Anda di halaman 1dari 2

APPOSITIVE

Appositive artinya adalah berupa noun atau pronoun yang di gunakan untuk menggambarkan atau
mendeskripsikan sebuah noun atau pronoun lainnya. Dengan kata lain appositive memiliki fungsi
sebagai penjelas dari subject atau object yang di miliki oleh sebuah kalimat bahasa Inggris. Umumnya
appositive di dampingi oleh modifier yang kemudian membentuk appositive phrase yang biasanya
berupa sebuah noun phrase.

Berikut ini penjelasan beberapa frase yang menjadi sebuah appositive:

1. Gerund

Selain noun phrase ada frase lain yang juga bisa beraksi sebagai appositive yang di karenakan dari suatu
kata yang di bentuk dari kata kerja namun berfungsi sebagai part of speech lain atau noun.

2. Infinitive

Selain gerund sebuah frase juga bisa berlaku sebagai appositive karena infinitive merupakan sebuah
verbal yaitu sebuah kata yang terbentuk dari beberapa kata kerja namun memiliki fungsi sebagai bagian
dari sebuah noun atau kata benda.

Appositive biasanya memiliki posisi yang di tempatkan setelah keberadaan noun yang di jelaskannya.
Namun dalam beberapa buah kalimat, appositive juga bisa di tempatkan sebelum noun yang di
jelaskannya. Dari hal tersebut dapat kita ketahui bahwa appositive memiliki tujuan tertentu yaitu
sebagai sebuah pelengkap dari sebuah subject atau object sebuah kalimat bahasa Inggris. Posisi yang
pertama adalah posisi yang di letakkan setelah kata benda yang di jelaskan kemudian yang kedua adalah
yang di letakkan sebelum kata benda yang di jelaskan dalam kalimat tersebut.

Dalam sebuah kalimat bahasa Inggris juga berlaku relative clause dengan adanya punctuation berupa
sebuah comma atau koma terutama bila appositive phrase memiliki sifat non restrictive,non defining
atau non essential. Dalam kasus bahasa Inggris non restrictive appositive phrase memiliki artinya
informasi tambahan yang di bawa oleh frase tersebut memiliki sifat yang tidak begitu penting dan bisa di
hilangkan. Dalam sebuah kalimat appositive biasanya di batasi dengan adanya tanda koma, tanda
kurung atau tanda penghubung.

Berikut ini beberapa contoh penggunaan appositive dalam sebuah kalimat bahasa Inggris:

- My father, a banker, earns a lot of money every year.

Father dan banker pada kalimat di atas adalah orang yang sama. Namun, “banker” berfungsi sebagai
appositives yang mengaposisi “father”.

- Daisy, a girl in a long skirt, used to go out with me.

“Daisy” adalah kata benda dan “a girl in a long skirt” adalah frasa appositive yang menerangkan
“Daisy”.

Pada beberapa kasus, appositive dapat juga muncul sebelum kata bendanya.
PRESENT PARTICIPLE

Present participle adalah bentuk dari kata kerja yang dalam bahasa Inggris diakhiri dengan –ing dan
muncul setelah kata kerja yang lain untuk menunjukkan tindakan berkelanjutan. Present participle
digunakan untuk membentuk present continuous. Present participle merupakan kata kerja berakhiran –
ing yang digunakan dalam progressive atau continuous tenses. Fungsinya berbeda-beda pada sebuah
kalimat, bisa sebagai verb dan bisa sebagai adjective.

1. Continuous tenses Present participle digunakan dalam penyusunan continuous tenses. Pada
continuous tenses, ciri yang bisa dilihat adalah adanya be + Ving. Be bisa beragam tergantung
subyek dan referensi waktunya, sedangkan Ving itulah yang disebut present participle.
Perhatikan contoh berikut:
o Ama and her sister are shopping in the mall near my house. / Ama dan adiknya sedang
berbelanja di mall dekat rumahku.
o I was cleaning my house when my aunt came. / Aku sedang membersihkan rumah ketika
bibiku datang.
Kata “shopping” dan “cleaning” pada kalimat di atas merupakan present participle yang
dibentuk dari shop+ing dan clean+ing.
Makna dari kata-kata tersebut adalah tindakan tersebut sedang dilakukan di waktu tertentu.  
2. Sense verbs Sense merupakan sesuatu yang bisa kita rasakan dengan indera kita. Present participle
bisa digunakan setelah sense verb. Contoh dari sense verb adalah taste, see, smell, touch, dan hear.
Perhatikan contohnya berikut ini:
o I saw her carrying a large box. / Aku melihatnya membawa kotak yang besar.
o I heard the teaching discussing the study tour. / Aku mendengar para guru membahas studi
wisata.
Saw dan heard merupakan kata kerja yang berkaitan dengan indera kita, sedangkan carrying dan
discussing pada kalimat di atas merupakan present participle.
3. Participial adjectives Present participle digunakan untuk participial adjectives yang maknanya
berkaitan dengan emosi. Kali ini bukan menggunakan verb, namun adjective. Adjectives atau kata
sifat yang digunakan ditambahkan dengan –ing untuk menunjukkan present participle. Participial
adjective menerangkan kata benda dalam kalimat.
Contohnya adalah:
o It was such an interesting story. / Itu adalah cerita yang menarik.
o His words were convincing enough. / Kata-katanya cukup meyakinkan.
Dari contoh di atas, interesting dan convincing merupakan contoh participial adjectives, yaitu
adjective yang diberi akhiran –ing.

Anda mungkin juga menyukai