Anda di halaman 1dari 16

KALIMAT AKTIF

DAN KALIMAT PASIF


Oleh Kelompok 8:
Adelia Septi Viranti 2222200029
Widam Anugrah 2222200034
01
Kalimat Aktif
Pengertian Kalimat Jenis-Jenis Kalimat
Aktif Aktif
Pengertian Kalimat Aktif

Kalimat aktif adalah kalimat yang predikatnya melakukan suatu pekerjaan.


Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau actor.
Beberapa ciri struktur kalimat aktif yang dapat diidentifikasi dari kata kerjanya
yaitu predikat kalimat itu berupa kata kerja yang berawalan me(N)- dan ber-. N
Contoh :
• Ayah dan Kakak pergi memancing tadi sore.
• Imam berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor setiap harinya.
• Ibu sedang memasak sayur di dapur.
• Kakak sedang mencuci sepeda di halaman.
• Dian berangkat sore ini ke Malaysia.
Namun demikian, tidak sedikit kalimat aktif yang predikatnya tidak disertai kedua
imbuhan tersebut, misalnya yang terjadi pada kata makan dan minum. Contoh :
(1) Bu Lurah sedang asyik makan tape.
(2) Supaya sistem pencernaan kita sehat, setiap pagi kita perlu minum air putih.

Berdasarkan pemaparan yang sudah dijelaskan, maka dapat disimpulkan bahwa


kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu tindakan atau
perbuatan. kalimat aktif dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu kalimat aktif
transitif, kalimat aktif intransitif, kalimat aktif semitransitif dan kalimat aktif
dwitransitif.
Jenis Kalimat Aktif

01 Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang predikatnya berupa verba yang
memerlukan objek langsung (dilengkapi dengan objek) sehingga pola kalimatnya
berbentuk S-P-O atau S-P-O-K.

Ciri-ciri kalimat aktif transitif :


1. Menggunakan kata kerja transitif (kata kerjanya membutuhkan obyek)
2. kalimatnya bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif
3. biasanya kata kerjanya berimbuhan me- atau memper-
Jenis Kalimat Aktif

01 Aktif Transitif
Contoh kalimat aktif transitif;

1. Pemerintah mengumumkan kenaikan tarif listrik (S – P – O)


2. Hinda menyiram tanaman di taman depan rumah (S – P – O – Ket. Tempat)
3. Menteri Kesehatan RI mengadakan kunjungan ke negera tetangga ( S – P – O – K. tempat)
4. Sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (S – P – O – K.waktu)
5. Pemerintah menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat tidak mamp. (S – P – O – K. tujuan)

Catatan : Kalimat aktif transitif dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif karena dilengkapi
dengan objek dalam pola kalimatnya.
02 Aktif Intransitif
Pengertian kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan
objek sehingga pola kalimatnya berbentuk S-P atau S-P-K atau S-P-Pelengkap.

Ciri-ciri kalimat aktif intransitif


1. Menggunakan kata kerja intransitif (kata kerjanya tidak membutuhkan obyek)
2. Kalimatnya tidak bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif
3. Biasanya kata kerjanya berimbuhan ter-, ke-, ber-, ke-an

Contoh kalimat intransitif


4. Nizar menangis tersedu-sedu. (S – P – K)
5. Semua siswa belajar dari rumah selama pandemi. (S – P – K)
6. Petugas kesehatan bekerja penuh perjuangan. (S – P – K)
7. Presiden berkunjung ke daerah bencana. (S – P – K)
8. Para menteri berdialog melalui aplikasi jarak jauh. (S – P – K)
03 Aktif Semitransitif
Yakni kalimat yang predikatnya memerlukan pelengkap. Kalimat aktif Semitransitif
merupakan kalimat aktif yang lengkap dengan objek tetapi tidak mempunyai
pelengkap atau keterangan. Sehingga dapat disebut dengan kalimat ekatransitif yaitu
kelompok kalimat transitif yang tidak berpelengkap atau keterangan. Pola kalimat
aktif ekatransitif adalah S-P-O.

Ciri-Ciri Kalimat Semitransitif


• Tidak memerlukan unsur objek.
• Berpola S-P-Pel.
• Tidak dapat diubah ke dalam kalimat pasif.

Contoh Kalimat Aktif Semitransitif


• Anak itu sedang bermain layang-layang. (S: anak itu, P: sedang bermain, Pel:
layang-layang)
• Penyanyi itu bersuara merdu. (S: penyanyi itu, P: bersuara, Pel: merdu)
04 Aktif Dwitransitif
Kalimat aktif dwitransitif merupakan kalimat aktif yang lengkap dengan objek dan juga
pelengkap atau keterangan. Sehingga dapat disebut apabila kalimat dwitransitif
merupakan kelompok kalimat transitif yang mempunyai objek dan pelengkap sekaligus.
Ciri-ciri kalimat aktif dwitransitif.
• Mempunyai objek dan pelengkap sekaligus
• Berpola S-P-O-Pel
• Dapat diubah ke dalam kalimat pasif
Contoh kalimat dwitransitif :

No. Subjek Predikat Objek Pelengkap

1 Ibu memberikan adik hadiah

2 Pria itu menawarkan aku suatu pekerjaan


02
Kalimat Pasif
Pengertian Kalimat Jenis-Jenis Kalimat
Pasif Pasif
Pengertian Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang objeknya dikenai pekerjaan (Depdiknas, 2008:
332). Kalimat pasif merupakan kalimat yang muncul dari proses pemasifan kalimat
aktif. Sugono (1994:86) menyatakan bahwa kalimat pasif adalah kalimat yang
subjeknya sebagai sasaran perbuatan yang dinyatakan predikat. Kalimat tersebut
merupakan kalimat ubahan dari kalimat pasif.

ciri-ciri struktur kalimat pasif sebagai berikut:


(a) kata kerja pasif bentuk persona merupakan kebalikan bentuk me- (n),
(b) (b) kata kerja pasif bentuk ter- dan ke-an bukan kebalikan bentuk me- (n).
Chaer (2009:202) menjelaskan bahwa pembentukan kalimat pasif dari sebuah
kalimat aktif dilakukan dengan cara
1) memindahkan objek kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat,
2) memindahkan subjek kalimat aktif menjadi objek kalimat pasif, dan
3) mengubah bentuk verba berprefiks meng- menjadi verba berprefiks di- .
Jenis Kalimat Pasif
01 Pasif Tipe 1
Kalimat-kalimat aktif transitif dapat dijadikan kalimat pasif dengan mengubah
unsur objek dijadikan subjek, dan hal itu akan mengakibatkan perubahan bentuk
verba predikat berawalan me- (n) menjadi berawalan di- penelitian ini
dikemukakan oleh Sugono (2009: 123). Contoh kalimat pasif tipe I.

No. Subjek Predikat Objek Pel. Ket.


1 Ayah dipinjami uang uang oleh
pengusaha itu
2 Masalah harga sedang - -
minyak dibicarakan

Dalam kalimat (2) tidak terdapat unsur pelaku, siapa yang membicarakan harga minyak.
Informasi/jawaban itu tidak ditemukan dalam kalimat pasif tersebut. Tampaknya, di
dalam kalimat pasif unsur pelaku tidak wajib hadir karena unsur pelaku menjadi
keterangan. Sebaliknya, unsur pelaku menjadi wajib hadir di dalam kalimat aktif karena
di dalam kalimat aktif unsur pelaku menempati fungsi subjek.
02 Pasif Tipe II
Penelitian kalimat pasif tipe II ini dikemukakan oleh Sugono (2009: 124-125) kalimat pasif
yang berasal dari kalimat aktif dengan unsur pelaku pronomina persona (kata ganti orang)
pertama, kedua, dan ketiga (saya, kita, kami, engkau, kamu, dia, dan mereka) mempunyai
bentuk yang berbeda dari tipe I.

Pada tipe I predikat kalimat berupa verba pasif yang ditandai oleh awalan di-, sedangkan
pada tipe II ini predikat kalimat pasif tidak berawalan di-, dan tidak pula berawalan meng,
verba pengisi predikat kalimat pasif tipe II ini adalah verba yang diperoleh dari verba aktif
dengan menanggalkan awalan meng-. Sebagai pengganti awalan di-, penanda verba pasif,
digunakan pronomina persona atau nomina pelaku pada kalimat asal (kalimat aktifnya),
seperti contoh:

1. Surat lamaran saya kirimkan ke kantor.


2. Produksi dalam negeri kami gunakan. Kalimat-kalimat pasif itu berasal dari kalimat
aktif berikut.
3. Saya mengirimkan surat lamaran ke kantor.
4. Kami menggunakan produksi dalam negeri.
03 Pasif Tipe III
Kalimat pasif tipe III ini juga dikemukakan oleh Sugono (2009: 127) ada sejumlah
kalimat pasif yang ditandai oleh predikat verba pasif yang berawalan ter-.
Kalimat-kalimat yang berpredikat verba berawalan ter- berikut memperlihatkan
bahwa subjek dikenai (sasaran) perbuatan yang dinyatakan predikat dan
mempunyai makna tidak disengaja. Contoh kalimat pasif tipe III.
1. Kaki saya terinjak orang.
2. Telunjuknya teriris pisau.

Disamping itu, kalimat pasif dalam pengertian tidak disengaja ditandai oleh kata
kena seperti contoh berikut ini.
3. Mereka kena tipu orang.
4. Dia kena bujuk wanita.
5. Selain berciri verba berawalan ter- dan kata kena, kalimat pasif tipe III ini
juga ditandai oleh verba berimbuhan ke- an. Predikat yang berisi berupa
verba jenis ini juga menunjukkan makna subjek menjadi sasaran. Namun,
verba jenis ini amat terbatas jumlahnya; biasanya berhubungan dengan
peristiwa alam.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai