Anda di halaman 1dari 5

FRASA

PENGERTIAN
Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
menduduki satu fungsi kalimat. Frasa tidak bisa membentuk
kalimat sempurna karena tidak mempunyai predikat.

CIRI-CIRI FRASA
 Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih.
 Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat.
 Frasa harus mempunyai satu makna gramatikal.
 Frasa bersifat nonpredikatif.
 Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.

KATEGORI FRASA
a) . frasa setara dan frasa bertingkat
frasa disebut setara jika unsur penyusun nya mempunyai
kedudukan yang sama atau setara.

Contoh: Saya dan adik makan-makan dan minum-minum di


taman depan.

Frasa bertingkat merupakan frasa yang terdiri atas inti dan


atribut.

Contoh: Kakak akan pergi nanti malam.

b) . frasa idiomatic
frasa yang maknanya tidak bisa dijelaskan berdasarkan makna
kata yang membentuknya dinamakan frasa Idiomatik.
Contoh: Dalam peristiwa kebakaran kemarin, seorang penjaga
toko menjadi kambing hitam.

KONTRUKSI FRASA
1) . frasa eksosentrik
Frasa eksosentrik adalah Frasa yang distribusinya tidak sama
dengan salah satu atau semua unsurnya.

Contoh : Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.

FRASA EKSOSENTRIK TERBAGI DALAM 3 JENIS, YAITU:


 Frasa eksosentrik direktif adalah frasa yang komponen
pertamanya adalah berupa preposisi, seperti di, ke, dari, dan
komponen keduanya berupa kata atau kelompok kata yang
biasanya berkategori nomina.
 Frasa eksosentrik nondirektif adalah frasa yang komponen
pertamanya berupa kata sebutan, seperti “si” dan “sang” atau
kata lain yang mewakili sesuatu yang dimaksudkan seperti
yang, para, dan kaum, sedangkan komponen keduanya
berupa kata atau kelompok kata berkategori nomina,
adjektiva dan verba.
 Frasa eksosentrik konektif adalah frasa yang salah satu
unsurnya sebagai konektor atau penghubung unsur lain.

2) . frasa endrosentik
Frasa endrosentik adalah frasa yang salah satu unsur atau
komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan
keseluruhannya.

Contoh : kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.


FRASA ENDROSENTRIK TERBAGI KEDALAM 3 JENIS, YAITU:
 Frasa endrosentrik koordinatif adalah hubungan yang
menyatakan, bahwa konstituen-konstituen (unsur-unsur)
pembentuk satuan yang lebih besar memiliki keudukan yang
setara.
 Frasa endrosentrik atributif adalah frasa yang terdiri atas
unsur-unsur yang tidak setara.
 Frasa endosentrik apositif adalah frasa yang berinti dua dan
kedua inti itu tidak mempunyai referen yang sama, sehingga
kedua inti tersebut tidak dapat dihubungkan oleh konektor.
SOAL

1. Saat ini kualitas air minum di Jakarta masih buruk.


Jumlah frasa pada kalimat di atas adalah. . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

2. Cermati kalimat-kalimat berikut!


1) Koperasi dan bulog membeli gabah dengan murah.
2) Baik gitar maupun suling dominan dalam tarling.
3) Aneka kerajinan dari daerah sedang dipamerkan di PRJ.
4) Pimpinan memperlihatkan ketegasan kepada rakyat.
5) Mereka menerima bingkisan dengan riang gembira.
Kalimat yang menggunakan frasa bertingkat terdapat pada kalimat ....
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)

3. Farasa di bawah ini yang berupa frasa bertingkat atau artributif adalah . . .
a. Tanah air
b. Demi nusa bangsa
c. Drama televisi
d. Pendidikan dan pelatihn
e. Ke sekolah

4. Cermati kalimat-kalimat berikut!


1) Berwisata di Anyer sangat menyenangkan.
2) Chairil sudah mencintai seni sejak kecil.
3) Setahun yang lalu ayah bekerja sebagai pilot.
4) Masyarakat menikmati kebebasannya dalam berkampanye.
5) Museum Bahari perlu mendapat perhatian pemerintah.
Frasa nominal terdapat dala kalimat nomor ....
a. (1) d. (4)
b. (2) e. (5)
c. (3)
5. Cermatilah paragraf deskriptisi berikut!
Mereka melihat harimau sangat lincah melepaskan Pak Balam dari
cengkramannya. Harimau itu menghilang ke dalam hutan yang sangat
gelap di tengah alam itu. Dengan cepat mereka berlari dan menuju
ketempat Pak Balam terbaring. Alam cahaya samar-samar dari potongan
kayu yang menyala, mereka melihat betapa kaki Pak Balam
lukanya bengkak sekali, betisnya kena gigitan harimau, daging dan otot
betis koyak hingga kelihatan tulang yang putih, dan darah
mengalir berwarna merah.
Frasa adjektiva yang tepat untuk memperbaiki frasa yang bercetak miring
dalam paragraf tersebut adalah . . .
a. Sangat besar, besar sekali, teramat banyak
b. Sangat besar, amat parah, amat anyak
c. Agak esar, dalam sekali, tak tertahankan
d. Tinggi besar, paling lebar, seperti air

Anda mungkin juga menyukai