Bahasa manusia terdiri dari beragam kata. Kita sebagai pengguna bahasa menyadari adanya
kemiripan makna pada kata yang beragam tersebut.
(1) a. いぬ、ねこ、ねずみ
b. あるく、はしる、たべる
c. おおきい、しろい、かわい
Seperti yang sudah kalian ketahui, kata yang merujuk ke suatu nama benda seperti 「いぬ」「ねこ」
め い し
Nomor (2 ) adalah daftar kelas kata utama yang terdapat dalam bahasa Indonesia, Inggris dan Jepang.
Misalnya alam bahasa Innggris terapat artikel seperti “a” dan “the” tetapi dalam bahasa jepang
tidak ada. Kemudian dalam bahasa Inggris dan bahasa Inodnesia terdapat “preposisi” seperti “in”,
“from” “di” “dari” tetapai dalam bahasa Jepang tidak ada. Sebaliknya dalam bahasa Jepang terdapat
partikel seperti 「の」「が」「に」 tetapi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tidak ada. Jadi
jumlah dan jenis kelas kata berbeda-beda pada masing-masing bahasa.
Ketika kita belajar bahasa asing, pengetahuan kelas kata sangatlah penting. Mengapa kelas kata
penting untuk dipelajari?. Lihatlah contoh no (3). Contoh kalimat no (3) dalam bahasa Indonesia se
muanya benar.
b. John mahasiswa
c. John tinggi.
Berikutnya mari kita lihat no (4), kosa kata yang digunakan pada kalimat (4) dalam bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia (3), hampir semuanya sama. Akan tetapi kalimat (4a) benar, tetapi
kalimat (4b,c) tidak benar.
b. John student.
c. John tall.
Sekarang mari kita telaah kelas kata yang digarisbawahi pada nomor (3) dan (4). Berlari dalam
bahasa Indonesia (3a) adalah verba, mahasiswa (3b) adalah kata benda dan tinggi (3c) adalah kata
sifat. Sama halnya “ran (run) dalam bahasa Inggris (4a) adalah Verba, “student” (4b) adalah kata
benda dan “tall” (4c) adalah kata sifat.
Dengan demikian kita akan paham adanya aturan seperti yang dijelaskan pada nomor (5).
(5) Dalam bahasa Indonesia, setelah predikat (主語 ) bisa langsung diletakan verba, kata benda atau
kata sifat. Sementara dalam bahasa Inggris, setelah predikat bisa langsung diletakan verba, tetapi
kata benda dan kata sifat tidak bisa langsung diletakkan begitu saja. Oleh karenanya kita akan
faham bahwa masing masing bahasa mempunyai tata bahasa/gramatikal yang berbeda. Kalau
tidak memakai cara yang diatur menurut kelas katanya, akan sulit menjelaskan alasan kesalahan
tata bahasa pada kalimat no (4b) dan (4c). Karena kita sehari-harinya berbahasa ibu, kita tidak
merasa perlu tahu mengenai kelas kata. Tetapi, pada saat kita mempelajari bahasa asing, kita
perlu tahu dengan baik mengenai kelas kata.
Sama halnya, mari kita lihat nomor (6) (7)
b. * これは 白いの犬です。
Dalam bahasa Jepang yang kalian pakai banyak sekali terjadi kesalahan seperti (7b). Mengapa
kesalahan seperti ini bisa terjadi? Hal ini mari kita bahas pada bab soal nanti.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kata benda adalah nama benda seperti「ねこ」verba
adalah merepresentasikan gerak atau aktivitas seperti 「 あ る く 」 .dan kata sifat adalah yang
mereprensentasikan sifat seperti「おおきい」. Jadi kelas kata merupakan klasifikasi berdasarkan makna
atau arti. Kalau begitu apakah kata benda sudah pasti bisa dikatakan nama sebuah benda, kata kerja
merepresentasikan aktivitas dan kata sifat merepresentasikan sifat?. Misalnya seperti “kerusakan”
dan “penghentian”, adalah kata benda yan dibentuk dengan menambahkan imbuhan “ke-an” dan “pe-
an”. Tetapi “kerusakan” dan “penghentian” bukan merupakan nama sebuah benda. Oleh sebab itu
salah jika mengatakan “kata benda merupakan representasi sebuah benda”.
Akan tetapi pernyataan “kata benda adalah representasi dari nama benda” juga tidak sepenuhnya
salah. Tentunya kata benda seperti “kerusakan”, “penghentian” bukanlah nama sebuah benda. Tetapi
kebanyakan dari nama benda seperti “anjing”, “meja”, Ibu” merepresentaikan nama sebuah benda.
Kemudian jika kalian diminta untuk menyebutkan 5 buah kata benda, benda seperti apa yang akan
kalian sebutkan?. Biasanya orang-orang akan memberi jawaban nama-nama benda seperti “anjing”,
“ibu”, “meja” dan lain-lain. Saya rasa hampir tidak akan ada orang yang memberi jawaban seperti
“kerusakan” atau “penghentian”.
Dari hal tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa dalam kelas kata ada kata yang tipikal
dan nontipikal. Yang tipikal dinamakan “prototype”. Jadi pernyataan “kata benda adalah
representasi/merujuk kesebuah nama benda” adalah salah. Sebagai gantinya kita bisa membuat
pernyataan “kata benda tipikal merepresentasikan/merujuk ke sebuah nama benda”.
Mengapa “kerusakan” dan “penghentian” dinyatakan sebagai kata benda? Kata-kata tersebut
tidak meruujuk ke sebuah benda, tetapi mempunyai sifat seperti sebuah benda. Kalau begitu apakah
sifat benda itu? (seperti apakah sifat benda itu?)
Menurut Langacker seorang linguist, perbedaan kata benda dan kata kerja adalah kata benda
tipikal merepresentasikan “benda” sedangkan kata kerja tipikal merepresentasikan “proses”. Benda
seperti pada nomor (9) bisa direpresentasikan dengan “bulatan” . Bulatan itu misalnya
merepresentasikan [anjing]. Sementara proses bisa direpresentasikan dengan “garis” yang
menghubungkan 2 buah benda. Bulatan yang di atas misalnya merepresentasikan “orang” dan
bulatan yang di bawah adalah “benda yang dirusak” dan garis yang menghubungkan keduanya
merepresentasikan aktifitas yang disebut “merusak”.
(9)
Kata benda yang direpresentasikan melalui gambar bulatan, bukan “anjing” secara konkrit, tetapi
bisa dianggap representasi dari kumpulan jenis binatang yang dinamakan Anjing. Binatang “Anjing”
mempunyai beragam jenis misalnya Chihua-hua , Duck Spent, Hachikou dan lain-lain, semua jenis
tersebut diklasifikasikan dan disebut “anjing”
Baik “merusak” atau “kerusakan” peristiwa yang direpresentasikannya sama. Tetapi, cara
pandang terhadap peristiwa itulah yang berbeda. Jika sebuah peristiwa dianggap sebagai proses
(yakni berupa garis) maka menjadi kata kerja “merusak dan jika dipandang sebagai suatu hal (berupa
bulatan) maka menjadi kata benda “kerusakan”. Tetapi cara pandang berupa “nama benda adalah
bulatan” dan “peristiwa adalah garis” merupakan sesuatu yang alamiah. Oleh karena itu kata benda
yang tipikal direpresentasikan sebagai nama sebuah benda, dan kata kerja tipikal dinyatakan sebagai
aktifitas.
Soal
b. *これは 白いの犬です。
お い
Berdasaran soal di atas , sebagai alasan adanya kesalahan pada kalimat A(2b), jawabannya
adalah sebagai berikut.
(1) 「の」adalah partikel yang menyatakan “kepunyaan” (possession), karena 「白い」adalah kata sifat,
kata sifat tidaak bisa menyatakan kepunyaan, oleh karena itu salah.
Tetapi penjelasan tersebut tidak tepat. Mengapa ? karena kalimat (2a) salah tetapi kalimat (2b)
benar.
しろ え ぐ
しろ え ぐ
b. これは 白 の 絵の具です。
わたし いぬ わたし も いぬ
Karena 「私 の犬」makna sama dengan「私 が持っている犬」(= anjing yang saya pelihara) makna 「の」
しろ え ぐ しろ も え
の具」(?).
Sekarang lihatlah contoh nomor (3) . Apakah makna dari partikel 「の」?
なかかわはるか しゃしん
むらかみはるか しょうせつ
き ょ うし つ こわ
き の う はなし
b. 昨日 の 話は どうなりましたか。
き の う え み