Misalkan, dalam bahasa Indonesia ada kalimat: Saya telah memuliakan Ahmad.
Bisa diganti dengan: Saya telah memuliakan dia.
Ahmad yang merupakan isim dzohir diganti dengan dia yang merupakan isim
dhomir.
Isim dhomir nanti dibedakan berdasarkan:
Kata ganti ini selalu bersambung dengan kalimat lain (baik isim, fiil, atau huruf) dan
berada di belakang dari kata tersebut.
Ada 9 macam dhamir muttashil yaitu: ,ُ والهاء,ُ والياء, ُ والكاف, ُ والنون, ُ واأللف, ُ والواو, ونا,ُالتاء
وها.
Contoh dhamir muttashil dalam Al Quran sebagai berikut:
Surah Al Fatihah ayat 7: َوَ اَل الضَّ الِّين ب عَ لَ ْي ِه ْم َ ْصرَ اط َ الَّذِينَ َأ ْنعَم
ِ َغي ِْر ا ْل َم ْغضُ و عَ لَ ْي ِه ْم ت ِ . Yang saya
kasih warna merah adalah dhamir muttashil.
Surat Al Baqarah ayat 2: َ ُهدًى ِل ْل ُمتَّقِين َذلِكَ ا ْل ِكتَابُ اَل رَ يْبَ ِفي ِه.
2. Isim Dhamir Munfashil ()الضمير المنفصل
Dhamir munfashil adalah kata ganti dalam bahasa arab yang bisa diletakkan di
awal kalimah dan bisa juga jatuh setelah lafadz illa ( ّ)إال.
Dhamir munfashil ini ada 24 jenis (tanpa pengulangan) atau 28 jenis (dengan
pengulangan).
Surat Al Baqarah ayat 6: َاَل يُْؤ ِمنُون َأَأ ْن َذرْ َت ُه ْم َأ ْم لَ ْم تُ ْنذِرْ ُه ْم سَوَ ا ٌء عَ لَ ْي ِه ْم ِإنَّ الَّذِينَ َك َفرُ وا. Ada wawu,
Ha, ta’ di situ sebagai dhamir.
4. Isim Dhomir Mustatir ()الضميرالمستتر
Dhamir mustatir adalah kata ganti dalam bahasa arab yang tidak tertulis secara
jelas di dalam kalam, akan tetapi dikira-kirakan berdasarkan pemikiran dan maksud
tujuannya.
Dhamir itu tersimpan, jadi tidak terlihat kasat mata, dan butuh analisi pemikiran
untuk mengetahuinya.
Surat Al Baqarah ayat 4: َُأ ْن ِز َل ِإلَيْك وَ الَّذِينَ يُْؤ ِمنُونَ ِبمَا. Di sana tersimpan dhamir huwa.
Unzila artinya telah diturunkan. Apa yang diturunkan? Yang diturunkan adalah
huwa (dia) sebagai dhamir mustatir yang posisinya adalah naibul fa’il.
5. Isim Dhamir Marfu’
Dhamir yang menempati tempat isim dzahir, juga berkedudukan i’rab seperti isim
dzahirnya, bisa marfu’, manshub, atau majrur.
sebagai mubtada‘: ك ٍ ابْنُ مَا ِل ( ه َُوDia adalah Ibnu Malik), huwa sebagai mubtada’.
Sebagai fa’il misalkan: َاحْ َم َد ت ُ ْنَصَ ر. (aku telah menolong ahmad).
Sebagai naibul fail contohnya: ت َ خُ ِل ْق. (kamu telah diciptakan)
6. Isim Dhamir Manshub
Isim dhamir juga ada yang pada posisi nashab, terutama karena menjadi maf’ul bih
atau objek.
َ ُ َه َذا ِكتَاب (ini adalah buku kamu). Dhamir kaf menjadi mudhaf ilaih sehingga dibaca
ك
jer.
Sura Al Baqarah ayat 2: َ ُهدًى ِل ْل ُمتَّقِين َذلِكَ ا ْل ِكتَابُ اَل رَ يْبَ ِفي ِه. Karena jatuh sesudah huruf jer
maka statusnya adalah dhamir majrur.