menerima aksi, bukan melakukan aksi. Tidak seperti active voice yang fokus
terhadap pihak yang melakukan aksi (doer of action), bentuk ini lebih berfokus
kepada pihak atau objek yang menerima hasil dari suatu aksi tersebut
(receiver of action).
Kalimat aktif yang bisa dirubah menjadi kalimat pasif berbentuk kalimat aktif
yang mengandung transitive verbs (kata kerja yang memerlukan objek
langsung) seperti make, bring, buy, write dan sebagainya. Sebaliknya, kalimat
pasif yang mengandung intransitive verbs (kata kerja yang tidak memerlukan
objek langsung) seperti cry, swim, go, arrive, dan die tidak bisa diubah
menjadi kalimat pasif. Tetapi, apabila intransitive verbs tersebut diikuti oleh
preposition, ada kemungkinan kalimat tersebut bisa diubah menjadi kalimat
pasif tetapi kalimat pasif yang terbentuk akan sangat kaku.
Rumus Kalimat Pasif ( Passive Voice)
Subject(object dari kalimat aktif) + to be ( disesuaikan dengan bentuk
tensesnya + Verb 3 (past participle)
TENSES RUMUS PASSIVE VOICE
Simple present subject + is/am/are + Verb 3
Present continuous subject + is/am/are + being + Verb 3
Present perfect subject + have/has been + Verb 3
Simple past subject + was/were + Verb 3
Past continuous subject + was/were + being + Verb 3
Past perfect subject + had been + Verb 3
Simple future subject + will be + Verb 3
Be going to subject + is/am/are + going to + be + Verb 3
Future perfect subject + will have been + Verb 3
Modal Subject + modal + be + Verb 3
Note : Penggunaan kalimat pasif dengan perfect continuous tenses biasanya
jarang dilakukan karena akan menghasilkan struktur kalimat yang terlalu rumit
dan sulit dipahami. Oleh karena itu, hal ini sebaiknya dihindari meskipun
secara tata bahasa benar (grammatically correct).
Langkah-langkah (tips) membentuk kalimat pasif (Passive Voice) dari kalimat
aktif: