Anda di halaman 1dari 8

C.

Phrase

Phrase kita sudah sampaikan sebelumya di awal namun disini kita focus
menjelaskan beberapa phrase macam phrase itu sendiri, macam-macam phrase
setidaknya memiliki 11 macam, namun secara umum yang sering sekali
digunakan ada 5 macam phrase diantaranya adalah: Noun Phrase, Ajdective
Phrase, Adverbial Phrase, Prepositional Phrase dan gerund phrase. Sebelum
menjelaskan lebih jauh kamu perlu mengingatkan dulu bahwa dalam phrase
secara umum kita perlu memastikan dua hal penting yang menjadi bagian dalam
phrase yaitu posisi “Head“ yang biasanya menjadi kata yang menjadi inti dari
phrase atau menjadi kata yang di jelaskan dan posisi “modifier” sebagai kata
yang menjelaskan “head”, walau dalam beberapa bentuk tidak menggunakan
kedua hal tersebut.

1. Noun Phrase

Phrase yang pertama ini adalah phrase yang intinya berada pada noun, atau
“head” nya dalah noun, kemudian untuk yang menempati posisi “modifier”
adalah “Adjective” dan kadang juga “noun adjung” atau noun yang diposisikan
sebagai adjective. Secara penempatan dalam sentence noun phrase dapat
berposisi sama seperti posisi “Noun” seutuhnya, secara umum posisi “head”
berada setelah “modifier” walau bisa jadi ada juga “modifier” berada setelah
“head” walau sangat jarang seklai, silahkan perhatikan table dibawah ini.

Noun Phrase pattern


Modifier Head
Adjective Noun
Wise Person
Green Apple

Noun Noun
Book Store
Foot Ball

2. Adjective phrase

Phrase yang selanjutnya adalah adjective phrase tentu yang akan menjadi point
nya adalah adjective atau adjective nya akan menjadi “head” dan “modifier”
adalah kelas kata “Adverb”, secara fungsi prase ini tentu akan berposisi seperti
adjective pada umumnya yaitu menjadi penjelasn dari “noun” maka adjective
phrase bisa menjadi modifier dari noun phrase juga, untuk adjective phrase
memungkinkan memiliki beberapa modifier jadi beberapa sumber memberikan
urutan untuk adjective yang di gunakan. Yaitu: quantity/number, quality, size,
age, shape, color, proper adjective, purpose/qualifier.

Adjective Phrase Pattern


Modifier Head Modifier (enough)
Adverb Adjecive Adverb
Quiet Small
Tall Young
White Little
Fancy Red
Barely Smiles
So Afraid
Some Warm
Bulky Black
Any False
Three Sweet
Extremely Hard
Really Curious
Hardly Happy
Good Enough
Smart Enough
Green Enough

Contoh:
I met a young tall handsome lecture when I was in the classroom.
A fisrt winning tall runner came into the finish line.
She never feels alone living by herself.

3. Adverbial phrase

Phrase yang satu ini adalah phrase yang unique juga karena terbentuk dari dua
adverb karena baik “head” maupun “modifier” kelas katanya adalah aeverb,
secara posisi dalam kalimat tentu adverbial phrase ini dapat berada sebagai
modifier dari adjective phrase juuga bisa menjadi pemberi penjelasan tambahan
untuk verb dalam kalimat, dan mohon diingat bahwa penempatan adverbial itu
sangat fleksibel tergantung bagian mana yang akan di beri penekanan dalam
kalimat yang dimasukinya. Phrase ini seperti yang telah disampaikan
menggunakan adverb juga sebagai modifier berikut adverb yang dapat menjadi
modifier dari adverbial phrase: qualifier (too, very, so, enough, ect), berikut
contoh penggunaanya.

Adverb Contoh
too It’s too slowly, you cannot make it
Very We see them work very quickly
So He demonstrated it so nicely
Enough It must be slowly enough for you to follow

Selain dari contoh diatas adverbiar phrase juga dapat berupa prepositional
phrase yang berfungsi sebagai adverb, diantaranya ketika adverb tersebut
berposisi sebagai berikut:

Type Function Contoh


Manner Menjelaskan bagaimana itu terjadi Ember spoke of him with pride
Place Menjelaskan tempat terjadi I put it on the floor
Purpose Menjelaskan alasan terjadi I’m taking it to pay the rent
Time Menjelaskan kapan terjadinya I’ll take rest after dinner

4. Prepositional phrase

Prepositional phrase merupakan phrase yang tidak menganut pembahasan


“head” dan “modifier”, maksudnya dalam phrase ini kita tidak akan menemukan
bagian “head” atau “modifier”, system punyusunannya itu mengacu pada
preposition dan object of preposition saja, jadi bagian yang akan ada dalam
prepositional phrase yang kita buat itu hanya perlu menerapkan preposition dan
pilih untuk object of preposition itu saja, object of preposition juga sama seperti
object pada umunya maksudnya seperti penjelasan object sebelumnya yang
dapat menempati posisi object dalam kalimat itu pun dapat menempati posisi
object dalam preposisi, maka yang dapat berada menjadi objet of preposition
adalah : noun, pronoun, noun phrase, gerund, dan to infinitive. Selain dari itu
fungsi dari prepositional phrase ini dalam sebuah kalimat kebanyakan akan
menjadi penjelas atau keterangan oleh karena itu prepositional phrase sering
berposisi sebagai Adverb, walau dapat juga berposisi sebagai adjective.
Prepositional phrase juga memiliki setidaknya dua jenis preposisi yang
digunakan yaitu bentuk single preposition dan complex preposition, berikut
contoh dalam table

Single preposition Contoh


Since Since you are here I feel so happy
After I will continuous my job after lunch
To I will go training to Korea
Without Without you I still can live my life
Between I stay between you and him
With Never ruin the promes with an excuse
In In 20th century, pupil always use smart phone
Trough You can get your dream through studying
By We will pass the problem by the time
For For many reasons, I must be here
Unlike Unlike you, I can’t forget that thing
At At night we can see the activity
Of He is the man of the year
On We must do this on purpose
Complex preposition Contoh
Next to I sit next to you
In front of The bulding in inforn of city garden
On behalf of You can do it on behlf of the dean
According to According to my experience it’s hard to prove it
Because of It ruins because of you
Far from If you stay here you are far from problems
Along with Graduation is along with farewell
As well as If I can do this as well as you
Due to The man is angry, due to his mistaken

5. Gerund phrase

Phrase yang terakhir yang kita pelajari dibuku pertama ini adah gerund phrase,
sesuai dengan katanya disini pembuatan dari phrase nya mengedepankan gerund,
gerund sendiri seperti yang telah disampaikan diawal adalah bentuk kata yang
terbuat dari kata “verb” yang bersama denga “ing”, yang mana secara kelas kata
tidak lagi menjadi keluarga verb dalam pengaplikasiannya dalam sebuah
kalimat, namun gerun ini menjadi noun, maka tentu dapat berada pada posisi
noun seperti pada umumnya. Gerund phrase sendiri selalu mengawali phrasenya
dengan dirinya tidak seperti keumuman phrase yang telah kita bahas yang perlu
ada modifier di awal.

Berikut beberapa contoh dari gerund phrase

Position Contoh
Subject Gerund phrase
Sleeping through the night is my purpose Sleeping through the night
Watching videos are my hobbies Watching videos
Running with bare foot was very bad idea Running with bare foot
Object
I always prefer eating dinner alone
My son loves playing broken toys
They do like swimming with dolphin
Object of preposition
They all leave after cooking some moodles
By complaining like this, you’ll get nothing
May said keep diringking for helping your issue
D. Clause

Pembahasan selanjutnya adalah tentang clause, menyambung pembahasan


tentanng clasue sebelumnya bahwa clause merupakan susunan dari beberapa
kata yang berpolakan subject dengan predicate atau dengan verb, dengan
demikian ini hampir sama dengan sentence, namun clasue sendiri memiliki
fungsi dan bentuknya sendiri, diantaranya clause terbagi menjadi dua macam
secara garis besar, yaitu: independent clause atau ada yang mengistilahkan
dengan main clause, dan yang bagian selanjutnya ada juga dependet clause.
Berikut penjelasan dari kedua clause ini

1. Indepenpednt clause atau main clause

Clause ini adalah clause yang seperti namanya dapat berdiri sendiri, secara
bentuk mirip dengan sentence bahkan ada yang mengatakan clause ini juga
sebagai sentence, kemiripanya karena clause ini dari segi konteksnya sudah
lengkap dan dapat difahami artinya, kemudian posisi-posisi didalamnya juga
sudah lengkap maka clause ini serupa, namun bila kita bandingkan dengan
bahasa indoneisa maka akan sedikit lebih terlihat perbedaannya karena dalam
bahasa indoneisa main clause atau independent clause ini diartikan sebagai
induk kalimat, yang sifatnya sama yaitu bisa berdiri sendiri dengan arti dan
pemahaman yang utuh tanpa harus menyertakan anak kalimat. Demikian
penjelasanya sekarang kita akan lihat contohnya dalam table

Contoh kaliamtat majemuk / complex sentence


She did not understand the lesson eventhough the lecture had explained it well
Independent clause Dependent clause
She did not understand the lesson Eventhogh the lecture has explained it well
Dapat dilihat disini bahwa independent Dependent clause tidak dapat berdiri sendiri
clause dapat difahami dan sudah karena tidak dapat memberikan pemahaman
lengkap terlebih sebagai tanda disini yang utuh disebabkan adanya conjunction
tidak di dahului oleh conjunction yaitu kata “eventhough”

2. Dependent clause atau subordinate clause

Perbedaan yang mencolok seperti contoh dalam table diatas bahwa dependent
clause memang tidak dapat menyajikan makna yang utuh itulah mengapa
dikatakan sebagai dependet clause, atau clause yang bergantung, bergantungnya
clause ini kepada independent clause agar artinya bisa utuh, ciri dari dependent
clause ini selalu bersamaan dengan conjuction yang berfungsi menyambungkan
kalimat dan secara arti dapat membuat dependent clause sempurna. Selanjutnya
berdasarkan clause disini akan muncul beberapa macam clause tergantung dari
fungsinya yang umum ada setidaknya 3 clause diantaranya adalah: noun clause,
adjective clause dan adverbial clause. Berikut penjelasannya

a. Noun clause

Clause ini hampir sama dengan noun phrase yang intinya ada pada noun
tentunya, namun karena ini merupakan clause tentu bentunya akan jauh lebih
lengkap dengan adanya verb didalamnya dan yang terpenting adalah noun clause
selalu dapat berada seperi apa saja yang dapat di tempati oleh “noun”, noun
clause sendiri memiliki beberapa conjunction yang digunakan seperti dalam
table dibawah:

Noun clause
Question Fungsi Contoh
What ever Biasanya digunakan What she said was
What time, kind, day… dalam kondisi menjadi hurting my hart
Who ever subject atau menjadi There is no reward for
Whose object dan tentu dengan whomever finishes first
Whom ever bentuk yang seperti The girl comes from
Which ever bertanya where many people live
Where ever in poverty
When ever
How long, far, many….

Digunakan untuk kalimat Where does andy live? I


jawaban dari bentuk yes- wonder if he lives in Bali
If atau whether no question, atau Where does andy live? I
reported speech dari do not know whether he
pertanyaan tersebut lives in Bali or not

That I assume that he will


Conjunction ini never come
Assume that
digunakan untuk mental
Believe that
activity, biasanya
Discover that They discover that fish
bersama dengan verb
Dream that also can sleep
tertentu.
Guess that
Hear that People believe that they
Hope that will be happy after
Know that donating some money
Learn that The lecture has approved
Notice that that the methode is really
Predict that effective
Prove that Charls thinks that the
Realize that group of students will
Suppose that arrive soon
Suspect that Gamers hope that people
Think that will not have negative
thinking about them

Dalam noun clause menggunakan kata “that” memiliki banyak cabang


pembahasan kami akan sampaikan dibuku selanjutnya.

b. Adjective clause

Clause yang selanjutnya adalah adjective clause yang memiliki nama lain atau
istilah lain dengan nama relative clause, secara fungsi dalam kalimat adjective
clause tentu saja sama dengan “adjective” secara umum, yang memungkinkan
berada dalam posisi-posisi tertentu, selain daru itu adjective clause sendiri sering
digunakan untuk menambah informasi baru tentang subject dari independent
clause yang ditempelinya, untuk adjective clause sendiri memiliki dua jenis
secara garis besar berdasarkan kata yang menyambungkanya merea adalah:
restrictive dan non-restrictive.

Rumus penggunaan adjective clause

Adjective clause
Relative pronoun Subject/no subject Verb
Which, who, that No subject Hit
The boy, who was angry at his friends, hit the floor
Relative Adverb Subject Verb
When, where, why Alex / you Is / remember
The reason why Alex took the blame is that he did not want to see her cried

I still remember the when you fell asleep in the class of professor Mahfudz

Adjective clause
Restrictive Difungsikan mengidentifikasi noun, baik memperjelas
that atau menggabung noun
I prefer use smartphone that can capture a great picture
Non-restrictive sebagai informasi tambahan yang cenderung tidak terlalu
Whose penting adanya dalam kalimat yang dimasukinya
Alfaro, whose mom passed away 6 years ago, became success businessman
Untuk non-restrictive biasanya didahului oleh comma(,) sebelum katanya

c. Adverbial clause

Sepertihalnya clause yang lain untuk adverbial clause serupa dengan bentuk
adverb nya secara posisi dan fungsi, dalam pembentukanya adverbial clause ini
menggunakan bentuk sebagai berikut:

Adverbial clause
Subordinate conjunction Subject Verb + o/-
Adverb of time
As soon as you trust yourself, you will know how to be happy
After the game finished, the gamers discussed the next planning
Adverb of place
I take it with me wherever I go
They had planned to surprice him somewhere in the beach
Adverb of manner
She acts as if nothing was wrong
Adverb of reason/result
I do not have bank account, because I do not know my mother maiden name
Adverb of condition
She will come to the party only if I accompany her

Untuk sementara kami kira ini cukup, beberapa bentuk clause seperti yang kami
sampaikan masih ada beberapa dan kami akan jelaskan lebih detai di buku
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai