saat.

A : Berapa harganya, mbak?


B : Rp. 65.000,-
A : ini uangnya.
B : Tunggu sebentar, saya akan ambil obatnya.

Setelah B(unga), mengambil obat,

B : Ini tuan obatnya, tablet-tablet ini harus diminum tiga kali sehari.
A : Kalau yang cair ini?
B : Bapak minumnya satu sendok makan sekali minum. Empat kali sehari. Kocok dulu botolnya sebelum di
minum.
A : Terima kasih.

Demikian contoh percakapan bahasa Inggris di Apotek dan artinya dalam bahasa Indonesia, semoga bisa
menambah wawasan kita semua ketika diminta untuk mempraktekkan percakapan membeli obat di apotek.
Sekian dan terima kasih atas partisipasinya.

percakapan bahasa Inggris di pom bensin beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Dialog dalam bahasa Inggris
ini menceritakan tentang dua orang yang sedang menuju ke sebuah kota, namun hampir kehabisan bensin di
tengah jalan.

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak dialog percakapan bahasa Inggris di pom bensin berikut ini :

Pemeran : A = Abdi (A rider / yang nyetir motor), B = Bayu : (A person riding with / Pembonceng) C = Capunk
(Filling station employee / pegawai pom bensin)

A : let us stop at the filling station over there!


B : What for?
A : I think our gasoline is running out.
B : All right
A : We are still far from the city.

After arriving at gas station

C : How much gasoline do you need, sir?


A : I need two liters, please!
C : Yes, sir. Two liters. It begins in zero sir.
A : How much is it?
C : Just fifteen thousand rupiah, sir.
A : All right, Budi I don’t have enough money, do you have some?
B : Yes I have, let me pay it
A : Really?
B : Yes, I am serious. It is for the ride. This is the money, sir.
C : Thanks sir.
B : You're welcome.
A : Let’s go

Terjemahan Percakapan Bahasa Inggris di Pom Bensin

A : Mari berhenti dulu di pom bensin sana!


B : Mau apa?
A : Saya kira bensinnya mau habis
B : Baiklah
A : Kita masih jauh dari kota.

Setelah Sampai pom bensin

C : Butuh berapa liter bensin pak?


A : Butuh dua liter
C : Baik pak, dua liter. Dimulai dari nol ya pak?
A : Berapa harganya?
C : 15 ribu pak.
A : Baiklah, Bayu, saya tidak cukup nih uangnya, kamu ada?
B : Ya, saya punya. Biar saya saja yang bayar
A : Serius?
B : Iya, saya serius, sebagai ganti tumpangannya. Ini uangnya pak.
C : Terima kasih pak.
B : Sama-sama
A : Ayo berangkat.

Contoh percakapan bahasa Inggris di pom bensin ini diperankan oleh 3 orang, jika anda ingin mengubahnya
menjadi 2 orang atau 4 orang bisa saja, asal anda mengetahui apa saja yang harus dikurangi atau ditambah dalam
percakapan / dialog di atas. Semoga bermanfaat.

The Simple Conversation for the Oral Examination

T: Okay, come in please!


S: (A student enters to the classroom)

T: Sit down, please!


S: Thank you, sir! / thank you, madam!

T: Good morning/ afternoon student!


S: Good morning/ afternoon sir/ madam!
T: It is nice to meet you!
S: It is nice to meet you too sir/ madam.

T: How are you today?


S: Alhamdulillah, I am fine, thank you!.

T: What is your full name, please?


S: My full name is "Muhammad Abdullah Abdul Mutholib"

T: What is your first name?


S: My first name is Muhammad

T: What is your middle name?


S: My middle name is Abdullah

T: What is your last name?


S: My last name is Abdul Mutholib

T: What is your nick name?


S: My nick name is Ahmad

T: How do you spell it?


S: A-h-m-a-d (ei-eich-em-ei-di)

T: What is your exam number?


S: My exam number is 555 (five hundred and fifty five)

T: Where do you come from?


S: I come from Bogor/Jakarta/……

T: Do you have calling/ phone number?


S: Yes, I have / No, I don’t have.

T: Tell me your calling/ phone number please!


S: 012233345670 (o* one double two triple three four five six seven o*)

*zero untuk telepon di baca oh

T: What class are you sitting now?


S: I am sitting in class one/ I am sitting in first year class/second year class/intensive class …

T: When were you born?


S: I was born on July 18,1988

T: So, how old are you now?


S: I am twenty six years old now

T: Who is your class master?


S: My class master is Mr./Miss ………

T: Who is your head master?


S: He is Mr………………………

T: Who is the Darunnajah Cipining Islamic Boarding school’s director / the leader of DNC?
S: He is Mr.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc.

T: Where does He come from?


S: He comes from Kendal, Central Java
T: When was he born?
S: His birthday was August 21, 1949

T: Who is his wife?


S: She is Miss Hj. Rahmah Manaf Mukhayyar

T: How many children has he?


S: He has six children; four sons and two daughters.

T: Who are they?


S: They are Ridha Makky, Musthafa Zahir, Fathi Mubarok, Muna Maulida, Shofa Marwa and Burhanu Rabby.

T: What do you think about this school?


S: As I see, so far so good.

T: By the way, do you like to study here?


S: Yes, Alhamdulillah, I like to study here.

T: Why? What are your reasons?


S: Because I have many good teachers, many close friends, I can study Islamic knowledge and many sciences
and last but not least I can enjoy the wonderful environment every day.

T: Who is your English teacher?


S: My English teacher is Mr./Miss…

T: Do you like English lesson?


S: Yes, indeed. I like it very much.

T: Why must we be able English?


S: Because we want to call all people in this world to Islam/Because English is the global communication

T: By the way, what is your favorite lesson?


S: My favorite lesson is English, Mathematic….etc

T: How many students are there in your class?


S: There are 25 (twenty five) pupils in my class.

T: What do you say OSDC in English?


S: Student Organization of Darunnajah Cipining

T: Tell me some sections in OSDC!


S: Security section, language section, education section, worship section, healthy section, welfare section, sport
section, art and skill section.

T: Who is your beloved father’s name?


S: My father’s name is Mr. Abdullah

T: What is your father’s job?


S: He is a teacher/ police man/ driver/ soldier/ doctor/ farmer/ fisher man/ dentist/ typist/ entrepreneur/ trader/
tailor/ lecturer/ proselytizer…etc

T: And who is your lovely mother?


S: She is Miss. Aminah

T: What’s her profession?


S: She is housewife/ farmer/ teacher/…etc.

T: How about you, what do you want to be in the future?


S: Insya Allah, I want to be a director, a lecturer, a lawyer, president…..etc.
T: Have you brother?
S: Yes, I have / No, I have no.

T: How many brothers do you have?


S: I have two old brothers and two young ones.

T: How about your sister, how many persons are there?


S: There is………/ there are……

T: What’s your hobby?


S: My hobby is reading book/listening the music/a journey/ camping….etc

T: What sport do you like best?


S: I like soccer/volley ball/basket ball… etc

T: Do you like singing or music?


S: Yes, I like it/No. I dislike it.

T: What song do you like best?


S: I like Nasheed/slow rock... etc.

T: Do you like tea or coffee?


S: I prefer tea than coffee.

T: Do you put much milk in your coffee?


S: No, I don’t put much milk in my coffee but little.

T: Have you many books?


S: Yes, I have many books.

T: Have you many pens?


S: No, I have just few pens.

T: Have you much money in your pocket?


S: No, I have little money in my pocket

T: Tell me about your hand, please!


S: I have two hands, each hand has five fingers, they are: thumb, index finger, middle finger, ring finger and little
finger or pinkie!.

T: Do you always pray every day?


S: Yes, I do

T: How many times do you pray together in the Mosque every day?
S: Five times, they are Subuh (dawn prayer), Zuhur (midday prayer), Ashar (afternoon prayer), Maghrib (sunset
prayer) and Isya (evening prayer).

T: When do you often read a Holly Qur’an in a day?


S: I usually read it after daily worship.

T: When do you fast in a week?


S: I always fast in Monday and Thursday.
T: When do you usually fast monthly?
S: I fast at 13th, 14th and 15th of Islamic calendar every month

T: How many times do you take bath every day?


S: I take bath twice in a day, in the morning and afternoon or evening.

T: What time do you usually get up?


S: I always get up at half past three in the morning.

T: What do you do after getting up?


S: I take ablution and then I pray Tahjjud and Witir.

T: Do you always help your parent for cleaning a home or preparing the break fast?
S: Yes, of course, I always help them.

T: What do you say Bismillah/ Alhamdulillah/ Allahu Akbar/ Inysa Allah/ Lailahaillallah/ malikiyaumiddin in
English?
S: In the name of Allah/ All praises be to Allah/ Allah is the Almighty/ God will/ No god but Allah/ The King of
judgment day.

T: Please, mention the names of holy scriptures!


S: They are : the Torah, The psalms, the Gospel and the Koran.

T: Tell me some names of prophets, please!


S: They are : Adam, Job, Lot, Noah, Joseph, Jacob, Isaac, Ishmael, Abraham, Aaron, Moses, Jesus, Muhammad!.

Note:
-T is Teacher
-S is Student

Dokumen: Ust Mukhlisin, S.H.I


LANGUAGE ADVISORY COUNCIL
Masyarakat Belajar
Mewujudkan Kehidupan Lebih Baik

Skip to content
← Prinsip Pembelajaran Remedial
Pengelolaan Metode Pembelajaran →

Metode Pembelajaran di Pesantren

Posted on September 21, 2009 by masyarakatbelajar

Metode pembelajaran di pesantren ada yang bersifat tradisional, yaitu metode pembelajaran yang
diselenggarakan menurut kebiasaan-kebiasaan yang telah lama dipergunakan dalam institusi pesantren atau
merupakan metode pembelajaran asli pesantren. Ada pula metode pembelajaran baru (tajdid), yaitu metode
pembelajaran hasil pembaharuan kalangan pesantren dengan mengintrodusir metode-metode yang berkembang
di masyarakat modern. Penerapan metode baru juga diikuti dengan penerapan sistem baru, yaitu sistem sekolah
atau klasikal (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan, 2007: 453). Berikut ini adalah metode-metode pembelajaran
tradisional yang merupakan metode pembelajaran asli pesantren, yaitu:
a. Metode Sorogan
Metode sorogan merupakan kegiatan pembelajaran para santri yang lebih menitik beratkan pada pengembangan
kemampuan perseorangan di bawah bimbingan seorang ustadz atau kyai. Metode pembelajaran sorogan ini
biasanya dilaksanakan pada ruang tertentu, di hadapan kyai atau ustadz tersedia sebuah meja pendek (dampar)
untuk meletakkan kitab bagi santri yang menghadap untuk mengaji kitab. Sementara itu santri-santri yang lain
duduk agak jauh sambil mendengarkan dan mempersiapkan diri untuk menunggu giliran menghadap.
Metode pembelajaran ini sangat bermakna, karena santri akan merasakan hubungan yang khusus ketika ia
membaca kitab dihadapan kyai atau ustadz dan akan meninggalkan kesan yang mendalam baik bagi santri
maupun ustadz atau kyai. Selain para santri mendapatkan bimbingan dan arahan, kyai dapat mengevaluasi dan
mengetahui secara langsung perkembangan dan kemampuan para santrinya.

b. Metode Bandongan/Wetonan
Berbeda dengan metode sorogan, dalam metode bandongan ini kyai menghadapi sekelompok santri yang
masing-masing memegang kitab yang sama. Kyai membacakan, menterjemahkan, menerangkan dan sesekali
mengulas teks-teks kitab yang berbahasa Arab tanpa harakat (gundul). Sementara itu, para santri memberikan
harakat, atatan simbul-simbul kedudukan kata, memberikan makna di bawah kata (makna gandul), dan
keterangan-keterangan lain pada kata-kata yang dianggap perlu serta dapat membantu memahami teks. Posisi
para santri pada pembelajaran ini melingkari kyai sehingga membentuk halaqah (lingkaran). Dalam
penterjemahan maupun penjelasannya kyai menggunakan bahasa utama para santrinya, misalnya bahasa Jawa,
Sunda, atau bahasa Indonesia.

Sebelum dilakukan pembelajaran kyai mempertimbangkan jumlah jama’ahnya, penentuan jenis dan tingkatan
kitab yang dikajinya, dan media pembelajaran yang dianggap efektif. Demikian pula, biasanya kyai memulai
kegiatan pembelajaran dengan menunjuk salah satu santri yang ada dalam keompok secara acak (sembarang)
untuk membaca dan menterjemahkan pelajaran yang telah disampaikan dalam pertemuan sebelumnya dan
sesudah itu kyai menyampaikan pelajaran selanjutnya.

c. Metode Musyawarah/Bahtsul Masa’il


Metode ini lebih mirip dengan metode diskusi atau seminar. Para santri dalam jumlah tertentu duduk membentuk
halaqah dan dipimpin langsung oleh kyai atau bisa juga santri senior untuk membahas atau mengkaji suatu
persoalan yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk melakukan pembelajaran dengan metode ini, sebelumnya
kyai telah mempertimbangkan kesesuaian topik atau persoalan (materi) dengan kondisi dan kemampuan peserta
(para santri). Ada sebagian pesantren yang menerapkan metode ini hanya untuk kalangan santri pada tingkatan
yang tinggi dan hal ini sekaligus menjadi predikat untuk menunjukkan tingkatan mereka, yakni para santri pada
tingkatan ini disebut sebagai Musyawwirin.

d. Metode Pengajian Pasaran


Metode pengajian pasaran adalah kegiatan belajar para santri melalui pengkajian materi (kitab) tertentu pada
seorang kyai senior yang dilakukan secara terus menerus (maraton) selama tenggang waktu tertentu. Pada
umumya dilakukan pada bulan Ramadhan, dan targetnya adalah selesai membaca kitab. Titik berat
pengkajiannya bukan pemahaman melainkan pembacaan. Sekalipun dimungkinkan bagi para pamula untuk ikut
dalam pengajian ini, namun pada umumnya pesertanya adalah mereka yang telah mempelajari kitab tersebut
sebelumnya. Bahkan kebanyakan pesertanya adalah para kyai yang datang dari tempat-tempat lain untuk
keperluan itu. Pengajian ini lebih bermakna untuk mengambil berkah atau ijazah dari kyai yang dianggap senior.

Dalam perspektif yang lebih luas, pengajian pasaran ini dapat dimaknai sebagai proses pembentukan jaringan
pengajaran kitab-kitab tertentu di antara pesantren-pesantren. Mereka yang mengikuti pengajian pasaran di
tempat tertentu akan menjadi bagian dari jaringan pengajian pesantren itu. Dalam konteks pesantren, hal ini
sangat penting karena akan memperkuat keabsahan pengajian di pesantren-pesantren para kyai yang telah
mengikuti pengajian pasaran tersebut.

e. Metode Hapalan/Muhafazhah
Metode hapalan ialah kegiatan belajar santri dengan cara menghapal suatu teks tertentu di bawah bimbingan dan
pengwasan kyai atau ustadz. Selanjutnya hapalan yang telah dimiliki santri dilafalkan di hadapan kyai atau
ustadz secara periodik atau insidental tergantung petunjuk kyai atau ustadz tersebut.

f. Metode Demonstrasi/Praktek ibadah.


Metode demonstrasi atau praktek ibadah ialah cara pembelajaran dengan memperagakan (mendemonstrasikan)
suatu ketrampilan dalam hal pelaksanaan ibadah tertentu yang dilakukan secara perorangan atau kelompok di
bawah petunjuk dan bimbingan kyai atau ustadz.

g. Metode Rihlah Ilmiyah


Metode rihlah ilmiyah adalah kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan melalui kegiatan kunjungan
(perjalanan) menuju ke suatu tempat tertentu dangan tujuan untuk mencari ilmu. Kegiatan kunjungan yang
bersifat keilmuan ini dilakukan oleh para santri untuk menyelidiki atau mempelajari suatu hal dengan bimbingan
ustadz atau kyai.

h. Metode Muhawarah/Muadatsah
Metode Muhawarah merupakan latihan bercakap-cakap dengan bahasa Arab, dalam beberapa pondok pesantren
juga dengan bahasa Inggris yang diwajibkan oleh pondok kepada para santri selama mereka tinggal di pondok
pesantren. Bagi para pemula akan diberikan perbendaharaan kata-kata yang sering dipergunakan untuk
dihapalkan sedikit demi sedikit dalam jangka waktu tertentu. Setelah mencapai target yang ditentukan, maka
diwajibkan bagi para santri untuk menggunakannya dalam percakapan sehari-hari. Penggunaan bahasa asing
(Arab maupun Inggris) di lingkungan pondok pesantren, biasanya ditetapkan pada hari-hari tertentu.

i. Metode Riyadhah
Metode Riyadhah ialah metode pembelajaran yang menekankan pada olah batin yang bertujuan mensucikan hati
berdasarkan petunjuk dan bimbingan kyai. Metode ini biasanya diterapkan di pesantren yang sebagian kyainya
memiliki kecenderungn dan perhatian yang cukup tinggi pada ajaran tasawuf atau tarekat.

Bahasa Arab dan Inggris adalah Mahkota Pondok Pesantren Nurul Haramain NW Narmada
KFK Populer 6:19:00 AM
Bahasa adalah mahkota pondok, demikian kata-kata yang sering disampaikan penggerak bahasa di Nurul
Haramain. Dalam istilah lain, language is our crown atau al-lughatu taaju-l-ma’hadi. Ibarat mahkota, bahasa
menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan Pondok Pesantren Nurul Haramain NW Narmada. Maklum, Nurul
Haramain memang dikenal sebagai pondok yang mengembangkan bahasa Arab dan bahasa Inggris secara
konsisten. Sehingga, Haramain sering mendapat julukan laboratorium hidup untuk kedua bahasa asing tersebut.

Penerapan bahasa Arab dan Inggris di pondok ini sangat di perhatikan, karena dengan menguasai bahasa Arab
dan Inggris Nurul Haramain dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan tokoh-tokoh dengan
kedua kriteria itu. Bahasa Arab sebagai kunci untuk menguasai ilmu-ilmu keislaman dan bahasa Inggris menjadi
sarana untuk memahami ilmu-ilmu umum atau sains. Dengan penguasaan kedua bahasa ini, Bapak Pimpinan
berharap alumni Nurul Haramain tidak hanya menjadi ulama yang tahu ilmu agama, tapi juga menguasai sains
dan ilmu-ilmu lainnya. Dalam istilah lain, Nurul Haramain mampu mencetak ulama yang intelek bukan intelek
yang tahu agama.
Sejak berdirinya, Nurul Haramain sudah mengajarkan kedua bahasa asing tersebut. Secara bertahap, bahasa Arab
dan Inggris berkembang. Untuk menunjang perkembangannya. Di asrama, santri-santri harus menggunakan
bahasa Arab atau Inggris dalam setiap percakapannya. Demikian pula dalam pergaulan mereka dengan santri-
santri lain di luar asrama. Ada istilah minggu bahasa Arab dan minggu bahasa Inggris di Nurul Haramain, atau
diistilahkan juga dalam bahasa Inggris dengan Arabic fortnight and English fortnight. Sedangkan dalam bahasa
Arab diberi istilah al-usbu’ al-‘Araby wa al-usbu’ al-Injilizy.

Maksudnya, untuk penerapan kedua bahasa asing tersebut dalam percakapan santri-santri, Nurul Haramain
menjadwalkannya secara teratur dalam dua mingguan, dua minggu khusus untuk bahasa Arab, dan kemudian
berganti bahasa Inggris untuk dua minggu selanjutnya. Biasanya, pergantian bahasa itu berlangsung di hari
Jum’at, tepat setelah Maghrib, saat pengumuman harian terkait kegiatan pondok atau santri dibacakan Bagian
Penerangan Organisasi Santri Nurul Haramain (OSNH). Jika pengumuman itu berbahasa Arab, berarti mulai saat
itu hingga dua minggu ke depan santri-santri wajib berbahasa Arab. Sebaliknya, jika pengumumannya berbahasa
Inggris, berarti mereka telah memasuki minggu bahasa Inggris.

Peraturan ini berjalan dengan disiplin tinggi. Di asrama, santri-santri diawasi para pengurus dari kelas 5 selaku
Muddabir. Sedangkan kelas 6 selaku pengurus OSNH, khususnya Bagian Penggerak Bahasa Pusat atau lebih
dikenal dengan istilah The Centre for Language Improvement (CLI) dalam bahasa Inggris dan Qismu Ihyȃi al-
Lughah al-Markazy dalam istilah Arab-nya, mengawasi jalannya disiplin bahasa di asrama-asrama dan di
kawasan pondok secara menyeluruh.

Mereka bertanggung jawab kepada Bagian Pembimbing Bahasa atau Qismu Haiati Isyrȃfi al-Lughah yang
dipegang guru-guru pembimbing bahasa. Bagian Pembimbing Bahasa yang dikenal juga dengan istilah Language
Advisory Council (LAC) ini mengawasi dan membimbing langsung jalannya disiplin bahasa kelas 6 secara
khusus. Seluruh santri tidak diperbolehkan menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari
mereka, apalagi bahasa daerah, termasuk santri-santri dari kelas 6.

Khusus santri baru, mereka diberi waktu tiga bulan masa percobaan untuk membiasakan diri berbahasa resmi
pondok, sebelum benar-benar diwajibkan. Dalam tiga bulan pertama, santri baru masih ditoleransi menggunakan
sedikit bahasa Indonesia dalam percakapannya sambil perlahan mempraktikkan bahasa Arab. Biasanya, secara
bertahap dalam jangka waktu itu santri baru akan mampu bercakap-cakap ringan dengan bahasa Arab yang
sering didengar dan dicontohkan guru di kelas atau kakak kelas 5 di asrama. Tiga bulan selanjutnya, ia sudah
harus berhati-hati agar tidak sampai berbicara bahasa Indonesia sepatah kata pun juga. Disiplin bahasa sudah
sepenuhnya harus dipatuhi memasuki bulan keempat mereka menjadi santri Nurul Haramain.

Setiap pagi, tepat setelah shalat Subuh dan membaca Al-Qur’an, bahasa santri akan diperkaya dengan kosakata
baru. Pada waktu itu, setiap asrama diramaikan dengan suara-suara lantang para santri yang menirukan pengurus
asrama melafalkan kosakata baru untuk mereka. Kosakata yang diberikan per hari itu seragam berasal dari
Bagian Penggerak Bahasa Pusat. Tiap hari santri menerima tiga kosakata baru sesuai tingkatan kelas masing-
masing. Santri dari kelas 1 tidak mendapatkan kosakata yang sama dengan santri dari kelas 2. Kosakata untuk
kelas 3 juga berbeda dengan kosakata yang diberikan ke kelas 4. Hal yang sama juga berlaku untuk tingkatan
kelas lainnya. Pemberian kosakata baru ini disesuaikan dengan minggu bahasanya. Jika hari itu termasuk ke
dalam minggu bahasa Arab, maka kosakata yang diberikan kosakata bahasa Arab. Demikian pula sebaliknya.

Agar kosakata-kosakata tersebut melekat kuat dalam ingatan santri-santri, maka mereka diwajibkan
menggunakan setiap kosakata untuk membuat tiga kalimat berbeda. Sehingga, minimal mereka mampu membuat
sembilan kalimat dari ketiga kosakata baru. Kalimat-kalimat yang tertulis di buku khusus itu diserahkan kepada
pengurus asrama dan dikoreksi setiap hari. Inilah yang menunjang perkembangan kemampuan mengarang santri
menggunakan bahasa Arab atau Inggris, biasa disebut dengan istilah insya’ atau composition. Selain ditulis,
kosakata baru tersebut juga dihapal santri-santri untuk digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Nurul Haramain juga menyelenggarakan berbagai macam kompetisi berbasis bahasa sebagai bagian dari program
peningkatan bahasa Arab dan Inggris. Lomba pidato tiga bahasa: Indonesia, Arab, dan Inggris. Lomba ini bisa
diikuti seluruh santri dari kelas 1 hingga kelas 5. Kelas 6 sudah bertindak sebagai panitia penyelenggara dan
tidak terlibat lagi sebagai peserta. Setelah mengurus OSNH, mereka sudah harus fokus menghadapi ujian akhir.

Demikianlah pentingnya bahasa di Nurul Haramain, laksana mahkota bagi seorang raja. Ia akan menjadi kunci
utama untuk memperdalam ilmu pengetahuan, baik selama di pondok ini maupun setelah berada di tempat lain.
Selain itu, ada pepatah mengatakan bahwa orang yang mengetahui bahasa suatu kaum atau masyarakat suatu
bangsa akan selamat dari tipu daya mereka. Man ‘arafa lughata qaumin, salima min makrihim.

‫الدّعاء قبل التّعلم‬


.ِ‫علُ ْْو ًما َتَ ْنفَ ُعنَا فِي ال ِِّدِّي ِِْن َوالِّد ْن ََيا َو ْاْل ِخ َرة‬
ُ ‫ار ُز ْقنَا‬ ْ ‫ب ِزدْنَا ِع ْل ًما َو‬
ْ ‫ار ُز ْقنَا فَ ْه ًما اللَّ ُه َّم ا ْنفَ ْعنَا ِب َما َعلَّ ْمتَنَا َو َع ِلِّ ْمنَا َما َي ْن َفعُنَا َو‬ ِ ِّ ‫َر‬
.‫س ْه ًًل‬ َ َ‫س ْه ًًل َوأَ ْنتَ َتَجْ َع ُل ْال َح ْزنَ ِإذَا ِشئْت‬ َ ُ‫س ْه َل ِإَلَّ َما َج َع ْلتَه‬ َ ‫اللَّ ُه َّم ََل‬
.‫الر َجا ِل‬ ِّ ِ ‫س ِل َونَعُْوذ ُ بِكَ ِمِنَ ْال ُجب ِِْن َو ْالب ُْخ ِل ِونَعُْوذ ُ بِكَ ِم ِْن َغلَبَ ٍة الِّدَّي ِِْن َوقَ ْه ِر‬ َ ‫اللَّ ُه َّم اِنَّا نَعُْوذ ُ بِكَ ِمِنَ ْال َه ِ ِّم َو ْال َحزَ ِن َونَعُْوذُ بِكَ ِمِنَ ْالعَجْ ِز َو ْال َك‬
.‫الح ْل ِم َوأ َ ْْك ِر ْمنَا بِالت َّ ْْق َْوى َو َج ِ ِّم ْلنَا بِالعَافَِيَ ِة‬
ِ ِ‫اللَّ ُه َّم أ َ ْغنِنَا بِ ْال ِع ْل ِم َوزَ يِِّنَّا ب‬
.‫سلَّ َم‬
َ ‫اركَ َو‬
َ َ‫صحْ بِ ِه َوب‬ َ ‫صلَّى هللا َعلَى‬
َ ‫سَيِِّ ِِّدنَا ُم َح َّم ٍِّد َو َعلَى آ ِل ِه َو‬ َ ‫َو‬
َ َ‫سنَةً َوقِنَا َعذ‬
ِ َّ‫اب الن‬
.‫ار‬ َ ‫سنَةً َوفِي ْاْل ِخ َرةِ َح‬
َ ‫َربَّنَا آَتِنَا فِي الِّد ْنَيَا َح‬

‫الدّعاء بعد التّعلم‬

‫اجعلنا في تعلّمنا وفي إمتحاننا وفي حياتنا من النّاجحين والحمد هللالله ِّم انِّا نستْودعك ما قرأنا وما حفظنا وما َتعلِّمنا فردِّها لنا عنِّد حاجتنا إلَيها الله ِّم‬
‫ربّ العالمين‬.
Doa ini adalah doa yang biasa dibaca santri pada saat sebelum belajar dan sesudah belajar

Pondok Pesantren: sejarah dan Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia PENDAHULUAN Suatu hal yang
tidak terlepas dalam wacana pendidikan di Indonesia adalah Pondok Pesantren. Ia adalah model sistem
pendidikan pertama dan tertua di Indonesia. Keberadaannya mengilhami model dan sistem-sistem yang
ditemukan saat ini. Ia bahkan tidak lapuk dimakan zaman dengan segala perubahannya. Karenanya banyak pakar,
baik lokal maupun internasional melirik Pondok Pesantren sebagai bahan kajian. Tidak jarang beberapa tesis dan
disertasi menulis tentang lembaga pendidikan Islam tertua ini. Di antara sisi yang menarik para pakar dalam
mengkaji lembaga ini adalah karena “modelnya”. Sifat keislaman dan keindonesiaan yang terintegrasi dalam
pesantren menjadi daya tariknya. Belum lagi kesederhanaan, sistem dan manhaj yang terkesan apa adanya,
hubungan kyai dan santri serta keadaan fisik yang serba sederhana. Walau di tengah suasana yang demikian,
yang menjadi magnet terbesar adalah peran dan kiprahnya bagi masyarakat, negara dan umat manusia yang tidak
bisa dianggap sepele atau dilihat sebelah mata. Sejarah membuktikan besarnya konstribusi yang pernah
dipersembahkan lembaga yang satu ini, baik di masa pra kolonial, kolonial dan pasca kolonial, bahkan di masa
kini pun peran itu masih tetap dirasakan. Di tengah gagalnya sebagian sistem pendidikan dewasa ini, ada baiknya
kita menyimak kembali sistem pendidikan pesantren. Keintegrasian antara ilmu etika dan pengetahuan yang
pernah dicanangkan pesantren perlu mendapat perhatian, sehingga -paling tidak- mengurangi apa yang menjadi
trendi di tengah-tengah pelajar dan pemuda kita: TAWURAN. Pondok pesantren Dahulu Dalam catatan sejarah,
Pondok Pesantren dikenal di Indonesia sejak zaman Walisongo. Ketika itu Sunan Ampel mendirikan sebuah
padepokan di Ampel Surabaya dan menjadikannya pusat pendidikan di Jawa. Para santri yang berasal dari pulau
Jawa datang untuk menuntut ilmu agama. Bahkan di antara para santri ada yang berasal dari Gowa dan Talo,
Sulawesi. Pesantren Ampel merupakan cikal bakal berdirinya pesantren-pesantren di Tanah Air. Sebab para
santri setelah menyelesaikan studinya merasa berkewajiban mengamalkan ilmunya di daerahnya masing-masing.
Maka didirikanlah pondok-pondok pesantren dengan mengikuti pada apa yang mereka dapatkan di Pesantren
Ampel. Kesederhanaan pesantren dahulu sangat terlihat, baik segi fisik bangunan, metode, bahan kajian dan
perangkat belajar lainnya. Hal itu dilatarbelakangi kondisi masyarakat dan ekonomi yang ada pada waktu itu.
Yang menjadi ciri khas dari lembaga ini adalah rasa keikhlasan yang dimiliki para santri dan sang Kyai.
Hubungan mereka tidak hanya sekedar sebagai murid dan guru, tapi lebih seperti anak dan orang tua. Tidak
heran bila santri merasa kerasan tinggal di pesantren walau dengan segala kesederhanaannya. Bentuk keikhlasan
itu terlihat dengan tidak dipungutnya sejumlah bayaran tertentu dari para santri, mereka bersama-sama bertani
atau berdagang dan hasilnya dipergunakan untuk kebutuhan hidup mereka dan pembiayaan fisik lembaga, seperti
lampu, bangku belajar, tinta, tikar dan lain sebagainya. Materi yang dikaji adalah ilmu-ilmu agama, seperti fiqih,
nahwu, tafsir, tauhid, hadist dan lain-lain. Biasanya mereka mempergunakan rujukan kitab turost atau yang
dikenal dengan kitab kuning. Di antara kajian yang ada, materi nahwu dan fiqih mendapat porsi mayoritas. Ha
litu karena mereka memandang bahwa ilmu nahwu adalah ilmu kunci. Seseorang tidak dapat membaca kitab
kuning bila belum menguasai nahwu. Sedangkan materi fiqih karena dipandang sebagai ilmu yang banyak
berhubungan dengan kebutuhan masyarakat (sosiologi). Tidak heran bila sebagian pakar meneybut sistem
pendidikan Islam pada pesantren dahulu bersifat “fiqih orientied” atau “nahwu orientied”. Masa pendidikan tidak
tertentu, yaitu sesuai dengan keinginan santri atau keputusan sang Kyai bila dipandang santri telah cukup
menempuh studi padanya. Biasanya sang Kyai menganjurkan santri tersebut untuk nyantri di tempat lain atau
mengamalkan ilmunya di daerah masing-masing. Para santri yang tekun biasanya diberi “ijazah” dari sang Kyai.
Lokasi pesantren model dahulu tidaklah seperti yang ada kini. Ia lebih menyatu dengan masyarakat, tidak
dibatasi pagar (komplek) dan para santri berbaur dengan masyarakat sekitar. Bentuk ini masih banyak ditemukan
pada pesantren-pesantren kecil di desa-desa Banten, Madura dan sebagian Jawa Tengah dan Timur. Pesantren
dengan metode dan keadaan di atas kini telah mengalami reformasi, meski beberapa materi, metode dan sistem
masih dipertahankan. Namun keadaan fisik bangunan dan masa studi telah terjadi pembenahan. Contoh bentuk
terakhir ini terdapat pada Pondok Pesantren Tebu Ireng dan Tegalrejo. PESANTREN KINI Bentuk, sistem dan
metode pesantren di Indonesia dapat dibagi kepada dua periodisasi; Periode Ampel (salaf) yang mencerminkan
kesederhanaan secara komprehensif. Kedua, Periode Gontor yang mencerminkan kemodernan dalam sistem,
metode dan fisik bangunan. Periodisasi ini tidak menafikan adanya pesantren sebelum munculnya Ampel dan
Gontor. Sebelum Ampel muncul, telah berdiri pesantren yang dibina oleh Syaikh Maulana Malik Ibrahim.
Demikian juga halnya dengan Gontor, sebelumnya telah ada –yang justru menjadi cikal bakal Gontor- pesantren
Tawalib, Sumatera. Pembagian di atas didasarkan pada besarnya pengaruh kedua aliran dalam sejarah
kepesantrenan di Indonesia. Sifat kemodernan Gontor tidak hanya terletak pada bentuk penyampaian materi yang
menyerupai sistem sekolah atau perkuliahan di perguruan tinggi, tapi juga pada gaya hidup. Hal ini tercermin
dari pakaian santri dan gurunya yang mengenakan celana dan dasi. Berbeda dengan aliran Ampel yang sarungan
dan sorogan. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat para Kyai salaf menekankan perasaan anti kolonial pada setiap
santri dan masyarakat, hingga timbul fatwa bahwa memakai celana dan dasi hukumnya haram berdasarkan
sebuah hadist yang berbunyi: “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum (golongan), maka dia termasuk
golongan itu”. Dalam hal ini, Gontor telah berani melangkah maju menuju perubahan yang saat itu masih
dianggap tabu. Namun demikian bukan tidak beralasan. Penggunaan dasi dan celana yang diterapkan Gontor
adalah untuk mendobrak mitos bahwa santri selalu terkebelakang dan ketinggalan zaman. Prinsip ini tercermin
dengan masuknya materi bahasa inggris menjadi pelajaran utama setelah bahasa Arab dan agama, dengan tujuan
agar santri dapat mengikuti perkembangan zaman dan mampu mewarnai masyarakat dengan segala
perubahannya. Beberapa reformasi dalam sistem pendidikan pesantren yang dilakukan Gontor antara lain dapat
disimpulkan pada beberapa hal. Di antaranya: tidak bermazdhab, penerapan organisasi, sistem kepimimpinan
sang Kyai yang tdak mengenal sistem waris dan keturunan, memasukkan materi umum dan bahasa Inggris, tidak
mengenal bahasa daerah, penggunaan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar dan percakapan, olah
raga dengan segala cabangnya dan lain-lain. Oleh karena itu Gontor mempunayi empat prinsip, yaitu: berbudi
tinggi, berbadan sehat, berpikiran bebas dan berpengetahuan luas. Langkah-langkah reformasi yang dilakukan
Gontor pada gilirannya melahirkan alumni-alumni yang dapat diandalkan, terbukti dengan duduknya para alumni
Gontor di berbagai bidang, baik di instansi pemertintah maupun swasta. Bila mazdhab Ampel telah melahirkan
para ulama, pejuang kemerdekaan dan mereka yang memenuhi kebutuhan lokal, maka Gontor telah memenuhi
kebutuhan di segala sendi kehidupan di negeri ini. Atas dasar itu pula penulis membagi sejarah sistem pendidikan
pesantren kepada dua pase; pase Ampel dan pase Gontor. Satu persamaan yang dimilki dua madzhab ini adalah
bahwa kedua-duanya tidak mengeluarkan ijazah negeri kepada alumninya, dengan keyakinan bahwa pengakuan
masyarakatlah sebagai ijazahnya. Langkah reformasi di atas tidak berarti Gontor lebih unggul di segala bidang,
terbukti kemampuan membaca kitab kuning (turost) masih dikuasai alumni mazdhab Ampel dibanding alumni
mazdhab Gontor.

Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Sebagai Pemula Kamu Wajib Untuk Menguasai Materi Dasar Bahasa Inggris Berikut Ini!

By kampunginggrispare / 07/12/2017

Mempelajari segala sesuatu tentunya harus dimulai dari dasar terlebih dahulu bukan?. Termasuk ketika kita ingin
mahir berbahasa inggris. Sebagai pemula kita wajib mengetahui materi dasar bahasa inggris apa saja yang harus
kita pelajari. Materi dasar ini akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan bahasa inggris kita
kedepannya. Bisa kebayang kan jika materi dasar saja tidak kita kuasai bagaimana bisa kita naik ke level
berikutnya. Materi dasar ini merupakan pondasi awal yang wajib dibentuk dengan kuat ketika kamu memulai
untuk belajar bahasa inggris.

Materi Dasar Bahasa Inggris

Berikut materi dasar bahasa inggris yang wajib kamu pelajari dan kamu kuasai sebagai pemula

1. Vocabulary

Materi dasar pertama yang harus kamu pelajari adalah vocabulary. Vocabulary atau kosakata tentunya sangat
penting untuk pengembangan kemampuan bahasa inggris mu. Jika kamu tidak memiliki kosakata yang cukup
bagaimana bisa kamu berbicara atau pun menulis dalam bahasa inggris?.

Kosakata atau vocabulary yang harus kamu hafalkan dan pahami dimulai dari yang sangat sederhana terlebih
dahulu. Mulai dari number, hari, bulan, kemudian berlanjut ke kegiatan sehari-hari. Selanjutnya kamu bisa
melakukan hafalan vocabulary dengan menentukan suatu tema tertentu. Misalkan pada hari A vocabulary tentang
kitchen. Kemudian hari selanjutnya beralih ke kosakata mengenai living room. Selanjutnya mengenai shopping
dan seterusnya. Lakukan secara berkala dan mulailah dari menghafalkan dan memahami vocabulary yang ada di
sekitarmu terlebih dahulu.

Tips menghafalkan vocabulary bahasa inggris bisa kamu baca di: Cara Efektif Menghafal Kosakata Bahasa
Inggris.
2. Grammar

Materi selanjutnya adalah mengenai grammar. Jangan langsung membayangkan suatu materi yang rumit.
Sebagai pemula, grammar sangat penting juga untuk kamu kuasai. Materi dasar grammar yang harus dan wajib
kamu kuasai sebagai pemula adalah sebagai berikut.

> Kata ganti (pronoun)

Pronoun atau kata ganti merupakan sebuah kata yang di gunakan untuk menggantikan kata benda (noun) baik
berupa nama orang, hewan, benda, atau pun tempat. Contohnya adalah she, he untuk kata ganti yang menyatakan
dia perempuan atau laki-laki. Kemudian it, that, this yang digunakan sebagai kata ganti hewan, benda dan juga
tempat.

> Kata bantu kerja (tobe)

Tobe adalah kata bantu kerja yang terdiri dari is, am, are yang masing-masingnya memiliki pasangan dengan
suatu subjek yaitu I, you, we, they, she, he, it. Sebagai pemula yang pasti mencoba untuk merangkai kalimat kata
bantu ini sangat penting untuk kamu pahami. Tobe untuk I adalah am, selanjutnya (you, we, they) menggunakan
tobe are, dan (she, he, it) menggunakan tobe is.

> Tenses

Beralih ke materi tenses, ada 16 tenses yang perlu kamu kuasai untuk bisa benar-benar mahir berbahasa inggris.
Tetapi sebagai pemula ada 3 tenses yang paling wajib kamu pahami dan kuasai yaitu:

 Simple present tense

Kamu wajib memahami simple present tense karena merupakan bentuk bahasa inggris paling dasar. Jika
dijabarkan dalam rumus simpel present tense memiliki bentuk seperti ini: Subject + Verb1. Kalimat yang
dihasilkan adalah kalimat yang paling sederhana tetapi sangat umum dan banyak sekali digunakan.

 Present continuous tense

Fungsi dari present continuous tense adalah membentuk kalimat bahasa inggris yang menyatakan kejadian
sedang berlangsung. Penjabaran dalam bentuk rumusnya adalah Subject + To be + Verb1-Ing. Menguasai
present continuous akan sangat membantu dalam berlatih ketika melakukan percakapan sehari-hari.

 Simple past tense

Memiliki fungsi untuk menyatakan kegiatan lampau atau telah berlangsung simple past tense wajib juga untuk
kamu kuasai. Bentuk dari simpel past tense ialah Subject + Verb3.

Bagaimana guys?. Sudah siap untuk mempelajari dan menguasai materi dasar bahasa inggris tersebut?. Tentunya
kamu pun harus mengimbangi nya dengan melakukan latihan. Untuk membiasakan diri dengan materi-materi
tersebut kamu bisa melakukan latihan mulai dari mendengarkan (listening), kemudian menerjemahkan
(translating), membaca (reading), dan juga berbicara (speaking).

Belajar bahasa inggris bagi pemula memang membutuhkan proses yang cukup panjang. Sebagai pemula tentunya
hal yang kamu inginkan adalah sukses belajar dan bisa menjadi mahir bukan. Untuk bisa mewujudkannya kamu
bisa membaca tips dari kami di Tips Sukses Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula.

Semoga informasi yang kami sampaikan kali ini bermanfaat bagi kamu semua ya guys. Semangat terus ya belajar
bahasa inggris nya ^^.
Tips Sukses Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

By kampunginggrispare / 30/11/2017

Siapa sih yang tidak ingin mahir bahasa inggris?. Apalagi di era global seperti saat ini kita benar-benar dituntut
untuk bisa menguasai bahasa asing yang satu ini. Memang tidak bisa dipungkiri untuk bisa mahir dalam
berbahasa inggris bukanlah perkara yang mudah apalagi bagi para pemula. Tentu dibutuhkan waktu dan proses
yang cukup panjang bagi seorang pemula untuk bisa mahir berbahasa inggris. Meskipun sadar segala
keberhasilan membutuhkan sebuah proses tetapi tidak sedikit orang yang akhirnya menyerah. Mahir berbahasa
inggris pun hanya tinggal angan-angan.

Tips Sukses Belajar Bahasa Inggris Untuk Pemula

Jika kamu termasuk seorang pemula tentunya kamu menginginkan hasil yang maksimal bukan?. Pastinya kamu
tidak ingin proses belajar terlewati begitu saja tanpa ada perubahan. Nah untuk bisa sukses belajar bahasa inggris
kamu bisa mengikuti tips berikut ini.
1. Mempelajari materi mulai dari dasar

Hal yang harus kamu lakukan sebagai pemula adalah mulai mempelajari bahasa inggris dari dasar. Kamu tidak
perlu malu kembali mempelajari materi tingkat sekolah dasar karena memang kamu adalah pemula. Sebagai
pemula kamu tidak bisa mengedepankan gengsi dengan berpura-pura memahami materi dasar. Tetapi pada
kenyataannya kamu belum bisa menguasai materi yang sangat sederhana bahkan vocabulary mu pun masih
sangat minim.

Pelajari kembali vocabulary mulai dari yang sederhana, jangan lupa juga dengan frasa. Mengulang mempelajari
alphabet dan number dengan pengucapan yang tepat sangat perlu juga kamu lakukan. Dari segi grammar kembali
pelajari tenses dasar dan juga verb, adverb, adjective, noun & pronoun, clause. Lakukan saja sesuai dengan
tahapan nya dan jangan pernah malu selama menjalani proses belajar dari dasar ini. Hal yang harus kamu sadari
seseorang yang sudah mahir pun pasti pernah melalui proses ini. Jadi selalu bersemangat untuk bisa melangkah
ke level selanjutnya.

2. Merubah pola pikir tentang bahasa inggris

Meskipun untuk bisa mahir bahasa inggris bukanlah perkara yang mudah tapi nyatanya tidaklah sesulit apa yang
kamu pikirkan. Hal yang membuat bahasa inggris semakin rumit adalah pola pikir yang tertanam pada dirimu.
Sejak belum memulai belajar bahasa inggris kamu sudah berpikir bahwa mustahil untuk bisa menaklukkan
bahasa yang satu ini. Hingga akhirnya segala tentang bahasa inggris menjadi hal yang super sulit. Merubah
mindset atau pola pikir sangat lah penting dilakukan dalam belajar bahasa inggris untuk pemula. Tanamkan pada
dirimu bahwa bahasa inggris itu mudah dan bisa kamu taklukkan. Untuk bisa membuat bahasa inggris lebih
mudah kamu harus kamu harus rajin berlatih dan terus melakukan praktik.

3. Jangan menghafal tapi pahami

Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah jangan sekedar menghafal tapi kamu harus memahami. Jika kamu
hanya fokus pada proses menghafal kamu akan merasa cepat bosan dan lelah. Sementara banyak sekali materi
bahasa inggris yang memang harus kamu ingat. Mulai dari vocabulary hingga materi-materi grammar. Jangan
sampai hal ini membuat kamu cepat menyerah. Kamu hanya perlu memahami setiap materi yang didapatkan dan
bukan hanya sekedar menghafal saja. Memahami adalah cara terbaik dalam menerima materi apa pun. Untuk
bisa mengetahui sejauh mana kamu memahami materi lagi-lagi praktik dan latihan harus sering-sering kamu
lakukan.

4. Jangan pernah takut salah dan harus percaya diri

Tips belajar bahasa inggris untuk pemula selanjutnya adalah jangan pernah takut salah. Sebagai pemula kamu
tidak perlu ambil pusing dengan kemampuan yang kamu keluarkan. Jika kamu merasa masih sangat kurang dari
segi tatanan grammar, pengucapan bahasa inggris mu masih juga ala kadarnya jangan terlalu pikirkan itu. Justru
kamu harus melakukannya untuk bisa mengetahui letak kesalahannya. Setelah kamu mengetahuinya hal yang
selanjutnya harus kamu lakukan adalah memperbaiki kesalahan tersebut. Jika kamu tidak pernah mencoba
sedikitpun bagaimana kamu tau salah dan benarnya.

Selain itu kamu pun harus memiliki percaya diri yang sangat tinggi. Kamu tidak perlu menghiraukan apa kata
orang. Kamu hanya perlu fokus pada tujuanmu yaitu mahir berbahasa inggris. Terus asah kemampuan mu
dengan berani berinteraksi dengan orang, tampil di depan banyak orang dan terus berani belajar dari kesalahan.

5. Jangan mudah menyerah, selalu lakukan evaluasi

Merasa belum mengalami perubahan dan memutuskan untuk menyerah bukanlah pilihan yang tepat. Kamu harus
mengingat bagaimana perjuangan yang telah kamu lakukan. Jika kamu merasa proses belajar jalan ditempat
lakukan evaluasi pada dirimu. Mungkin saja ternyata usaha yang kamu lakukan kurang keras. Waktu belajar
yang kamu lakukan kurang banyak. Metode belajar bahasa inggris yang kamu lakukan kurang tepat, atau kamu
malah terlalu menganggap semua nya enteng. Kamu harus terus melakukan evaluasi selama proses belajar
dilakukan. Temukan hambatan-hambatan yang membuat proses belajar jadi tidak efektif. Sayang banget kan jika
harus menyerah berulang kali tanpa hasil apa pun.
6. Lakukan secara konsisten dan terus menerus

Tips selanjutnya adalah kamu harus belajar bahasa inggris secara konsisten dan terus menerus. Waktu belajar
yang singkat tetapi dilakukan dengan konsisten akan membuat hasil jauh lebih maksimal. Misalkan saja dalam
belajar bahasa inggris kamu meluangkan waktu 2 – 4 jam per hari dan kamu lakukan secara berulang setiap hari.
Ini akan jauh lebih maksimal dibandingkan dengan menghabiskan 8 jam di akhir pekan saja.

Kemudian kamu tidak boleh merasa mudah puas sehingga memutuskan untuk berhenti belajar bahasa inggris.
Kemampuan bahasa inggris yang kamu miliki harus terus di asah. Ketika kamu sudah mahir sekalipun kamu
tetap harus terus melatih nya terus menerus agar kemampuan bahasa inggris yang kamu miliki tidak berkurang.

Semoga tips sukses belajar bahasa inggris untuk pemula yang kami sampaikan bisa membawa kamu semua untuk
dapat mahir berbahasa inggris. Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan juga tekad yang kuat
dari diri kalian ya guys.

Materi lain yang bisa juga kamu baca: Hal yang dibutuhkan dalam memulai belajar bahasa inggris.

Cara Efektif Menghafal Kosakata Bahasa Inggris

By kampunginggrispare / 11/11/2017
Cara Efektif Menghafal Kosakata Bahasa Inggris – Ketika belajar bahasa inggris itu berarti kita harus mau
belajar tentang kosakata dalam bahasa inggris pula. Jika kamu tidak mengerti satu pun kosakata bahasa inggris
tentunya sangat mustahil bukan untuk bisa jago berbahasa inggris?. Kosakata atau yang lebih dikenal dengan
vocabulary merupakan salah satu dasar yang harus kamu kuasai ketika memulai belajar bahasa inggris. Semakin
banyak kosakata bahasa inggris yang kamu kuasai kemampuan dalam berbicara bahasa inggris pun semakin
mudah untuk di asah. Berbeda jika kamu hanya memiliki sedikit kosakata bahasa inggris. Alih-alih ingin lancar
berbahasa inggris kamu malah akan berhadapan dengan kesulitan merangkai kata karena terbatasnya vocabulary
yang dimiliki.

Untuk bisa menguasai kosakata bahasa inggris ini usaha yang dilakukan memang harus ekstra. Bahasa inggris
yang memang merupakan bahasa asing mengharuskan kita untuk menghafal satu persatu kosakata yang ada.
Masalahnya ketika proses menghafal seringkali kita lupa dengan kosakata bahasa inggris yang sudah kita dapat
sebelumnya. Kita lebih fokus kepada kosakata bahasa inggris yang baru kita dapatkan lagi. Sehingga kamu harus
melakukan pengulangan dan sulit untuk dalam proses memperkaya kosakata bahasa inggris. Jika kamu
mengalami hal serupa jangan buru-buru menyerah guys. Karena semua masalah pasti ada solusinya bukan?. Lalu
seperti apa sih cara efektif untuk menghafal kosakata bahasa inggris ini?. Berikut kami berikan tips nya untuk
kamu semua guys!.

Cara Efektif Menghafal Kosakata Bahasa Inggris

Dalam menghafal kosakata bahasa inggris yang sangat perlu kamu perhatikan adalah jangan sekedar mengingat
kata per kata beserta artinya saja. Kamu harus terus memahami, melakukan pengulangan dan terus
mempraktikkannya. Untuk bisa menghafal kosakata bahasa inggris dengan lebih efektif kamu bisa juga
menerapkan tips berikut ini guys.

1. Construct Sentence

Tujuan dalam menghafal kosakata bahasa inggris tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan
kemampuan bahasa inggris. Nah agar tujuan utama ini tercapai kamu harus bisa melakukan proses menghafal
vocabulary atau kosakata bahasa inggris yang sekaligus bisa mendukung peningkatan skill dalam menulis dan
juga berbicara. Cara yang bisa digunakan adalah dengan menerapkan “construct sentence” dalam menghafal
kosakata bahasa inggris.

Construct sentence bisa diartikan dengan menerapkan kosakata bahasa inggris ke dalam sebuah kalimat. Jadi
ketika melakukan proses menghafal kita bukan hanya menghafal kata dan artinya saja. Tetapi langsung
melakukan praktik dengan menerapkan nya ke dalam sebuah kalimat. Tidak harus langsung menggunakan
kalimat yang panjang mulai lah dari kalimat yang sederhana.

Langkah-langkah penerapan kosakata bahasa inggris ke dalam sebuah kalimat ini bisa kamu lakukan dengan cara
seperti berikut:

 Buatlah kalimat atau sentence dari kosakata bahasa inggris yang sedang kamu hafalkan
 Ulangi kalimat yang sudah kamu buat dan ucapkan dengan lantang
 Lanjutkan dengan membuat kalimat yang berhubungan dengan kalimat sebelumnya
 Hubungkan antara kalimat satu dengan lainnya menggunakan penghubung dalam bahasa inggris, bisa
menggunakan and, or, if, than dan sebagainya
 Baca dan ulangi kalimat yang telah kamu buat berulang kali sampai kamu benar-benar memahaminya

Contoh ketika kamu sedang menghafalkan kata sepeda (bicycle) :

I have a bicycle

I have a bicyle, my bicycle is expensive

I have a bicyle and my friend have a expensive bicyle

2. Phrase Not Word


Selain menerapkan nya dalam sebuah kalimat (construct sentence) cara yang kedua untuk bisa menghafal
kosakata bahasa inggris dengan efektif adalah menghafal dalam bentuk frasa. Contoh jika kita sedang menghafal
kata sepeda, jangan hanya menghafal bicycle saja. Tetapi hafal kan dalam bentuk frasa, contohnya “blue bicycle”
– sepeda biru, “expensive bicycle” – sepeda mahal.

Sekali lagi ketika menghafal kosakata bahasa inggris jangan lakukan dengan sekedar menghafal kata demi kata.
Jika kamu terus melakukan hal ini akan sulit untuk bisa mengembangkan kemampuan bahasa inggris mu.
Semisal ketika kamu sedang menghafal kata sepeda. Kemudian kamu ingin mengatakan rangkaian kata berupa
sepeda biru. Ketika kamu menghafal kata per kata kamu akan mengatakan sepeda biru dalam bahasa inggris
dengan “bicycle blue“. Begitu pula dengan kata-kata lain, dan yang pasti kesalahan ini tidak bisa terus di ulang
bukan?.

Dengan memahami kosakata bahasa inggris dalam bentuk frasa akan membuat menghafal kosakata berlangsung
dengan lebih mudah terutama bagi pemula. Kesalahan-kesalahan sudah bisa teratasi dengan pemahaman yang
tidak hanya berdasarkan kata demi kata saja.

Nah jadi seperti itu guys tips yang bisa kamu gunakan untuk bisa menghafal kosakata bahasa inggris dengan
efektif. Materi ini bisa juga kamu simak melalui video teaching tutorial di bawah ini. Semoga materi kali ini bisa
membantu kamu semua dalam proses menghafal kosakata bahasa inggris ya guys.

<br />
Pengertian, Fungsi Dan Contoh A Little/Few

A little dan a few adalah bagian dari jenis determiner dalam Bahasa inggris. Apa itu determiner? Determiner
adalah bentuk kata yang diletakkan di depan kata benda (noun) untuk membuat batas pada kata itu sendiri. Mari
kita dalami apa saja contoh can cara penggunaan ‘Little’ dan ‘Few’.

Pengertian Dan Penggunaan Little Dan Few

 Little

Little sendiri dalam kamus memiliki arti sedikit, little berguna untuk menerangkan kata yang tidak dapat
dihitung. Kata benda yang tidak dapat dihitung contohnya adalah gula (sugar), pasir (sand), tepung (flour) dan
lain sebagainya. Little digunakan untuk menyatakan keterangan yang bermakna negatif, negative berarti
pengguna tidak merasa cukup dan puas dengan kuantitas yang hanya sedikit.

 Few

Few dalam kamus juga memiliki arti sedikit sama seperti little, perbedaanya adalah few digunakan untuk
menyatakan kata benda yang dapat dihitung satuan. Seperti dua mobil (two cars), lima apel (five apples), delapan
gelas (eight glass) dan lain sebagainya. Few mempunyai makna negatif dalam penggunaannya. Negatif disini
menunjukkan ketidak puasan dan ketidak cukupan.

 A Little

A little di pakai untuk benda-benda yang tidak bisa dihitung jumlahnya. Kata ini mempunyai makna yang
positif. Positif disini mempunyai arti bahwa pengguna merasa cukup dan puas dengan kesedikitannya. A little
diletakkan sebelum kata benda (noun)

 A few

Berlawanan dengan a little, a few digunakan untuk menjelaskan benda yang bisa dihitung jumlahnya. A few juga
diletakkan sebelum kata benda (noun) yang aka diberikan kejelasan jumlah dan kuantitasnya. Kata benda
sesudah a few haruslah berbentuk jamak (plural).

Contoh Little, A Little, Few, A Few

 A little

Contoh :

1. I enjoyed a little cream in my coffee. (saya menikmati sedikit krim pada kopiku)
2. Do you have a little time this afternoon? (apakah kamu punya sedikit waktu siang ini?)
3. Have a little spicy in your soup, it’s delicious. (beri sedikit rasa pedas di sup mu, pasti itu lezat)
4. A little peace would be great for you. (sedikit perdamaian akan menjadi baik untuk mu)

 A few

Contoh :

1. Mira has a few candies in her trouser’s pocket. (Mira mempunyai sedikit permen di kantong celananya)
2. There were a few cats in the yard. (ada beberapa kucing di halaman)
3. Hasan bought a few strawberries for us. (Hasan membeli sedikit stawberi untuk kita)
4. I got a few tickets for tomorrow concert. (saya mendapat beberapa tiket untuk konser besok)

 Little

Contoh :

1. There is little thing called love. (ada sedikit sesuatu yang disebut cinta)
2. I have little time to waste. (saya punya sedikit waktu luang)
3. I’ve got little money left. (saya sudah mendapatkan sedikit uang)
4. There’s little chance for you. (ada sedikit kesempatan untukmu)

 Few

Contoh :

1. Few people stopped by to see the unwanted dog. (beberapa orang berhenti untuk melihat anjing yang
tidak diinginkan)
2. I used to like snake, but few people agree with me. (saya terkadang seperti ular, tapi beberapa orang setuju
denganku)
3. This bicycle might old, but I have few problems with it. (sepeda itu mungkin sudah lama, tetapi saya
punya sedikit masalah dengannya)
4. Few months ago, we used to happy. (beberapa bulan yang lalu, kami biasanya bahagia)

Pengertian, Penggunaan dan contoh A Lot, A Lot Of Dan Lots Of

Dalam Bahasa inggris banyak sekali istilah-istilah yang digunakan untuk mengekspresikan banyak hal. Atau juga
banyak istilah-istilah yang digunakan untuk menyatakan keterangan dalam setiap kalimat. Banyaknya istilah itu
terkadang membuat para pembelajar menjadi bingung dan merasa kesulitan. Istilah yang biasa digunakan adalah
a lot, a lot of, dan lots of. Ketiga istilah mempunyai arti harfiah yang sama yaitu menunjukkan kuantitas atau
jumlah banyak. Tiga istilah diatas berperan sebagai quantifier. A lot, a lot of dan lots of berfungsi untuk
mengekspresikan atau menjelaskan kuantitas suatu hal. Sekilas memang artinya sama tetapi yang membedakan
adalah cara penggunaannya. Berikut cara penggunaan beserta contoh kalimat dari ketiga istilah diatas.

Penggunaan Dan Contoh A lot

A lot lebih sering digunakan sebagai adverb atau kata keterangan yang mengambakan kuantitas. A lot dalam
penggunaannya berarti sangat sering atau sangat banyak. Kata ini tidak diletakkan sebelum kata benda dimana a
lot bisa berdiri sendiri. A lot biasa diletakkan di akhir kalimat. A lot lebih merujuk kepada pada kata keterangan
dan tidak perlu mengikuti kata benda.

Contoh :

1. I like my hobby a lot


Saya sangat menyukai hobi saya

2. He’s a lot handsome than last year


Dia lebih ganteng di bandingkan tahun lalu

3. We used to meet a lot before, but not anymore


Kita sering bertemu dulu, tapi sekarang tidak pernah lagi

4. A lot people ask me about him


Banyak orang menanyakan saya tentang dia

Penggunaan Dan Contoh A Lot Of dan Lots Of

A lot dan lots of memiliki pengertian dan makna yang sama. Keduanya sama-sama bisa digunakan secara
bergantian baik untuk benda yang bisa di hitung maupun yang tidak bisa di hitung. Dua-duanya memiliki makna
dan arti jumlah yang besar atau banyak. Dua istilah ini lebih merujuk pada jumlah benda tersebut.

Contoh A Lot of:

1. There was a lot of snow last week


Banyak salju minggu lalu

2. There are a lot of people in this party


Banyak sekali orang di pesta ini

3. He watches a lot of movies in a month


Dia sering menonton film dalam sebulan

4. You still had a lot of rice in your plate


Kamu masih menyisakan nasi di piringmu

Contoh Lots of :

1. There was lots of snow last week


Banyak salju minggu lalu

2. There are lots of people in this party


Banyak orang di pesta ini

3. He watches lots of movies in a month


Dia menonton banyak dilm dalam sebulan

4. You still had lots of rice in your plate


Kamu masih punya banyak nasi di piringmu
Pengertian Apostrophe, Fungsi dan Contoh Kalimat

Apostrophe adalah sebuah tanda baca (‘) yang penggunaannya untuk mengidentifikasi sebuah kata benda dalam
pembuatan kalimat posesif atau bisa juga untuk menunjukkan penghapusan dari satu atau lebih huruf dari kata
yang ada di dalam sebuah kalimat. Seperti yang di ulas dalam sejarah yang mengulas tentang apostrophe, bahwa
apostrophe berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “turning away atau berpaling”. Adapun untuk
mengucapkan sebuah kata dengan bunyi apostrophe juga membutuhkan sebuah trik yaitu dengan cara
mengucapkan ah-pos-tro-fee. Selain itu kata apostrophe juga di kenal dengan sebutan lain yaitu aversio, aversion
atau turne tale.

Fungsi Dari Apostrophe Dan Beberapa Contoh Kalimatnya

Adapun mengenai fungsi dari penggunaan apostrophe dalam sebuah kalimat sangat sering di ajarkan baik di
kelas bahasa Inggris ataupun kursus bimbingan belajar bahas Inggris. Beberapa fungsi tersebut di antaranya
adalah :

a. Menyatakan kepemilikan

Sebuah apostrophe akan menyatakan kepemilikan jika “S” di gabungkan dengan sebuah nama atau oengganti
orang dalam sebuah kalimat di mana setelah kata apostrophe tersebut akan di ikuti dengan sebuah noun.

b. Singkatan dari has

Bahwa sebuah apostrophe memiliki singkatan dari has (present perfect tense) jika “S” dalam kalimat tersebut
diikuti dengan verb past participle atau verb dengan bentuk yang ke III dengan ketentuan bahwa hal itu ada
dalam sebuah kalimat aktif.

c. Singkatan dari is

Dengan ketentuan bahwa jika “S” yang ada di ikuti dengan verb past participle atau verb bentuk yang ke III yang
ada dalam kalimat pasif.

Meskipun beberapa fungsi telah di jabarkan tentang penggunaan apostrophe dalam sebuah kalimat, namun
banyak juga yang masih belum mengetahui tentang bagaimana bisa menggunakan “S” tanpa di ikuti dengan
penggunaan noun. Penggunaan “S” dalam hal tersebut bisa di gunakan dalam sebuah kalimat yang menunjukkan
keterangan suatu tempat. Apostrophe atau tanda baca yang di gunakan dalam struktur sebuah kalimat dengan
tujuan untuk membuat kalimat tersebut menjadi lebih mudah dan enak di baca. Namun sayangnya karena
kurangnya pengetahuan tentang penggunaan apostrophe dengan baik dan benar sehingga banyak sekali terjadi
kesalahan penempatan apostrophe khususnya dalam kalimat bahasa Inggris.

Dari beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan apostrophe terdapat satu catatan penting yang
perlu untuk di garis bawahi. Yaitu bahwa tanda apostrophe hanya di gunakan untuk kata benda yang memiliki
jiwa atau nyawa sedangkan untuk kata benda yang mati atau tak memiliki nyawa maka bisa menggunakan kata
“of” yang berfungsi untuk menunjukkan kepunyaan atau kepemilikan dari keterangan yang ada di dalam kalimat
yang terkait. Dalam beberapa kasus juga di temukan bahwa apostrophe juga di gunakan untuk menunjukkan
contraction atau penghilangan huruf atau angka serta menunjukkan bentuk plural atau menjamakkan.

Cara membentuk kalimat possesive form dengan menggunakan apostrophe adalah dengan cara meletakkan
apostrophe setelah noun dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut memiliki sesuatu.
Kemudian noun owner tersebut kemudian akan segera di ikuti dengan noun yang sudah di milikinya dalam
kalimat tersebut. Dan ada juga beberapa aturan yang harus di perhatikan saat membuat possesive form dengan
menempatkan apostrophe dengan tepat di antaranya adalah dengan memperhatikan bentuk singular dan plural
dari noun owner, “s” di tambahkan setelah compound noun dan dengan menggunakan indefinite pronoun.
Beberapa contoh penggunaan apostrophe pada noun :

1. Pada noun owner bentuk singular

Contohnya adalah :

 The manager’s computer


 Tamas’ notebook (sama sekali tak masalah jika ada noun yang memiliki akhiran “s”)

2. Pada noun owner bentuk plural

Dengan ketentuan jika noun owner memiliki akhiran “s” maka tambahkan (‘) setelahnya, tapi jika tidak
berakhiran “s”maka hanya tambahkan “s” saja tanpa apostrophe di dalamnya.

Contohnya adalah :

 The birds’ cages


 His mother-in-law’s house

Dalam kasus indefinite pronouns, personal pronoun yang di gunakan di bentuk dari possesive form nya dengan
menggunakan apostrophe. Maka dalam hal ini kata “it’s” adalah kontraksi dari “it is” atau “it has”.

Berikut ini beberapa contoh penggunaan apostrophe dalam sebuah kalimat.

No Contoh Kalimat Terjemah

1 The school’s rules Peraturan sekolah

2 The flower’s are in the vase Bunga itu berada di dalam vas bunga

3 The book’s are on the table Buku ini berada di atas meja

4 It’s so hot today Hari ini begitu panas

5 I haven’t done my homework Saya belum menyelesaikan pekerjaan rumah saya

Penggunaan apostrophe dalam bentuk plural yang sudah tampak jelas maka apostrophe tidak di perlukan lagi
hanya cukup dengan akhiran “s” saja. Sedangkan untuk membuat kalimat yang menunjukkan tahun dan
singkatan tidak perlu menggunakan apostrophe di dalamnya. Itulah sedikit materi tentang pengertian dari
apostrophe, fungsi dan cara menggunakan apostrophe dalam sebuah kalimat bahasa Inggris beserta contoh
kalimatnya. Semoga bisa membantu dan memberikan manfaat ilmu untuk anda semua.
kata seru (interjection) bahasa inggris dan contohnya

Para pembaca pasti tidak asing dengan kata-kata ini (hey!, oh!, aduh!, hmm, wow!, dll). Seperti yang kita tahu
bahwa di setiap katanya ditandai dengan tanda seru. Seperti juga dalam bahasa Inggris kata-kata tersebut seperti ;
hey!, Oh!, Ouch!, hmm, Wow! Dsb, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari/daily conversation. Setiap
dari kata ini disebut INTERJECTION atau dalam bahasa Indonesia adalah kata seru. Apa itu Interjection atau
kata seru dalam bahasa inggris? Interjection/kata seru dalam bahasa inggris adalah kata-kata yang memiliki
makna khusus dan seringkali ditambahkan ke dalam suatu kalimat untuk menyatakan berbagai macam perasaan
seperti; bahagia, terkejut, marah, bimbang, bingung, sakit, kesal, jijik, sedih, heran, dsb.

Beberapa Macam Kelompok Interjection/Kata Seru dalam Bahasa Inggris Sesuai dengan Perasaan yang
Hendak Disampaikan.

contoh interjection dalam kalimat :


– bravo ! that is what I wish (bagus ! itu yang aku inginkan)

Berikut adalah beberapa contoh Interjection yang digunakan dalam bahasa Inggris:

Interjection Makna/arti Contoh kalimat

Oh Menyatakan simpati Oh! I’m sorry to hear that.

Menyatakan keterkejutan Oh!!! What kind of bug is that?

Menyatakan keheranan Oh! He did not come here last night?

Menyatakan rasa sakit Oh!! I have cramps on my knees.

Menyatakan harapan Oh God! Please help me!

Ah Merendah Ah! It’s just my luck.

Menyatakan rasa nyaman Ah! Your massage feels so good.

Ketidakpuasan Ah! I lose this game again.

Menyatakan kesadaran Ah! I understand, she doesn’t love me.

Alas (aduh) Menyatakan rasa sedih Alas! Why must that accident happen?

Dear (sayang) Menyatakan simpati/iba Oh dear! Are you ok?

Ouch (aduh) Menyatakan rasa sakit Ouch! I cut my finger.

Wow Menyatakan kekaguman Wow! That concert is just awesome.

Menyatakan keheranan Wow! I have never seen such a big


watermelon.

Eh Menyatakan keingintahuan You lover her, eh!

Keheranan/terkejut Eh! You did pass the exam?

Hey Menyatakan keterkejutan Hey! Look at that woman walking down the
street.

Menyatakan kekesalan Hey! I said stop it


Mencari perhatian Hey! What’s your name?

Menyatakan keheranan Hey! You’re genius today.

Hi (hai) Mencari perhatian Hi! May I know you?

Me mberi salam Hi! Good morning Steve.

Well (baik) Menyatakan kesanggupan Well! I will do it for you.

Menyatakan pujian Well done! You did a great job today.

Jeepers (sial) Menyatakan kekesalan Jeepers! I almost touch her tits.

Phew Menyatakan kelegaan Phew! Finally, the holiday comes.

Bravo (luar Ungkapan kepuasan Bravo! I won the lottery again.


biasa)

Hush (husss) Menyuruh untuk diam Hush!! Don’t make a noise!

Dammit (sial) Ungkapan kekesalan Dammit! The computer doesn’t work again.

Bosh (omong Ketidakpercayaan Bosh! You’re not telling me the truth.


kosong)

Hurray (hore) Ungkapan kepuasaan/senang Hurray! My best team won the match.

Aha Mendapat inspirasi/ide Aha! I will just make a cup cake for him.
baru/solusi

Gee (ih) Mengungkapkan kekesalan Gee! Where have you been?

Yuck/Eww Mengungkapkan rasa jijik Yuck/Eww!! It’s so nasty.

Fie (Cis) Ungkapan tidak suka Fie! I can do it more than he did.

Lo (lihatlah) Menyuruh untuk melihat sesuatu Lo! The river is going up the limit.

Pish (cis) Ungkapan tidak suka Pish! I will have that kind of car like she
does.

Tut (ah masa) Menyatakan keheranan Tut! You did not hear it?

Interjection/kata seru dalam bahasa inggris tidak selalu diikuti dengan tanda seru (!), tetapi bisa juga diikuti
dengan tanda koma (,) untuk memperhalus maknanya/ungkapan perasaan yang lebih halus. Tanda seru sering
digunakan untuk memperkuat nada bicara atau untuk menyampaikan perasaan yang lebih kuat seperti emosi ,
marah, kaget, dsb.
Contoh interjection dalam conversation:
Hey

A: hey, are you ok?


B: yes, I’m Ok. Don’t worry about me.

Oh

A: Did Jane come to your house last night?


B: Oh yes of course. We had a nice chit-chat last night.

Buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata seru dalam bahasa inggris dibawah ini
Interjection/kata seru Makna Kalimat

Ouch Ungkapan rasa sakit Ouch! _____________________


(Aduh!, punggungku sakit sekali.)

Alas Ungkapan kesedihan Alas!


_____________________________
(Sayang!Dia sudah meninggal
karena kecelakaan dua bulan lalu.)

Lo Menyuruh melihat Lo!


___________________________
(Lihatlah! Ada seekor burung aneh
terbang di langit.)

Yuck Ungkapan rasa jijik Yuck!


________________________
(Ih. Ada banyak lalat mengerumuni
bangkai itu)
Penggunaan Could, Should, Would Dalam Bahasa Inggris Dengan Tepat

Mempelajari bahasa Inggris bukan hal yang mudah, namun juga bukan sesuatu yang sulit, terlebih jika kamu
memiliki tekad yang besar untuk bisa berbahasa Inggris. Salah satu hal yang perlu kamu lakukan saat belajar
bahasa Inggris ialah memperbanyak kosakata dalam bahasa Inggris dan juga pastinya kamu perlu memahami arti
serta cara penggunaannya. Ada begitu banyak kosa kata dan penggunaannya yang mungkin sedikit
membingungkan bagi kamu yang mempelajari bahasa Inggris sebagai sebuah bahasa asing atau bukan bahasa
asal. Penggunaan could, should, would menjadi salah satu hal yang harus dipelajari dengan baik dan juga dengan
benar. Ketiga kata tersebut sering membuat kalian yang sedang belajar bahasa Inggris bingung dalam
penggunaannya. Ketiga kata tersebut merupakan bagian dari auxiliary verbs atau dapat dikatakan sebagai kata
kerja bantu, khususnya ketiga kata tersebut merupakan bagian dari modals. Ketiga kata tersebut, karena
merupakan modal verbs, maka harus diikuti dengan kata kerja bentuk pertama. Selain itu ketiganya tak bisa
ditambah dengan akhiran –ing, -ed, atau –s. Jadi ketiganya memang memiliki jenis kata yang sama yaitu berupa
kata kerja bantu atau auxiliary verb, lebih khususnya adalah modal verbs atau juga sering disebut sebagai
modals. Namun, could, should, dan would memiliki arti dan penggunaan yang berbeda-beda, jadi kamu perlu
memahaminya untuk setiap kata tersebut, termasuk arti, penggunaan, dan sebagainya. Jadi, nantinya kamu akan
dapat menggunakan tiap kata tersebut dengan tepat dan meminimalisir kesalahan.

Penggunaan Kata ‘Could’

Sepeti yang dibahas di atas, could juga merupakan salah satu modal verbs. Dalam memahami Penggunaan could,
should, would, di bawah ini ada beberapa info penting mengenai penggunaan dari modal ‘could’ yang dirangkum
secara singkat dan jelas.

 ‘Could’ sebagai bentuk past atau lampau dari ‘can’

‘could’ memang merupakan bentuk kedua atau bentuk lampau dari modal verb ‘can’. Contoh dalam kalimat:

“She could run really fast before the accident happens.” (Dia bisa berlari sangat cepat sebelum kecelakaan
terjadi.)

 Untuk mengungkapkan kemungkinan

‘could’ dapat dipakai untuk mengungkap sebuah kemungkinan. Contoh dalam kalimat:

“She could reach the first place of this championship.” (Dia dapat meraih posisi pertama dalam pertandingan ini.)
Hal ini sama dengan kalimat yang menyatakan “She has the chance to be in the first place of this championship.”

 Mengungkapkan ketidakpastian

Modal ‘could’ juga dapat membantu mengungkapkan ketidakpastian, seperti contohnya:

“He could make a mistake.” (mungkin saja dia melakukan kesalahan) sama artinya dengan kalimat “he may
make a mistake.”

 Untuk menanyakan persetujuan atau kemungkinan

‘could’ juga dapat digunakan untuk menanyakan suatu persetujuan pada orang lain. Contoh:

“Could I read the book once more?” (Apakah saya boleh membaca buku itu sekali lagi?)

 Untuk meminta pertolongan

‘could’ juga dapat dipakai untuk meminta sebuah bantuan, contoh:

“Could you please bring the glass here?” (Tolong, bawakan gelas itu kemari.)

Penggunaan Kata ‘Should’

Untuk memahami Penggunaan could, should, would, di bawah ini ada beberapa contoh penggunaan kata
‘should’, antara lain:

 Untuk menerangkan suatu tugas atau keharusan

Contoh ‘should’ yang digunakan untuk menerangkan keharusan atau tugas:

“You should do the dish every evening.” (kamu harus mencuci piring setiap malam.)

 Untuk menanyakan sebuah pilihan atau menanyakan suatu hal

Contohnya:
“Should I go to her house?” (haruskah aku pergi ke rumahnya?)

 Untuk menjelaskan sebuah kemungkinan

Contoh dalam kalimat:

“Andy should find his book if he attends the class.” (Andy mungkin akan menemukan bukunya jika dia masuk
kelas.)

 Untuk menyatakan if atau conditional clause

Contohnya:

“Should you study harder, you may be successful in the exam” (kalau kamu membaca buku, kamu akan sukses
dalam ujian tersebut.)

Penggunaan Kata ‘Would’

Sebagai bagian dari pemahaman terhadap Penggunaan could, should, would, kalian perlu memahami penggunaan
kata ‘would’, antara lain:

 Untuk mengungkapkan permintaan tolong

Contoh:

“Would you please turn off the fan?” (bisakah tolong matikan kipas anginnya?)

 Untuk meminta persetujuan

Contoh:

“Would you mind if I put this bag back?” (apakah anda keberatan jika saya mengembalikan tas ini?)

 Modal verb untuk pertanyaan ‘WH’

Contoh:

“When would you start cooking for dinner?” (kapan kamu akan mulai memasak untuk makan malam?)

 Menerangkan kebiasaan pada saat lampau

Contoh:

“My room would be so messy whenever the kids come in.” (Kamarku biasanya sangat berantakan saat anak-anak
berada di dalamnya.)

 If clause

Contoh:

“My father would have opened the door if he had informed that you were home midnight.”

Sekarang sudah benar-benar paham kan tentang perbedaan could, should, dan would. Kamu pastinya jadi tau
bagaimana menggunakan kata could, should, dan would dengan tepat. Semangat terus belajar nya ya guys,
semoga bermanfaat !!!

Yuk baca juga materi lainnya, salah satunya yang bisa kamu baca: Penggunaan Wether, Whether, dan
Weather dalam Bahasa Inggris.
Idiom Gaul dan Populer dalam Bahasa Inggris

Meningkatkan perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris adalah sesuatu yang tidak sulit, asal kalian mau maka
hal ini bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, terkadang pasti kalian pernah merasa kesulitan dalam
mempelajarinya satu per satu. Kadang kamu menemukan istilah yang tidak mudah untuk dipahami karena
memang maknanya yang benar-benar cukup jauh dari artinya secara harfiah. Tak heran jika banyak orang merasa
kebingungan saat mendengar atau membaca sebuah idiom baru yang belum pernah ditemui sebelumnya. Hal ini
terlebih jika kita berbicara mengenai idiom dalam bahasa Inggris. Ada begitu banyak Idiom gaul dan
populer yang pasti sering kalian temui dan tak jarang kalian pasti sering kebingungan dalam mengartikannya
terlebih untuk jenis-jenis idiom yang belum pernah kalian temui. Untuk itulah mengapa di sini akan dibahas lebih
dalam mengenai idiom dalam bahasa Inggris beserta dengan beberapa contoh idiom yang sangat populer dan
juga sangat sering digunakan. Jadi, saat kamu menemukan atau mendengar idion itu digunakan, kamu tak perlu
cemas lagi memikirkan apa artinya, karena kamu sudah tahu lebih banyak mengenai beberapa idiom. Info
mengenai idiom dalam bahasa Inggris termasuk juga Idiom gaul dan populer di bawah ini bisa menjadi referensi
dan ilmu baru yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kalian.

Mengenal Idiom dalam Bahasa Inggris

Sebelum mengenal beragam Idiom gaul dan populer dalam Bahasa Inggris, ada baiknya kalian mengenal terlebih
dahulu apa itu idiom. Dengan begitu, kamu akan paham maknanya terlebih dahulu. Jadi, apa itu idiom? Idiom
dapat didefinisikan sebagai sebuah ekspresi (baik itu berupa frasa, kalimat, atau klausa) yang memiliki arti
khusus dan cenderung berbeda dari arti harfiahnya. Apabila tiap kata dari idiom itu dipecah, maka artinya pun
juga akan ikut berubah. Salah satu contoh sederhananya ialah idiom: spill the beans. Jika diartikan secara harfiah,
artinya menjadi menumpahkan semua kacang, namun sebagai suatu idiom artinya menjadi: mengatakan info
rahasia kepada orang lain.

Idiom ini banyak dan sering digunakan oleh para native speakers sehingga penting bagi kalian dalam memahami
apa itu idiom dan mulai mengenal beragam idiom populer. Hal ini penting karena idiom tidak dapat diartikan per
kata, jadi meskipun kamu tahu arti dari tiap kata dalam idiom itu, namun belum tentu kamu dapat mengartikan
idiom tersebut. Jadi, ada baiknya kamu mulai meningkatkan perbendaharaan idiommu, terlebih untuk jenis idiom
populer dan sering dipakai.

(Materi menarik lainnya yang bisa juga kamu pelajari: Penggunaan Could, Should, Would Dalam Bahasa
Inggris Dengan Tepat)

Beberapa Contoh Idiom Populer dalam Bahasa Inggris

Ada banyak sekali idiom dalam bahasa Inggris. Di bawah ini akan disebutkan beberapa contoh Idiom gaul dan
populer. Kamu dapat memulainya dengan menghapal beberapa idiom di bawah ini.

 “Head over heels” artinya adalah merasa sangat senang atau bahagia. Biasanya perasaan ini ada karena
sedang jatuh cinta. Contoh dalam kalimat: She feels head over heels at the very first time she met the boy.
 “In a nut shell” ialah idiom yang memiliki arti “pada kesimpulannya” atau “pada intinya”. Contoh dalam
kalimat: “She could not show her alibi, in a nut shell, she is considered as a murderer.”
 “When pig flies” merupakan sebuah idiom yang berarti sesuatu yang mustahil untuk terjadi. Contoh
idiom ini dalam kalimat: “Anna will win the running tournament when pig flies”.
 “Crack someone up” merupakan idiom yang memiliki rti “membuat orang terbahak-bahak”. Contoh
dalam kalimat: “He has lots of friends since she always cracks someone up.”
 “We could eat a horse” adalah sebuah idiom untuk mengekspresikan perasaan sangat lapar. Contoah
dalam kalimat: “We do not eat since woke up and now we could eat a horse.”
 “A bull-headed” merupakan sebuah idiom untuk menyatakan seseorang memiliki sifat kerasa kepala
layaknya seekor banteng. Contoh dalam kalimat: “She is really a bull-headed, so it is reasonable that she
never hears any advices.”
 “A piece of cakes” adalah idiom untuk menyatakan sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan atau
diselesaikan. Contoh dalam kalimat: “The series of tests were totally a piece of cakes so that I could
finish them sooner.”

Beberapa contoh idiom gaul dan populer dalam bahasa inggris tersebut di atas dapat memberikan gambaran
mengenai apa itu idiom dan mudah-mudahan bisa membantu memperkaya vocabulary kalian.

Anda mungkin juga menyukai