Anda di halaman 1dari 3

Isim Dhomir adalah kata ganti di dalam bahasa arab.

Isim dhamir digunakan untuk menggantikan sebutan bagi isim dzahir.

Misalkan, dalam bahasa Indonesia ada kalimat: Saya telah memuliakan Ahmad.
Bisa diganti dengan: Saya telah memuliakan dia.
Ahmad yang merupakan isim dzohir diganti dengan dia yang merupakan isim
dhomir.
Isim dhomir nanti dibedakan berdasarkan:

 orang pertama, kedua, ketiga.


 mudzakkar dan muannats.
 mufrod, tatsniyah, dan jamak.
1. Isim Dhomir Muttashil (‫)الضمير المتصل‬
Dhamir muttashil adalah kata ganti dalam bahasa arab yang tidak bisa berada di
awal kalam dan juga tidak bisa jatuh setelah lafadz illa ( ّ‫)إال‬.

Kata ganti ini selalu bersambung dengan kalimat lain (baik isim, fiil, atau huruf) dan
berada di belakang dari kata tersebut.

Ada 9 macam dhamir muttashil yaitu: ,ُ‫ والهاء‬,ُ‫ والياء‬, ُ‫ والكاف‬, ُ‫ والنون‬, ُ‫ واأللف‬, ُ‫ والواو‬,‫ ونا‬,ُ‫التاء‬
‫وها‬.
Contoh dhamir muttashil dalam Al Quran sebagai berikut:

 Surah Al Fatihah ayat 7: َ‫وَ اَل الضَّ الِّين‬ ‫ب عَ لَ ْي ِه ْم‬ َ ْ‫صرَ اط َ الَّذِينَ َأ ْنعَم‬
ِ ‫ َغي ِْر ا ْل َم ْغضُ و‬ ‫عَ لَ ْي ِه ْم‬ ‫ت‬ ِ . Yang saya
kasih warna merah adalah dhamir muttashil.
 Surat Al Baqarah ayat 2: َ‫ ُهدًى ِل ْل ُمتَّقِين‬ ‫ َذلِكَ ا ْل ِكتَابُ اَل رَ يْبَ ِفي ِه‬.
2. Isim Dhamir Munfashil (‫)الضمير المنفصل‬
Dhamir munfashil adalah kata ganti dalam bahasa arab yang bisa diletakkan di
awal kalimah dan bisa juga jatuh setelah lafadz illa ( ّ‫)إال‬.
Dhamir munfashil ini ada 24 jenis (tanpa pengulangan) atau 28 jenis (dengan
pengulangan).

Dari jumlah tersebut, dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

 Dhamir munfashil marfu’, ada 12 (tanpa pengulangan) atau ada 14 dengan


pengulangan. Dhamir ini adalah huwa huma hum hiya huma hunna
anta antuma antum anti antuma ana nahnu (jika diringkas 12: ‫وأنت‬ ِ َ‫أنا ونحنُ وأنت‬
َّ‫)وأنتما وأنتم وأنتنَّ وهو وهي وهما وهم و ُهن‬. Yang saya kasih warna merah adalah
pengulangan. Lengkapnya bisa dibaca di: kata ganti dalam bahasa arab.
 Dhamir munfashil mansub: ada 12 atau 14 (dengan pengulangan). 12 jenis
dhamirnya sebagai berikut: “ ‫ك وإياكما وإياكم وإياكنَّ وإيا ُه وإياها وإياهما وإياه ْم‬ َ ‫إيا‬
ِ ‫ي وإيانا وإياكَ وإيا‬
َّ‫وإياهن‬.
Contohnya di dalam Al Quran:
 Surat Al Fatihah ayat 5:  ُ‫ستَعِين‬
ْ َ‫ن‬ ‫ك‬
َ ‫ َوِإيَّا‬ ‫نَ ْعبُ ُد‬ ‫ك‬
َ ‫ ِإيَّا‬. Dhamir munfashil mansub.
َ ‫ وَ الَّذِينَ يُْؤ ِمنُونَ ِبمَا ُأن ِْز َل ِإلَيْكَ وَ مَا ُأن ِْز‬.
 Surat Al Baqarah ayat 4: )4( َ‫يُو ِقنُون‬ ‫ ُه ْم‬ ‫ل مِنْ َق ْبلِكَ وَ ِباآْل خِرَ ِة‬
Dhamir munfashil marfu’.

