PASSIVE VOICE
Passive voice adalah suatu bentuk kalimat dimana subjek kalimat menerima aksi, bukan
melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus terhadap pihak yang melakukan aksi
(doer of action), bentuk ini lebih berfokus kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari
suatu aksi tersebut (receiver of action).
Umumnya, kalimat aktif yang bisa ditransformasi menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat
aktif yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek langsung) seperti
make, bring, buy, write, dsb. Sebaliknya, kalimat pasif yang mengandung instrasitive verbs
(kata kerja yang tidak memerlukan objek langsung) seperti cry, swim, go, arrive, dan die
tidak bisa diubah menjadi kalimat pasif.
Namun, apabila instrasitive verbs tersebut diikuti oleh preposition, ada kemungkinan kalimat
tersebut bisa diubah menjadi kalimat pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk akan sangat
kaku.
Sumber : www.studiobelajar.com/passive-voice/
NAMA : AUDILIA ANGGIE LAVERY
CONDITIONAL SENTENCE
Conditional sentence merupakan suatu kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk
mengungkapkan keinginan, harapan, pengandaian, atau rencana yang mungkin dapat atau
tidak dapat terwujud. Rumus umum untuk kalimat conditional sentence adalah:
If + condition , consequence
Consequence + if + condition
Dari formula di atas, bisa kita lihat bahwa conditional sentence memiliki dua klausa, yang
pertama adalah klausa dengan if atau “if clause” dan yang kedua adalah klausa inti atau
“main clause”. If clause digunakan untuk menerangkan kondisi yang jika terjadi akan
menyebabkan sesuatu atau akan menghasilkan suatu konsekuensi, sedangkan main clause
digunakan untuk menerangkan konsekuensi itu sendiri.
Conditional sentence tipe 1 digunakan untuk mengatakan sesuatu yang mungkin akan terjadi
di masa yang akan datang. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Contoh kalimat:
Real fact : Fakta dari if clause type ini biasa menggunakan may, possible, probably, dan
seiring dengan pengandainya. Jadi real fact dari if clause di atas adalah: I may give her book
next week.
Tipe ini digunakan untuk mengatakan sesuatu yang sangat kecil kemungkinannya untuk
terjadi, atau dengan kata lain hampir tidak mungkin terjadi. Conditional sentence tipe ini
cocok digunakan untuk menyatakan mimpi dan angan-angan. Rumusnya adalah:
Contoh kalimat:
Real fact : Fakta dari if clause tipe ini biasanya dituliskan dalam Present Tense. Fakta dari
pengandaian tipe ini harus berlawanan dengan conditonalnya. Jadi, fakta dari pengandaian di
atas adalah: You don’t come to the class now, so you don’t meet her.
Tipe ke tiga ini digunakan untuk berandai-andai tentang sesuatu yang berlawanan dengan apa
yang sudah terlanjur terjadi. Rumusnya adalah sebagai berikut
Contoh kalimat:
Real fact : Fakta dari if clause tipe ini biasanya dituliskan dalam Past Tense. Fakta dari
pengandaian tipe ini harus berlawanan dengan conditonalnya. Jadi, fakta dari pengandaian di
atas adalah: I didn’t study harder, so i didn’t get a better job.
Sumber :
http://kelasbahasainggris.com/daftar-lengkap-irregular-verb-beserta-artinya/
https://www.kampunginggris.id/conditional-sentences-pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat/