A. Pengertian Afiksasi
Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan membubuhkan afiks (imbuhan)
pada bentuk dasar, baik bentuk dasar tunggal maupun kompleks untuk membentuk kata
baru dengan arti yang berbeda. Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan pada
sebuah kata, baik di awal, di akhir, di tengah, atau gabungan dari ketiganya untuk
membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama.
C. Fungsi Afiksasi
Pemakaian imbuhan dapat mengubah kelas kata. Kata benda misalnya, setelah
diberi imbuhan bisa menjadi kata kerja, kata sifat, atau kata lainnya.
Contoh:
1. Batu (benda): membatu (sifat).
2. Indah (sifat): seindah-indahnya (keterangan).
3. Mandi (kerja): pemandian (benda).
a. Membentuk kata benda, yakni pe (N)-, pe-, per-, ke-, -isme, -wan, -sasi, -tas, pe(N)-
an, pe-an, per-an, dan ke-an. Contoh: pelaut, penyapu, wartawan.
b. Membentuk kata kerja, yakni me-, ber-, per-, ter-, di, -kan, ter-kan, dan di-i.
Contohnya: melaut, berlayar, terlihat, diminum, bawakan, lempari, menaiki.
c. Membentuk kata sifat, yakni -i, -wi, -iah, dan -is. Contohnya: manusiawi, duniawi,
ilmiah, agamis.
d. Membentuk kata bilangan, yakni se- dan ke-. Contohnya: sepuluh dan kedua.
e. Membentuk kata keterangan, se-nya; -nya; -an, Contoh: sepertinya, habis-habisan,
seindah-indahnya, dll.
D. Jenis-Jenis Afiksasi
1. Prefiks (awalan)
Prefiks adalah imbuhan atau afiks yang dibubuhkan atau ditempelkan atau
ditambahkan di depan bentuk dasar. Prefiks disebut juga dengan awalan. Prefiks
dalam bahasa Indonesia antara lain: ber-, me(N)-, per-, pe-, ke-, ter-, di-, se-
Contoh :
a. Me(N)+potong = memotong
b. Ber+nyanyi = bernyanyi
c. Pe(N)+hapus= penghapus
d. Ter+baik = terbaik
2. Infiks (sisipan)
Sisipan adalah imbuhan/morfem terikat yang dilekatkan di tengah bentuk dasar.
Infiks dalam bahasa Indonesia antara lain: -el-, -er-, -em-, dan –in-.
Contoh :
a. Tunjuk+ el = telunjuk
b. Tapak+el = telapak
c. Sabut+er = serabut
d. Kuning+em = kemuning
e. Kilau+em = kemilau
f. Kerja+in = kinerja
g. Sambung+in = sinambung
3. Sufiks (akhiran)
Akhiran adalah imbuhan/bentuk terikat yang dilekatkan di belakang suatu kata
dasar maupun kata jadian. Akhiran dalam bahasa Indonesia di antaranya: -an, -kan,
dan -i. Akhiran serapan dari bahasa lain di antaranya sebagai berikut.
a. Akhiran dari ahasa Sansekerta -man, -wan, -wati.
b. Akhiran dari Bahasa Arab -i, -iah, -wi
c. Akhiran dari Bahasa Inggris -isme, -isasi, -is, -if, -itas
4. Konfiks
Konfiks merupakan morfem terikat yang terjadi dari gabungan dua macam
imbuhan yang bersama-sama membentuk satu arti.
a. Konfiks ke-an
Ke+aman+an = keamanan
b. Konfiks pe-an dan per-an
Per+tahan+an = pertahanan
c. Konfiks ber-an
Ber+salam+an = bersalaman