PHRASE
Phrase atau frase merupakan kelompok kata yang tidak terdiri dari subjek dan kata kerja. Phrase bisa
berbentuk noun phrase, adjective phrase, verb phrase, dan prepositional phrase.
Contoh:
3. Verb phrase: is swimming, , have been gone, will take the control
Dapatkan Diskon Kursus April Seru 2,45 Juta di EF, klik link biru ini ▶Diskon April Promo ◀ Kursus Bahasa
Inggris di EF English First, Belajar Bahasa Inggris makin seru!
Phrase adalah kelompok kata, clause adalah anak kalimat dalam suatu kalimat besar dan sentence
adalah sekelompok kata yang terdiri dari subyek dan predikat.
Clause merupakan sekelompok kata yang terdiri dari subjek dan kata kerja. Clause terbagi ke dalam dua
bentuk yaitu independent clause dan dependent clause.
- Independent clause adalah clause yang bisa berdiri sendiri serta dianggap sebuah kalimat utuh.
Contoh:
SENTENCE
Sentence atau kalimat merupakan kesatuan pikiran utuh atau sekelompok kata yang mempunyai subjek
dan predikat.
Contoh:
2. She got hurt when her uncle say something harsh to her
Adverbial Phrases
Adverbial phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari adverb dengan qualifier (too, very, so, enough,
etc) atau kelompok kata seperti: prepositional phrase atau infinitive phrase yang berfungsi seperti
adverb.
Contoh:
Seperti halnya adverb (kata keterangan), suatu adverbial phrase juga dapat menerangkan verb, adjective,
maupun kata keterangan lain serta juga dapat menempati berbagai posisi di dalam suatu kalimat. Oleh
karena itu, mungkin dapat sedikit membingungkan untuk mendeteksi suatu adverb phrase dibandingkan
dengan bentuk tunggalnya di dalam suatu kalimat.
Lihat juga:
adjective phrase
noun phrase
adverb phrase
Ada bermacam-macam kata keterangan. Beberapa yang paling penting ada lima, yaitu: adverbs of time
(waktu), manner (cara), place (tempat), frequency (frekuensi), dan purpose (tujuan). Karena berakting
sebagai kata keterangan. Adverb phrase dapat menempati posisi-posisi tersebut. Adapun macam dan
contoh adverbial phrase berdasarkan pembentuknya adalah sebagai berikut.
Adverb phrase yang merupakan gabungan antara kata keterangan dengan qualifier dapat menempati
fungsi adverb of manner. Contohnya adalah sebagai berikut.
Prepositional Phrase
Prepositional phrase dapat menggantikan lima macam kata keterangan terpenting di atas. Beberapa
contoh adverbial phrase dari prepositional phrase adalah sebagai berikut.
Adverb Contoh Adverbial Phrase dan Contoh Kalimat
time
manner
The customer always pays the bill with his debit card.
place
Infinitive Phrase
Kebanyakan adverbial phrase yang dibentuk dari infinitive form digunakan untuk menempati peran
adverbs of purpose. Beberapa contoh adverbial phrase dari infinitive form adalah sebagai berikut.
to gain his muscle mass He does physical exercises regularly to gain his muscle mass.
(Dia melakukan latihan-latihan fisik secara teratur untuk meningkatkan massa ototnya.)
to get the access To get the accesss, you must register first.
Noun Phrase adalah phrase (frasa bahasa Inggris) hasil penggabungan noun (kata benda), pronoun (kata
ganti benda), atau number (berfungsi sebagai head) dengan satu atau lebih modifier.
Frasa bahasa Inggris ini digunakan ketika single noun (kata benda tunggal) tidak cukup spesifik untuk
mengarah kepada suatu kata benda. Frasa ini dapat dibedakan menjadi basic dan complex noun phrase.
Lihat juga:
Adjective Phrase
Verb Phrase
Adverbial Phrase
Anda ingin mengatakan ke teman ada bahwa seseorang wanita yang ada dikerumunan orang-orang
adalah saudara anda. Maka anda dapat mengatakan:
The fair-skinned woman with a red shirt and black skirt is my sister.
(Wanita berkulit terang dengan kemeja merah dan rok hitam itu adalah saudara saya.)
Basic noun phrase adalah noun phrase yang terdiri dari determiner (predeterminer, central determiner,
dan/atau post determiner) dan head (noun, number, atau adjective).
Determiner berdasarkan posisinya terhadap determiner lain dapat dibedakan menjadi predeterminer
yang mendahului determiner lainnya, central determiner yang diletakkan setelah pre dengan atau tanpa
post determiner setelahnya, dan post determiner yang diletakkan setelah predeterminer dan/atau
central determiner. Predeterminer, central determiner, post determiner dapat terdiri dari hal-hal sebagai
berikut.
predeterminer
central determiner
post determiner
quantifier each, every, any, some, few, little, many, much, several
Lihat juga:
the first
the rich
little money
Complex noun phrase adalah noun phrase yang disusun oleh beberapa komponen sehingga menjadikan
frasa ini menjadi lebih rumit dibanding basic noun phrase. Komponen complex noun phrase yaitu: pre-
modifier, head, dan post-modifier.
Pre-modifier merupakan modifier yang ditempatkan sebelum head pada complex noun phrase. Modifier
ini dapat digunakan secara lengkap maupun tidak. Berbeda dengan pre-modifier, post-modifier
merupakan modifier yang ditempatkan setelah head pada complex noun phrase. Panjangnya tidak
terbatas. Pre-modifier dan post-modifier dapat terdiri dari hal-hal sebagai berikut.
pre-modifier
determiner Dibedakan menjadi: predeterminer, central determiner, dan post determiner. Lihat detail
di: basic noun phrase.
adjective (kata sifat) dapat digunakan lebih dari satu dengan mengacu pada urutan tertentu
(adjective order): smart, messy, hot, etc
participle dapat present participle (drinking, sleeping, etc) atau past participle dimana berperan
seperti adjective
post-modifier
adjective khusus untuk head berupa indefinite pronoun (someone, somebody, something) atau
kasus tertentu (postpositive adjective)
prepositional phrase preposition + object of preposition: on the table, about you, from him, etc.
participle (phrase) present participle (standing beside the fireplace, driving with the lights on, etc)
atau past participle (left without notice, stored away from chemicals, etc)
relative clause who make me laugh, which is the oldest language, etc
number, yaitu: ordinal number (first, second, third, etc), general ordinal (next, last, previous,
subsequent, etc), atau cardinal numbers (hanya dapat ditambahkan post-determiner: one, two, ten, etc)
post-modifier “prepositional phrase” in this country + “relative clause” that was build in 1980
The red sport car that I bought at the showroom that is located on Strawberry street that…
Basic noun phrase: *determiner (dapat berupa predeterminer, central determiner, dan/atau post
determiner) *head (dapat berupa noun atau number). Complex noun phrase: *pre-modifier (dapat
berupa determiner, adjective (phrase), participle, dan/atau noun lain.) *head (dapat berupa noun,
pronoun, atau number) *post-modifier (dapat berupa prepositional phrase, participle (phrase), infinitive
(phrase), dan/atau relative clause).
1 I forgot my bag.
Keterangan:
(Yang harus kamu lakukan sekarang adalah ke halaman selanjutnya.) basic noun phrase
Keterangan:
Keterangan:
(Kamu akan menemukan seseorang yang peduli padamu.) complex noun phrase
Keterangan:
Adjective Phrase
Adjective phrase adalah kelompok kata yang terdiri dari adjective (sebagai head) dan modifier,
determiner, dan/atau qualifier/intensifier.
Lihat juga:
Noun Phrase
Adverbial Phrase
Prepositional Phrase
Infinitive Phrase
Gerund Phrase
Participial Phrase
Appositive Phrase
Sama seperti simple adjective, adjective phrase berfungsi menerangkan noun. Posisinya mungkin
sebelum/setelah noun (sebagai attributive untuk membentuk noun phrase) atau setelah linking verb
(sebagai predicative).
“Very dark” merupakan adjective phrase, sedangkan “very dark chocolate” merupakan noun phrase.
Untuk membedakannya, kita perlu fokus pada head-nya. Head pada adjective phrase ialah “dark”,
sedangkan noun phrase “chocolate”.
Adjective mungkin dikombinasikan dengan modifier, determiner, dan/atau intensifier. untuk membentuk
adjective phrase.
Modifier
Modifier merupakan kata, phrase, atau clause yang berfungsi sebagai adjective atau adverb. Modifier
mungkin berada sebelum adjective (premodifier) atau setelah adjective (post modifier). Dalam kasus
adjective phrase, umumnya premodifier yang digunakan berupa simple adjective atau simple adverb
(hanya terdiri dari satu kata), sedangkan post modifier dapat berupa infinitive atau prepositional phrase.
Determiner
Determiner yang umum digunakan untuk menerangkan adjective adalah article, baik definite (the)
maupun indefinite articles (a, an); quantifier (many, few, little, some, etc); distributive (all, every, both,
etc), demonstrative adjective (this, that, these, those); dan/atau possessive adjective (my, your, his, her,
etc).
Intensifier
Intensifier merupakan adverb yang dapat berfungsi menekankan (emphasize), menguatkan (amplify),
atau merendahkan (downtone) adjective.
Modifier, determiner, dan intensifier mungkin dapat digunakan secara bersama-sama. Urutan
penggunaannya, dapat dilihat di tulisan: noun phrase.
Jika adjective phrase diterjemahkan dengan pengertian yang lebih luas, yaitu semua phrase yang
menerangkan noun, prepositional phrase yang diletakkan setelah noun dapat menjadi salah satunya.
Selain adjective phrase, prepositional phrase dapat pula digunakan untuk menerangkan noun.
(Wanita dengan tas kulit itu sedang melihatmu.) menerangkan noun “woman”
3 You are the most tricky man that I have ever met.
Verb Phrase
Verb phrase berdasarkan traditional grammar adalah kelompok kata berupa main verb (kata kerja
utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu).
Main verb adalah verb apapun (termasuk linking verb) yang bukan merupakan auxiliary verb. Adapun
auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (can, could,
may, might, will, would, shall, should, dll).
Berdasarkan generative grammar verb phrase adalah predicate, yaitu: main verb beserta seluruh elemen
yang melengkapinya: auxiliary verb, complement (objek kalimat), dan/atau modifier, namun tidak
termasuk subjek kalimat.
Verb Phrase
Generative Grammar +/- auxiliary verb + main verb +/- complement +/- modifier
Complement dibutuhkan jika kata kerja utama berupa transitive verb, sedangkan modifier dapat berupa
adjective, adverb, atau konstruksi lain yang berfungsi seperti salah satu dari part of speech tersebut.
(Saya akan menanyakan satu pertanyaan kepadamu.) will ask will ask you a question
Verb phrase berdasarkan traditional grammar = +/- auxiliary verb (be, do, have, can, could, may, might,
will, would, shall, should, dll) + main verb.
I enjoy swimming.