Anda di halaman 1dari 4

GERUND

A gerund is a form of a verb that ends in -ing that is used as a noun.


Pada gerund, kata kerja berubah menjadi kata benda. Gerund terdiri dari beberapa bentuk,
dibedakan berdasarkan fungsinya dalam kalimat. Mari simak bentuk-bentuk contoh
kalimat gerund  berikut ini. 
Gerund sebagai subjek kalimat
Contoh kalimat gerund as subject of sentence:
o Dancing is my hobby.
o Reading is my favorite thing to do.
o Having a speech in front of the audience really makes me anxious.
o Gardening can turn me into an addict! (Berkebun dapat membuatku kecanduan!)
 Gerund Sebagai objek kalimat
Contoh kalimat gerund as object of sentence:
o He enjoys that band’s guitar playing.
o Patrick and I love watching anime. (Patrick dan saya menonton anime.)
o Randi needs to do the  cleaning. (Randi harus bersih-bersih.)
o I like hanging out with friends. (Saya suka berkumpul dengan teman-teman saya.)
Gerund sebagai pelengkap
Contoh kalimat gerund as complement:
o My mother’s daily activity is eating. (Kegiatan sehari-hari Ibu saya adalah makan.)
o His hobby is  collecting stamps. (Hobinya adalah mengoleksi perangko.)
o Her interest is writing poems. (Kesukaannya adalah menulis puisi.)
o What he usually does during holiday is traveling. (Yang biasa dia lakukan saat
liburan adalah bepergian.)
Gerund sebagai objek preposisi
Pada bentuk ini, gerund  ditempatkan setelah preposisi seperti for, in, atau of. Berikut adalah
contoh kalimat gerund as object of preposition.
o I was thinking about placing a new swing in the garden. (Saya berpikiran untuk
menempatkan ayunan baru di taman.)
o I am angry for intentionally letting myself fail an exam. (Saya marah karena telah
membiarkan diri saya gagal dalam ujian.)
o He became intrigued in Japanese language after learning it on Monday. (Dia
menjadi tertarik dengan bahasa Jepang setelah mempelajarinya di hari Senin.)
ADVERBIAL TOO AND ENOUGH
Pengertian Too dan Enough
Kata too dan enough adalah kata yang digunakan ketika kita ingan mengungkapkan “jumlah”
atau ukuran terhadap sesuatu.
Too dipakai dalam kalimat ketika dirasa ada masalah dengan jumlah atau ukuran suatu barang
sedangkan kita memakai enough ketika merasa bahwa ukuran atau jumlah suatu barag
tersebut pas denga kemauan kita. Secara sederhana too mempunyai arti “terlalu” sementara
enough diartikan dengan “cukup”. Coba kita lihat contoh berikut:
The T-shirt is too big : kalimat ini menunjukkan bahwa ukuran besarnya kaos itu
bermasalah bagi pembicara dalam arti “Kaos itu terlalu besar”
The T-shirt is big enough: Kalimat disamping menunjukkan pembicara yang merasa pas
dengan ukuran kaos tersebut, kalau diterjemahkan menjadi “(saya orangnya besar) Ukuran
kaos itu pas dengan saya”
Penggunaan too dan enough bahasa Inggris
Penggunaan Too dan Enough dengan Adjective
Kita perlu meletakkan too sebelum adjective (kata sifat) sedangakan jika memakai enough,
diletakkan setelah adjective tersebut. Lihat contoh berikut:
The man is too young
The man is old enough
We are too sad
They are happy enough
Penggunaan Too dan Enough dengan Noun
Selain berpasangan dengan adjective, kata too dan enough juga bisa disandingkan dengan
noun (kata benda). Namun peletakkannya berbeda dengan ketika berpasangan dengan
adjective. Perhatikan aturan berikut!
1. Jika bergandengan dengan uncountable noun (kata benda yang tidak bisa dihitung), kata
too harus ditemani much/little. Lihat contoh berikut!
We have too much water = Air kita terlalu sedikit
You put too little sugar = Kamu taru gula terlalu sedikit
2. Jika bergandengan dengan countable noun (katabenda yang bisa dihitung), kata too harus
ditemani oleh many/few. Perhatikan contoh berikut!
The man has too many shoes = Orang itu punya sepatu terlalu banyak
The girl has too few friends = Gadis itu punya terlalu sedikit teman
3. Sementara kata enough jika begandengan dengan kata benda, letakkan didepan kata benda
tersebut. Contohnya adalah:
We have enough water
We have to do enough preparations
The kid bgirns enough books
Penggunaan Too dan Enough dengan Adverb
Masih ingat apa itu adverb? Ya adverb adalah kata yang befungsi menrangkan prediket dalam
sebuak kalimat. Seperti adjective dan noun, kata too dan enough juga bisa berpasangan
dengan adverb dengan mengikuti aturan sebagai berikut.
Jika bepasangan denga adverb, letakkan too sebelum adverb tersebut. Sbalikknya, letakkan
kata enough, sesudah adverb tersebut. Lihat contoh berikut!
She runs too fast
The man drives too quickly
The man works too hard
We walk carefully enough to reach that place
The students don’t study hard enough to finish the assignment
Penggunaan Too dan Enough berpasangan dengan Verb
Verb adalah kata kerja yang umumnya diletakkan sebagi prediket suatu kalimat. Sama seperti
adjective, noun, dan adverb, kata too atau enough juga bisa bergandengan dengan verb
dengan bebrapa aturan sebagi berikut.
Jika kita pasangakan dengan verb, kata too perlu ditemani much sehingga kita punya frase
too much. Meski diperbolehkan tapi frase too little agak jarang dipakai. Sementara itu kata
enough tetap sendian dan langsung digandengakan dengan verb. Contohnya adalah berikut
ini.
The woman worries too much
tha man speak s too much and does too little
We don’t sleep enough
Soal Too & Enough
Complete the sentences with the words given below. Make sure you put “too or enogh”
Busy – water – safe – lous - dark
1. I’m dehydrated. I suppose you didn’t drink ………
2. Can you please turn your music down? It’s ……..
3. I cannot see anything because it’s …….
4. My parents will not alow me to go out at night because it is not …….
5. It is impossible to get Maria out. She’s ………. with her work.

Anda mungkin juga menyukai