Misalnya:
Bu Susi memasak ikan mas.
(kalimat aktif)
Ciri-Ciri Kalimat (S) (P) (O)
Jika diubah menjadi kalimat
Pasif pasif maka:
Ikan mas dimasak Ibu Susi.
(S) (P) (O)
Subjeknya sebagai penderita
Predikatnya berimbuhan di-, Kenapa tidak pakai “oleh”?
ter-, atau ter-kan. Boleh saja. Kata “oleh”
Predikatnya berupa predikat bisadipakai, bisa tidak. Namun,
persona (kata ganti orang, dalam kasusu tertentu,
disusul oleh kata kerja yang penggunaan kata “oleh” dalam
kalimat pasif diperlukan.
kehilangan awalan).
@fjrwpd
Objek + kata ganti orang
(pronomina) + verba tanpa awalan
Contoh:
Mereka sedang mengerjakan soal-soal itu. (kalimat aktif)
Soal-soal itu sedang dikerjakan mereka. (kalimat pasif)
Mereka baru mengetahui kabar duka itu sesaat lalu. (kalimat aktif)
Kabar duka itu baru mereka ketahui sesaat lalu.
Contoh:
Jangan lupa, predikat 1. Mobilku kemarin
tertabrak.
berimbuhan “ter-“ juga
2. Rina tergelincir ke
termasuk ciri kalimat sungai.
pasif. 3. Bunga anggrek
hitam itu terinjak si
Anita.
Ketiga contoh di atas adalah bentuk kalimat pasif, bukan kalimat aktif.
Penggunaan kata kerja awalan “ter-“ menyatakan unsur ketidaksengajaan.
Objeknya tidak ada. Karena keduanya merupakan kalimat pasif intransitif,
yaitu kalimat pasif yang tidak memiliki objek.
@fjrwpd