Anda di halaman 1dari 10

Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol 96% Daun Sirsak

(Annona muricate L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus


mutans Secara In Vitro

Kelompok 3
Nama Anggota :
Dhika Febiana (201808056)
Dita Silfiana (201808057)
Eka Nur Aini S (201808058)
Enggo Winarno (201808059)
Erlina Dwi Wahyuni (201808060)
Fatma Nur S (201808061)
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Di Indonesia tanaman sirsak dikenal masyarakat digunakan sebagai
pengobatan tradisional untuk mengatasi luka borok, bisul, kejang, kutu
rambut, dan jerawat (Ningsih dkk., 2017). Selain itu tanaman sirsak
banyak dijumpai dilingkungan sekitar, sehingga kita mudah
mendapatkannya. Maka, kita menggunakan ekstrak dari daun sirsak untuk
membuktikan kebenaran kandungan yang terdapat dalam daun sirsak
apakah efektif terhadap bakteri.
Penelitian terhadap daun sirsak sendiri lebih banyak dilaporkan dalam
bentuk ekstrak kasarnya. Dilaporkan bahwa ekstrak etanol dari daun sirsak
menunjukkan aktivitas antihiperglikemik yang kuat dan dapat digunakan
sebagai antinosiseptif dan anti peradangan pada beberapa hewan model
(Olawale et al. 2009; Adewole & Ojewole 2009; De Sausa et al. 2010).
TINJAUAN PUSTAKA
A. DESKRIPSI / MORFOLOGI TANAMAN
Klasifikasi dari tumbuhan sirsak adalah:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Polycarpiceae
Familia : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.(Sunarjono, 2005).
Daun sirsak berbentuk bulat dan panjang, dengan bentuk daun menyirip dengan ujung
daun meruncing, permukaan daun mengkilap, serta berwarna hijau muda sampai hijau
tua (Sunarjono, 2005).
B. KANDUNGAN
Daun sirsak mengandung saponin, tannin, alkaloid, dan flavonoid (Wijaya, 2012).
C. KHASIAT
Daun sirsak berkhasiat untuk mengatasi luka borok, bisul, kejang, kutu rambut dan
jerawat (Ningsih dkk., 2017)

D. TINJAUAN PUSTAKA BAKTERI


Aktivitas antibakteri ini menggunakan bakteri Streptococcus mutans. Streptococcus
mutans adalah bakteri yang paling banyak ditemukan pada plak. Streptococcus mutans
merupakan bakteri kariogenik karena mampu dengan cepat meragikan karbohidrat dan
menghasilkan asam. Organisme tersebut juga dapat tumbuh dalam suasana asam dan
dapat menempel pada permukaan gigi karena kemampuannya mensintesis polisakarida
ekstraselular yang sangat lengket dari makanan yang mengandung karbohidrat (Roeslan,
B.O, 1996).
METODE PENELITIAN
A. ALAT DAN BAHAN
Alat :
Rotary evaporator, Timbangan analitik, Inkubator, Autoklaf , Beaker Gelas,
Filler, Pipet ukur, Gelas ukur, Erlenmeyer, Corong Buchner, Pompa vakum, Stirer,
Pipet mikro otomatis , Pipet volum, Bunsen, Jarum ose, Jangka Sorong, Spatula,
Masker, Handglove, Tabung reaksi.
Bahan :
Daun sirsak, Etanol 96 %, Isolat bakteri Streptococcus mutans, Muller Hinton
Agar (MHA), Ciprofloxacin, Aquadest steril, Alkohol 70%, (Carboxylmethil
Cellulose) CMC Na 0,5 %, Mannitol Salt Agar (MSA), Kertas saring, Tissue,
NaCI steril 0,9%, Wrapping, Kapas, Kain kassa, Alluminium foil, Mcfarlan 0,5.
B. PEMBUATAN SIMPLISIA DAUN SIRSAK

Pengumpulan Pengeringan
Daun sirsak Selama 1 minggu

Ekstraksi Penghalusan
C. EKSTRAKSI
Ekstraksi yang digunakan pada percobaan ini adalah ekstrasi maserasi.
Prosedur penelitian ini menggunakan perbandingan (1:4) yaitu 250 gram
serbuk daun sirsak dan 1 liter etanol 96 % sebagai pelarut, didiamkan tanpa
sinar matahari selama 3 hari, dengan sesekali di aduk. Metode penelitian
menggunakan lima perlakuan, tiga perlakuan terhadap konsentrasi etanol
96%, satu untuk kontrol negatif dan satu lagi untuk kontrol positif. Ekstrak
daun sirsak ditimbang sebanyak 250 gram dan dilarutkan dengan CMC 1%
(Carboxymethyl Cellulose) hingga 10 ml maka konsentrasi ekstrak adalah
250 mg/ml selanjut nya diencerkan menjadi tiga dosis secara bertingkat
menggunakan pelarut etanol 96% (Utami,2013).
D.   PERHITUNGAN

 Kontrol Negatif : menggunakan CMC Na 0,5 %


× 100 ml = 0,5 gram ad 100 ml
 Kontrol Positif : Ciprofloxacin 5 mikro gram
Ciprofloxacin 250 mg 5 mikro gram
= ppm atau ppm =
1 tablet dilarutkan dalam 100 ml
100 ml = 0,1 L
ppm = = 2.500 ppm
Dilakukan pengenceran 5
 Cara Pengenceran

V1. N1 = V2. N2
100. 5 = V2. 2500
500 = V2. 2500
V2 =
= 0,2 ml ad 100 ml

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak, menggunakan 3 perlakuan :


Perlakuan 1 : 300 mg/ml 300 mg ad 1 ml etanol
Perlakuan 2 : 250 mg/ml 250 mg ad 1 ml etanol
Perlakuan 3 : 200 mg/ml 200 mg ad 1 ml etanol
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai