that
KD 3.1:
Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait hubungan
sebab akibat, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan such ... that; so ... that
KD 4.1:
Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Sebelum menuju ke teks interaksi transaksional lisan dan tulis mari kita pahami dulu
penggunaan so dan such.
Kalimat tersebut adalah kalimat yang biasa atau normal. Kalimat di atas dapat memiliki makna
yang berbeda jika Anda menambahkan kata so atau such di dalamnya. Perhatikan perubahan
berikut:
‘He has such a luxurious house.' (Dia memiliki sebuah rumah yang begitu mewah.)
Dengan melihat contoh di atas, Anda bisa melihat gambaran dari fungsi
kata so dan such sebagai pemberi tekanan statement di dalam suatu kalimat.
Pengertian So dalam Kalimat
So’ ditempatkan setelah adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan) atau noun phrase yang
diawali dengan determiner (many, much, few, little). Mari kita bahas satu persatu.
You are so slow! How can we win if you keep left behind like this?
(Kamu sangat lambat! Bagaimana kita bisa menang jika kamu terus tertinggal seperti ini?)
‘So’ dapat diikuti dengan that – clause walaupun pilihan ini tidak wajib dilakukan. Misalnya:
The corona-virus spread so fast that many people being sick at the same time.
(Virusnya menyebar sangat cepat sehingga semua orang sakit dalam waktu yang sama)
(Dia berlari sangat cepat! Aku yakin tidak ada orang yang bisa mengejarnya.)
Your son eats so well! He must love eating so much since he was a baby.
(Anakmu sangat baik makannya! Dia pasti sangat suka makan dari dia bayi.)
Contoh Penggunaan So dalam Kalimat
Kombinasi selanjutnya adalah penggunaan kata so dengan kata many/few + plural
noun. Perpaduan ini digunakan untuk menunjukkan jumlah yang sangat banyak atau sangat
sedikit. Contoh kalimat:
(Ayahku memiliki banyak kaset dari era 80’an sampai aku tidak bisa menghitungnya)
Let’s hang out at my house, I have so much food I don’t know how to eat them all.
(Ayo main dirumahku, aku punya banyak makanan aku tidak tahu bagaimana
menghabiskannya).
Their house have so little gas left, the mother can’t cook and the family can’t eat.
(Rumah mereka memiliki sedikit gas tersisa, ibunya tidak bisa masak dan keluarga mereka tidak
bisa makan).
Kombinasi terakhir yang sering atau biasa digunakan adalah kombinasi ‘so’ dengan much, little,
often, dan rarely untuk memberikan bayangan seberapa sering atau banyak seseorang
melakukan sesuatu.
Contoh:
His brother visits this place so often, I bet he really miss this place so much.
(Saudara laki-lakinya sangat sering berkunjung ke tempat ini, sepertinya dia sangat merindukan
tempat ini)
Our family has so rarely moment together, that’s why holiday means so much for us.
(Keluarga kami memiliki waktu yang sedikit untuk bersama, karena itu liburan sangat berarti
bagi kami).
(Pencuri itu sangat cepat sehingga tidak ada seorangpun yang mampu menangkapnya)
Penggunaan Such dalam Kalimat
Kata ‘Such’ diikuti oleh singular noun atau kata benda tunggal dengan artikel ‘a’ atau diikuti
dengan plural noun atau kata benda jamak. Berikut contoh kalimatnya:
Tidak jauh berbeda dengan penggunaan ‘So’ di dalam kalimat, kata ‘Such’ juga dapat diikuti
dengan that – clause, seperti contoh di bawah ini:
This is such a big glasses that even my mother can’t wear it.
(Kacamata ini sangat besar sampai-sampai ibu saya tidak dapat memakainya)
Andita is such a beautiful girl that almost every boy is interested in her.
(Andita adalah gadis yang sangat cantik sehingga hampir semua anak laki-laki tertarik padanya)
Contoh Penggunaan Such dalam Kalimat
Selain itu, ‘such’ juga dapat dipadukan dengan kata sifat (adjective) dan kata benda (noun)
untuk menunjukkan hal yang ekstrem. Bentuk kalimat such juga merupakan kalimat seruan
sama seperti kalimat so. Perhatikan contoh berikut:
Glorya is such an angel for us! She’s so kind, don’t you dare to hurt her!
(Glorya adalah sosok malaikat bagi kami! Dia sangat baik, jangan berani untuk menyakiti dia!)
Penerapan such dengan judgemental noun
Ben is such a bad guy! He always trip the other kid to fall.
(Ben adalah anak yang sangat nakal! Dia selalu membuat anak lain terjatuh.)
Dari dua kalimat di atas kita bisa tarik kesimpulan bahwa: such ... that dan so ... that
digunakan untuk menyampaikan sebab akibat.
Bedanya hanya terletak pada penempatan Part of Speech. Setelah kata such diikuti
noun phrase (kata benda), sedangkan setelah kata so diikuti adjective (kata sifat).
Such...That
Examples:
Cause: It was a great movie.
Effect: I watched it several times.
It's such a great movie that I've watched it several times.
(great-adjective, movie-noun)
So...That
Grammar:
So + adjective/adverb + that
I was so sleepy that I couldn't keep my eyes open.
Subject Exercises:
So...That / Such...That Exercise
So vs Such vs Such A
So vs Such vs Such A 2
Similar Exercises:
As...As / Such...that
So...that / Such...as
Examples:
Cause: It was too windy.
Effect: We couldn't go sailing.
It was so windy that we couldn't go sailing.
(windy- adjective)
Attention
So...that is used with quantifiers (many, much, few, little) even if there is a noun.
Sumber: