KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
bertema ” Active And Passive Voive” sebagai salah satu tugas kelompok mata kuliah Bahasa
Inggris
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mendapatkan begitu banyak bimbingan dari
berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada siapa saja yang
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat dalam segala bentuk belajar
mengajar, Sehingga dapat mempermudah pencapaian tujuan pendidikan nasional. Namun
makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu saya mengharap kritik dan sarannya yang
akan menjadikan makalah ini lebih baik.
Daftar isi
Kata pengantar......................................................................................................... i
Daftar isi.................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
BAB III PENUTUP............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Passive voice ( Kalimat pasif ) adalah salah satu kalimat yang sering di gunakan dalam
bahasa Inggris. Passive voice juga terdapat pada bahasa Indonesia, misalnya makan menjadi
dimakan, minum menjadi diminum. cara membentuk kalimat pasif adalah sebagai berikut :
Mengubah objek dalam aktif menjadi subjek dalam bentuk pasif, Meletakkan by sesudah kata
kerja utama dalam bentuk pasif sebelum subjek, Kata kerja yang dipakai adalah verb 3 yang
didahului to be, dan Menyusun kalimat menyesuakan tenses. Dalam bahasa Inggris terdapat
bentuk yaitu : Present Passive Voice, Past Passive Voice, Future Passive Voice, dan Modal
Auxiliary Passive Voice
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi active dan passive voice ?
2. Bagaimana rumus active dan passive voice ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi active dan passive voice
2. Mengetahui rumus-rumus dalam active dan passive voice
3. Mengetahui beberapa contoh dalam active dan passive voice
BAB II
PEMBAHASAN
Kata kerja transitif mempunyai dua voice(ragam gramatikal), yaitu active voice (aktif)
dan passive voice (pasif).
1. Active voice (bentuk aktif), subjek melakukan pekerjaan. Contoh: Jane killed a tiger = Jane
membunuh seekor harimau (disini orang yang ditunjukkan oleh subjek yaitu Jane, melakukan
sebuah pekerjaan pada seekor harimau).
2. Passive voice (bentuk pasif), subjek dikenai pekeerjaan.
Contoh: A tiger was killed by Jane. (disini binatang yang ditunjukkan oleh subjek yaitu seekor
harimau, dikenai pekerjaan dari Jane).
PASSIVE VOICE (Kalimat Pasif)
Passive voice (kalimat pasif) yaitu kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Dalam
bahasa Indonesia kalimat ini menggunakan kata kerja yang diawali dengan di (dijual, dipanggil,
ditulis, dll).
Contoh:
Bob eats rice every day (Bob makan nasi setiap hari)
S O
Rice is eaten by Bob every day (nasi dimakan oleh Bob setiap hari)
S O
*subjek menempati posisi objek dan sebaliknya
No Tenses Active Passive
1. S. present V1+O Is/am/are+v3+by……
2. Present Cont. Is/am/are+v.ing+o Is/am/are+being
v3+by….
3. S. Past V2+O Was/were+v3+by….
4. Past Cont Was/were+v.ing+o Was/were+being
v3+by….
5. Pres. Perfect Have/has+v3+o Have/has+been
v3+by….
6. Past Perfect Had+v3+o Had+been v3+by….
7. S. Future Will/shall+v1+o Will/shall+be v3+by….
8. Past Future Would/should+v1+o Would/should+be
v3+by….
9. Modal 1 Can/must/may+v1+o Can/must/may+be
v3+by…
10. Modal 2/ Could/had Could/had
Modal Lampau to/might+v1+o to/might+be+v3
+by…..
Keterangan:
Pastikan bahwa secara umum perubahan dari bentuk aktif ke pasif hanya pada kata kerja
yang diubah menjadi tobe + v3.
Luhat dan perhatikan contoh contoh berikut;
No Active Passive
1. Messi eats rice every day Rice is eaten by Kustam every day
2. I am studying English now English is being studied (by me) now
‘satay’ was eaten by Paijan last night
3. Paijan ate ‘satay’ last night The dress was being made by Tumini
4. Tumini was making a dress The letter has been written (by him)
The coffee had been drunk (by you)
5. He has written a letter You will be kissed by Paiman
6. You had drunk coffee The tree woould be climbed by Tukijan
7. Paiman will kiss you The car can be driven (by her)
8. Tukijan would climb a tree The exam could be passed (by you) last
year
9. She can drive a car
10. You could pass the exam last year
Catatan
Dalam merubah kalimat dari bentuk’active’ ke dalam bentuk ‘passive’ maka ada
beberapa hal yang penting untuk dipehatikan. Cermatilah langkah-langkah dan ketentuan dalam
‘passive voice’ berikut ini:
1. Dalam bentuk passive kalimat menekankan maknanya pada benda/ hal yang dikenai pekerjaan
bukan siapakah peelakunya/ subjeknya belum jelas maka lebih baik dihilangkan. Oleh karena itu
pada beberapa contoh diatas kata ‘by him’ diberi tanda kurung karena bisa dihilangkan dengan
tanpa mengabaikan makna dasarnya. Contoh pelaku yang bisa dihilankan adalah: someone,
somebody, anybody, I, you, they, we, he, she, it, etc
2. Penentuan yang mana subjek dan mana objek sangatlah penting karena pertukaran tempat yang
terjadi dalam perubahan bentuk ini yaitu ‘objek’ ditaruh di posisi depan untuk menggantikan
posisi ‘subjek’ dan sebaliknya ‘subjek’ ditarik ke posisi belakang untuk menggantikan posisi
‘objek’.
3. Dalam menjawab soal anda perlu memperhatikan ‘time signal’ keterangan waktunya. Karena
dengan mengetahuinya kita akan bisa menetukan bentuk kata kerja passive yang mana yang kita
gunakan
Contoh:
The game………..because of the heavy rain yesterday
a. Is cancelled d. Be cancelled e. Will be cancelled
b. Was cancelled e. Cancelled
Kata ‘yesterday’ merupakan keterangan waktu dari simple past maka bentuk kata kerja passive
yang cocok untuk mengisi soal itu adalah rumus passive nomer 3 yaitu bentuk passive simple
past
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata kerja transitif mempunyai dua voice(ragam gramatikal), yaitu active voice (aktif)
dan passive voice (pasif). Kalimat active voive yaitu subjek yang melakukan pekerjaan
sedangkan kalimat passive voice yaitu subjek yang dikenai pekerjaan. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam merubah bentuk kalimat active voice ke bentuk kalimat passive voice yaitu
perubahan bentuk tenses-nya dan juga time signanya.
B. Saran
Kita dalam menentukan ataupun mengerjakan soal tentang passive voice ataupun active
voice harus berhati-hati, karena dalam hal ini pengetahuan yang lebih tentang tenses dan time
signalnya harus diperlukan. Dalam ilmu bahasa Inggris, pola bentuk passive voice sangat
mempengaruhi dalam pengucapan kalimat-kalimat bahasa Inggris, maka dari itu pelajaran ini
dapatlah membantu dalam memecahkan persoalan tersebut.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada semua orang, baik yang
membacanya maupun bagi pendengar. Tentunya dalam makalah ini terdapat banyak sekali
kesalahan-kesalahan baik yang kami sengaja maupun tidak, maka dari itu penulis minta kritik
dan juga sarannya untuk kemajuan dan juga menyempurnakan makalah ini supaya makalah ini
dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://knowmywork.blogspot.com/2012/02/passive-voice.html
http://bahanbelajarbahasainggris.blogspot.com/2014/01/passive-voice-pengertian-rumus-
dan.html
Diposting 28th February 2017 oleh Unknown
Label: active voice definisi active voice Makalah Bahasa Inggris Active dan Passive Voice
passive voice rumus
Bab 1
Pendahuluan
Selain untuk menambah pemahaman tentang bahasa Internasional, dengan mempelajari bahasa inggris
ini sedikitnya akan mempermudah kita untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, ataupun untuk bekal
ilmu kita dikemudian hari. Dengan memahami dan menguasai bahasa Internasional dengan baik dan
benar tentunya memberikan manfaat yang sangat baik untuk kita semua.
Untuk itu, perlu dipahami terlebih dahulu ketatabahasaan yang ada di dalam bahasa Inggris. Selain
untuk memperlancar cara pengucapan, kita juga akan paham bagaimana cara menyusun kata yang akan
diucapkan sehingga menjadi satu kalimat yang padu dan benar menurut tenses nya.
1.3 Tujuan
Dari identifikasi masalah di atas, maka saya tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan
point-point tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang saya peroleh, baik dari buku sumber maupun
dari guru-guru. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau kata-
kata di dalam makalah ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Bab 2
Pembahasan
Tenses ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang bersifat tetap, kebiasaan atau kebenaran yang
hakiki. Karena sering menyangkut kejadian diwaktu lampau, sekarang dan akan datang, Tenses ini paling
sedikit mempunyai keterangan waktu tertentu.
Kalimat-kalimat bahasa inggris umumnya harus mempunyai subject(s) dan predicate(p) adapun yang
menggunakan object(o) hanya sebagai pelengkap. karena itu semua Tenses akan dipormulasi seperti itu.
Rumus:
(kalimat negatif menggunakan kata ‘not’ setelah kata bantu ‘do’ atau ‘does’ sedangkan untuk kalimat
tanya menggunakan ‘do’ atau ‘does’ di awal kalimat)
Contoh :
• Terjadi sepanjang waktu, atau kebiasaan di masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang, atau
• Bersifat kebenaran umum, yang orang lain tidak dapat menyangkal lagi akan kebenarannya.
-everyday
-everyweeks
Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benar sedang dilakukan saat ini.
Kalimat-kalimat dalam Tenses ini lebih sering dipakai dari pada present Tenses.
Rumus:
Contoh :
+) She is cooking in the kitchen.
(dia sedang memasak di dapur)
• Pengalaman
• Perubahan
• Situasi Yang berkelanjutan
Atau untuk menunjukan suatu peristiwa yang selesai pada waktu yang singkat (baru selesai)
Perhatikan contoh-contoh kalimatnya berikut ini:
-so far
-up to now
-until now
-already
-never
-not yet
-just
-recently
-since
-for
Tenses ini digunakan untuk menjelaskan perbuatan atau peristiwa yang sudah selesai dan terjadi
diwaktu lampau (sudah tidak lagi dilakukan kegiatannya).
Pengecualian: Ketika Predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka pengganti
kata kerja tersebut adalah was (I, she, he, it) dan were (we, you, they).
Kapan kita memakai Simple Past Tense? Kita memakai Tense ini untuk membicarakan tentang satu
perbuatan yang terjadi di masa lampau.
-yesterday
-last night
Rumus:
Contoh:
-all morning
Rumus:
Tense ini mengekspresikan tindakan di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi, namun kejadiannya di
masa lampau.
Tense ini sama pemakaiannya dengan Past Perfect Tense, namun mengekspresikan tindakan-tindakan
yang lebih lama di masa lampau sebelum tindakan lain terjadi.
Tenses ini digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa diwaktu
yang akan datang.
Ada dua kata bantu yang wajib kita gunakan dalam simple future tense: 1. ‘will’ dan 2. ‘shall’
KALIMAT VERBAL
a. Tidak Ada Rencana Sebelumnya atau Menyatakan perbuatan/kejadian yang akan dilakukan pada
waktu yang akan datang (pada saat itu juga).
Contoh :
b. Prediksi (perkiraan).
Contoh:
Ketika predikat suatu kalimat bukan kata kerja, maka gunakan ‘be’ untuk menggantikan kata kerja
tersebut.
Contoh:
Catatan:
Ketika kita mempunyai rencana atau keinginan untuk melakukan suatu kegiatan
di masa yang akan datang, maka gunakan be going to atau Present Continuous
Tense untuk menggantikan will/shall.
Contoh kalimat:
Simple Future Tense selalu menggunakan kata kerja pertama (verb 1) untuk setiap kalimatnya, dan
mempunyai time signal tertentu, seperti:
-tomorrow
Tense ini menggambarkan suatu tindakan yang akan terjadi di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Contoh:
Tense ini kita pakai untuk menggambarkan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang
sebelum kegiatan lain terjadi.
Contoh:
Kita menggunakan Tense ini untuk membicarakan tentang suatu tindakan/kegiatan yang panjang
sebelum beberapa saat di masa yang akan datang
Contoh:
• I’ll have been tired when he arrives. He will have been traveling for 24 hours.
(saya akan kelelahan ketika dia tiba. Dia akan melakukan perjalanan panjang selama 24 jam)
2.13 Past Future Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan terjadi diwaktu lampau
Rumus:
subject + WOULD + BE + Kata Kerja Bentuk I (verb 1).
Contoh :
Rumus:
subject + WOULD + BE + Kata Kerja (verb 1) + ing.
Contoh:
untuk menyatakan suatu prbuatan atau peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau
Rumus:
subject + WOULD + HAVE/HAS + be + Kata Kerja Bentuk ke 3
Contoh:
she would have be finished to studied if she had not been lazy
(dia akan sudah tamat belajar jika dia tidak malas)
2.16 Past Future Perfect Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau
Rumus:
Subject + WOULD + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing
Contoh:
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
No Tenses Rumus
16. Past Future Perfect Continuous Tense S + would + have + been + V-ing.
3.2 Saran
Materi makalah ketatabahasaan tentang bahasa inggris ini masih perlu dilengkapi, didalamnya masih
banyak terdapat kekurangan disebabkan keterbatasan yang dimiliki oleh penyusun. Kepada guru mata
pelajaran yang bersangkutan serta semua pihak yang membaca makalah ini, agar memberi masukan
sehingga makalah ini dapat lebih bermanfaat serta mudah di mengerti.
Daftar pustaka
1. http://wongzo.blogspot.com/2012/10/16-tenses-bahasa-inggris-beserta-rumus.html.
2. http://arjaenim.blogspot.com/2012/11/makalah-bhs-inggris-past-perfect-tense.html.
3. http://blogbintang.com/contoh-kesimpulan-dan-saran-makalah.
4. http://blogkita666.blogspot.com/search?q=english+day.
5. Santi, Inez. 2009. ENGLISH FOR TEEN 2. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
MODAL AUXILIARIES
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Bahasa Inggris bukan lah bahasa yang asing lagi untuk saat ini. Bahasa Inggris kini sudah menjadi
second mother language setelah bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan bahasa Inggris merupakan
bahasa Internasional. Bahasa pemersatu antar Negara diseluruh belahan dunia, guna melancarkan
komunikasi yang terjalin diantara keduanya. Oleh karena itu bahasa Inggris sudah dikenalkan sejak dini.
Mulai dari belajar mengartikan dan menghafal kata sampai merangkai beberapa kata sehingga menjadi
sebuah kalimat. Dalam bahasa Inggris kita mengenal banyak sekali macam kalimat baik berdasarkan
waktu kejadian kalimat itu berlangsung, dan struktur kata pembentuk kalimat itu sendiri.
Dalam bahasa Inggris ada beberapa kata yang mendapat perlakuan istimewa. Kata ini biasa
disebut dengan modals. Dimana ada ketentuan khusus dalam pemakaiannya. Ada beberapa bentuk kata
modals yang akan kami bahas dalam bab ini. Betapa pentingnya kita harus mempelajari bahasa inggris
sesuai dengan struktur yang benar,sehingga kita tidak salah dalam memakai modals dan itu tidak
menimbulkan makna yang salah
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa itu modals auxiliaries?
DAFTAR ISI
Halaman depan-------------------------------------------------------------------------------i
Pendahuluan----------------------------------------------------------------------------------ii
Daftar isi--------------------------------------------------------------------------------------iii
Bab I
Bab II
Kind of modals-------------------------------------------------------------------------------2
Kesimpulan-----------------------------------------------------------------------------------6
Daftar Pustaka--------------------------------------------------------------------------------7
BAB I
Meaning Of Modals Auxiliaries
The modal auxiliaries in English are : can, could, may, might, must, shall, should, will, would.
Modal auxiliaries generally express speaker’s attitudes. For example, modals can express that a speaker
feels something is necessary, advisable, permissible, possible, or probable; and, in addition, they can
convey the strength of those attitudes. Each modal has more than one meaning or use.
( BASIC MODALS ) Modals do not take a final –s, even when the
subject is she, he, or it.
You could do it
He may do it
She + might do it
It must do it
We shall do it
They should do it
Will do it
Would do it
( PHRASAL MODALS)
BAB II
Kinds of Modals Auxiliaries
The modals auxiliaries : can, could, will, would, shall, should, must, may, might. As already
indicated, the modal auxiliaries are used for the same purpose as the functional auxiliaries but also have
independent meanings of their own.
Can indicates ability, either physical or mental. It is also used to indicates permission. Exp:
1. She can answer all the teacher’s questions. (she has the ability to do it, she knows how to do it)
2. Automobiles can travel at speeds of a hundred miles an hour. (they possess the capability)
3. She can leave early today. (she has permission to leave early)
Could is used as a past form for can in all its meaning, both in main or subordinate clauses.
1. She couldn’t leave before five thirty because she was busy
2. She said that he could finish the work in an hour.
Both can and could, like all the modal auxiliaries, are always followed by the simple form of the
verb.
Will is used to indicates the future. In fact, will plus the simple form of the verb is often called
the future tense. The future tense with will usually indicates an expected or scheduled future
action, where as the going to future indicates an intended or planned future event.
The future with will often suggests the root meaning of will, to be willing.
1. I’ll help you with your homework. (I’m willing to help you)
2. They sit in the room all the day long. They will sing a few songs or they will write in their note books or
they will draw pictures on the blackboard.
Would is used as a past tense for will. In a main clause, it is used for a habitual action in the past.
3. They would go to the store every day at exacly the same time.
Otherwise, it occurs principally in subordinate clauses.
Both will and would are always followed by the simple form of the verb.
Both will and would are used in polite imperatives
Would like is a polite equivalen of want. It is not an equivalen of like in its ordinary meaning of to be
pleasing.
The only surviving natural use of shall in American English is in questions with I and We. It asks
for agreement with or advice about a proposed action.
1. Shall we go to the movies tonight? (Do you agree that we should go to the movies tonight)
2. Shall I wear my new dress tonight ? (Give me some advice about whether or not to wear my new dress
tonight)
2. You should do every sentence in that exercise. (It’s your duty to do them)
3. Every citizen should vote in the election. (It’s his obligation to do so)
4. You should meet Hellen. (It will be to your advantage to meet her)
MUST
Must is usually described as the auxiliary of necessity. That is, it is necessary for the subject to
perform the action.
1. You must get at least seventy correct answers to pass the exam. (It’s necessary to get at least seventy
correct answers)
1. They must have a new car. (I’ve never seen it befors, so it’s probably new)
http://celotehan.faluphi.com/2010/03/1.html
Sentence ( Kalimat )
A. Pengertian Sentence
Sentence atau kalimat adalah sekelompok kata yang teersusun dan mengandung arti yang terdiri dari
subjek dan predikat. Subjek menunjuk pada orang, benda, atau konsep yang menjadi pokok
pembicaraan, sedangkan predikat menunjukan tindakan, peristiwa, proses, atau keadaan.
Dalam bahasa inggris kalimat dapat dibagi bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya. Contohnya seperti :
Simple Sentence, Compound Sentence, Complex Sentence, Compound Complex Sentence, dan lain
sebagainya.
1. Simple Sentence
Simple Sentence adalah kalimat yang hanya terdiri dari satu object dan satu
predikat.
Contoh :
Iwan likes coffee.
2. Compound Sentence
Compound Sentence adalah kalimat yang tersusun dari duan atau lebih Simple
Sentence.
Contoh :
Anggi likes ice cream but Yosho likes coffee.
3. Complex Sentence
Complex Sentence adalah kalimat yang terdiri dari satu induk kalimat ( main
clause ) dan satu atau lebih anak kalimat ( subordinate clause )
Contoh :
She called me while i was having dinner.
Compound Complex Sentence adalah kalimat yang terdiri dari dua atau lebih
induk kalimat ( main clause ) dan satu atau lebih anak kalimat ( subordinate
clause ).
Contoh :
Sarah said that she would go home but she never found time.
When the mail came, it was given at once to the secretary, but she didn't
examine it.
One of the most important features of effective style in writing is varierty,
verierty in sentence length and vairety in sentence type as suggested by Mr.
Firdaus.
5. Negative Sentence
b. Jika dalam kalimat positif itu tidak ada auxiliary verb maka kita memakai
kata kerja bantu Do, Does, Did ditambah Not.
I like swimming.
menjadi : I do not like swimming.
a. Sebagai Subjek
b. Sebagai Predikat
kata kerja I (+s/es), kata kerja II, to be (is, am, are, was, were), kata
kerja bantu (will, can, may, must, have, had)
c. Sebagai Objek
Kata sifat, kelompok preposisi dan yang lain sama seperti subjek.
e. Sebagai Keterangan
Reaksi:
http://anitadangiang.blogspot.com/2011/05/sentence-kalimat.html
CHAPTER II
DISCUSSION
Rumusnya:
Kalau “Tobe” nanti itu berganti dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa.
Dalam bahasa Inggris setiap Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada
pasangannya masing-masing. Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari
Tobe ini. Seperti ini jodohnya:
I am
She is, He is, It is, John is, Mufli is, dan sebagainya.
Present Continuous Tense ini digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang”
nya itu. Kalau kegiatan yang berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak
pake Present Continuous Tense tetapi Present Tense saja.
Berikut ini contoh kalimat Present Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
Mudah saja kalimat Negatifnya, tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat
rumusnya kan? S + Tobe + Not + Verb+ing.
Contoh:
Bisa juga menggunakan Kata Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why,
Who dan sebagainya dalam kalimat tanya ini. Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi nulis apaan kamu sekarang?)
Begitulah basicnya tentang Present Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu
adalah “Sedang”, atau katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang
terjadi.
Kita coba dengan contoh, bentuk Present Tensenya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa
Inggrisnya: “I live here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense.
“Saya sudah tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini ? masih kan? besok belum pindah kan? Untuk
kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have been living here for 2
years.
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja
pindah maka gunakan penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran Present Perfect
Tense, I have lived here…
Tetapi lagi,
Kalau Anda ingin mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal
disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi fokus pada 2
tahun yang lalu itu, maka gunakan Past Tense saja: I lived here 2 years ago.
Running Vnet Busienss diatas maksudnya “menjalankan bisnis Vnet” ya, bukan melarikan.
2.1.2. FUTURE
[
a. Simple Future Tense
Future Tense atau Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa
yang Akan Terjadi. Future tense adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future
yaitu “Masa Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall
yang artinya akan pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam garis besar kan? ada 3 besar Tenses yaitu:
Past, Present dan Future (Dulu, Kini, Nanti).
Setiap Future pasti pakai WILL atau SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga
yang namanya Past Future Tense nanti. Karena Past maka Will dan Shall nya pakai
past juga yaitu “Would”, nanti kita pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh
ya, sesudah Will atau Shall atau Would pastilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja
atau kata kerja bantu.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We
shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We
will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang
lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu,
untuk mempermudah pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja.
Contoh Kalimat Positif dalam Future Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Future Tense Kalimat Negatif
Kalimat Negatif untuk Future Tense juga luar biasa mudah:
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?
Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara “Akan” maka keterangan waktu berikut biasa
ditambahkan: tomorrow, next month, three days to go, next year dan segala sesatu
yang menunjukkan “akan” tersebut.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi
sekarang tetapi sedang terjadi besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous
ini dapat Anda mengerti dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir
lagi nanti :)
Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa
terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang.
Jadwal saya renang itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan?
kapan renangnya? besok!. Itulah arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda
faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I
will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at home”.
Contoh:
- Kamu sedang akan pergi ke sekolah pukul 7 besok pagi
+ You will be going to school at seven o’clock tomorrow morning
Seperti saya ceritakan dalam setiap pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang
mengandung kata “Continuous” maka selalu pakai kata kerja bentuk ING, Verb +
Ing. Setiap kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1.
Mana bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu.
Dan setiap ada to be, baik itu be itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka
kata kerjanya pasti pakai ING.
Coba buat beberapa lagi contoh Anda sendiri untuk kalimat positif dalam bentuk
Future Continuous Tense ini, ya bahasa Inggris dong, kalau bahasa Indonesia tak
terasa tenses itu karena kata kerjanya tidak berubah.
Loh katanya tadi Future Continuous Tense ini digunakan untuk menyatakan
sesuatu yang sedang akan terjadi di masa datang, ini yang negatif kan berarti
TIDAK akan sedang terjadi dong? Salah dong?, ini kan bentuk negatifnya !
Kalimat tanya dalam bentuk Future Continuous Tense juga gampang sekali, tinggal
Will nya di depan. Kayak gini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke rumah saya jam 9 besok. Wah saya gak bisa terima tamu
tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30
sampai 10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti
“sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan
Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You may not meet me at
home”.
Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo
jam 11 besok saya sudah akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH
AKAN ini, Future Perfect Tense: “I will have swum”.
Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam –
swum. Bentuk ING nya swimming
Karena Future maka ada Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena
mengikuti Will. Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).
Dari contoh Future Continuous Tense jadi Future Perfect Tense seperti ini:
Jadi Future Perfect Tense adalah tentang apa? Sudah Akan!. Bukan tentang Akan Sudah? Loh
kok mirip ya? memang, bisa juga dibilang begitu. Intinya kan Anda sudah tangkap kan?
Memang mirip dengan Future Continuous Tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di
masa datang), hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa
terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut) tetapi bukan sekarang
melainkan di masa datang. Kalau itu sekarangnya maka namanya Present Perfect Continuous
Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya.
Yang satu sekarang (present) dan satu lagi nanti (Future).
Future Perfect Tense kan intinya “Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam
11 kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan
selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense: “I
will have swum”.
Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit.
Masih akan terus kan? Yes, kan jadwalnya sampai jam 10:00.
Sudah, sedang, akan, di masa datang! Itulah inti dari Future Perfect Tense!.
Berikut ini contoh lagi untuk Future Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah
difahami rumusnya. Konteks dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas.
Kemarin teman saya datang ke rumah pagi-pagi jam 7. Terpaksa deh hanya
ngobrol sebentar di rumah, karena waktunya mepet banget, waktu itu “saya akan
pergi kerja”.
Positif: S + would + V1
Tanya: Would + S + V1
Seperti contoh yang saya berikan dalam Future Continuous Tense, kan ini
tentang peristiwa yang akan sedang berlangsung. Nah Past Future Continuous
Tense juga tentang hal itu, hanya saja akan sedang berlangsung itu DULU, bukan
kini, bukan pula nanti.
Waktu tukang pos datang, dia akan sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut
bisa diterimanya, kalau tidak maka surat itu dikembalikan ke alamat pengirim deh.
Contoh lain:
Kemarin , teman saya telepon dan katanya mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini
kemarin. Wah waktu itu saya gak bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam
9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai
10:00. Tetapi kalau jam 11 boleh. Karena jam 11 itu saya AKAN SUDAH
berenang. Kapan akan sudah itu? kemarin, Past. Dalam situasi ini kita gunakan
Past Future Perfect Tense: “I would have swum at 11 yesterday”.
Contoh Kalimat:
Ingat, kata kerja bentuk-3 dari swim adalah swum (Swim – Swam – Swum).
Biasanya Tense ini, Past Future Perfect Tense ini, sering digunakan untuk
berandai-andai. Dulu guru SMA saya bilang ini digunakan untuk menyatakan
peristiwa atau kejadian yang “akan telah terjadi pada masa lampau jika syaratnya
terpenuhi”. Contohnya:
-He would have passed the examination If She had learned hard
Mestinya Dia sudah akan lulus jika saja dia telah belajar giat
Mestinya kita sudah tiba jika saja tadi jalan lebih cepat
Past Future Perfect Continuous Tense adalah untuk menyatakan hal diatas juga,
tetapi dimasa yang lalu, masa lampau. Past Future Perfect Continuous Tense
mengenai peristiwa atau hal yang akan telah sedang terjadi di masa lampau.
Contoh:
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi kemarin itu, saya telah berenang selama 30
menit loh, dan masih terus berenang lagi beberapa waktu setelah itu.
“I would have been swimming for 30 minutes When You called me yesterday.”
Jam segini nih kemarin itu, saya telah menunggu Anda 2 jam lebih.
“At this time yesterday, I would have been wating for you for more than two
hours”.
Contoh lain:
-In May 2007, I would have been living in Tanggulangin for 3 years
Kisahnya begini:
Saya sedang cerita tentang Lumpur Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu
menyembur, saya akan sudah tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun,
tapi belum sampai 3 tahun ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun. Kemudian
saya masih terus tinggal disitu sampai akhir November 2007. Sudah masih akan
kan? Tapi dulu.
Contoh lainnya:
-When she decided to get married, “She would have been working there for 1
year”.
Ketika dia memutuskan menikah pada waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana
menjelang setahun.
Coba rasakan dengan feeling Anda tentang Past Future Perfect Continuous Tense.
-Would You have been living in Tanggulangin for 3 years at that time?
CHAPTER III
CLOSING
3.1. CONCLUSION
From the discussion above I can conclude that the tenses is a form of the verb
in the English language to indicate the time (present, future, or past) the occurrence
of an act or event.
The types of tenses is divided into three parts, the Present Tense, Future
Tense and Past Tense. Present Tense itself consists of the Simple Present Tense,
Present Continues Tense and Present Perfect Tense. While Future Tense Simple
Future Tense comprises, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, Future
Perfect Continuous Tense and. Then the latter consisting of Past Tense Future Past
Tense, Future Past Continuous Tense, Past Perfect Future Tense, Past and Future
Perfect Continuous Tense.
REFERENCES
http://tensesbahasainggris.com/
http://www.slideshare.net/adimursalin888/16-tenses-in-english-presentation
http://www.ego4u.com/en/cram-up/grammar/tenses
TABLE OF CONTENT
INTRODUCTIONS ------------------------------------------------------------------ i
INTRODUCTION
I extend the gratitude to Allah SWT, because of His mercy and grace, authors
are given the opportunity to complete this paper.
This paper contains the "TENSES" to learn its contents by the readers so that
readers can expand knowledge about Pegertian Tenses and Distribution. Although
this paper may be less than perfect but also has a clear enough detail for the reader.
Authors would also like to thank my friends and colleagues and all those who
have provided guidance in completing this paper.
We recognize that in the preparation of this paper are still many
shortcomings, so we are looking forward to criticism and suggestions. And
hopefully with the completion of this paper can be useful for readers and friends.
Amiiin ...
http://cari-carimakalah.blogspot.com/2017/09/makalah-tenses-bahasa-inggris.html