Anda di halaman 1dari 16

TRY-OUT #3 PERSIAPAN UJIAN NASIONAL

TAHUN AJARAN 2013-2014

Mata Pelajaran : Sastra Indonesia


Kelas : XII BAHASA

Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menghitamkan [] pilihan jawaban pada Lembar
Jawaban yang disediakan!

Bacalah dengan cermat penggalan hikayat berikut ini!

Pada suatu hari Paya Tu Naqpa pun duduk di atas takhta kerajaannya dihadap oleh segala menteri
pegawai hulubalang dan rakyat sekalian. Arkian maka titah baginda: "Aku dengar khabarnya
perburuan sebelah tepi laut itu terlalu banyak konon." Maka sembah segala menteri: "Daulat
Tuanku, sungguhlah seperti titah Duli Yang Mahamulia itu, patik dengar pun demikian juga." Maka
titah Paya Tu Naqpa: "Jikalau demikian kerahkanlah segala rakyat kita. Esok hari kita hendak pergi
berburu ke tepi laut itu." Maka sembah segala menteri hulubalangnya: "Daulat Tuanku, mana titah
Duli Yang Mahamulia patik junjung." Arkian setelah datanglah pada keesokan harinya, maka
baginda pun berangkatlah dengan segala menteri hulubalangnya diiringkan oleh rakyat sekalian.
Setelah sampai pada tempat berburu itu, maka sekalian rakyat pun berhentilah dan kemah pun
didirikan oranglah. Maka baginda pun turunlah dari atas gajahnya semayam di dalam kemah
dihadap oleh segala menteri hulubalang rakyat sekalian. Maka baginda pun menitahkan orang
pergi melihat bekas rusa itu. Hatta setelah orang itu datang menghadap baginda maka
sembahnya: "Daulat Tuanku, pada hutan sebelah tepi laut ini terlalu banyak bekasnya." Maka titah
baginda: "Baiklah esok pagi-pagi kita berburu"

1. Jika dibahasakan dengan singkat, ringkasan isi cerita yang tepat adalah ….

A. Pengikut raja yang tidak pernah mengingatkan rajanya agar memperhatikan rakyat dan
tidak mengikuti kesenangannya sendiri.
B. Raja yang senang berburu rusa menyuruh para pengikutnya untuk berburu ke hutan di
tepi laut
C. Seorang raja yang senang berburu, melakukan perburuan bersama dengan para
pengikutnya di hutan tepi laut.
D. Raja yang tidak bertanggung jawab dan hanya senang berburu sehingga tidak
memperhatikan rakyatnya.
E. Raja yang lalim dan hanya menuruti hawa nafsunya, dan selalu memberi pekerjaan berat
kepada pengikut-pengikutnya.

1
Bacalah kutipan novel berikut dengan cermat!

Berdua kami berdiri bagai pemain lakon tonil yang sedih. Lantar dangau menggernyit di
bawah kaki kami.
"Ifing akan mati muda! Kata dukun, Ifing akan mati mudal" tangisnya lepas. Air mata terurai.
"Tidak!" kataku tegas. "Kita akan kawin. Kita akan segera kawin. Tak ada kematian. Tak akan
ada kematian. Kita akan hidup lama. Penuh bahagia."
... . Ifing terlalu peka oleh pengaruh kematian kakaknya. ... . Gadis ini terlalu perasa.
"Tak ada seorang pun yang bisa meramal kematian. Tak ada!" aku meyakinkan.
"Ia bukan dewa."
Korrie Layun Rampan

2. Watak tokoh "aku" dalam kutipan tersebut adalah ....


A. berhati batu
B. lemah hati
C. keras hati
D. keras kepala
E. berpendirian tetap

Bacalah penggalan resensi sastra berikut ini dengan cermat!

Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang sempurna di sini. Muhammad Ayyas
memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangat cerdas, saleh, dan
tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, romantis dan sifat baik lainnya. Dalam
novel Bumi Cinta ditemukan banyak dialog yang sangat panjang yang berakibat kurang
realistis. Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi, tidak terjadi
klimaks cerita tentang sebuah kezaliman yang harus dihadapi tokoh utama. Tidak ada
konflik yang berarti. Namun demikian, sebagaimana novel sebelumnya,Bumi Cinta ini sarat
dengan muatan dakwah. Kisah romatis dibalut dengan dengan nilai ilahiah disajikan dengan
apik dan asyik untuk dinikimati. Dalam novel ini pun penulis menyelipkan kisah Sabra dan
Sathila yang merupakan kisah pembataian Zionis atas muslim Palestina. Akhir kisah yang
menggantung, yaitu tokoh Linor ditembak oleh agen Mossad setelah ia berhijrah
keimanannya. Hingga halaman terakhir tidak diketahui apakah Linor ini akan mati atau
selamat. Terus membuat ini membuat pembaca penasaran.

3. Kalimat resensi untuk menyatakan keunggulan berdasarkan isi teks tesebut adalah ...

A. Sekarang kita dapat menikmati novel-novel bernuansa religius dengan latar/setting di


dalam maupun di luar negeri.
B. Judul novel ini Bumi Cinta yang dirujuk dari bagaimana manusia dapat mengalahkan
hawa nafsu binatang dengan banyak mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
C. Membaca novel Bumi Cinta, kita seperti membaca sebuah kisah perjalanan tokoh utama
karena cerita digarap secara sistematis dengan latar kejadian dan waktu yang seakan
nyata.
D. Novel Bumi Cinta suatu novel yang sarat dengan muatan dakwah dibangun dengan jalinan
cerita yang apik dan asyik untuk dinikmati.
E. Novel Bumi Cinta berlatar belakang kisah yang diramu dengan tokoh mahasiswa yang
sedang belajar di luar negeri dan menemukan sebuah kebebasan tanpa batas yang
menjadi tantangannya.

2
4. Kalimat resensi untuk menyatakan simpulan/imbauan berdasarkan isi teks di atas adalah...

A. Habiburrahman El Shirazy termasuk salah seorang yang karya-karyanya mendapatkan


penghargaan sebagai “Adikarya Novelis No. 1 Indonesia.
B. Novel Bukan Cinta ditulis pada tahun 2010 yang mengangkat tema tentang kebebasan
tanpa batas di sebuah negara yang tidak mengenal agama.
C. Membaca novel Bumi Cinta, kita seperti membaca sebuah kisah perjalanan, latar kejadian
dan waktu yang nyata sehingga membaca mendapat gambaran tentang kehidupan di
negara yang menganut kebebasan.
D. Novel Bumi Cinta banyak sekali memuat pelajaran dan nasihat dalam berbagai masalah
yang menjadi pedoman dalam kehidupan kelak, khususnya untuk para generasi muda
yang sedang belajar di luar negeri.
E. Membaca novel Bumi Cinta memberikan pelajaran kepada pembaca agar kita selalu dekat
dengan nilai-nilai ilahiah dan pandai mengendalikan diri agar selamat walaupun berada di
sebuah negara yang mendewakan kebebasan.

Gurindam Pasal 4

Hati itu kerajaan di dalam tubuh


Jika zalim segala anggota pun rubuh
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak yang tergelincir
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
Raja Ali Haji
5. Isi gurindam di atas adalah...
A. Perbuatan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya.
B. Orang yang berbudi selalu menjaga perbuatannya dalam berbagai situasi
C. Orang yang mempunyai hati dan pikiran akan peka terhadap kezaliman di sekitarnya.
D. Hati, pikiran, dan perbuatan yang tak terjaga akan melahirkan perbuatan zalim yang dapat
menggelincirkan kita.
E. Zalim merupakan perbuatan tercela dan dilarang agama, oleh sebab itu jauhilah agar tidak
tergelincir.

Perhatikan penggalan esai sastra berikut ini dengan cermat

Sebuah kekeliruan yang besar jika cerita pendek yang bertemakan percintaan dikatakan
sebuah picisan. Bahkan lebih dari itu, cerita pendek terkadang disisihkan begitu saja
keberadaannya. Pengertian picisan saat ini selalu dikaitkan erat dengan tema percintaan.
Setiap cerita tentang percintaan selalu disebut picisan, seolah-olah tema percintaan tidak akan
bisa menjadi kolosal. Film atau karya sastra yang kental dengan tragedi percintaan selalu
disebut karya yang sifatnya picisan. Semestinya, bukan dan tidak harus seperti itu. Sebuah
karya sastra dapat dikatakan picisan manakala karya sastra tersebut tidak mampu mendobrak
khalayak dengan cerita di dalamnya ...

3
6. Kalimat yang tepat untuk melanjutkan penggalan esai di atas adalah...

A. Dengan kata lain, karya sastra yang picisan adalah karya sastra yang nilai jualnya rendah
atau kualitasnya buruk dan tidak memiliki daya tarik.
B. Dapat dikatakan bahwa film atau karya sastra yang kental dengan tragedi percintaan
selalu disebut karya yang sifatnya picisan.
C. Tentu saja kita butuh pikiran yang lebih logis bagaimana cerita picisan itu dapat diterima
oleh masyarakat.
D. Masyarakat menerima picisan sebagai sebuah proses kreatif yang harus dihargai dan
jadikan sumber informasi.
E. Tak ada keraguan bagi siapa saja untuk membaca dan memperhatikan karya picisan yang
beredar di tengah-tengah masyarakat.

Perhatikan kutipan sastra Melayu berikut untuk menjawab soal nomor 7 dan 8 !

Maka bayan itu pun keluarlah terbang menunjukkan dirinya kepada istri saudagar
itu, seraya katanya, ”Hai perempuan bedebah yang tiada berbudi! Akulah Syekh dan wali
Allah itu berkata-kata dengan kamu di dalam kuburnya? Melainkan akulah juga yang
berkata-kata itu, dari karena engkau jahat mencabut buluku, tiada dengan dosaku; itulah
maka kubalaskan pekerjaanmu itu.”
Maka sahut perempuan itu, ”Hai, Bayan! Engkau binasakan rupanya aku, karena
dengan dosaku kepada engkau; Sekarang berbuat syafaat apalah kiranya engkau akan
daku?” Maka bayan itu pun kasihanlah pula akan istri saudagar itu, seraya katanya,
”Janganlah kiranya engkau bercinta lagi! Insya Allah ta’ala akulah mengembalikan
engkau dengan suamimu itu, tetapi sabarlah dahulu sehingga panjang rambutmu itu.”
Maka terlalu sukacita hati perempuan itu mendengar kata bayan itu: maka
dipeliharakannya bayan itu dengan sepertinya.
(Bayan Budiman yang Dicabut Bulunya oleh Istri Saudagar)

7. Amanat yang terdapat dalam penggalan hikayat di atas adalah

A. Orang yang berbuat jahat sebaiknya mendapat balasan setimpal.


B. Selama hidup di dunia berbuatlah seperti seorang wali Allah.
C. Orang yang berbuat dosa sudah selayaknya dibinasakan.
D. Hendaknya seorang istri setia kepada suaminya.
E. Hendaknya kita bersikap sabar dalam menghadapi masalah.

8. Isi penggalan hikayat di atas adalah


A. Seekor bayan yang menyamar menjadi Syekh dan wali Allah sedang menunjukkan dirinya
kepada istri saudagar yang jahat.
B. Bayan yang semula akan membalas dendam kepada istri saudagar akhirnya berusaha
mengembalikannya kepada suaminya.
C. Seorang Syekh yang berkata-kata dalam kubur dan akan membalas dendam pada orang
yang jahat padanya.
D. Seorang istri saudagar yang tiada berbudi dan telah berbuat jahat pada wali Allah dan pada
suaminya sendiri.
E. Seorang saudagar yang ditinggal pergi istrinya yang telah mencabuti bulu bayan yang tidak
berbuat salah.
Bacalah kutipan berikut dengan cermat!

4
(1) Sumbogo tidak menjawab. Wajah lelaki itu samar-samar tampak murung. Cahaya
matahari yang mulai hilang tak mampu menyembunyikan amarah lelaki tersebut. "Aku merasa
telah kamu pergunakan," katanya lirih.
(2) "Nanti dulu," sahut Sudrajat cepat. "Kita berdua sama- sama terlibat dalam hal ini."
(3) "Yang aku tidak mengerti, kamu tega membunuh ibumu."
(4) "Kapan aku membunuhnya?"
(5) "Beliau wafat lantaran berita palsu yang aku kabarkan."
(6) "Nah, jadi kamu yang membunuhnya."
(7) "Tetapi kau yang merancangkan," '
(8) "Jangan munafik! Kita berdua sama-sama terlibat. Kita berdua sama-sama membuat
rancangan. Hanya saja, aku sudah mencapai hasil, kamu belum. Tetapi hanya sekadar belum.
Jadi kamu harus lebih sabar."
(9) Sumbogo diam. Ia menghela napas panjang, mencoba meredakan kemarahan. Air
muka lelaki itu keruh, menyembunyikan kemarahan, kegelisahan dan ketakutan sekaligus.

Perampok, Rendra

9. Kalimat dialog yang mendukung watak antagonis Sudrajat pada kutipan di atas adalah …
A. (1) dan (6)
B. (1) dan (9)
C. (2) dan (s)
D. (3) dan (7)
E. (6) dan (9)

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat untuk mengerjakan soal nomor 10 s.d. 11!

(1) Lelaki itu, akhirnya terus-menerus memejamkan matanya dan kacamata gelap tetap
saja menutupi matanya yang terpejam. (2) Sepanjang trotoar orang-orang menganggap lelaki itu
buta, (3) Orang-orang yang keluar dari resto dan mendapati lelaki itu terduduk di dekat pintu resto
memastikan lelaki buta itu membutuhkan sedekah; itu sebabnya orang-orang yang keluar dari
resto atau hendak memasuki resto melemparkan sekeping uang logam ke hadapannya.
(4) Ketika ia menyeberang jalan, tetap dalam pejam, dia rasakan ada yang memegang
tangannya. (5) Rupanya seseorang itu bemiat menuntun lelaki itu menyeberang jalan yang lalu
lintasnya memang padat kendaraan. (6) Karena terkagetkan, lelaki itu membuka matanya
sekaligus membuka kacamatanya dan menoleh ke samping. ke seseorang yang
menyeberangkan. (7) Lelaki itu mendadak terhenyak karena seseorang itu adalah seorang
perempuan - yang di saat yang sama juga menatap mata telanjang tanpa tabir kacamata.

Dari Mana Datangnya Mata, Veven SP Wardhana

10. Latar tempat dalam kutipan tersebut dibuktikan dalam kalimat ....
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (2), (3), (4), dan (5)
C. (2), (4), (5), dan (6)
D. (3), (4), (5), dan (7)
E. (3), (4), (6), dan (7)

5
11. Isi kutipan cerpen tersebut adalah ...

A. Seorang perempuan yang berpura-pura ingin menolong lelaki pengemis buta ketika si
pengemis ingin menyeberang jalan di depan restoran.
B. Seorang perempuan pengunjung restoran yang ingin menyeberang jalan ditolong oleh
seorang pengemis laki-laki yang berpura-pura buta.
C. Kepura-puraan seorang lelaki pengemis yang buta terbongkar rahasianya ketika sedang
membuka kacamata sesampai di seberang jalan.
D. Seseorang lelaki yang berpura-pura buta dan mengemis ditolong oleh seorang wanita
pengunjung testoran ketika ia hendak menyeberang jalan raya.
E. Seorang lelaki pura-pura buta terkejut ketika menyeberang jalan ditolong oleh seseorang
dan tanpa sadar ia membuka kacamatanya

Perhatikan penggalan puisi berikut ini

Seorang Lelaki Berjalan Malam Hari

Seorang lelaki berjalan malam hari menyusur Malioboro


Ketika hiruk pikuk reda dan engkau lelap dalam nina bobo
Suara gending dari warung kopi,kendaraan yang melintas sesekali
Para lelaki, perempuan, dan anak-anak yang tertidur di lantai
…..

12. Kalimat bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
A. Para turis pergi dan Malioboro sepi karena semua kegiatan berhenti.
B. Menjadi tumbal nasib,dipeluk dingin kemarau yang berlumut sepi.
C. Sunyi selalu Malioboro, setiap lorong tidak terlihat seorang pun.
D. Sesekali kudengar dengkuran orang yang tidur di sana sini.
E. Aku tertidur dan bermimpi bertemu kekasih yang kucintai.

Cermati kutipan novel berikut!

Asri merasa sangat beruntung. Suasana kantor yang enak, pekerjaan yang sesuai dengan
bakat, dan gaji memadai. Tentulah karunia ini diperoleh karena iktikad baik untuk menyelamatkan
keluarga dan menyekolahkan adik-adik. Demikian Asri selalu mawas diri. Aku tidak boleh
mementingkan diri sendiri, sama sekali tidak boleh. Rezeki yang kuperoleh adalah rezeki keluarga.
Setiap sen yang ada harus kupergunakan untuk kepentingan bersama yang lebih bermanfaat bagi
masa depan. Begitu berulang-ulang Asri menanamkan tekad dalam sanubarinya.

Gaun Dewangga Tanpa Mahkota, Nina Pane Budiarto

13. Amanat yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ...
A. Kita hendaknya mementingkan diri sendiri!
B. Bila Anda memperoleh rezeki, bantulah keluarga!
C. Hendaknya kita dapat menyesuaikan diri!
D. Ciptakan suasana kerja yang nyaman!
E. Hendaknya kita patuh kepada orang tua!

6
Penggalan cerpen berikut untuk soal nomor 14 s.d.16

Malam itu, delapan hari setelah perdebatan yang tidak kunjung habis antara Prakoso
dan sejumlah orang Dewan Kota, dusun Jambuanom terlihat agak membara.Sejumlah
pemuda dusun itu tengah mengadakan pertemuan dengan sekitar empat puluh orang
pendatang (tubuh mereka besar kekar, ada beberapa orang yang bertato naga di lengan
sebelah kiri).Mereka membicarakan masalah lokalisasi yang hampir-hampir gagal.
"Penghalang modernisasi dusun kita harus dihancurkan!"Orang tinggi kekar dengan
ikat abu-abu tiba-tiba berteriak. Orang-orang itu berbisik satu sama lain. Para pemuda
yang masih bimbang pada akhirnya menyetujui usulan para tamunya."Malam Senin
siap di ujung jalan itu!"
Walaupun sangat lelah karena habis meliput sidang kasus korupsi sejumlah proyek,
Prakoso berangkat juga ke dusun Jambuanom karena Pak lurah mengundangnya
dalam acara tasyakuran.
"Nak Prakoso itu kok berani benar menolak proyek Dewan Kota.Apa tidak takut
mendapat masalah?"Pak lurah bertanya di sela-sela makan malam.
"Itu risiko, Pak. Memang masih banyak jalan lain untuk memajukan dusun ini." Pukul
dua belas Prakoso pulang karena esok hari masih mau meliput kasus korupsi jambatan
layang.
Pagi harinya dusun Jambuanom gempar.Ada mayat terbujurn kaku di pinggir jalan
sekitar dua kilometer dari perbatasan dusun Jambuanom. Mas Prakoso, sang wartawan
itu tewas mengenaskan.

14. Konflik yang terdapat pada cuplikan cerpen tersebut adalah ....
A. Rasa marah pemuda terhadap Prakoso terkait dengan rencana modernisasi desa
mereka.
B. Prakoso mati terbunuh di pinggir jalan dusun Jambu anom.
C. Pak lurah menjamu Prakoso dan akhirnya Prakoso mati mengenaskan.
D. Prakoso penghalang modernisasi meliput kasus korupsi jembatan layang.
E. Prakoso mempertahankan desa Jambuanom untuk pendirian lokalisasi.

15. Penyebab terjadinya konflik dalam kutipan tersebut adalah ....


A. Pak lurah bimbang dalam pendirian lokalisasi di Dusun Jambuanom.
B. Para pemuda kekar marah terhadap Prakoso yang tidak mematuhi perintah mereka.
C. Tindakan orang-orang yang akan melakukan rencana modernisasi desa mereka.
D. Prakoso keras kepala meliput kasus korupsi jembatan layang di desanya.
E. Dewan Kota tetap menunjuk Dusun Jambuanom sebagai tempat lokalisasi.

16. Peristiwa yang terjadi akibat konflik adalah ....


A. Pemuda kekar marah pada Prakoso.
B. Prakoso mati terbunuh di pinggir jalan.
C. Pak lurah mengundang Prakoso untuk rapat.
D. Prakoso tetap mempertahankan desanya.
E. Dewan kota memutuskan pembatalan pendirian lokalisasi.

7
Bacalah kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 17 dan 18!

Imran pulang, mengucapkan salam dengan keras. Semua menjawab lemah. Mala dan Mak
berusaha menahan tangis.

Imran : Ada apa? Mengapa begini senyap?


Agam : (tanpa ekspresi) Kamu tidak tahu.

Imran masuk ke dalam mengambil minuman di meja dan langsung meminumnya.

Imran : Jadi bagaimana? Kita pergi saja ke Penang meneruskan hidup kita, sebelum segalanya
jadi lebih buruk?
Mak : Tidak akan pernah Imran, Mak akan di sini sampai mati dan dikubur berdampingan
dengan ayahmu.
Imran : Ya, sebelum Mak mati, mungkin akan menyaksikan Ian diculik atau dibunuh lebih dulu.
Mala : Itu lagi, jangan berkata begitu Adnan!
Imran : (sinis) Mengapa Cut Kak? Mengapa takut pada kenyataan (diam sebentar) Kita tahu di
sini kita tak akan dibiarkan untuk hidup tenang dan menjadi pintar. Orang-orang pandai
di sini sering ditembak atau diculik. Sering juga ditangkap tanpa sebab. Ratusan sekolah
dibakar entah oleh siapa, Cut Kak tak lagi mengajar. Agam belum sekolah lagi. Kita hidup
saling mencurigai dan saling mengkhianati! Kehidupan macam apa ini!
Mala : Lalu apakah pindah ke Penang membuat kita lebih baik? Kita tak punya saudara di sana.
Kita tak tahu akan tinggal di mana, akan seperti apa kita di sana. Cut Kak juga tak bisa
eninggalkan Bang Majid dalam tahanan. Lebih dari itu, kita tak bisa membiarkan diri kita
kalah oleh teror ini! Ke luar dan pergi berarti kalah!
Imran : Ke luar dan pergi dari sini berarti akan memiliki kesempatan hidup lebih lama Cut Kak.

Tanah Permpuane Drama Tragedi Sembilan Babak, karya Helvy Trana Rosa

17. Watak tokoh Mala dalam kutipan tersebut adalah ....


A. sabar dan hati-hati .
B. ceroboh dan pemarah
C. pasrah dan mengilail
D. sinis darl..iiak berpikir panjang
E. penuh kasih dan ceroboh

18. Konflik yang dialami Imran di dalam kutipan tersebut adalah …


A. Kesetiaan seorang istri menunggu suami'
B. Ketegasan mengajak keluarganya tidak pindah rumah'
C. Keinginan yang kuat meninggalkan tempat tinggal' '
D. Kegelisahan memikirkan nasib Mala'
E. Ketakutan akan terjadinya serangan dan penculikan di Penang

8
‫كارنا همبا هندق منجادي راج فد تمفت اين‬
19. Alih aksara yang paling tepat dari tulisan Arab melayu di atas adalah

A. Karena hamba hidup menjadi raja di tempat ini


B. Karena hamba hendak menjadi raja pada tempat ini
C. Karena hamba hidup menjadi raja pada tempat ini
D. Karena kehendak hamba menjadi raja pada tempat ini
E. Karena hamba hendak mencari raja pada tempat ini

. ‫اللو دفربوات اورڠ كوتا بارو د سيتو‬


20. Alih aksara kata bergaris bawah yang tepat dari teks di atas adalah…
A. dibuat – kuta baru
B. diperbuat – kota batu
C. dibuat – kota baru
D. diperbuat – kota baru
E. diperbuat – kuta baru

Perhatikan penggalan teks berikut ini!

21. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat dijawab dengan teks di atas, kecuali . . .
A. Bagaimana permainan kami setelah pertandingan dimulai kembali?
B. Mengapa kami gugup dalam pertandingan itu?
C. Bagaimana permainan lawan kami?
D. Kapan pertandingan dimulai kembali?
E. Mengapa kami kurang sabar bermain?

9
Bacalah kutipan hikayat berikut untuk menjawab soal nomor 22 s.d. 23 !

Sebermula raja Hindustan itu sediakala pekerjaannya pergi berburu juga. Maka pada satu
hari raja Hindustan itu sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular. Adapun ular yang betina itu
terlalu baik rupanya; maka yang jantan sangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, "Bukan
juga jodohnya ular itu, karena yang jantan itu amat jahat rupunya dan yang betina itu elok
rupanya." Maka lalu dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan kepada ular jantan itu. Maka ular
jantan itu pun matilah. Maka ular betina itu pun putus ekomya sedikit.

Hikayat Bayan Budiman

22, Isi kutipan hikayat tersebut adalah ...


A. Mengisahkan seekor ular jantan yang dibunuh oleh seorang raja pada saat raja berburu.
B. Mengisahkan seorang raja yang membunuh seekor ular jantan yang menyerangnya.
C. Menceritakan pertemuan seekor ular betina yang cantik dengan tajayang buruk'
D. Menceritakan seorang raja yang senang pergi berburu dan berkelahi dengan sepasang
ular.
E. Menggambarkan perkelahian seorang raja dengan seekor ular dan si ular mati terbunuh.

23. Nilai moral dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah...

A. Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai'


B. Menghukum yang berperilaku jahat.
C. Lebih mempercayai ular.
D. Melakukan perburuan di hutan tanpa mengenal batas.
E. Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dalam pandangannya.

24. Hal yang mustahil dalam kutipan tersebut adalah….


A. Menilai jahat tidaknya seekor hewan dari bentuk rupanya.
B. Seorang manusia menghukum hewan yang jahat.
C. Seorang manusia membunuh namun salah sasaran.
D. Pemburu membunuh hewan yang dijumpai di hutan.
E, Seorang manusia dapat bercakap-cakap dengan hewan.

Bacalah kutipan puisi berikut dengan saksama!

Surat Belasungkawa

(1) Hujan berhari-hari begitu derasnya. (2) Basah sudah daun-daun dan hatiku. (3) Gerangan
siapakah yang meratap begitu rupa. (4) Api berkobar-kobar menghanguskan jantungku jantung
negeri yang purba. Peluru berdesingan merobek jiwaku. (5) Jiwa negeri yang nestapa
Agus R. Sarjono

25. Larik puisi yang bermajas hiperbola terdapat pada nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

10
Teks cerita berikut untuk soal nomor 26 – 28, cermatilah dengan baik!

Kakak-kakak Puteri Kuning yang melihat adiknya menyapu, tertawa keras-keras. “Lihat
tampaknya kita punya pelayan baru,” kata seorang di antaranya. “Hai pelayan! Masih ada kotoran
nih!” ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali
acak-acakan. Puteri Kuning diam saja dan menyapu sampah-sampah itu. Kejadian tersebut terjadi
berulang-ulang sampai Puteri Kuning kelelahan. Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan para
pelayan yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kakak-kakaknya.
“Kalian ini sungguh keterlaluan. Mestinya ayah tak perlu membawakan apa-apa untuk kalian.
Bisanya hanya mengganggu saja!” kata Puteri Kuning dengan marah. “Sudah ah, aku bosan. Kita
mandi di danau saja!” ajak Puteri Nila. Mereka meninggalkan Puteri Kuning seorang diri. Begitulah
yang terjadi setiap hari, sampai ayah mereka pulang. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan
puterinya masih bermain di danau, sementara Puteri Kuning sedang merangkai bunga di teras
istana. Mengetahui hal itu, raja menjadi sangat sedih. “Anakku yang rajin dan baik budi! Ayahmu
tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau ini, bukannya warna kuning
kesayanganmu!” kata sang raja.

26. Watak tokoh Puteri Kuning dalam kutipan hikayat Bunga Kemuning di atas adalah

A. sombong, pemalu, sabar, sedikit pemarah


B. rendah hati, sabar, rajin, baik budi
C. pemalu, rendah diri, sabar, agak pemarah
D. sombong, pemalu, sabar, rendah hati
E. sabar, agak pemarah, rendah hati

27. Pendeskripsian watak tokoh (Puteri Kuning) yang digunakan dalam kutipan adalah .

A. dialog antartokoh dan lingkungan tokoh


B. secara langsung dan tanggapan tokoh lain
C. perilaku tokoh dan dialog antartokoh
D. lingkungan tokoh dan pikiran tokoh
E. pikiran antartokoh dan perilaku tokoh

28. Amanat yang terkandung dalam kutipan cerita adalah ...

A. Anak yang paling kecil memang sudah seharusnya mengerjakan semua pekerjaan
rumah.
B. Orang tua tidak baik membeda-bedakan kasih sayang terhadap anaknya secara
berlebihan
C. Orang yang sudah bertindak semena-mena janganlah dibiarkan dan harus dibalas lagi.
D. Orang yang sabar dan baik akan mendapat balasan yang setimpal dengan kebaikannya.
E. Haruslah berperilaku jujur kepada siapa saja, dalam bertindak apa saja dan di mana saja.

Bacalah dengan cermat!

11
BUAT SAUDARA KANDUNG

(1) Ke manakah engkau, saudara


Orang-orang lemah dan ladang-ladang tidak berbunga
……………..
Mulam-malam menangis panjang sekali.

(2) Lenguh lembu di kejauhan


Menyebar ...
Sebuah dusun yang tenggelam.

(3) Kampung merana kekeringan


Cinta. Wajah-wajah menengadah rawan:
Kami kehilangan.

(4) Dan kota mengepul ...


Di dadanya oto dan radio ...
Seperti biasa:
Ke sana kita, saudara.

(5) Sudah sekian ketika


Ladang-ladang tidak berbunga
Orang-orang lemah dan mereka
Hanya bisa berkata lewat caya mata:
Ke manakah engkau, saudara
Jalan sudah begini jauhnya.

Hartoyo Andangjaya

29. Larik bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi larik ketiga bait pertama puisi
tersebut adalah ...
A. Dan anjing, yang menangis siang hari
B. Sawah pun kering tak berair
C. Sungai-sungaikeringberkelok-kelok
D. Anak-anak menatap pilu ibunda
E. Bayi-bayi sakit dan kelaparan

30. Kata-kata yang tepat untuk melengkapi rima bait keempat puisi tersebut adalah ...,
A. asap – berdendang
B. asap – mendesah
C. debu – menderu
D. debu – berdegup
E. abu – bernyanyi

31. Kata yang tepat untuk melengkapi larik kedua bait

12
A. kabar kemuraman .
B. berita kemenangan
C. kuman penyakit
D. aroma kemewahan
E, suara nyaring

32. Maksud bait kelima puisi tersebut adalah ...

A. Menceritakan kota yang terlalu lama ditimpa kekeringan dan kelaparan.


B. Menggambarkan gersangnya sawah dan ladang di kota yang ditinggalkan penghuninya.
C. Melukiskan kehidupan desa yang tenggelam karena bencana alam.
D. Mengharapkan kepulangan anak-anak muda desa tersebut.
E. Mempertanyakan tanggung jawab pemimpin bangsa atas tenggelamnya sebuah

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan cermat!

Sumi telah menyelesaikan cerita Dayang Sumbi di malam itu dengan cemerlang. Sehingga
orang-orang menganggap Sumi sebagai seorang tokoh yang patut dipujikan.
Sumi membungkukkan badannya berulang-ulang pada tepuk tangan yang terus mengalir
di malam itu.
... Di sana empat anak dan suaminya, sang penabuh, sudah lama menunggunya dengan
kegembiraan yang tak terucap.

Busana Dayang Sumbi, Ratna Indraswari Ibrahim

33. Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada kutipan tersebut adalah ..,
A. Anak-anak minta Sumi untuk mengajak mereka jalan-jalan ke kebun binatang.
B. Seusai penonton dengan tepuk tangannya, Sumi bergegas menuju kamar rias.
C. Sungguh dia sangat tidak menyukai peranan yang baru disuguhkannya itu.
D. Hari itu dia merasa menjadi ibu yang tidak bisa membahagiakan anaknya.
E. Memang, di hari ini dia amat gembira, barangkali karena peranannya sedang diuji.

Cermatilah kutipan cerpen berikut!

Enam bulan yang lewat dia bertemu seorang lelaki, yang secara demonstratif menunjukkan
cincin pertunangannya kepada dia. Secara main-main perempuan itu juga memperlihatkan cincin
pertunangannya, Lantas lelaki asing itu bicara, "Tunangan saya perempuan setia seperti Dewi
Setyawati dalam wayang."
"Saya Setyawati. Dan selalu setia," sahut perempuan itu.
Mereka berdua kemudian tertawa.
Rasanya senja yang bagus, hari yang bagus, datang padanya bersamq lelaki yang sudah
lama dikenalnya itu. Mereka saling bicara banyak sekali! Tertawa bersama dan berjanji akan
bertemu lagi.
Dewi Setyawati- Ratna Indraswari Ibrahim

13
34. Kalimat yang bercetak miring pada kutipan tersebut tidak sesual. Kalimat yang tepat
adalah...
A. Keluar dari restoran, perempuan itu bersama lelaki asing yang baru dikenalnya sudah
seperti teman lama.
B. Perempuan itu merasa seperti Banowati yang mencintai Arjuna.
C. Perempuan itu ingin bercerita tetapi diurungkannya, ia terdiam.
D. Ayah perempuan itu ikut berbicara.
E. Tokoh Dewi Setyawati selalu mengganggu perasaannya dan dia merasa arti namanya
menjadi beban,

Cermatilah dengan baik!

Wajah-wajah pengemudi dan penumpang mobil-mobil dan motor memperlihatkan rasa kesal
karena harus berhenti ketika waktu terus berlari. Tapi seorang lelaki berpikir bahwa waktu sudah
berhenti ketika ia menyeberang rel dengan mata lurus. Ia tak juga menoleh, berhenti, atau
mempercepat langkahnya seakan-akan kereta api kelas eksekutif yang meraung dan melaju
dengan kecepatan tinggi hanyalah bagian dari imajinasi. Lelaki itu tersambar tanpa mengeluarkan
suara, terseret sekitar 20 meter sebelum tubuhnya terpental keluar dari rel bagaikan kerikil yang
terlontar karena tersapu tepi roda. Tubuhnya terpotong dua di bagian perut seperti dibelah sebilah
pedang raksasa dan lengan sebelah kanannya terlepas seakan-akan lengan boneka.
Namun, wajah-wajah pengemudi dan penumpangnya tetap beku dan bunyi klakson seperti
berebut ruang bunyi di udara, tak menyisakan lagi kesabaran menunggu terangkatnya pintu
palang kereta api. Orang-orang pun tetap dikejar waktu yang memburu. Dua potongan tubuh itu
terempas kesepian seperti bangkai hewan nista.

35. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan adalah ...

A. Orang-orang yang memburu waktu ada yang tidak memikirkan keselamatan dirinya dan
ada yang tidak peduli atas nasib malang yang menimpa orang lain.
B. Seorang pengendara motor meninggal karena mengejar waktu dengan menerobos rel
kereta api dan dirinya terpental dan terpotong ke pinggir jalan.
C. Perasaan dikejar waktu yang memburu karena memikirkan pekerjaan yang telah
menunggu mereka di tempat tugas masing-masing.
D. Kehidupan nafsi-nafsi tanpa tegang rasa karena desakan waktu dan tuntutan pekerjaan
yang sangat berlebihan dari tempat bertugas.
E. Tubuh lelaki yang mengejar waktu terpotong dua di bagian perut seperti dibelah sebilah
pedang raksasa dan lengan terlepas seakan-akan lengan boneka akibat memburu waktu.

Teks drama berikut untuk soal nomor 36 – 37, cermatilah dengan baik!

(1) Teirisitas : Sekarang hujatlah Creon! Hujatlah pula saya, yang akan berkata: Paduka akan
binasa dan derita paduka di atas bumi tak ada tandingannya!

(2) Oidipus : Cukup!

Apakah ini bisa ditanggung lagi? Enyahlah kau! Terkutuklah! Pergi dari istana
saya!

14
(3) Teirisitas : Aku pun akan datang, kalau tadi tak diminta!

(4) Oidipus : Kalau tahu akan begini jadinya kau mengacau dan mengigau

………..

36. Kalimat yang tepat untuk memperbaiki dialog nomor tiga adalah ...

A. Sungguhpun pasti akan datang, kalau dia meminta!


B. Siapa pun akan datang, kalau tadi tak menuruti!
C. Aku pun tak akan datang, kalau tadi tak diminta!
D. Jika aku datang, itu kalau tadi tak diminta!
E. Saatnya tak akan datang, kalau tadi tak diminta!

37. Dialog yang paling tepat untuk melanjutkan bagian yang rumpang adalah ...

A. takkan kutemui kau ke istana!


B. takkan kuutus kau ke istana!
C. takkan kutinggalkan kau di istana!
D. takkan kusembunyikan kau di istana!
E. takkan kupanggil kau ke istana!

Teks cerita berikut untuk soal nomor 38 – 40, cermatilah dengan baik

Pramoedya Ananta Toer termasuk salah seorang yang karya-karyanya dilarang beredar di masa
Orde Baru. Sekarang di era reformasi, kita bisa menikmati segala macam buku karya-karya
Pramoedya, baik yang cetak ulang maupun yang baru, semisal novel Bumi Manusia dan Bukan
Pasar Malam.
Novel Bukan Pasar Malam. ditulis oleh Pram 1951, belum pernah diterbitkan kembali semenjak
1951 (hal. vi). Membaca novel ini, kita seperti membaca sebuah otobiografis, cerita digarap secara
sistematis, didukung oleh nama tempat, latar kejadian, dan waktu yang nyata. Dengan gaya
bahasa yang cerdas dan cerita yang evokatif, Pram mengemas Bukan Pasar Malam menjadi suatu
novel yang religius, namun aneh, mistis, dan mengajak pembaca untuk berkontemplasi – yang
merupakan keunikan tersendiri dibanding karya Pram lainnya.
Arti harfiah “pasar malam” yang menjadi judul novel ini merujuk pada hiruk-pikuk yang
merupakan suasana senang-senang dan suasana bahagia. Semua orang datang dan pergi
bersama-sama (hal. 89).
Di bagian akhir cerita diungkapkan pesan melalui dialog seorang Tionghoa dan para tetangga
yang datang melayat saat si Ayah meninggal, yang intinya bahwa hidup memang bukan pasar
malam: seorang demi seorang datang (lahir) dan seorang demi seorang pergi (mati). Dan pasar
merujuk pada makna pluralitas, tempat bertemu setiap orang dari golongan apa pun. Jadi, novel
ini memberikan pelajaran kepada kita agar kita bersatu dan tidak membedakan suku dan agama.
Gita Puspita, alumnus Universitas Gajah Mada

15
38. Kalimat resensi untuk menyatakan kepengarangan berdasarkan isi teks tesebut adalah ...

A. Pramoedya Ananta Toer terkategori seorang pengarang Indonesia yang banyak menulis
di luar negeri dan tidak ketinggalan di Indonesia.
B. Karya Pramoedya Ananta Toer antara lain Bukan Pasar Malam, Bumi Manusia, dan lain-
lain dan pernah dicekal pada zaman Orde Baru.
C. Meski banyak karya Pramoedya Ananta Toer, hanya Bukan Pasar Malam dan Bumi
Manusia yang diterbitkan pada tahun 1951.
D. Tidak heran bila Bukan Pasar Malam saja yang menjadi andalan karya Pramoedya Ananta
Toer sebab memang itulah karyanya.
E. Tekad Pramoedya Ananta Toer dapat dibuktikan dengan berbagai karyanya yang sudah
dia terbitkan dan pemberontak Orde Baru.

39. Kalimat resensi untuk menyatakan keunggulan berdasarkan isi teks tesebut adalah ..

A. Novel Bukan Pasar Malam suatu novel yang religius namun aneh, mistis, dan mengajak
pembaca untuk berkontemplasi yang merupakan keunikan tersendiri.
B. Membaca novel Bukan Pasar Malam, kita seperti membaca sebuah otobiografis karena
cerita digarap secara sistematis dengan latar kejadian dan waktu yang seakan nyata.
C. Sekarang di era reformasi, kita bisa menikmati segala macam buku karya-karya
Pramoedya, baik yang ditulis oleh Pram 1951 yang cetak ulang maupun yang baru.
D. Judul novel ini Bukan Pasar Malam yang dirujuk dari hiruk-pikuk yang merupakan suasana
senang-senang, suasana bahagia, semua orang datang dan pergi.
E. Novel Bukan Pasar Malam berlatar belakang kisah yang diramu dengan tokoh lapisan
masyarakat antara lain Tionghoa dan negara tetangga lainnya.

40. Kalimat resensi untuk menyatakan simpulan/imbauan berdasarkan isi teks tesebut adalah ...

A. Novel Bukan Pasar Malam banyak sekali memuat pelajaran dan nasihat dalam berbagai
masalah yang menjadi pedoman dalam kehidupan kelak, khususnya untuk para generasi
muda.
B. Pramoedya Ananta Toer termasuk salah seorang yang karya-karyanya dilarang beredar di
masa Orde Baru pada zaman sekarang di era reformasi menjadi bahan perbandingan
untuk kita.
C. Novel Bukan Pasar Malam ditulis oleh Pram 1951, belum pernah diterbitkan kembali
semenjak 1951 (hal. vi) dan sekarang sudah diterbitkan, jadi sebaiknya kita membacanya.
D. Membaca novel Bukan Pasar Malam, kita seperti membaca sebuah otobiografis, latar
kejadian dan waktu yang nyata sehingga membaca mendapat gambaran tentang
pengarang.
E. Membaca novel Bukan Pasar Malam memberikan pelajaran kepada pembaca agar kita
bersatu dan tidak membedakan suku dan agama dan mengajak pembaca untuk
berkontemplasi

16

Anda mungkin juga menyukai