Kalimat Inti Pengertian Kalimat Inti Pembahasan tentang kalimat inti pada dasarnya berkaitan dengan S, P, O, Pel.

, dan K. Pada Bab S, P, O, Pel., dan K dijelaskan bahwa unsur inti kalimat meliputi S, P, dan O atau Pel., tetapi kedua unsur terakhir kehadirannya bergantung pada jenis kata yang menempati P. Sebaliknya, unsur K tidak termasuk ke dalam unsur inti kalimat. Lalu, apa yang dimaksud dengan kalimat inti? Kalimat inti memiliki ciri ciri! " #anya terdiri atas unsur inti kalimat $S, P, O%Pel.&' " (nsur unsur inti itu selalu berupa kata, tidak mungkin berupa kel)mp)k kata' " berp)la kalimat n)rmal $SP&, bukan kalimat in*ersi $PS&' " Berupa kalimat berita' dan " +idak dalam bentuk kalimat negati, -)nt)h! $.& Ibu pergi. SP $/& Kakak membaca majalah. SPO $0& Ibu berjualan beras. S P Pel. Ketiga kalimat di atas termasuk kalimat inti sebab dapat memenuhi ciri ciri kalimat inti sebagaimana disebutkan di atas. 1entrans,)rmasikan Kalimat Inti Sebuah kalimat inti dapat ditrans,)rmasikan menjadi kalimat trans,)rmasi atau kalimat luas dengan mengubah ciri cirinya, tetapi dengan tetap mempertahankan kata pada S dan P sebagai intinya. Kalimat Inti! $/& Kakak membaca majalah. Kalimat kalimat di bawah ini merupakan hasil trans,)rmasi dari kalimat tersebut. $/a& Kakak membaca majalah? $/b& Kakak membaca majalah tadi. $/c& Kakak saya yang paling tua membaca majalah tadi. $/d& Kakak tidak membaca majalah. $/e& 1embaca majalah, kakak. $/,& Kakak membaca majalah saat hujan turun dengan deras. Kalimat $/a& sampai dengan $/,& merupakan kalimat hasil trans,)rmasi dari kalimat $/& kakak membaca majalah. 2ika diperhatikan kalimat $/a& sampai dengan $/,&, memiliki

inti S dan P yang sama dengan kalimat $/&, S masih tetap diisi kata kakak dan P diisi )leh kata membaca. Perhatikan kalimat di bawah ini3 $4& Kakak yang membaca majalah itu sangat baik. 5pakah kalimat $4& di atas merupakan hasil trans,)rmasi dari kalimat $/&? Bila kalimat di atas diteliti ,ungsi ,ungsinya terlihat bahwa kata kakak sebagai S, yang membaca majalah itu sebagai K yang menjelaskan S, dan sangat baik sebagai P. 2adi, kalimat itu bukan berasal dari kalimat $/&, melainkan berasal dari kalimat Kakak baik. 1enentukan Kalimat Inti 6alam kenyataan sehari hari kita lebih sering bertemu dengan kalimat luas, yaitu kalimat inti yang sudah ditrans,)rmasikan dengan cara menambahkan kata atau ,ungsi pada kalimat tersebut. 6engan demikian, sebuah kalimat luas dapat dikembalikan menjadi kalimat inti. Pr)ses mengembalikan sebuah kalimat luas menjadi kalimat inti perlu memperhatikan hal hal, sebagai berikut " Kalimat luas bisa berbentuk kalimat tunggal atau kalimat majemuk. Sebuah kalimat baik tunggal maupun majemuk pasti memiliki klausa bebas atau klausa utama. Perlu diketahui klausa ada dua jenis! $.& klausa bebas%klausa utama%induk kalimat, dan $/& klausa terikat%klausa sematan%klausa bawahan%anak kalimat. -iri klausa terikat adalah adanya k)njungsi sub)rdinati, di awal klausa tersebut. 6ibandingkan dengan klausa terikat, klausa bebas merupakan bagian terpenting sebuah kalimat. Karena itu, kalimat inti atau inti kalimat terletak pada klausa bebas kalimat tersebut. " Sebab kalimat inti terdiri atas unsur inti kalimat $S, P, O, atau Pel.&, unsur bukan inti kalimat harus diabaikan. (nsur K sebuah kalimat biasanya $.& berupa klausa terikat yang diawali k)njungsi sub)rdinati, yang bukan bahwa' $/& berupa ,rase prep)sisi)nal yaitu ,rase yang diawali prep)sisi' dan $0& berupa kata yang dapat mendahului P dan kehadirannya dapat ditiadakan. " Kalimat inti adalah kalimat yang unsur S, P, O, atau Pel berupa sebuah kata, bukan ,rase. Karena itu, jika unsur unsur itu masih berupa ,rase, kita harus menentukan mana kata yang menjadi inti dan kata yang bukan inti ,rase itu. Kita hanya memerlukan intinya, sedangkan yang bukan inti harus kita abaikan. Perhatikan c)nt)h menentukan kalimat inti berikut ini Ketika pertemuan itu berlangsung di 2akarta, beberapa t)k)h pemuda yang berasal dari daerah tersebut telah dipilih untuk menjadi pimpinan )rganisasi itu meskipun beberapa )rang di antaranya menyatakan keberatannya. (ntuk menentukan asal kalimat luas di atas, lakukan langkah langkah seperti di bawah ini! +entukan k)njungsi sub)rdinati, pada kalimat tersebut agar kita dapat menandai klausa terikatnya. K)njungsi sub)rdinati, yang terdapat pada kalimat itu adalah ketika, yang, untuk, dan meskipun. 2adi klausa terikat kalimat tersebut adalah! ketika pertemuan itu berlangsung di 2akarta'

yang berasal dari daerah tersebut' untuk menjadi pimpinan )rganisasi itu meskipun beberapa )rang di antaranya menyatakan keberatannya. Setelah memisahkan klausa terikatnya, kita mendapatkan klausa bebas kalimat tersebut, yaitu beberapa t)k)h pemuda telah dipilih SP Sebab S7beberapa t)k)h pemuda dan P7telah dipilih merupakan sebuah ,rase, langkah selanjutnya adalah menentukan mana unsur inti dan bukan inti pada ,rase tersebut. 1enentukan inti dan bukan inti sebuah ,rase dapat menggunakan hukum 6 1, di mana 676iterangkan7inti, p)k)k, pangkal ,rase itu, sedangkan 17menerangkan7atribut, penjelas, akses)ri ,rase tersebut. beberapa t)k)h pemuda 161 telah dipilih 16 2adi, inti ,rase beberapa t)k)h pemuda adalah t)k)h, sedangkan telah dipilih adalah dipilih. 6engan demikian, kalimat inti Ketika pertemuan itu berlangsung di 2akarta, beberapa t)k)h pemuda yang berasal dari daerah tersebut telah dipilih untuk menjadi pimpinan )rganisasi itu meskipun beberapa )rang di antaranya menyatakan keberatannya adalah +)k)h dipilih. +ip -ara -epat 6engan memahami klausa terikat dan ,rase prep)sisi)nal, kita dapat menyederhanakan pr)ses pencarian kalimat inti dengan menc)ret klausa terikat dan ,rase prep)sisi)nal dari kalimat jika memang ada. 6emikian juga, mengetahui mana 6 dan 1 sebuah ,rase membantu kita dalam menentukan inti kalimat. Ketika pertemuan itu berlangsung di 2akarta, beberapa t)k)h pemuda yang berasal dari 161 daerah tersebut telah dipilih untuk menjadi pimpinan )rganisasi itu meskipun beberapa 16 )rang di antaranya menyatakan keberatannya. 8ang tidak terc)ret merupakan inti kalimat tersebut, yaitu t)k)h dipilih.