3. Isim Dhamir Bariz (‫)الضمير البارز‬


Dhamir bariz adalah kata ganti dalam bahasa arab yang jelas tertulis dalam lafadz,
bisa dilihat secara kasat mata, tidak tersembunyi.
Kebalikannya nanti adalah dhamir mustatir.

Berikut ini contoh dhamir bariz di dalam Al Quran:

 Surat Al Baqarah ayat 6: َ‫اَل يُْؤ ِمنُون‬ ‫َأَأ ْن َذرْ َت ُه ْم َأ ْم لَ ْم تُ ْنذِرْ ُه ْم‬ ‫سَوَ ا ٌء عَ لَ ْي ِه ْم‬ ‫ ِإنَّ الَّذِينَ َك َفرُ وا‬. Ada wawu,
Ha, ta’ di situ sebagai dhamir.
4. Isim Dhomir Mustatir (‫)الضميرالمستتر‬
Dhamir mustatir adalah kata ganti dalam bahasa arab yang tidak tertulis secara
jelas di dalam kalam, akan tetapi dikira-kirakan berdasarkan pemikiran dan maksud
tujuannya.
Dhamir itu tersimpan, jadi tidak terlihat kasat mata, dan butuh analisi pemikiran
untuk mengetahuinya.

Contohnya di dalam Al Quran:

 Surat Al Baqarah ayat 4: َ‫ُأ ْن ِز َل ِإلَيْك‬ ‫ وَ الَّذِينَ يُْؤ ِمنُونَ ِبمَا‬. Di sana tersimpan dhamir huwa.
Unzila artinya telah diturunkan. Apa yang diturunkan? Yang diturunkan adalah
huwa (dia) sebagai dhamir mustatir yang posisinya adalah naibul fa’il.
5. Isim Dhamir Marfu’
Dhamir yang menempati tempat isim dzahir, juga berkedudukan i’rab seperti isim
dzahirnya, bisa marfu’, manshub, atau majrur.

Silakan baca dulu, pengertian i’rob.


Di dalam posisi rofa‘, isim dhamir berkedudukan sebagai fa’il atau naibul fa’il.
Atau bisa juga sebagai mubtada’.

Contohnya sebagai berikut:

 sebagai mubtada‘: ‫ك‬ ٍ ‫ابْنُ مَا ِل‬ ‫( ه َُو‬Dia adalah Ibnu Malik), huwa sebagai mubtada’.
 Sebagai fa’il misalkan: ‫ َاحْ َم َد‬ ‫ت‬ ُ ْ‫نَصَ ر‬. (aku telah menolong ahmad).
 Sebagai naibul fail contohnya: ‫ت‬ َ ‫خُ ِل ْق‬. (kamu telah diciptakan)
6. Isim Dhamir Manshub
Isim dhamir juga ada yang pada posisi nashab, terutama karena menjadi maf’ul bih
atau objek.

Berikut ini contoh isim dhamir dalam posisi nashob.


 ‫ك‬ َ َ‫ َا ْكرَ مْ ت‬ artinya aku telah memuliakan kamu. Dhamir kaf pada akramtuka berstatus
mansub karena menjadi maf’ul bih.
7. Isim Dhamir Majrur
Dhamir juga bisa berstatus majrur, bisa karena menujukkan kata ganti kepemilikan
(menjadi mudhaf ilaih), atau didahului oleh huruf jer.
Contohnya:

 َ ُ‫ َه َذا ِكتَاب‬ (ini adalah buku kamu). Dhamir kaf menjadi mudhaf ilaih sehingga dibaca
‫ك‬
jer.
 Sura Al Baqarah ayat 2: َ‫ ُهدًى ِل ْل ُمتَّقِين‬ ‫ َذلِكَ ا ْل ِكتَابُ اَل رَ يْبَ ِفي ِه‬. Karena jatuh sesudah huruf jer
maka statusnya adalah dhamir majrur.

Dhomir = kata ganti, seperti dia, kamu, mereka, dll.


Fi'il Madhi = kata kerja lampau, bermakna telah.
Fi'il Mudhori' = kata kerja sekarang atau yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai