Anda di halaman 1dari 16

Kalimat Runtut dan

Inversi
Kalimat Langsung dan
Tidak Langsung

Kelompok 6
Anggota kelompok

1. Novita Sofyana (126210212062)


2. Arum Widhi Widyaning Ratri (126210213110)
3. Faneza Rohimatu Shofiah ,Z. (126210213115)
4.Fina Dwi Cahyanti (126210213117)
5. Nuzula Wasima Khurriyati (126210212066)
Kalimat runtut
dan kalimat
inversi
Kalimat runtut adalah kalimat yang
berurutan kalimat runtut
Kalimat menceritakan sesuatu dari awal
hingga akhir secara berurutan.

runtut Kalimat runtut bisa diartikan sebagai


kalimat yang selaras, yang sesuai dan
sebagainya sehingga mudah untuk
dipahami.
❑ Pola Struktur Kalimat Runtut
Struktur kalimat adalah pola atau unsur untuk membentuk
komponen kata menjadi kalimat yang benar dan sesuai
kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia. Kalimat runtut
berpola S-P-O-K yang artinya setelah unsur subjek diikuti
unsur predikat.
❑ Contoh Kalimat Runtut
Laili masak nasi goreng di dapur. Pola dan Contoh

m
S P O Ket. tempat

kalimat runtut
Saya ingin berkemah di Gunung Gede.
S P Ket. tempat
Rumput-rumput, pepohonan serta kicauan burung
S
menambah keasrian alam raya.
P O
Kita seakan-akan menyatu dengan alam yang segar
S P konjungsi O
dan bebas polusi.
Konjungsi O
Kalimat inversi merupakan kalimat yang struktur urutan
fungsinya berbeda dari pola umum dalam bahasa
Indonesia.Pola urutan fungsi sintaksis yang paling
sederhana dalam bahasa Indonesia adalah subjek

Kalimat
predikat (S-P), di mana letak subjek mendahului
predikat. Tetapi dalam kalimat inversi letak predikat
tersebut mendahului subjek (P-S). Frekuensi

inversi
kemunculan kalimat yang berstruktur sintaksis P-S
memang lebih rendah apabila dibandingkan dengan
pola urutan S-P.

Struktur fungsi sintaksis kalimat inversi dalam bahasa


Indonesia memiliki pola yang beragam. Meskipun, pola-
pola tersebut beragam tetapi pada dasarnya posisi
predikat berada sebelum subjek.
Kalimat inversi merupakan kalimat yang memiliki letak
predikat mendahului subjek. Kalimat inversi digunakan bila
ingin menonjolkan predikat.

Contoh
Belayarlah malinkundang dengan kapalnya.
P S ket. alat

Bekerjalah pak tani dengan giat.


P S ket. cara
Kalimat tidak hanya terdapat dalam kalimat berita. Kalimat
inversi juga terdapat dalam kalimat berikut.

Tanya
Contoh: bagaimana keadaan aminah?
P S
Perintah
Contoh: ambil bukumu, min!
P O S
Larangan
Contoh: awas, jangan nakal engkau!
P S
Seru
Contoh: bagus sekali pemandangan ini!
P S
1. Predikat- Subjek (P-S)
Contoh: Mengangguk aku.
P S

2. Predikat- Objek- Subjek (P- O- S) Pola dan Contoh


Contoh: Membaca buku Astria.

m
P O S

3. Predikat- Pelengkap- Subjek (P- Pel- S)


kalimat inversi
Contoh: Tidak punya musuh dia.
P Pel. S

4. Predikat- Pelengkap- Subjek dengan Keterangan


Contoh: Bercucuran air mata Reni karena dimarahi Ibu.
P Pel. S K

5. Predikat- Subjek dengan Keterangan


Contoh: Mendekat aku ke dalam ruangan itu.
P S K

6. Predikat-Objek- Subjek dengan Keterangan


Contoh: Memainkan bola Dino di halaman.
P O S K
Kalimat
langsung dan
tidak
langsung
Ciri- ciri kalimat Langsung
Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah sebuah 1. Dalam ragam bahasa tulis, kalimat
kalimat yang diucapkan secara langsung diapit oleh tanda petik ("").
langsung oleh si penutur atau 2. Kalimat yang diapit oleh tanda petik
pembicara tanpa melalui dapat berupa kalimat tanya, kalimat
perantara apa pun. Jika kalimat berita, atau kalimat perintah.
yang diucapkan oleh si penutur 3. Kalimat langsung diucapkan atau
tersebut dinalis, kalimat yang
dibaca dengan intonasi lebih tinggi.
dituliskan tersebut sama persis
dengan yang diucapkan oleh 4. Tidak menggunakan kata tugas,
pembicara. seperti baba, supaya, untuk, dan
sebab 5) Kata ganti orang dalam
kalimat langsung tidak berubah.
Cara Menulis Kalimat Langsung

1. Kalimat langsung dalam ragam


CONTOH bahasa tulis diapit dengan tanda
petik ("-").
Kepala Badan Narkotika Nasional 2. Huruf pertama pada kalimat
(BNN). Budi Wases, berkata, (kalimat langsung menggunakan huruf
pengantar) kapital.
3. Tanda koma (,) digunakan untuk
"Tingginya angka penyalah gana memisahkan antara kalimat
narkotika berdampak buruk bagi langsung dengan kalimat pengantar
orang yang bersangkutan." atau pengiring.
(kalimat langsung) 4. Tanda baca sebagai penanda akhir
kalimat harus diletakkan sebelum
tanda petik
Ciri- ciri kalimat Tidak Langsung
Kalimat Tidak Langsung
kalimat tidak langsung merupakan 1. Tidak menggunakan tanda petik
ubahan dari kalimat langsung, dua(“...”)
yakni yang tidak langsung 2. Intonasi seolah mendatar dan menurun
diucapkan oleh seorang pada akhir kalimatnya.
pembicara. Definisi dari kalimat
tidak langsung ini juga diutarakan
3. Pelaku yang menyatakan ujaran dapat
oleh Asul Wiyanto (2019), bahwa mengalami perubahan bergantung pada
kalimat tidak langsung adalah konteks kalimatnya, yakni: kata ganti
kalimat yang menyampaikan isi orang pertama menjadi orang ketiga.
atau maksud atas perkataan orang Kata ganti orang kedua menjadi orang
ketiga. Jadi, dalam kalimat tidak pertama.
langsung ini, tidak menirukan 4. Memiliki kata tugas berupa: agar, sebab,
secara langsung seperti apa
adanya.
bahwa, untuk, tentang, supaya, dan
lainnya.
5. Pada bagian kutipan biasanya
berbentuk kalimat berita.
Struktur Kalimat Tidak
Langsung

Contoh Kalimat Tidak Langsung Sama halnya dengan


kalimat langsung, pada
kalimat tidak langsung ini

m
◼ Neo menyuruhku untuk membukakan
juga memiliki strukturnya
gerbang nanti jika ada tukang paket
tersendiri, yakni berupa:
datang.
subjek] [predikat] kata
sambung] [kata yang
◼ Bu Dewi mengatakan bahwa laki-laki yang diucapkan oleh subjek]
tadi lewat adalah suami barunya.

◼ Ibu meminta Karina untuk membelikannya


garam di warung sebelah.
SEKIAN PRESENTASI KELOMPOK KAMI,

JIKA ADA KESALAHAN MOHON DIMAAFKAN

JIKA ADA RASA SAYANG MOHON

DI UNGKAPKAN
Terima kasih
semuanya!
Apakah ada pertanyaan untuk saya?

Anda mungkin juga menyukai