PENGERTIAN
Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
menduduki satu fungsi kalimat. Frasa tidak bisa membentuk
kalimat sempurna karena tidak mempunyai predikat.
CIRI-CIRI FRASA
Frasa harus terdiri minimal dua kata atau lebih.
Menduduki atau mempunyai fungsi gramatikal dalam kalimat.
Frasa harus mempunyai satu makna gramatikal.
Frasa bersifat nonpredikatif.
Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.
KATEGORI FRASA
a) . frasa setara dan frasa bertingkat
frasa disebut setara jika unsur penyusun nya mempunyai
kedudukan yang sama atau setara.
b) . frasa idiomatic
frasa yang maknanya tidak bisa dijelaskan berdasarkan makna
kata yang membentuknya dinamakan frasa Idiomatik.
Contoh: Dalam peristiwa kebakaran kemarin, seorang penjaga
toko menjadi kambing hitam.
KONTRUKSI FRASA
1) . frasa eksosentrik
Frasa eksosentrik adalah Frasa yang distribusinya tidak sama
dengan salah satu atau semua unsurnya.
2) . frasa endrosentik
Frasa endrosentik adalah frasa yang salah satu unsur atau
komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan
keseluruhannya.
3. Farasa di bawah ini yang berupa frasa bertingkat atau artributif adalah . . .
a. Tanah air
b. Demi nusa bangsa
c. Drama televisi
d. Pendidikan dan pelatihn
e. Ke sekolah