Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Stative Passive

Stative passive adalah bentuk passive voice (kalimat pasif) yang lebih condong untuk
mengekspresikan keadaan yang ada daripada suatu tindakan (action) yang dilakukan.
Ciri-ciri dari kalimat stative passive adalah, kata kerja (verb)-nya sering diikuti oleh
preposisi (preposition) dari pada frase "by". Atau dengan kata lain, pada kalimat stative
passivesusunan kalimatnya tidak menggunakan frase "by". Silahkan perhatikan contoh
kalimat di bawah ini:

Contoh Kalimat Stative Passive

I am interested in Jappanese art. (Artinya: Saya tertarik dengan kesenian Jepang)


He is satisfied with his job. (Artinya: Dia terpuaskan dengan pekerjaannya)
Anna is married to Alex. (Artinya: Anna dinikahkan dengan Alex)

Ketiga contoh kalimat di atas adalah bentuk dari stative passive. Dari ketiga kalimat pasif
di atas tidak ada yang menggunakan frase "by". Supaya lebih jelas lagi, mari kita
bandingkan contoh kalimat di bawah ini.

Fact: I locked the door five minutes ago.


(Artinya: Saya mengunci pintu 5 menit yang lalu)

Passive voice: The door was locked by me five minutes ago.


(Artinya: Pintunya dikunci oleh saya 5 menit yang lalu)

Stative Passive: Now the door is locked.


(Artinya: Sekarang pintunya terkunci)

Contoh Kalimat Stative Passive lainnya:

Fact Passive Voice Stative Passive


Shelly broke the The window was broken Now the window is
window. by Shelly. broken.
She rejects my My love is rejected by My love is rejected.
love. her.
Andy repaired my My car was repaired by My car was repaired
car two days ago. Andy two days ago. two days ago.

Jadi kita dapat menyimpulkan bahwa pada passive voice (kalimat pasif) kita
menggunakan frase "by" (yang artinya: oleh). Sedangkan pada kalimat stative passive,
bentuk penyusunan kalimatnya sama seperti kalimat pasif hanya saja tidak ada
frase "by". Dan bentuk past participle (Verb 3) nya berfungsi sebagai adjective.
Perhatikan lagi contoh kalimat di bawah ini supaya lebih jelas:

It is hot in this room because the window is closed.


(Artinya: Hawanya panas di ruangan ini karena jendelanya ditutup)

The door to this room is shut.


(Artinya: Pintu menuju ruangan ini dikunci)

The lights in this room are turned off.


(Artinya: Lampu-lampu di ruangan ini dimatikan)
We couldnt go any farther. The car is trapped in the mud.
(Artinya: Kita tidak dapat pergi/ berjalan lebih jauh. Mobilnya terjebak di lumpur)

Dont tell your brother! His birthday present is hidden in the closet.
(Artinya: Jangan katakana pada kakakmu! Hadiah ulang tahunnya disembunyikan di
lemari)

PENTING:
Adapula beberapa kalimat yang mengandung unsur penggunaan ungkapan kiasan
(idiomatic) dari bentuk pasif, contohnya:

I dont know where I am. I am lost.


(Artinya: Saya tidak tahu dimana saya sekarang. Saya tersesat)

I cant find my purse. It is gone.


(Artinya: Saya tidak dapat menemukan dompet saya. Dompetnya hilang)

I am finished with my work.


I am done with my work.
(Artinya: Saya sudah selesai dengan pekerjaan/ tugas saya)

Ke-empat contoh kalimat di atas adalah dalam bentuk pasif semua, bukan active
voice(kalimat aktif) walaupun beberapa kalimat tersebut pada kata kerja (verb)-nya tidak
diawali dengan awal "-ter" atau "-di" jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai