PERTAMA
Tiap orang mempunyai potensi yang sama dalam
menguasai bahasa, tetapi proses dan sifat penguasaannya
berlangsung secara dinamis dan bertahap. Terkait hal itu,
kita mengenal dua istilah yaitu language ecquisition
pemerolehan bahasa dan language learning pembelajaran
bahasa. Kridalakasana (2021: 159) berpendapat bahwa
pemerolehan bahasa adalah pemahaman dan penghasilan
bahasa melalui tahap meraban hingga terbentuk kefasihan.
Strategi pemerolehan bahasa pertama adalah upaya seseorang
untuk memperoleh bentuk-bentuk tuturan yang mudah
dipahami oleh petutur.
1. mama datang
2. mama akan pergi
Strategi ke-3/strategi stimulus respons
Ketika ibu memproduksi ujaran, anak merespons. Ketika anak
memproduksi ujaran, ibu merespons. Berikut ini adalah percakapan antara
ibu dan anaknya yang berusia 2 tahun
Denis : Bu, makan.
Ibu : Oh, kamu mau makan.
Denis : Ya, Bu.
Ibu : Pakai lauk apa.
Denis : Tempe goreng.
Ibu : Makan di sini saja, ya.
Denis : Ya.
Strategi ke-4/strategi prinsip operasional
Orang tua/pengajar hendaknya dapat memberikan ajaran bahasa
secara operasional seperti cara
1. mengingat kata tertentu;
2. meniru pelafalan kata tertentu; dan
3. memahami makna kata tertentu.
Kegiatan mengingat dan melafalkan merupakan dua bagian yang
integral. Artinya, komunikator berbicara akan diingat oleh
komunikan, begitu juga komunikator akan melafalkan kata tertentu
juga akan menjadi pedoman bagi komunikan. Oleh karena itu,
orang tua, termasuk guru/dosen seyogianya mengikuti anjuran
Clark yang berpendapat bahwa jika ingin menjadi orang bijak,
Anda jangan mengikuti/menirukan ucapan bayi/balita sehingga jika
ia mamasuki fase anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, bahkan
sampai mase manula pun akan melafalkan kosakata seperti yang
dilafalkan oleh orang tua/guru/dosennya. Contoh hanya beberapa
kata yang sudah digunakan oleh masyarat dan tidak bisa diperbaiki
a.l.
1. bukan panutan, melainkan anutan
2. bukan diketik, melainkan ditik
3. bukan ketikan, melainkan tikan
4. bukan pengangguran, melainkan penganggur
5. bukan per-bank-kan, melainkan per-bank-an
6. bukan dipungkiri, melainkan dimungkiri
7. bukan hilirisasi, melainkan penghiliran
8. bukan mensuport, melainkan menyupor, dsb.
Contoh makna kata tertentu
1. makan :memasukkan makanan ke dalam mulut,
dikunyah, dan ditelan
2. minum :memasukkan minuman ke dalam mulut dan
diteguk
3. menyusu :mengisap air susu dari buah dada
4. mandi :membasuh tubuh dengan air dan sabun
dengan cara menyiram
5. tidur :berbaring dan memejamkan mata
terima kasih