Gerund adalah kata kerja atau verb yang berfungsi untuk dijadikan sebagai kata benda (noun).
Gerund sebenarnya nyaris sama dengan bentuk Present Participle. Tetapi yang membedakan
adalah gerund kata beda, sedangkan present participle kata sifat.
Adapun istilah gerund ini berasal dari istilah dalam bahasa latin, yakni gerere yang berarti
melanjutkan. Istilah ini pertama kali digunakan untuk tata bahasa tradisional. Namun, akhirnya
ahli bahasa kontemporer menambahkan imbuhan -ing sebagai gantinya.
Selain itu, gerund dapat berdiri sendiri apabila dijadikan sebagai subject atau disebut dengan
Gerund Phrase.
Selain itu, yang membedakan gerund dengan yang lainnya adalah mereka tidak menerima infleksi
dari kata lain. Infleksi maksudnya adalah pembentukan kata baru dengan menambah imbuhan
pada kata, tetapi tidak mengubah kelas dari kata tersebut. Jadi, meskipun suatu kata berimbuhan -
ing, fungsinya tetap sebagai kata benda.
Contoh kalimat gerund adalah:
Dancing is my hobby.
My sister likes reading.
Dari dua contoh di atas dapat dilihat bahwa dancing dan reading adalah sebuah gerund. Dancing
dalam contoh di atas disebut sebagai kata benda yang dijadikan subjek pada kalimat. Sementara
reading merupakan suatu objek di dalam suatu kalimat. Namun, persamaan antara keduanya
adalah bentuk kata kerja yang ditambahkan imbuhan -ing yang berfungsi sebagai kata beda.
Baca juga: Pengertian Adjective Clause, Rumus dan Latihan Soal
Struktur dan Ciri-Ciri Gerund
Gerund seringkali sulit dibedakan dengan infinitive. Padahal keduanya ini sebenarnya
berbeda. Jadi, terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat membedakan antara gerund dan infinitive,
di antaranya adalah:
1. Selalu berakhiran dengan imbuhan -ing.
2. Verb -ing yang berfungsi sebagai kata beda.
3. Kata gerund dapat digantikan dengan kata benda apapun.
4. Terdapat beberapa kata kerja yang mengikuti gerund, seperti misalnya like, love, hate, enjoy,
avoid, stop, dan lain sebagainya.
Berbagai Macam Penggunaan Gerund
Gerund ini dapat dijadikan dalam berbagai macam tujuan, di antaranya adalah:
1. Sebagai Subjek Kalimat
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa gerund dapat dijadikan sebagai subjek kalimat
sekaligus menjadi gerund. Seperti diketahui pada umumnya subjek akan berisi kata kerja. Namun,
gerund ini pengecualian karena dapat juga dijadikan sebagai subjek.
Contohnya adalah:
Playing football is my favorite sport.
Kata playing di atas dapat dilihat dijadikan subjek suatu kalimat sekaligus gerund, sementara itu
is pada kalimat tersebut menjadi kata kerja.
Drinking juice makes me feel healthy.
Kata drinking di atas dapat dilihat sebagai subjek sekaligus gerund kalimat, sedangkan kata
makes berarti kata kerja pendukung.
2. Sebagai Objek
Selain sebagai objek, gerund juga dapat digunakan sebagai objek dalam kalimat. Letak gerund
yang dijadikan sebagai objek ini umumnya berada setelah kata kerja.
Contoh sederhana:
I like playing football every day
Dari contoh di atas like merupakan kata kerja, sedangkan playing menjadi objek sekaligus gerund
dari kalimat tersebut.
He goes swimming everyday.
Contoh di atas, dapat dilihat bahwa goes adalah kata kerja, dan swimming merupakan objek
sekaligus gerund dari kalimat tersebut.
3. Sebagai Pelengkap Objek
Selain menjadi objeknya itu sendiri, gerund juga dapat dijadikan sebagai pelengkap objek atau
disebut juga dengan sebutan object complement.
Pelengkap objek ini maksudnya adalah kata yang melengkapi kata kerja penghubung. Peran dari
gerund disini adalah melengkapi suatu kalimat.
Berikut adalah contoh gerund sebagai pelengkap objek:
My hobby is playing.
Dari situ dapat dilihat bahwa playing adalah suatu objek yang melengkapi kalimat tersebut. Jika
tidak ada kata playing, maka kalimat itu tidak akan bermakna apapun meski di dalam kalimat itu
sudah mengandung subjek, yaitu my hobby dan is sebagai verb. Namun, tanpa adanya playing
kalimat itu tidak akan lengkap.
My compliment was visiting Singapore.
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa my compliment adalah subjek dan was adalah kata kerja,
tetapi tanpa adanya visiting, kalimat tersebut tidak akan lengkap.
Contoh:
I forget giving her a letter (lupa telah memberi)
I forget to give her a letter (lupa belum memberi)
I stop smoking (berhenti dari kebiasaan merokok)
I stop to smoke (berhenti dari melakukan suatu pekerjaan untuk merokok)