Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Gerund

Singkatnya, gerund merupakan bentuk kata yang berakhiran –ing. Maksudnya, kata kerja (verb) yang menggunakan
akhiran –ing kemungkinan besar merupakan gerund.
Gerund jelas berbeda dengan present participle. Kalau dilihat dari bentuk, memang terdapat kemiripan karena keduanya
sama-sama berakhiran –ing.
Tetapi, satu hal yang menjadi pembeda di antara keduanya yaitu dari cara penggunaan.
Present participle biasa digunakan bersamaan dengan auxiliary untuk menyatakan bahwa kegiatannya sedang
berlangsung (continuous),seperti pada contoh kalimat “I am trying to understand math.”
Kata am (auxiliary verb) merupakan to be untuk subjek I, kemudian diikuti kata kerja utama yaitu try yang ditambah
akhiran –ing. Dalam kalimat tersebut, trying masih merupakan bentuk kata kerja. Lalu, bagaimana dengan gerund?

Macam-Macam Penggunaan Gerund


Pada gerund, kata kerja berubah menjadi kata benda. Gerund terdiri dari beberapa bentuk, dibedakan berdasarkan
fungsinya dalam kalimat. Mari simak bentuk-bentuknya.
Subject of Sentence (Sebagai subjek kalimat)
Contoh kalimat:

Dancing is my hobby.
(Menari adalah hobi saya.)
Reading is my favorite thing to do.
(Membaca adalah kegiatan favorit saya.)
Having a speech in front of the audience really makes me anxious.
(Berpidato di depan penonton sungguh membuatku gelisah.)
Gardening can turn me into an addict!
(Berkebun dapat membuatku kecanduan!)
Object of Sentence (Sebagai objek kalimat)
Contoh kalimat:
He enjoys that band’s guitar playing.
(Dia menikmati permainan gitar band itu.)
Patrick and I love watching anime.
(Patrick dan saya menonton anime.)
Randi needs to do the cleaning.
(Randi harus bersih-bersih.)
I like hanging out with friends.
(Saya suka berkumpul dengan teman-teman saya.)
Subject of Complement (Sebagai pelengkap subjek)
Contoh kalimat:

My mother’s daily activity is eating.


(Kegiatan sehari-hari Ibu saya adalah makan.)
His hobby is collecting stamps.
(Hobinya adalah mengoleksi perangko.)
Her interest is writing poems.
(Kesukaannya adalah menulis puisi.)
What he usually does during holiday is traveling.
(Yang biasa dia lakukan saat liburan adalah bepergian.)
Tambah Skill Baru di Aplikasi Cakap, Gratis Setiap Hari!
Download App Cakap
Object of Preposition (Sebagai objek preposisi)
Pada bentuk ini, gerund ditempatkan setelah preposisi seperti for, in, atau of. Berikut adalah contoh kalimatnya.

I was thinking about placing a new swing in the garden.


(Saya berpikiran untuk menempatkan ayunan baru di taman.)
I am angry for intentionally letting myself fail an exam.
(Saya marah karena telah membiarkan diri saya gagal dalam ujian.)
She was tired of being someone else for all her life.
(Dia lelah karena menjadi orang lain selama masa hidupnya.)
He became intrigued in Japanese language after learning it on Monday.
(Dia menjadi tertarik dengan bahasa Jepang setelah mempelajarinya di hari Senin.)
Appositive
Appositive merupakan kata benda (noun)yang digunakan untuk menjelaskan kata benda lainnya. Jadi, terdapat dua kata
benda dalam kalimat yang memiliki frasa appositive. Gerund dapat berfungsi sebagai appositive ini. Contoh kalimatnya
antara lain.

Rapping, a type of fast singing, is an interesting activity to do.


(Rapping, sejenis menyanyi dengan cepat, merupakan aktivitas yang menarik untuk dilakukan.)
I can’t lie that ice sports, especially skating, are very beautiful to watch.
(Aku tidak bisa bohong kalau olahraga musim dingin, terutama ice skating, sangat indah untuk ditonton.)
A common thing to do, like watching movies, makes me excited!
(Sebuah hal yang sering dilakukan, seperti menonton film, sungguh membuatku senang!)
One of the hardest sports, hiking, can take a lot of energy.
(Salah satu olahraga tersulit, mendaki, dapat menguras begitu banyak tenaga.)

Anda mungkin juga menyukai