Anda di halaman 1dari 12

PEMAKAIAN TANDA

BACA DAN KELOMPOK


PENULISAN UNSUR 4
SERAPAN
Dosen Pengampu
Bu Memmy Dwi
Jayanti, S.S.,MPd.

ANGGOTA KELOMPOK

Latifa Aulia Salsabillah Muhammad Rafli Ade Sapta Nina Septi Aulia Sari
202221500503 Ramadhan Sasmita 202221500364
202221500331 202221500335
Topik Pembahasan
1 2 3

Jenis dan fungsi penggunaan Contoh cara penggunaan


Pengertian tanda baca
tanda baca tanda baca

4 5

Aturan penulisan unsur


Pengertian Unsur Serapan serapan
PENGERTIAN TANDA BACA
Tanda baca adalah simbol-simbol yang digunakan untuk
memberikan penekanan pada kalimat dan memperjelas arti dari
teks tertulis. Tanda baca sangat penting dalam penulisan
bahasa karena dapat mempengaruhi makna dan pemahaman
suatu kalimat. Tanpa tanda baca, sebuah kalimat dapat
menjadi ambigu atau bahkan salah pemahaman. Tujuan
penggunaan tanda baca ada beberapa macam, antara lain
untuk menentukan intonasi, menunjukkan struktur sebuah
tulisan, serta memberi jeda pada pembacaan suatu tulisan.
Jenis dan fungsi penggunaan tanda baca
Tanda Baca Titik (.) Tanda baca seru (!)
Umumnya, fungsi tanda titik adalah sebagai Tanda seru digunakan di akhir kalimat seruan,
tanda pemberhentian sebuah kalimat. ajakan, atau perintah
Tanda Baca Koma (,) Tanda baca petik (")
Umumnya tanda koma berfungsi untuk memberi jeda Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan
dalam pembacaan sebuah kalimat. kalimat langsung dari subjek dalam naskah,
pembicaraan, dan juga dituliskan untuk mengapit
Tanda baca titik dua (:)
judul sajak, naskah, lagu, sinetron, film, dalam
Tanda baca titik dua digunakan pada kalimat yang
suatu kalimat
diikuti pemerincian detail. Titik dua diletakkan sebelum
Tanda hubung (-)
perincian tersebut.
Tanda hubung berfungsi untuk menyambung
Tanda baca titik koma(;) unsur-unsur kata ulang dan juga untuk
Titik koma digunakan di akhir kalimat perincian yang menyambung huruf kata yang dieja satu-satu
berupa klausa dan bagian-bagian tanggal

Tanda baca tanya (?) Tanda Kurung ( (…) )


Tanda tanya digunakan untuk menandakan Tanda kurung berfungsi untuk mengapit
akhir kalimat pada kalimat tanya. keterangan atau penjelasan.
CONTOH cARA PENGGUNAAN TANDA BACA
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau
pertanyaan atau seruan. Contoh: Saya suka pernyataan yang berupa seruan atau perintah.
makan nasi. Contoh: Bersihkan meja dan buang sampah itu
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam sekarang juga!
suatu pembilangan. Contoh: Andi membeli tas,
Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang
celana, dan topi baru.
dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Tanda baca titik dua Dapat dipakai untuk
Contoh: Radit memakai celana panjang yang di
menandakan nisbah (angka banding). Contoh:
kalangan remaja dikenal dengan nama “cutbrai”.
perbandingan antara siswa laki-laki dan
Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas
perempuan adalah 2:1
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan hubungan bagian-bagian ungkapan. Contoh:
kalimat yang setara di dalam suatu kalimat Bandingkan: ber-evolusi dengan be-revolusi.
majemuk sebagai pengganti kata penghubung. Tanda kurung mengapit keterangan atau
Contoh: Ayah mengurus tanamanya dikebun; ibu penjelasan. Contoh: Bagian Keuangan menyusun
sibuk memasak di dapur; anggaran tahunan kantor yang kemudian dibahas
Tanda tanya dipakai pada akhir tanya. Contoh: dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)
Kapan Dika akan berangkat ke Bandung? secara berkala.
PENGERTIAN UNSUR SERAPAN
Unsur serapan adalah kata-kata atau frasa yang berasal dari bahasa
asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia dan digunakan dalam bahasa
Indonesia. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dan interaksi dengan
budaya, perdagangan, politik, atau perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dari negara asing.
Penggunaan unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat memperkaya
kosakata dan menunjukkan kemajuan dan perkembangan dalam berbagai
bidang, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, harus
memperhatikan penggunaannya agar tidak terjadi kesalahan dalam
penggunaan bahasa dan tidak mengurangi keaslian bahasa Indonesia itu
sendiri.
ATURAN PENULISAN
UNSUR SERAPAN
Menuliskan unsur serapan sesuai dengan ejaan
1
yang benar dalam bahasa asingnya.
Contohnya, kata "computer" dari bahasa Inggris harus Memasukkan unsur serapan ke dalam tanda petik
dituliskan sebagai "komputer" dengan huruf "k" pada 4 jika tidak jelas bahwa kata tersebut berasal dari
awal kata. bahasa asing.
Contohnya, jika kita ingin menuliskan kata "toast"
Menggunakan huruf kapital pada unsur serapan yang berasal dari bahasa Inggris, kita bisa
2
yang merupakan kata benda atau nama orang. menuliskannya sebagai "roti panggang" atau
Contohnya, kata "Internet" harus ditulis dengan "toast" dalam tanda petik agar pembaca dapat
huruf kapital pada awal kata karena itu mengenali bahwa itu merupakan unsur serapan.
merupakan nama sebuah teknologi atau
jaringan global. Menggunakan kata serapan yang sudah lazim
5
digunakan dalam bahasa Indonesia dan diterima
Menggunakan huruf kecil pada unsur serapan secara luas.
yang merupakan kata sifat atau kata Contohnya, kata "keju" berasal dari bahasa Belanda,
3
keterangan. namun sudah umum digunakan dalam bahasa
Contohnya, kata "romantis" tidak memerlukan Indonesia sehingga tidak perlu lagi menggunakan
huruf kapital pada awal kata karena itu bukan kata aslinya "kaas".
merupakan nama sebuah teknologi atau
jaringan global.
ATURAN PENULISAN UNSUR SERAPAN
Menggunakan unsur serapan dengan bijak agar tidak terjadi
6 kesalahan pemahaman atau penggunaan yang salah.
Contohnya, menggunakan kata "sarkas" yang berasal dari bahasa Inggris
untuk menyatakan kecemasan dalam bahasa Indonesia tidaklah tepat
karena kata itu sebenarnya merujuk pada sindiran atau ejekan yang halus.

Penggunaan tanda hubung unsur serapan yang terdiri dari dua


7
atau lebih kata harus dihubungkan dengan tanda hubung (-).
Contohnya: self-service, counter-productive, blue-collar.

8
Penyesuaian ejaan
Beberapa unsur serapan harus disesuaikan dengan ejaan dalam
bahasa Indonesia,
Contohnya, plisir (pleasure), restoran (restaurant), atau revolusi
(revolution).

9
Penyesuaian gender
Unsur serapan yang merupakan kata sifat atau kata benda seringkali tidak
memiliki gender dalam bahasa asalnya. Namun, dalam bahasa Indonesia, unsur
serapan tersebut harus disesuaikan dengan gender kata benda yang sesuai.
Contohnya: aktor (laki-laki), aktris (perempuan).
Sekian Presentasi
dari kami, apakah ada
pertanyaan?
Kesimpulan
Penggunaan tanda baca sangat penting dalam bahasa tulisan,
terutama dalam penulisan karya ilmiah sangat penting untuk
diperhatikan. Banyak pengguna bahasa yang kurang mengindahkan
kaidah tanda baca, sehingga tulisan yang disusunnya tidak sesuai
dengan aturan yang ada sehingga tulisan tersebut tidak tercapai
tujuan awalnya. Adanya penggunaan tanda baca yang tepat dan
benar dapat membantu pembaca memahami tulisan dengan tepat
sehingga hasil tulisan tersebut nantinya bisa tepat dan sesuai.

Dan penulisan kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa
asing atau bahasa daerah. Dilihat dari penulisan unsur serapan ada
tiga, yaitu: kata asing kata asing yang dipertahankan karena sifat
keinternasionalannya, dan kata asing yang berfungsi untuk
memperkaya. Penulisan kata serapan sendiri berfungsi untuk
memperkaya ragam bahasa itu sendiri untuk memberikan
pengetahuan tentang bahasa asing.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai