Anda di halaman 1dari 12

PERSONAL LETTER

PengertianPersonalLetter
Surat dalam bahasa Inggris disebut dengan Letter. Personal Letter merupakan surat
tidak resmi yang ditulis untuk perseorangan, biasanya yang terlibat hanyalah dua
orang yang saling mengenal.

Struktur dari Personal Letter


 Date (Tanggal) = Biasanya tanggal ini ditulis pada kiri paling atas. Tanggal ini
menunjukkan kapan waktu surat ditulis.
 Address (Alamat) = Bagian ini adalah tempat dimana kamu menulis surat atau
alamat asal si pengirim tinggal. Alamat ditulis pada bagian kanan atas.
 Salutation & Name (Salam & Nama) = Bagian ini menuliskan salam pembuka
dan nama penerima surat. Contohnya "Dear...", "Dearest...", "Sweetheart",
"Darling", "My love" dan lain-lain.
 Introduction (Pembukaan) = Pembukaan dari surat biasanya dimulai dengan
sebuah pembukaan seperti tanggapan dari surat sebelumnya atau bisa juga
awal perkenalan diri jika kalian baru memulai surat-menyurat.
 Body (Isi Surat) = Bagian ini merupakan isi atau inti dari surat. Pada bagian
Body ini kalian menceritakan semua isi surat yang ingin kita ceritakan.
 Closure (Penutup) Bagian ini menunjukkan bahwa surat akan segera berakhir.
 Complimentary close (Salam Penutup) = Bagian ini merupakan ungkapan
penutup pendek seperti, "With love". "Sincerely yours", "With love", and so on.
 Signature (Tanda tangan) = Bagian ini berada di bawah complementary close,
kalian bisa membubuhkan tanda tangan atau bisa juga hanya inisial nama kalian
saja.

Contoh ungkapan yang digunakan pada personal letters

Starting the letter


 How are you?
 Hope this letter finds you...
 Thank you for your last letter.
 It was so good to hear from you.
 Sorry for answering late
 I am sorry I should have written earlier...
 Haven't heard from you in a while so I thought...
 I am sorry to inform you that...

Conclusion
 I am looking forward to seeing you soon.
 I am looking forward to hear from you soon.
 My best wishes for the coming test.
 See you.
 I will write soon.
 I will have to stop now.
 I am waiting for a quick reply.
 Looking forward to see you again.
 Bye.

Passive Voice
Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi,
bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang
melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek
yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).

Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi,
bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang
melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek
yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut (receiver of action).

My parents plant some flowers


Active
(Pelaku aksi)
Some flowers are planted by my parents
Passive
(Penerima aksi)

Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk
kalimat aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek
langsung) seperti make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat pasif
yang mengandung intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan objek
langsung) seperti cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif

Namun, apabila intransitive verbs tersebut diikuti oleh preposition, ada kemungkinan
kalimat tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk
akan sangat kaku.

Rumus Passive Voice

Untuk membentuk kalimat pasif, rumus sederhana berikut biasanya digunakan tetapi
tetap harus disesuaikan dengan tense kalimat.

Subject + to be (am/is/are) + past participle (pp)

Tense Rumus Passive Voice Contoh Passive Voice

Simple Present am/is/are + pp is created

Present
am/is/are being + pp is being created
Continuous

Simple Past was/were + pp was created

Past Continuous was/were being + pp was being created


Present Perfect has/have been + pp has been created

Past Perfect had been + pp had been created

Simple Future will be + pp will be created

Future am/is/are going to be +


is going to be created
Continuous pp

Future Perfect will have been + pp will have been created

Penggunaan kalimat pasif dengan perfect continuous tenses biasanya jarang


dilakukan karena menghasilkan struktur kalimat yang terlalu rumit dan sulit dipahami.
Oleh karena itu, hal ini sebaiknya dihindari meskipun secara tata bahasa benar
(grammatically correct).

Pelaku Aksi dalam Passive Voice

Dalam beberapa kondisi penggunaan passive voice, by-phrase (frasa yang


menyatakan pelaku aksi) tidak digunakan karena beberapa alasan sebagaimana
tertulis di atas. Namun, sebenarnya kita dapat memasukkan pelaku aksi jika informasi
tersebut sangat penting atau dalam kondisi sebagai berikut :

Bottled water comes from mountain


a) Ketika terdapat informasi baru
water. It is produced by water
(kalimat kedua).
company.

b) Ketika mengetahui nama jelas Siti Nurbaya was written by Marah


pelaku aksi atau pelaku aksi adalah Roesli.
orang terkenal.

c) Ketika identitas pelaku aksi It is hard to believe that this beautiful


sangat mengejutkan atau tidak jazz melody was composed by an
dikira-kira. eight-year-old.

Passive Voice dengan Get

Kata get dapat juga digunakan pada kalimat pasif untuk menggantikan to be
(am/is/are). Biasanya kalimat pasif dengan kata get digunakan pada percakapan
informal. Sama seperti ketika menggunakan to be (am/is/are), bentuk get yang
digunakan juga harus disesuaikan dengan tense kalimat.

Subject + to be + past participle (pp)

Tense Rumus Passive Voice Contoh Passive Voice

Simple Present get/gets + pp get treated

Present
am/is/are getting + pp is getting treated
Continuous

Simple Past got + pp got treated

Past Continuous was/were getting + pp was getting treated

Present Perfect has/have gotten + pp has gotten treated


Past Perfect had gotten + pp had gotten treated

Simple Future will get + pp will get treated

Future am/is/are going to get +


is going to get treated
Continuous pp

Future Perfect will have gotten + pp will have gotten treated

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai passive voice dalam bahasa Inggris. Perlu
diingat bahwa kalimat pasif dianggap lebih formal daripada kalimat aktif. Oleh karena
itu, kalimat pasif umumnya digunakan dalam penulisan seperti penulisan ilmiah,
laporan teknis, dan artikel koran dan jarang digunakan pada percakapan sehari-hari.

IF CLAUSE

1. IF CLAUSE ( CONDITIONAL SENTENCES ) => kalimat pengandaian yang


biasanya menggunakan “if” ( jika )

If Clause : - type 1

- type 2

- ttype 3

Type 1 :
di gunakan untuk mengekspresikan kejadian saat ini ( real condition ) yang
kemungkinan terjadi atau terpenuhi di masa depan

Simple Present: If + S + V1 Future: S+ will + V1

Example :

a)If the weather is (be) fine. I will go to the beach.

b) Your mother won’t give (not,give) you some money. If she doesn’t have it.

c)If you don’t know (not know) his phone number. You will not call him.

Type 2 ( Contarary to the fact-à Berlawanan dengan kenyataan.


di gunakan untuk mengekspresikan kejadian dimana kenyataan tidak sesuai
dengan harapan

Simple past: If + S+ V2 S+would+V1

Example:

~ If Ilham were (be) here, we would be happy.

~ The government would build (build) a new bridge if they had much money.

~ If she had much money, She would study in Europe


~ If Mrs. Jung Kiran went to Bali, She would buy Joker clothes
~ If I were rich, I would go to pilgrimage

If Clause Fact

+ -

- +

Would Won’t/will not

Wouldn’t Will

V2 Don’t/doesn’t/am
not

Were Isn’t/aren’t/am not

Weren’t Is/are/am

Type 3 ( Unreal condition in the past)


di gunakan untuk mengekspresikan kejadian di masa lalu dimana kejadian itu biasanya
tidak terjadi di masa lalu

Past perfect: If + S+ had +V3 past modal: S+would+have+V3

If Clause Fact

Past perfect Simple past

Had been Wasn’t/weren’t

Hadn’t been Was/were

Would have+V3 Wouldn’t + V1

Wouldn’t have+V3 Would + V1

Wouldn’t+have+V3 Would + V1

Had + V3 Didn’t + V1

Example :

~ If you fallen in love with her, You would have showed / shown your love

~ If we met him again, We would have changed his money

~ If I bought an island, I would have made a villa

Note :
Dalam conditional sentences, to be Simple past menggunakan “Were”
Contoh soal :

1. If I let you, I . . . ( never, know )

a. Would never know c. Would have never known

b. Will never know d. Will not never know

Penjelasan :

Karena pada soal no. 1 verb-nya menggunakan verb 1 yang artinya adalah simple
present. Pada conditional sentences, jika faktanya simple present, maka
pengandaiannya adalah simple future, ciri dari simple future adalah adanya will di ikuti
verb 1 ( masih utuh ) hanya di tambah will saja. Sedangkan untuk B, sebenarnya
sudah sesuai syarat namun itu di gunakan jika faktanya adalah simple past. Jadi
jawabannya adalah “ a. Will never know “ ( Type I )

2. Kyumin would go to California if he . . . ( not / get ) an accident

a. Don’t get c. Didn’t get

b. Didn’t got d. Doesn’t get

Penjelasan :

Soal di atas, menggunakan CS type II, dapat di lihat dari “Would”-nya yang berarti
kalimat selanjutnya harus menggunakan simple past. Karena yang berhubung di minta
adalah negative ( not ) makan rumus simple past yang di gunakan adalah S + didn’t /
did not + VI, ingat kata kerja harus kembali ke verb 1 sehingga jawaban yang benar
adalah “ c. Didn’t get “

3. I . . . ( be ) very happy if Siwon would have showed me his love #dicekik_masa

a. Had been c. Were

b. Was d. Am

Penjelasan :

Would Have adalah CS Type III, maka rumus yang di gunakan juga adalah Type III ( S
+ Past Perfect + Would Have + V3 ), karena yang di minta pada soal adalah to be
berarti V3 dari be adalah been, sedangkan “had” merupakan rumus dasar dari past
perfect maka menjadi “Had been”, sehingga jawaban yang benar adalah “ a. Had been

Procedure Text
Procedure text adalah text yang mengungkapkan bagaimana melakukan atau
membuat sesuatu. Text tersebut menjadi panduan bagi pembaca untuk menyelesaikan
suatu tugas melalui serangkaian langkah.

Contoh penggunaan procedure text antara lain:

 recipe (resep makanan)


 itenerary (rencana perjalanan)
 instruction manual (manual pengguna)

Procedure text mungkin dipelajari sangat sedikit, namun sesungguhnya memiliki peran
yang sangat penting bagi masyarakat masa kini yang terbiasa dengan teknologi.

Struktur Procedure Text

Procedure text terdiri dari tiga bagian umum:

Struktur Penjelasan

Introductory Introductory paragraph (paragraf pembuka) atau hanya title


Paragraph or Title (judul) yang menyatakan tujuan dari procedure.

Daftar bahan/alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan


List of Material procedure yang dapat berupa daftar, paragraf, atau
tidak disebutkan.

Serangkaian langkah untuk menyelesaikan procedure dengan


Sequence of Steps
urutan yang tepat.

Ciri Grammatical Procedure Text

Biasanya procedure text bercirikan sebagai berikut.

No Ciri Grammatical Procedure Text

Kalimat pada bagian sequence of steps berupa command (perintah) sehingga


menggunakan verb (kata kerja) dalam imperative mood (subjek kalimat tidak
perlu ditambahkan karena “you” sudah tersirat).

1
Contoh Imperative:

 You Add water to the mixture.


(Tambahkan air ke dalam campuran tersebut.)
 You Beat egg whites until they are stiff.
(Kocok putih telur hingga kaku.)
Procedure text menggunakan number (penomoran) atau sequence adverb untuk
menunjukkan urutan pengerjaan tugas.
2
Contoh Sequence Adverb:

first, second, next, after, finally

Penggunaan adverbial (berupa prepositional phrase) untuk memberikan


informasi durasi/waktu (how long? when?), tempat/posisi (where?), dan/atau cara
(how?) suatu tindakan seharusnya dilakukan.

Contoh Adverbial:
3
 Pour the batter into cupcake cups.
(Tuang adonan ke dalam mangkuk cupcake.) tempat
 Cook them for 5 minutes.
(Masak mereka selama 5 menit) durasi

Beberapa Contoh Procedure Text dan Artinya

Blended Iced Cappuccino

Ingredients:

 1/2 cup of strong coffee


 1 cup of ice cubes
 2 cup skim milk
 3 tablespoons of sugar
 1/4 cup of cream
 whipped cream (optional)

Instructions:

1. Brew a cup of coffee. Let it cool.


2. Put the ice cubes in the blender and pour the coffee over them.
3. Add milk, sugar, and cream.
4. Blend them all on medium speed until the ice is completely crushed.
5. Pour the mixture into a glass.
6. Top it off with whipped cream.

Arti procedure text:

Blended Iced Cappuccino

Bahan-bahan:

 1/2 cangkir kopi kental


 1 cangkir es batu
 2 cangkir susu skim
 3 sendok makan gula
 1/4 cangkir krim
 whipped cream (jika suka)
Instruksi:

1. Buat secangkir kopi. Biarkan menjadi dingin.


2. Tempatkan es batu di dalam blender dan tuang kopi di atasnya.
3. Tambahkan susu, gula, dan krim.
4. Blender dengan kecepatan sedang sampai es hancur sepenuhnya.
5. Tuang campuran ke dalam gelas.
6. Sempurnakan dengan whipped cream.

How to Reheat Coffee in the Microwave Oven

Reheating coffee may affect taste. It may break down the aromas and flavors left when
the coffee was first brewed. If you don’t concern the level of freshness, consider to
reheat your cold coffee in the microwave oven because it is really quick and simple.
Here are the steps.

 First of all, pour your cold coffee into a microwave-safe cup. Make sure the cup is
not sealed shut.
 After that, put the cup in the microwave oven and close its door.
 Next, heat the coffee in about one minute.
 Then, wait for at least 20 seconds after the oven stops its cook-cycle.
 Finally, open the microwave oven and get your coffee hot.

Arti procedure text:

Cara Memanaskan Ulang Kopi dengan Microwave Oven

Memanaskan ulang kopi mungkin mempengaruhi cita rasa. Tindakan tersebut


mungkin merusak sebagian aroma dan rasa yang tertinggal saat kopi tersebut
pertama dibuat. Jika kamu tidak mementingkan tingkat
kesegaran, pertimbangkan untuk memanaskan ulang kopi dinginmu dengan
microwave oven karena tindakan tersebut sangat cepat dan sederhana. Berikut
langkah-langkahnya:

 Pertama-tama, tuang kopi dinginmu ke dalam cangkir yang aman digunakan


untuk microwave oven. Pastikan cangkir tersebut tanpa penutup.
 Setelah itu tempatkan cangkir tersebut di dalam oven dan tutup pintunya.
 Selanjutnya panaskan kopi sekitar satu menit.
 Kemudian tunggu setidaknya 20 detik setelah oven menghentikan proses
memasaknya.
 Terakhir buka oven dan ambil kopimu yang sudah panas.
How to Print Screen on a Laptop (Windows 8)

The print screen key in Windows let you take an image of your screen. Once you’ve
taken the image, you can print, share, or modify it. Don’t worry, it’s simple to do.

Steps:

1. Press the Window logo and prt sc keys.


2. The screen will dim for a fraction of second when it is captured and saved as a PNG
file. Check the file in the Screenshots folder in your Pictures folder.

Arti procedure text:

Cara Melakukan Print Screen pada Laptop (Windows 8)

Tombol print screen di Windows memungkinkan kamu mengambil gambar yang


ditampilkan layar monitormu. Setelah kamu mengambil gambar, kamu dapat menge-
print, membagikan, atau memodifikasinya. Jangan khawatir, sangat mudah untuk
dilakukan.

Langkah-langkah:

1. Tekan tombol logo Windows dan tombol prt sc.


2. Layar akan meredup selama sepersekian detik ketika diambil gambarnya dan
disimpan sebagai file PNG. Periksa file tersebut di folder Screenshots di dalam
folder Pictures komputermu.

CAUSE AND EFECCT

Definisi

Cause and effect teks adalah jenis paragraf yang berisi analisa – analisa penulis
tentang sebab dan akibat. Paragraf ini diawali dengan sebab – sebab yang dijabarkan
di awal kalimat dan kemudian ditarik menjadi satu kesimpulan umum yang merupakan
akibat dari penyebab – peyebab yang telah dijabarkan tersebut.

Model paragraf cause and effect ini biasanya sering digunakan dalam penulisan essay
dan text explanation. Hal ini dikarenakan model ini dianggap memiliki alur
penyampaian gagasan yang jelas dan terstruktur, sehingga para pembaca mudah
mengerti ketika membacanya.

Generic Structure

Paragraf cause and effect memiliki susunan atau generic structure sebagai berikut:

1. Memiliki gagasan utama pada topik sentence yang akan di bahas dalam
keseluruhan paragraf.
2. Memiliki supporting detail atau kalimat-kalimat pendukung yang berupa
penyebab.
3. Diakhiri dengan concluding sentence atau kesimpulan yang berupa akibat.

Language Form

Paragraf cause and effect memiliki gaya bahasa seperti di bawah ini.

1. Menggunakan tenses yang tergatung dengan konteks waktu dalam kalimat,


dengan kata lain, dapat berupa past tense, present tense, atau future tense.
2. Banyak menggunakan kata kerja atau verb dalam kalimat aktif dan pasif.
3. Menggunakan transisi seperti, due to, because, consequently, as a result, dan
causes.
4. Menggunakan third person point of view.

Contoh Paragraf Cause and Effect

Paragraph Cause and Effect 1

Drought which is happened this year is very long. Even, in the last two month almost
there was no rain. Moreover, with the very hot weather makes surface of the soil is
cracked and dry and causes the dust is flying away. In addition, the water that is stored
in the irrigation couldn’t be found anymore, so that there is no water which is flowing
the farmers’ rice. As a result, they suffered a failure in harvesting because the rice they
planted is failed to grow caused by this drought.

Paragraph Cause and Effect 2

Alcoholic drinking is very dangerous for our health. There are lot of problems caused
by this dangerous fluid. First, it can cause a swell in our liver. This is because it can
trigger the liver to work extra hard filtering the fluid in our body, so that, the liver
becomes swollen because it contains so much fluid. Secondly, alcoholic drinking
damages the human brain. It will decrease the function of alcohol addict’s brain,
thereby increasing the risk of depression and frustration. If this happens, there will be a
change in behavior on the alcoholic, even they can be mad. Then, alcohol also
decreases the functions of our senses. One is our eye is absolutely can be blind
because of alcohol. In addition, this drink can also speed up menopause in women
because it decreases the function of reproductive organs in women, so that they will
get menopause sooner than the period in general. Last, it is also able to cause defects
in the fetus. Alcohol that comes into the body of pregnant women also has an impact
on their baby, so that they will be born with disabilities. Therefore, the circulation of
alcoholic drinking is prohibited in Indonesia because it causes several dangerous
diseases to the body.
Artinya

Contoh 1

Kemarau yang terjadi tahun ini sangat panjang. Hampir tidak ada hujan yang turun
dalam dua bulan terakhir ini. Ditambah lagi dengan cuaca yang sangat terik membuat
permukaan tanah menjadi retak dan kering. Selain itu, air yang ada di dalam irigasi ikut
mongering, sehingga tidak ada air yang mengaliri sawah – sawah para petani.
Akibatnya, para petani mengalami kerugiaan karena padi yang mereka tanam
mengalami gagal panen disebabkan oleh kemarau yang sangat panjang ini.

Contoh 2

Minuman alcohol sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Pertama, alcohol bisa
menyebabkan lever membengkak. Hal ini dikarenakan alcohol bisa memicu lever
untuk bekerja ekstra untuk menyaring cairan di dalam tubuh, sehingga lever menjadi
bengkak karena mengandung cairan yang sangat banyak. Bahaya yang kedua alcohol
mengakibatkan kerusakan pada otak manusia. Alkohol akan menurunkan fungsi otak
para pecandu alcohol sehingga meningkatkan resiko depresi dan frustasi. Jika hal ini
terjadi, akan terjadi perubahan tingkah laku pada para pecandu alcohol bahkan bisa
menjadi gila. Kemudian, alcohol juga menurunkan fungsi-fungsi indera kita. Salah
satunya adalah mata yang bisa mengalami buta akibat alcohol. Selain itu, alcohol juga
bisa mempercepat menopause pada perempuan karena alcohol menurunkan fungsi
organ reproduksi pada wanita, sehingga mereka mengalami menopause lebih cepat
dari waktu pada umumnya. Bahaya yang terakhir, alcohol ternyata juga bisa
menyebabkan cacat pada janin. Alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil juga
berdampak kepada bayi yang di dalam kandungannya, sehingga mereka akan lahir
dalam keadaan cacat. Oleh karena itu, peredaran minuman berakohol dilarang di
Indonesia karena menyeyababkan penyakit bagi tubuh.

Anda mungkin juga menyukai